Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Lenovo A390, Dual Core dengan Android Ice Cream Sandwich

3 min read

DSC_1015

Halo Pembaca! Lama saya nggak posting di blog ini karena akhir-akhir ini tenggelam bersama kerjaan dan tugas kuliah, hehehe… Beberapa waktu lalu kakak saya berniat ingin membeli smartphone Android dengan budget terbatas, yakni tak lebih dari Rp 1 juta. Awalnya saya sarankan Andromax-I, tapi sinyal dan kecepatan internetnya kayak siput lambat, maka pilihan diarahkan ke smartphone Android GSM. Saya merekomendasikan untuk mengambil Lenovo A390 yang mengusung spesifikasi yang lumayan dengan harga kurang dari Rp 1 juta. Berikut ini adalah spesifikasi smartphone Lenovo A390:

  • Sistem Operasi Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich
  • Chipset MediaTek MT 6577, prosesor ARM Cortex-A9 dual-core 1GHz
  • Grafis PowerVR SGX 531
  • Kamera 5 megapiksel, fixed focus
  • Layar 4 inci, dengan resolusi 480 x 800 pixels, 233 ppi (pixel per inch), 16 juta warna
  • Memori RAM 512MB, ROM 4GB, yang kosong untuk aplikasi 800MB dan untuk data 2,05GB
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio
  • GSM (900/1800/2100) plus 3G UMTS/HSPA, Dual SIM & Dual Standby
  • Dimensi 125,6 x 64 x 10 mm
  • Berat 131g
  • Baterai 1500mAh

DSC_0993

Kalo habis beli smartphone Lenovo, pasti pada nanya. “Lenovo itu keluaran mana?” dengan mantap saya jawab “Itu keluaran China”. Soal kualitas, smartphone Lenovo ini cukup bersaing dengan merek-merek lain yang lebih populer. Hanya saja, saya belum bisa menilai layanan purna jualnya karena sejauh ini belum pernah bermasalah. Langsung saja buka boksnya, wak ternyata isisnya smartphone Lenovo A390, bukan Lenovo K900 :mrgreen: ! Ya iyalah… mulai ngawur kalo beli Lenovo A390 isi K900 Smile with tongue out. Berikut ini isi boks Lenovo A390:

  • Handset Lenovo IdeaPhone A390
  • Kabel data USB
  • Kepala charger
  • Earphone (ini bonus, katanya paket standar gak menyertakan earphone Smile with tongue out)
  • Baterai
  • Kartu garansi
  • Buku Manual
  • MicroSD? Kagak ada, beli sendiri yah Laughing out loud

Tampang & Build Quality Lenovo A390

DSC_1016DSC_1012

Desain smartphone Lenovo A390 ini nggak jauh beda dengan smartphone Lenovo lainnya, bahkan menurut saya tampang A390 ini sangat mirip dengan pendahulunya, Lenovo A690 yang juga pernah saya ulas di blog ini. Lenovo A390 datang dengan desain sudut yang membulat dengan balutan casing berwarna hitam dengan list yang cukup mencolok pada sekeliling badan ponsel. Bagian belakang Lenovo A390 ini tidak bertekstur seperti pendahulunya, tapi tetap nyaaman digenggam meski agak licin. Bagian atas Lenovo A390 terdapat port microUSB, jack 3,5mm, dan tombol power, sedangkan pada bagian kanan terdapat volume rocker. Bagian belakang Lenovo A390 terdapat logo Lenovo, kamera, dan speaker pada bagian bawah. Seperyi biasa, di bawah layar Lenovo A390 terdapat tiga tombol kapasitif untuk Menu, Home, dan Back.

Pegang Lenovo A390 ini kayak gimana gitu, hehehehe…Laughing out loud Soalnya saya biasa pegang smartphone lawas dengan layar kecil (Xperia Ray), nah ini bodi segede gaban dengan layar 4 inci. Build quality Lenovo A390 cukup mantap, solid, nggak kriyet2 Smile with tongue out. Bahan plastik yang digunakannya juga cukup berkualitas.

DSC_1019DSC_1013DSC_1014

Antarmuka Lenovo A390

DSC_1008

Tampilan antarmuka Lenovo A390 ini sudah lebih baik dari Lenovo A690, yakni tak ada lagi kesan tampilan generik. Tampilan antarmuka yang digunakan pada jajaran smartphone Lenovo ini biasanyanya disebut dengan IdeaDesktop, yah semacam TouchWiz-nya Samsung atau HTC Sense lah Smile with tongue out. Lenovo A390 menyediakan kostumisasi tampilan yang cukup luas, seperti ganti style ikon, themes, wallpaper, animasi saat berpindah menu, dan banyak lagi, jadi nggak bikin yang punya bosen. Hanya saja, Lenovo A390 ini datang dengan sistem operasi Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich yang notabene sudah bulukan ketinggalan, bahkan beberapa merek lokal saja banyak yang sudah mengandalkan Android 4.1/4.2 Jelly Bean. Semoga saja Lenovo A390 ini dapat jatah update ke JB #ngarep :mrgreen:.

Image00005Image00001Image00002

Homescreen dan tampilan menu Lenovo A390

Image00004Image00009Image00008

Music player, pesan, dan informasi telepon Lenovo A390

Secara umum, sektor antarmuka Lenovo A390 ini okelah, khas Lenovo dan mudah digunakan. Oiya, bagi yang berprofesi sebagai penjual pulsa, smartphone Lenovo A390 ini menyediakan fasilitas insert number, jadi gak perlu nambah aplikasi lagi Smile with tongue out. Aplikasi bawaan Lenovo A390 ini juga sudah lumayan banyak, ada browser Chrome, UCBrowser, Evernote, AccuWeather, Go keyboard, dan beberapa lainnya. Kalo ada yang kurang suka, bisa ditendang di-uninstall Smile.

Performa Lenovo A390

DSC_0998

Secara umum, performa smartphona Lenovo A390 ini lumayan oke untuk kelas Rp 1 jutaan. Layar sentuh Lenovo A390 ini cukup responsif dan sensitif, cuma katanya kemampuam multi-touchnya cuma maksimal 2 sentuhan, jadi agak aneh jika dipakai bermain game-game berat yang membutuhkan kemampuan multi-touch intensif. Bagaimana dengan sektor multimedia? Speaker Lenovo A390 ini kencang suaranya, tapi cempreng Punk. Jika mendengarkan musik menggunakan earphone bawaannya, kulaitasnya lebih baiklah, meski tidak istimewa. Sayangnya, saya belum mencoba menggunakan Lenovo A390 untuk memainkan video HD, tetapi melihat spesifikasi yang dibawanya, harusnya sih bisa. Lenovo A390  ini dilengkapi fasilitas dual SIM, WiFi, Bluetooth, dan juga GPS. Pas saya nyoba WiFi dan Bluetoothnya lumayan stabil, gak pake putus. Baterai Lenovo A390  berkapasitas 1500mAh, mampu bertahan seharian dengan penggunaan standar (SMS, WhatsApp, sesekalo browsing, dan menggunakan WiFi).

Performa Lenovo A390  dalam menjalankan aplikasi cukup responsif, hal ini tak bisa lepas dari dapur pacunya yang ditenagai oleh chipset MediaTek MT6577 dengan prosesor dual-core ARM Cortex-A9 dengan kecepatan 1GHz yang didukung memori RAM sebesar 512MB, dan grafis dari PowerVR SGX531. Buka tutup aplikasi, multitasking, dan menjalankan beberapa aplikasi juga lumayan enteng Nerd smile. Memori internal untuk instalasi aplikasi tidak terlalu besar, yakni 800MB dan masih dikurangi oleh aplikasi bawaan Thinking smile. Sedangkan memori internal untuk menyimpan data dalah 2,05GB.

Image00006Image00007

Kelebihan Lenovo A390

  • Layar 4 inci resolusi WVGA
  • Kostumisasi tampilan antarmuka cukup luas, jadi gak bosen
  • Kinerja oke dan responsif
  • Harga murah

Kekurangan Lenovo A390

  • Masih menggunakan Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich
  • Memori internal untuk aplikasi kecil
  • Kemampuan multi-touch maksimal cuma 2 sentuhan

Review mengenai kemampuan kamera Lenovo A390 ada di tautan ini gan 🙂

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

11 Replies to “Lenovo A390, Dual Core dengan Android Ice Cream Sandwich”

  1. @tuxlin
    Kan memori internalnya 4 gb,dipangkas jadi 2 gb buat sistem,bukannya 2 gb itu bisa buat apps semua ya? CMIWW.Trus,bisa update ke jelly bean?

    1. @jason
      Defaultnya, yg 2gb itu jd sdcard internal untuk nyimpen data,bukan apps. Untuk apps cm dikasi 800an mb. Perlu tambahan aplikasi untuk instal apps diluar yg 800mb ini. Misal, link to sd,dll

    1. @Candra
      Xperia Ray ane maksimal 9 sentuhan gan, cek pake multitouch tester… Ada juga yang 5 sentuhan, 4 sntuhan dll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *