Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Android 5.0 Lollipop Dirilis, Ini Fitur Barunya

3 min read

Android 5.0 Lollipop Dirilis, Ini Fitur Barunya 1

Android 5.0 Lollipop – Halo Pembaca! Nggak nyangka Google sudah merilis sistem operasi Android 5.0 Lollipop kemarin (15/10/2014) bersama perangkat Nexus terbarunya, yakni smartphone Motorola Nexus 6 dan tablet HTC Nexus 9. Nah Android 5.0 Lollipop ini sebenarnya adalah versi final dari Android L yang diperkenalkan di ajang Google I/O Conference yang digelar beberapa waktu lalu. Konon Android 5.0 Lollipop ini adalah update terbesar dalam sepanjang sejarah pengembangan sistem operasi Android. Ini berarti perubahan yang dibawa sangat signifikan dong ya? 😀 Ya elah saya saja masih menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwich di Xperia Ray… 😆 Boro-boro Android 5.0 Lollipop, lha Android Jelly Bean dan Android KitKat aja belum nyicip 🙁

Android 5.0 Lollipop
sumber

Fitur Baru Android 5.0 Lollipop

  • Material Design

Android 5.0 Lollipop hadir dengan desain gaya baru yang menggunakan konsep yang terinspirasi dari kertas dan tinta. Konsep desain baru yang digunakan oleh Android 5.0 Lollipop ini disebut dengan Material Design. Tampilan Android 5.0 Lollipop terlihat lebih bersih, flat, dilengkapi animasi baru, efek shadow, dan efek 3D. tampilan dengan konsep Material Design ini yang bikin saya penasaran dengan Android 5.0 Lollipop. Saya sudah liat beberapa screenshot aplikasi yang sudah menggunakan konsep Material Design, ternyata keren juga. Bahkan aplikasi Textra SMS yang saya gunakan di Xperia Ray sudah menggunakan Material Design ini lho 🙂

Material Design
sumber
  • ART Runtime

Perubahan yang paling signifikan dari Android 5.0 Lollipop yang tak terlihat oleh pengguna adalah penggunanan ART runtime yang menggantikan Dalvik yang selama ini digunakan pada Android versi sebelumnya. Dalvik menggunakan konsep Just-in-Time, yang mana kode aplikasi dikompilasi saat dijalankan. Sedangkan ART menggunakan konsep Ahead-of-Time yang mana proses kompilasi dari kode aplikasi dilakukan saat instalasi, sehingga proses instalasi akan lebih lama dan memakan memori yang lebih banyak. Kendati demikian, performa saat menjalankan aplikasi akan meningkat secara dramatis.

Saya sendiri sebenarnya nggak begitu paham dengan istilah Dalvik cache atau ART Runtime ini, hehehehehe… Tapi secara logika memang ART bakal lebih cepat karena kode aplikasi sudah dilakukan sejak awal instalasi, jadi ketika dia dipanggil atau dijalankan, prosesor tinggal eksekusi aja dan aplikasi muncul dah. Bandingkan dengan si Dalvilk yang mana kode aplikasi bakal dikompilasi saat dijalankan saja. Jadi setiap pengguna jalanin aplikasi, prosesor musti kompilasi dulu tuh aplikasi, baru dieksekusi dan muncul dah aplikasi itu. Maka dari itu ART runtime bakal jauh lebih cepat meski makan lebih banyak memori. CMIIW 🙂

Baca juga: Review Power Bank Xiaomi 10400mAh, Desain Solid & Keren!

  • Project Volta

Kalau di Android Jelly Bean kita kenal Project Butter yang merupakan salah satu upaya Google membuat sistem operasi menjadi lebih responsif dan kita juga kenal Project Svelte yang digunakan oleh Android KitKat dalam rangka memangkas konsumsi resource agar dapat berjalan di perangkat dengan spesifikasi rendah atau low-end. Maka di Android 5.0 Lollipop ini kita akan diperkenalkan dengan Project Volta yang diklaim mampu meningkatkan daya tahan baterai hingga 20%! Wah lumayan ini, selama ini smartphone Android memang tak bisa lepas dari baterai yang boros. Saya harap Project Volta ini bisa menjadi solusi agar perangkat Android kelak bisa lebih hemat baterai. 🙂

Seperti apa cara kerja Project Volta? Google menggunakan konsel Lazies First, yakni mendorong pengembang aplikasi untuk menjadwalkan tugas-tugas yang tidak mendesak pada bagian akhir. Google memperkenalkan JobScheduler bagi para pengembang untuk memudahkan penjadwalan tugas-tugas aplikasi. Target Google adalah menghemat konsumsi daya pada perangkat dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop melalui Project Volta ini hingga 20%. Hal ini merupakan dampak penggunaan konsep Lazies First yang menunda tugas-tugas ringan yang tidak mendesak untuk dikumpulkan menjadi satu untuk di eksekusi, sehingga dapat menghemat konsumsi resource perangkat.

  • Dukungan Prosesor 64-bit

Sisitem operasi Android 5.0 Lollipop ini telah mendukung arsitektur 64-bit untuk mengakomodasi perkembangan prosesor & aplikasi 64-bit di masa depan. Android 5.0 Lollipop mendukung banyak arsitektur 64-bit, yakni ARMv8 64-bit, AMD64/x86-64, dan MIPS64. Dukungan prosesor dan arsitektur 64-bit ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Android 5.0 Lollipop secara signifikan dan mendukung penggunaaan memori RAM hingga lebih dari 4GB. Wah ganas nih, bisa jadi nanti smartphone dan phablet Android kelas atas di masa depan bakal dibekali dengan memori RAM sebesar 4GB, 5GB, 6GB, atau bahkan 8GB? Wah laptop saya kalah dong… cuma 4GB sih RAM-nya, hihihihi… :mrgreen:

Baca juga : Review Power Bank Probox 5200mAh dengan Sanyo Cell

  • Tampilkan dokumen native PDF
  • Mode Do Not Disturb untuk menonaktifkan notifikasi
  • Adaptive brightness untuk kustomisasi kecerahan layar
  • Fitur search untuk memudahkan setting
  • “Prediksi” estimasi waktu baterai habis
  • Swipe untuk lakukan panggilan dari Lock Screen
  • Kontrol notifikasi seluruh aplikasi dari satu tempat

Kapan Android 5.0 Lollipop Dirilis ke Pasar?

Kalo ngomongin kapan sistem operasi Android 5.0 Lollipop dirilis, yah kemarin itu udah resmi dirilis, hahahahaha… Smartphone Nexus 6 dan tablet Nexus 9 menjadi perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi Android 5.0 Lollipop. Bagi yang menggunakan smartphone flagship seperti Galaxy S4, Galaxy S5, Sony Xperia Z2, dan sebagainya, rilis update tergantung vendor masing-masing gan :mrgreen: Bagi yang menggunakan keluarga Nexus, dipastikan bakal dapat update Android 5.0 Lollipop ini lebih awal.

Ngomongin vendor mana di luar Nexus yang paling cepet rilis update Android 5.0 Lollipop, saya sih pegang Motorola gan! Dipastikan Motorola bakal merilis update Android 5.0 Lollipop lebih cepat dari vendor lain (tebakan saya ini sih 😛 ). Smartphone Motorola Moto X, Moto X 2014, Moto G, Moto G 4G LTE, Moto G 2014, Moto E, dan Droid series sudah dijamin bakal dapat update Android 5.0 Lollipop. Sekarang tinggal nunggu pernyataan dari vendor lain mengenai produk mana saja yang bakal menerima update Android 5.0 Lollipop.

Sampai di sini dulu posting mengenai Android 5.0 Lollipop kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. 🙂

Anda mungkin suka: Pantai Klayar dan Pesonanya…

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

2 Replies to “Android 5.0 Lollipop Dirilis, Ini Fitur Barunya”

  1. kalau prediksi batre kan memang udah ada dari Jelly Bean kayaknya deh. Katanya makin lama updatean makin makan RAM ya.. betul gak sih?

    1. Setau saya sih, sejak versi KitKat, makan RAM-nya agak berkurang karena manajemen RAM nya lebih bagus. Nggak tau kalau Lollipop kayak gimana 😀

Tinggalkan Balasan ke Vebby Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *