Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro: Powerful

9 min read

Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog akan membahas review Xiaomi Redmi Note 3 Pro yang menawarkan kinerja yang powerful dan baterai berkapasitas besar. Yap, sampai saat ini memang ponsel 4G LTE (Long Term Evolution) Redmi Note 3 Pro belum diluncurkan secara resmi di Indonesia oleh Xiaomi. Nah, produk yang beredar di tanah air saat tulisan ini dibuat adalah garansi distributor. Tuxlin Blog sendiri dapat unit Redmi Note 3 Pro garansi distributor Pecell Bcell.

Tuxlin juga mantau fanpage Mi Indonesia dan Redmi Indonesia di Facebook, naga-naganya sih Redmi Note 3 Pro ini bakal masuk Indonesia secara resmi dengan nama Xiaomi Redmi Note 3 (nggak pake Pro). Kapan rilisnya? Tuxlin Blog nggak tahu, hanya Xiaomi Indonesia dan antek-anteknya yang tau hahahaha… Nah ponsel Redmi Note 3 Pro ini seperti apa performanya? Pasti pembaca Tuxlin pada penasaran kan? Berikut ini review Xiaomi Redmi Note 3 Pro oleh Tuxlin Blog.

Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 3 Pro

  • Sistem Operasi Android 5.1.1 Lollipop dengan antarmuka MIUI 7
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 650 MSM8956 dengan prosesor hexa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,2GHz dan dual-core ARM Cortex-A72 1,8GHz
  • Grafis Adreno 510
  • Kamera 16 megapiksel dengan aperture f/2.0, sensor Samsung S5K3P3, phase-detection autofokus dilengkapi LED flash. Kamera depan 5 megapiksel dengan sensor OmniVision OV5670
  • Layar 5,5 inci, dengan resolusi full HD 1920 x 1080 pixels, kerapatan 401 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
  • Memori RAM 2GB/3GB, ROM 16GB/32GB, dilengkapi slot microSD maksimal 128GB (hybrid slot)
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual SIM, finger print sensor
  • Dimensi 150 x 76 x 8.7 mm berat 164 gram
  • GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
  • Baterai 4050mAh (typical)
  • Warna Silver, Gray, Gold

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Xiaomi Redmi Note 3 Pro di Sini (Klik) (Garansi distributor)

Anda dapat memesan atau sekadar cek harga Xiaomi Redmi Note 3 di Sini (Klik) (Garansi resmi)

Paket Penjualan Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Paket Penjualan Xiaomi Redmi Note 3 Pro

  • Handset Xiaomi Redmi Note 3 Pro 16GB Silver
  • Kepala charger
  • Kabel USB
  • SIM ejector
  • Kartu garansi
  • Buku manual

Penampilan & Desain Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Penampilan dan desain merupakan salah satu poin penting pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro. Pada dasarnya, Redmi Note 3 Pro ini sama seperti Redmi Note 3 yang berbasis MediaTek dengan balutan casing metal unibody yang kokoh dan terasa premium saat digenggam.

Akan tetapi hati-hati sob, casing aluminium ini lumanyun lumayan licin lho, kalau nggak hati-hati bisa lepas dari genggaman dan jatoh deh… Nangis darah ntar 😆 Makanya, kalau genggam ponsel tuh yang erat dan mantep gitu lho, kayak kalau lagi genggam tangan si dia hihihihi… Kalau Jomblo genggam gagang pintu saja 😆

Casing belakang Redmi Note 3 Pro nggak sepenuhnya metal gan, soalnya bagian atas dan bawahnya terbuat dari plastik dan disitulah antenna bersemayam. Kebetulan pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro dapat jatah warna Silver. Jika dilihat dari depan, smartphone ini kok kayak Samsung minus tambol Home yak? Hal ini semakin kentara dengan adanya list krom yang tipis di sekeliling ponsel. Kayaknya sih Xiaomi udah nggak berkiblat sama Apple soal desain ini.

Bagian depan smartphone 4G LTE Redmi Note 3 Pro besutan Xiaomi ini terdapat earpiece, sensor proximity, sensor cahaya (ambient light sensor), lubang kamera depan, LED notifikasi, layar sentuh berukuran 5,5 inci full HD, dan tiga tombol kapasitif khas Android yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back.

Ketiga tombol kapasitif yang berada di bawah layar ini udah ada backlight atau lampu latarnya Sob, sehingga terilah kalau pas dipakai di tempat gelap. Eh tapi ngapain pake ponsel ditempat gelap? Berburu penampakan? 😆

Sayangnya nih, layar Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini nggak disebutin pakai lapisan antigores atau nggak. Kalau lihat di screen test yang dilakukan oleh Xiaomi India di YouTube, kayaknya layarnya lumayan kuat. Tuxlin Blog sih nggak 100% percaya, namanya juga orang jualan hihihi… Tempered glass tetep aksesoris wajib untuk smartphone, apalagi Redmi Note 3 Pro ini ukurannya besar

Pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini sisi belakang terdapat lubang kamera utama yang ditemani dengan dual-tone LED flash, sensor sidik jari atau fingerprint sensor, logo Xiaomi, dan speaker grill pada bagian bawah. Sama kayak Xiaomi Redmi Note 2 yang Tuxlin review sebelumnya, sisi atas ponsel 4G ini terdapat IR blaster atau infrared port bersama dengan port audio 3,5mm dan microphone.

Sisi kanan ponsel terdapat tombol volume rocker dan tambol power. Sedangkan sisi kiri terdapat slot hybrid. Sama seperti Redmi 3 yang udah Tuxlin Blog ulas sebelumnya, Redmi Note 3 Pro ini casing belakangnya nggak bisa dilepas, begitu juga baterainya. Ponsel ini dibekali hybrid slot yang dapat diakses dengan bantuan SIM card ejector yang ada pada paket pembeliannya.

Secara umum, review Xiaomi Redmi Note 3 Pro di sektor desain ini cukup baik. Penampilan atau desainnya memang terkesan pasaran atau nggak jauh beda dengan smartphone lainnya. Namun, build quality smartphone Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini mantap dan solid. Casing metalnya memberikan kesan elegan dan premium saat digenggam. Meski baterai yang diusungnya tergolong besar, bobot ponsel ini nggak terlalu berat

Tampilan Antarmuka Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Tampilan Antarmuka Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Xiaomi selalu identik dengan MIUI, bahkan mungkin MIUI-nya lebih populer dari Xiaomi kali ya? Begitu juga pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro kali ini. Pabrikan asal Tiongkok ini mengandalkan sistem operasi Android 5.1 Lollipop yang sudah diobrak-abrik dimodif sedemikian rupa dengan UI MIUI 7.

Smartphone ini juga dipastikan bakal dapat update ke MIUI 8 tahun ini. Persisnya kapan update MIUI 8 ini masih misterius Sob! Masih ingatkan rilis MIUI 6 yang molor kayak kolor tetangga? 😆 Semoga itu nggak terjadi sama rilis MIUI 8. Entah nanti masih pakai basis Android Lollipop atau udah migrasi ke Android Marshmallow.

Lagian kalau pakai MIUI, basis Android Lollipop atau Marshmallow nggak bakal terasa dari luar hihihihi… :mrgreen: Tampilan Xiaomi MIUI ini memang khas banget, lengkap dengan ikon-ikonnya yang berjejer rapi di Homescreen. Buat yang belum pernah pakai Xiaomi, MIUI ini tidak dolengkapi meu drawer Sob, jadi aplikasi yang terinstal langsung nampang di Homescreen.

Antarmuka Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Kelebihan utama antarmuka MIUI yang tertanam di jajaran smartphone Xiaomi ini selain tampilannya yang keren, juga menawarkan banyak kostumisasi Sob. Ada ribuan theme yang siap diunduh dan digunakan biar kita nggak bosen, wallpaper juga tinggal download saja.

Hal yang aneh menurut Tuxlin adalah menghilangnya settingan untuk mengganti font. Perasaan dulu Redmi series bisa ganti font, sekarang pengaturannya menghilang 😆 Saya cek di Xiaomi Mi 4c malah masih ada pengaturan itu. Tuxlin Blog sih biasanya nggak pernah ganti font, jadi nggak masalah deh. Aplikasi dan fitur bawaan pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro kali ini nggak terlalu banyak tapi bermanfaat.

Beberapa fitur yang sudah ditanamkan antara lain Child Mode, Do Not Disturb, Security, Cleaner terintegrasi, RAM cleaner terintegrasi, one handed mode, dan bahkan app kecil semacam barcode scanner, compass, dan torch sudah disediakan. Selain itu, Redmi Note 3 Pro ini juga dibekali dengan sensor sidik jari pada sisi belakang ponsel dan bisa kita atur melalui menu pengaturan.

Smartphone ini juga dilengkapi dengan fasilitas IR blaster lho Sob, jadi bisa dijadikan remote TV yang kompatibel dengan pelbagai merek TV yang beredar di pasaran. Kan lumayan tuh bisa dipake ngisengin emak atau tetangga yang lagi nonton Uttaran, ganti channelnya Sob! Greget kan? 😆

Secara umum, Tuxlin Blog nggak ada masalah dengan MIUI. Harus diakui bahwa konsumsi memopri RAM nya memang lumayan tinggi. Ketika handset baru saja dihidupkan saja udah makan RAM separuh hahahaha… 😆 Akan tetapi jangan khawatir, performa MIUI relatif smooth kok meski konsumsi RAM lumayan tinggi hehehe. Hal itu wajar kok, didalam MIUI kan terintegrasi banyak aplikasi utilitas, sehingga kita nggak perlu nambah aplikasi utilitas semacam Clean Master, Battery Boost dan sejenisnya. Performanya gimana? Cek halaman berikutnya 😀

Baca juga: Alcatel Flash Plus 2 Diperkenalkan, Siap Hadang Redmi Note 3

Performa Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Performa Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Performa adalah salah satu kelebihan utama pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro kali ini. Kalau ngomongin soal performa, selalu identik dengan skor benchmark. Kalau ngomongin soal benchmark, pasti Tuxlin Blog ketemu sama gerombolan radikal pemuja skor AnTuTu (sebagian besar dari mereka adalah Jomblo) 😆 Mereka nggak punya kekasih pujaan, makanya memuja AnTuTu wkwkwkw… mulai ngawur ini hehehehe,,, 😆

Xiaomi membekali Redmi Note 3 Pro dengan chipset generasi terbaru besutan Qualcomm Sob! Soalnya sebelumnya Xiaomi Redmi Note 3 mengandalkan dukungan chipset MediaTek Helio X10, sama seperti Xiaomi Redmi Note 2.

Tuxlin Blog sih nggak heran kalau kinerja yang dihasilkan oleh ponsel 4G LTE Redmi Note 3 Pro ini tinggi, soalnya mengandalkan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 650 MSM8956 dengan prosesor hexa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,2GHz dan dual-core ARM Cortex-A72 1,8GHz dengan dukungan memori RAM berkapasitas 2GB atau 3GB. Sedangkan sektor grafis, Xiaomi mempercayakannya pada GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 510.

Lha kok cuma hexa-core? Sebelumnya kan pakai prosesor octa-core (MediaTek)? Jangan salah, meskipun cuma hexa-core atau six-core, Redmi Note 3 Pro mampu menghasilkan kinerja tinggi. Hal ini disebabkan adanya 2 core ARM Cortex-A72 yang merupakan arsitektur terbaru prosesor mobile yang merupakan penerus dari ARM Cortex-A57.

Sedangkan MediaTek Helio X10 yang digunakan oleh Redmi Note 3 kedelapan core-nya adalah ARM Cortex-A53 yang IPC (Instruction Per Clock) nya masih jauh di bawah Cortex-A57 sekalipun, karena didesain untuk efisiensi daya. Nggak heran kinerja prosesor Xiaomi Redmi Note 3 Pro mampu melibas Qualcomm Snapdragon 808 yang digunakan oleh Xiaomi Mi 4c, meski GPU-nya masih kalah.

ARM sendiri udah mengembangkan arsitektur dengan nama sandi Artemis untuk menyaingi Qualcomm Kyro yang dipakai di Snapdragon 820 Sob. Lalu performa pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini seperti apa? Cekidot benchmark Xiaomi Redmi Note 3 Pro oleh Tuxlin Blog kali ini.

CPU-Z Xiaomi Redmi Note 3 Pro

CPU-Z Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Benchmark Geekbench 3 Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Benchmark Geekbench 3 Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Benchmark AnTuTu v6 Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Benchmark AnTuTu v6 Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Benchmark Vellamo Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Benchmark Vellamo Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Benchmark Quadrant Standard Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Benchmark Quadrant Standard Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Baca juga:Asus ROG GL502VT-FY129T Strix, Laptop Gaming Windows 10 Kompak & Powerful

Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Sampailah kita pada saat yang berbahagia ini bagian akhir dari review Xiaomi Redmi Note 3 Pro! Sebenarnya sih nggak perlu pakai embel-embel Pro segala emang Protol apa :lol:, soalnya konon bakal masuk secara resmi dengan nama Xiaomi Redmi Note 3 doang. Dusnya juga tulisanya Redmi Note 3 doang! Entah nyolong darimana itu embel-embel Pro-nya… :mrgreen:

Eh tapi nggak tau kapan persisnya rilis smartphone ini, bisa sebulan lagi, setahun lagi, atau setelah Mars dihuni manusia, Xiaomi Redmi Note 3 Pro resmi dirilis di Indonesia 😆 Performa memang salah satu keunggulan Redmi Note 3 Pro besutan Xiaomi ini berkat sokongan Snapdragon 650 MSM8956 dengan prosesor hexa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,2GHz dan dual-core ARM Cortex-A72 1,8GHz dengan dukungan memori RAM berkapasitas 2GB dan grafis dari Adreno 510!

Selama menggunakan smartphone ini, Tuxlin Blog nggak pernah tuh ketemu yang namanya lemot dan lag. Saat apply banyak filter saat editing gambar di Snapseed, keperkasaan ARM Cortex-A72 yang terkanding pada Snapdragon 650  sangat terasa! Meski cuma dua biji Cortex-A72, tapi kalau powerful gini udah cukup banget bro…

Kebanyakan aplikasi Android kan cuma bisa mengoptimalkan single-core dan dual-core saja. Di atas itu paling cuma aplikasi benchmark doang hehehe. Secara umum, Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini lebih nyaman dan smooth jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 4c 32GB yang biasa Tuxlin gunakan. Panas nggak Sob? Panasnya masih bisa ditoleransi kok, tergolong wajar menurut Tuxlin Blog.

Kualitas layar pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini terbilang bagus di kelasnya. Banyak smartphone kelas 2 jutaan dengan layar full HD yang pernah Tuxlin review, layar Redmi Note 3 Pro bisa dikatakan cukup mantap. Layar smartphone ini tajam, jernih, dan menghasilkan warna yang memanjakan mata, meski karakternya agak warm kayak Redmi Note 2.

Respon auto brightness atau sensor ambient light sensornya terbilang oke, respon touchscreennya gegasmemuaskan, dan viewing angle yang dapat diacungi jempol. Saat digunakan di bawah sinar matahari, ternyata layar Redmi Note 3 Pro biasa-biasa aja Sob hehehehe.,, Masih bagusan Mi 4c kalau di bawah sinar matahari.

Beralih ke sektor audio, Xiaomi membekali Redmi Note 3 Pro dengan speaker yang terletak di sisi belakang ponsel. Keluaran suaranya lumayan kencang dan jernih, tetapi dominan treble, vokal cukup jelas, dan bass-nya tenggelam oleh kenangan.

Speaker smartphone emang jarang yang ngebass… kalah ngebass sama suara banci lampu merah wkwkwwk 😆 Tuxlin Blog mencoba memutar lagu Strife milik Trivium dan mendengarkannya melalui Xiaomi Hybrid In-Ear, hasilnya? Bass-nya sangat kuat tanpa menenggelamkan treble. Hal yang sama juga Tuxlin temui ketika menggunakan headphne Sennheiser HD 202 II.

Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Pada review Xiaomi Redmi Note 3 Pro, Tuxlin Blog kebagian varian 2GB/16GB. Eh nggak begitu, emang belinya yang 16GB kok, soalnya dompet lagi cekak wkwkw 😆 Memori internal atau ROM yang 16GB yang diusung menyisakan ruang kosong sebesar 11GB.

Tenang aja Sob, Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini dibekali slot microSD yang support sampai 128GB, meski hybrid slot. Hybrid slot itu kita harus memilih dual SIM aktif atau single SIM active plus microSD karena SIM 2 dan microSD pakai slot yang sama.

Ini dilemma besar Sob, kayak cowok dikasih pilihan: Nemenin cewek belanja atau jadi jomblo mengenaskan? Dilemma kan :mrgreen: Memang ada sih yang modif biar dual SIM aktif plus microSD bisa masuk semua… caranya? Googling! Konsumsi RAM gimana? Khas MIUI kok rakus dikit, saat pertama dihidupkan, RAM yang bebas kisaran 900-an MB.

Baca juga:Asus Zenfone Go ZB452KG Masuk Indonesia, Ini Harga & Spesifikasinya

Pabrikan asal Tiongkok ini membekali Xiaomi Redmi Note 3 Pro dengan konektivitas yang cukup lengkap, yakni 4G LTE, 3G HSPA, WiFi, Bluetooth, GPS, dan dual SIM. Baik SIM 1 maupun SIM 2 mendukung jaringan 4G LTE dan 3G HSPA secara bergantian.

Emang sih 4G LTE-nya sempat menghilang, tetapi setelah update ke MIUI 7.3.2, settingan 4G LTE nongol lagi. Lock GPS ngebut Sob, padahal Tuxlin nyobainnya di dalam rumah lho. Sensor sidik jarinya juga sensitif banget. Lebih sensitif dari fingerprint sensor milik ZTE Blade A711 yang Tuxlin review sebelumnya.

Baterai memang salah satu keunggulan pada review Redmi Note 3 Pro kali ini karena kapasitasnya tergolong besar, yakni 4050mAh! Smartphone Redmi Note 3 Pro ini bertahan hingga dua hari dengan tipikal penggunaan sosial media dan browsing dengan intensitas sedang, tiga akun Gmail aktif dengan puluhan email pada tiap akun, sering motret,  dan mendengarkan musik.

Sayangnya, nggak disebutkan adanya fasilitas fast charging. Meski demikian, baterai Redmi Note 3 Pro ini penuh dalam waktu 2 jam dengan adapter ori Infinix Zero 3 yang mengusung output yang sama dengan adapter ori Redmi Note 3 Pro, yakni 2A.

Secara umum, Tuxlin Blog merasa puas dengan hasil review Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini. Jika sudah pindah ke planet mars dirilis di Indonesia, Tuxlin Blog bakal sangat merekomendasikan smartphone ini. Build qualitynya mantap meski dengan tampang yang biasa-biasa saja.

Daya tahan baterai yang panjang, kinerja yang powerful di kelasnya, dan layar berukuran besar. Smartphone ini hampir sempurna di kelas Rp 2 juta-an, hanya saja pakai hybrid slot yang mana beberapa konsumen nggak suka. Selain itu, ponsel ini nggak disebutkan adanya fasilitas fast charging atau lapisan antigore pada layarnya. Kemampuan kameranya bisa dikatakan bagus untuk kelas 2 juta-an.

Review kamera Xiaomi Redmi Note 3 Pro bisa di baca di sini:Review Kamera Xiaomi Redmi Note 3 Pro Bersensor Samsung S5K3P3

Kelebihan Xiaomi Redmi Note 3 Pro

  • Kinerja tinggi
  • Build quality bagus
  • Baterai berkapasitas besar

Kekurangan Xiaomi Redmi Note 3 Pro

  • Hybrid slot
  • Tidak dilengkapi fast charging

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Xiaomi Redmi Note 3 Pro di Sini (Klik) (garansi distributor)

Anda dapat memesan atau sekadar cek harga Xiaomi Redmi Note 3 di Sini (Klik) (Garansi resmi)

Outro…

Sebenarnya sejak Redmi Note 3 Pro ini masuk Indonesia melalui jalur distributor, Tuxlin Blog udah ngebet banget pengen review. Sayangnya, harganya mahal cuy, saat itu varian 16GB saja tembus 2,8 juta wkwkwk… Pas harganya udah lumayan murah dan dompet yang memungkinkan, Tuxlin memutuskan untuk mengangkut Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini untuk review.

Eh pas barang datang, Tuxlin mantau fanpage Redmi dan Mi Indonesia di Facebook malah menunjukkan tanda-tanda bakal rilis resmi, meski waktunya masih belum diketahui. Sampai di sini dulu review Xiaomi Redmi Note 3 Pro dari Tuxlin Blog, semoga bermanfaat dan menyesatkan mencerahkan bagi Pembaca semua. 🙂

Anda mungkin suka:Harga Xiaomi Redmi 3 Pro Terbaru, Sudah Tersedia di Indonesia

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

43 Replies to “Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro: Powerful”

    1. Kalau yang lima inci itu Redmi 3 saja (Nggak pakai Note). Sedangkan Redmi Note 3 standar itu menggunakan chipset MediaTek(ini sebenarnya khusus China katanya). Redmi Note 3 Pro menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 650. Nantinya, Redmi Note 3 Pro ini akan masuk Indonesia dengan nama Redmi Note 3 (tanpa PRO). Sedikit membingungkan memang 😀

      1. Redminote 3 pro 16 – 32gb ram 3gb
        Redminote 3 16 – 32 gb ram 2gb

        Redminote 3 pro
        Redminote 3 plus

        Sama saja

  1. Maaf mas brp mai tanya, saya pakai mi4i. Semenjak update rom miui v 7.2.3 HP sy sewaktu membuka aplikasi lalu bacl to home screen sll lag dgn munxul tulisan “tunggu sebentar”…gmn cr mengatasinya ???

  2. ROM nya sudah diflashing blm gan…? Apa ga prlu diflashing,biasanya yg Garansi Distri byak bugnya..

    1. Saya pun sependapat, untuk harga 2 juta-an, inilah yang terbaik. nantinya ketika rilis resmi, saya akan sangat merekomendasikan ponsel ini 🙂

      1. Internal tgl 4Gb an bro, skrg posisi MIUI terbaru 7.3 stable yg baru 2hr update. Saya kr stlh update dah beres tp ternyata sm aja…apa ada solusinya ??? Trmksh sblm nya.

        1. Saya tidak tahu solusinya, karena belum pernah mengalami masalah seperti ini. Pastikan tidak ada aplikasi yang banyak makan resource yang jalan di background. Coba mampir ke Lounge Mi 4i di kaskus, mungkin mereka bisa bantu 🙂

  3. Bos, saya juga punya redmi note 3 pro garansi bcell juga tp agak bingung ko blm ada updatex ya buat miuinya karena disini tertulis 7.1.1 lhc apakah sementara d review ini sudah lhomida ?

    1. Jika tidak mendapat update, bisa jadi MIUI yang digunakan tidak official. Terakhir, saya sudah dapat update ke MIUI 7.3 🙂

  4. Klo redmi note 3 pro garansi bcell ini dapat tdk pembaruan ke versi lbh tinggi tuk miuinya, jg gmn ngatur kameranya krn klo motre malam dgn cahaya kurang hasilnya sangat tudak bagus sekali

  5. Antara redmi note 3 pro (versi ram 2GB rom 16GB) sama redmi 3 pro (snapdragon 616, ram 3GB rom 32GB) bagusan mana ya gan? Bingung milih..

  6. ini beneran ada slot micro sdnya? bukannya varian redmi note 3 gaada slot micro sdnya ya?

    1. Yang nggak ada setau saya Redmi Note 3 varian China yang menggunakan MediaTek Helio X10. Ini ada slotnya, meski hybrid 🙂

    1. Saya pribadi vote Redmi Note 3. Namun, Zenfone Max sendiri juga bukan produk yang buruk. Semua kembali pada kebutuhan dan selera masing-masing 🙂

  7. Bro, saya sekarang pake Redmi Note 2 Prime, sebelumnya pakai Redmi Note 3 MTK, karena tidak ada rom global saya pindah ke Redmi Note 2 Prime. Apakah Redmi Note 3 Pro terutama yang 3//32 sudah layak untuk mengantikan Redmi Note 2 Prime Saya, Pertimbangan saya cuma, ada global rom, baterai, layar, dan performa untuk kamera Redmi Note 2 sudah sangat cukup. Kalo ada seri Xiaomi laen dengan harga under 3jt, boleh disarankan dengan pertimbangan diatas
    Terimakasih

    1. Redmi Note 3 (Snapdragon 650) sangat laik menggantikan Redmi Note 2 Prime. Performa, baterai, casing metal, resolusi kamera mengalami peningkatan 🙂

  8. Gan antara mi4c ram 2gb dengan redmi note 3 pro ram 2gb overall bagus mana?
    Harga mi4c ram 2gb 1,6 jt
    Harga redmi note 3 pro ram 2gb 2 jt

    1. Itu sih balik lagi ke kebutuhan. Kalau mau kamera mantap, ukuran kecil ya Xiaomi Mi 4c

      Kalau butuh layar besar, performa tinggi, slot microSD, dan baterai besar, jelas pilih Redmi Note 3 🙂

  9. min, temen ane baru beli note 3 pro nih. masalahnya gak bisa download di playstore, harus pake wifi katanya. jdi susah mau download. pake MIUI 8 min.

      1. Bukan mas, maksud saya gini contoh samsung J5 yg saya pakai saat ini sudah update di Marsmellow awal beli Lolipop. Nah, saat ini apa Xiaomi pernah update Android terbaru?

        1. Xiaomi pernah, sering malah… Sebagai contoh seri Mi3, saat dirilis pakai Jelly Bean dan sekarang udah sampai ke Lollipop dan kabarnya mau ke Marshmallow. Xiaomi sendiri fokus pada pengembangan MIUI, tidak sekadar pada versi Android 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *