Asus Zenbook 13 UX331UAL yang Aku Butuhkan, Bukan Kamu! – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog bakal sharing atau berbagi mengenai pengalaman ngeblog dan traveling. Sebagai blogger tekno, Tuxlin Blog emang nggak bisa berpisah dengan dunia gadget dan teknologi. Di sisi lain, Tuxlin Blog juga mengisi blog bertema kuliner dan traveling di kisahfoto.com.
Nah Tuxlin butuh sebuah laptop dan smartphone yang tangguh untuk menemani kegiatan di atas dan menghasilkan karya yang bermanfaat hehehehe… Smartphone sih udah ketemu sama Asus Zenfone Zoom S, kalau laptop? Saat ini sih Tuxlin Blog udah punya laptop yang bisa dikatakan masuk kategori ultrabook dan bagi sebagian orang adalah impian. Sebuah laptop yang nggak pakai OS Windows dan ada logo buah-buahan.
Namun setelah menggunakannya selama kurang lebih hampir dua tahun, Tuxlin Blog merasa telah salah pilih dan nggak memenuhi kebutuhan. Akhirnya Tuxlin iseng nyari informasi mengenai laptop idaman, ketemulah nama Asus Zenbook 13 UX331UAL! Ada beberapa alasan Tuxlin Blog memilih Asus Zenbook 13 UX331UAL sebagai laptop idaman untuk menggantikan kamu. Iya, kamu laptopku yang sakarang.
Table of Contents
Salah Karena Memilihmu
Tuxlin harus mengakui bahwa memilih laptop yang sekarang adalah sebuah kesalahan. Selama ini Tuxlin cuma kesengsem saja dengan brand buah-buahan ini karena sering nongol di fim, TV, dan dipakai artis-artis hehehe… Brand tersebut memiliki fanboy yang lumayan militan.
“Kayaknya keren ini pakai laptop yang kayak gitu!” kalimat yang muncul di kepala Tuxlin Blog waktu itu.
Ya sudah, karena dana sudah tersedia, akhirnya Tuxlin Blog memutuskan untuk membeli laptop itu. Setelah menggunakannya selama beberap bulan, baru terasa. Ternyata benar, semua yang kelihatan keren dan bagus itu belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita. Kamu, laptopku yang aku pilih ternyata belum memenuhi kebutuhanku. Mana harganya mahal lagi, duh nyesel! 🙁
Ada beberapa kendala yang akhirnya laptop tersebut jadi menyusahkan. Hal pertama adalah kompatibilitas. Laptop yang saya gunakan sekarang ini menggunakan OS berlambang buah-buahan, tidak menggunakan sistem operasi Windows dan aplikasinya pun tidak saling kompatibel.
Tuxlin Blog sudah berusaha mencari padanan aplikasi yang biasa dipakai di Windows, ternyata masih kurang maksimal. Paling nyesek, nggak ada aplikasi Windows Live Writer atau yang setara yang biasa Tuxlin gunakan buat ngeblog di laptop itu. 🙁
Ngeblog & Traveling Ribet Bersamamu
Apakah laptop yang tipis dan ringan itu selalu cocok buat traveling? Nggak cukup itu aja gaes. Itu tergantung bagaimana karakter dan fitur produknya juga. Sebuah produk yang kelihatannya keren dan bagus, tetapi kalau nyatanya bikin ribet dan gak memenuhi kebutuhan akhirnya bakal nyusahin! Laptop yang Tuxlin Blog gunakan sekarang juga udah termasuk tipis dan ringan, tetapi nyatanya masih nyusahin kalau diajak traveling. 🙁
Sebuah momen ribet bersamammu yang nggak pernah Tuxlin Blog lupakan adalah saat mendapat undangan menghadiri acara peluncuran smartphone Asus Zenfone 3 di Bali dengan tajuk Zenvolution! Saat itu rombongan Blogger dari Solo dan Jogja ngumpul di bandara Adi Sutjipto sekira pukul 6 pagi.
Saya lihat aturan bobot maksimal bawaan atau tas yang boleh masuk ke kabin pesawat adalah 7 kg. Iseng aja Tuxlin cek seberapa berat tas ransel yang nempel di punggung, waduh ternyata 8 kg! Gawat kalau nggak bisa masuk kabin pesawat gegara tas terlalu berat gimana ya? Akhirnya laptop yang beratnya hampir 1,4kg plus charger-nya dan beberapa barang lain saya titipkan di tas mas Ahmad Jauhar Mutaqqien alias AJM yang cukup longgar. 🙄
Pengalaman lain yang nggak terlupakan adalah saat acara Zenvolution digelar dan saat itu temen-temen blogger dan media pada ngumpul bikin live report. Tuxlin Blog pun nggak mau kalah, langsung mindahin foto launching produk dari ponsel Android ke Laptop. Eh ternyata nggak bisa langsung kedetect ponsel Android-nya! Ini gegara laptop yang Tuxlin gunakan menggunakan OS yang berlogo buah-buahan, bukan Windows dan harus instal aplikasi tambahan agar bisa mindah foto dari Android!
Setelah download aplikasi yang dimaksud, Tuxlin mulai memindahkan foto dan melakukan resize. Eh nggak disangka, low batt laptopnyah! Baterainya kurang tahan lama ini. Colokan emang ada, tapi kepala charger laptop yang Tuxlin gunakan pakai standar US yang gepeng itu, sedangkan kita kan pakai standar eropa. Jadi kepala charger-nya musti tambahin adapter biar bisa langsung colok ke listrik. Apesnya, adapternya ketinggalan di rumah! 🙁 Yah akhirnya nyusain mas AJM lagi, pinjem laptopnya buat live report. 😆
Pengalaman terakhir yang juga nggak Tuxlin Blog lupakan adalah saat harus mengisi workshop dengan tema Tips Memasuki Dunia Kerja di sebuah kampus swasta di Solo. Tuxlin heran, pengangguran kayak saya begini kok suruh ngisi workshop dunia kerja? 😛 Slide presentasi sudah Tuxlin Blog siapkan jauh hari sebelum acara. Sampai di lokasi, masalah pun timbul!
Saat ingin menyambungkan laptop ke proyektor, Tuxlin Blog baru inget kalau laptop yang saat ini digunakan nggak ada port HDMI apalagi port VGA out! Laptop Tuxlin cuma ada port Thunderbolt doang dan harus dikasih tambahan adapter Thunderbolt to HDMI buat bisa terhubung dengan proyektor atau eksternal display, ribet kan? Ujung-ujungnya, pinjam laptop milik panitia dan Tuxlin Blog gagal keren dah… 😆
Lain kali kalau beli laptop yang udah ada port HDMI atau VGA out-nya, biar bisa langsung tancep ke proyektor. Nggak perlu beli alat ribet kayak di atas. 😆
Asus Zenbook 13 UX331UAL Partner Tepat yang Aku Butuhkan
credit video: channel Raditya Dika
Sebuah notifikasi muncul saat Tuxlin iseng lihat Youtube. Ternyata ada salah seorang rekan blogger yang baru saja menguggah video penyiksaan yang tidak berperike-laptop-an! Saya lihat sebuah laptop Asus sedang diinjak secara bergantian. Kemudian pada video yang disarankan, muncul channel Raditya Dika sedang menggilas sebuah laptop dengan motor!
“Laptop macam apa itu? Disiksa begitu masih idup aja dan nggak pecah layarnya!” kalimat yang muncul di benak Tuxlin Blog.
Ternyata laptop itu adalah Zenbook 13 UX331UAL yang merupakan ultrabook premium terbaru dari Asus! Baru lihat video-nya aja Tuxlin Blog udah kesengsem, langsung deh cari informasi mengenai spesifikasinya Asus Zenbook 13 UX331UAL ini!
Melihat spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, hati Tuxlin Blog bergetar seperti getaran ketika bertemu jodoh… Apakah ini pertanda bahwa jodohku adalah Asus Zenbook 13 UX331UAL? Bukan kamu, laptopku yang nyusahin hehehe… 😆 Ada beberapa alasan yang membuat Tuxlin Blog merasa Asus Zenbook 13 UX331UAL ini sangat cocok jadi partner traveling dan ngeblog!
Dimensi Ringkas dan Sangat Ringan
Asus Zenbook 13 UX331UAL ini tampil dengan desain yang elegan dan menarik gaes! Cuantik banget, khas keluarga Zenbook dah! Nggak cuma itu, Asus Zenbook 13 UX331UAL ini dimensinya sangat ringkas meski ukuran layarnya sama dengan produk kompetitor, yakni 13,3 inci. Hal yang membuat Zenbook 13 UX331UAL ini lebih ringkas adalah sudah mengadopsi desain bezel yang sangat tipis, bahkan screen to body ratio-nya saja mencapai 80%! Makanya, dimensinya lebih ringkas dibandingkan ultrabok berlayar 13,3 inci lainnya.
Bobot Asus Zenbook 13 UX331UAL ini sangat ringan, yakni cuma 985 gram alias sekilo kurang dikit, coy! 😯 Ini jelas laptop idaman Tuxlin Blog banget! Kalau punya laptop seringan ini, nggak bakal ngrepotin mas AJM kalau mau naik pesawat kayak pas Zenvolution dulu hehehehe… 😛 Ditenteng kemana-mana tanpa tas ransel pun juga nggak bakal bikin capek. 😎
Baterai Tahan Lama
Salah satu poin yang paling saya butuhkan adalah baterai yang tahan lama. Asus Zenbook 13 UX331UAL ini dibekali dengan baterai berkapasitas 3 cell 50whrs jenis lithium polymer yang diklaim mampu bertahan hingga 15 jam penggunaan normal! Wah ini dia laptop idaman Tuxlin Blog buat traveling! Laptop ini udah ada Windows 10 original terinstal di dalamnya, jadi Tuxlin nggak perlu repot masalah kompatibilitas seperti laptop yag Tuxlin gunakan sekarang.
Laptop yang Tuxlin Blog gunakan saat ini daya tahan baterainya paling sekitar 5 – 6 jam saja, yah kalah jauh dengan Asus Zenbook 13 UX331UAL! Andai Tuxlin punya Zenbook 13 UX331UAL, jelas laptop lama bakal tersingkir. Traveling bisa lebih tenang dan nggak perlu bingung dan panik cari colokan lagi kayak pas live report di acara peluncuran smartphone Asus dulu hehehe… 😛
Kuat dengan Standar Militer
Hal yang membuat saya kaget dan kagum dengan laptop Asus Zenbook 13 UX331UAL ini adalah kekuatannya! Laptop ini kuat diinjak, digilas pakai motor, dan disiksa macem-macam seperti beberapa video di YouTube tanpa mengalami kerusakan gaes! Benar-benar tangguh banget. Selain itu, magnesium alloy 33% lebih ringan dari aluminium alloy yang dipakai kebanyakan laptop di pasaran.
Ternyata Asus Zenbook 13 UX331UAL ini sudah memenuhi standar militer MIL-STD-810G, nggak heran ini laptop susah dihancurin hehehe… Coba laptop Tuxlin Blog yang sekarang disiksa begini, langsung remuk coy! 😆 Rahasia ketangguhan laptop andalan Asus ini terdapat pada material casing dan chassisnya yang terbuat dari Magnesium Alloy. Material ini terkenal ringan, tapi kuat! Jelas beda sama laptop lain yang masih pakai material aluminium. 😀
“Dibanding ZenBook 13 sebelumnya yang menggunakan aluminium chassis, konstruksi berbasis magnesium alloy pada ZenBook 13 UX331UAL membuatnya sangat tangguh. Bahkan ia memenuhi standar military-grade MIL-STD 810G dan lolos uji daya tahan untuk memastikan kemampuannya beroperasi dalam berbagai kondisi,” kata Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia.
Performa Mantap dengan Prosesor Intel Generasi ke-8
Laptop Asus Zenbook 13 UX331UAL ini nggak cuma tangguh dan awet baterainya gaes, tetapi juga menawarkan kinerja yang mantap untuk mendukung produktivitas. Asus Zenbook 13 UX331UAL ini ditenagai prosesor Intel Core i5-8250U quad-core generasi Kaby Lake Refresh yang berlari dengan kecepatan standar 1,6GHz dan TurboBoost hingga 3,4GHz. Ultrabook ini diperkuat oleh memori RAM sebesar 8GB jenis LPDDR3 2133MHz on-board
Sisi grafis, ultrabook super ringan Asus Zenbook UX331UAL dengan desain kompak dan mewah ini mengandalkan Intel UHD Graphics 620 tanpa kehadiran grafis diskrit. GPU (Graphics Processing Unit) Intel UHD Graphics 620 yang mengusung 24 execution unit (EUs) dengan kecepatan 300 – 1050MHz. Performa grafisnya sudah relatif memadai untuk kebutuhan Tuxlin Blog.
Spek seperti ini Tuxlin rasa udah lebih dari cukup buat menemani kegiatan Tuxlin Blog, seperti ngeblog, edit foto buat bahan ngeblog, edit video buat YouTube, dan sebagainya. Nggak cuma itu, media penyimpanannya pakai SSD 256GB, jadi booting saat laptop dinyalakan dan loading aplikasi bakal ngebut banget! Kalau dibandingkan dengan laptop yang Tuxlin Blog gunakan sekarang, jelas kalah jauh. Laptop itu masih pakai prosesor Intel Core generasi ke-5. 🙁
Keamanan Data Terjamin
Keunggulan lain yang ditawarkan oleh Asus Zenbook 13 UX331UAL adalah soal keamanan. Pabrikan asal Taiwan ini emang perhatian banget dengan keamanan data pengguna, nggak heran laptop ini dibenamkan sensor sidik jari yang ditandemkan dengan Windows Hello. Kita cukup sentuh sensor sidik jarinya, dan bisa langsung kerja dengan Asus Zenbook 13 UX331UAL! Aman dan praktis. 😎
Nyaman Buat Ngeblog & Traveling
Asus Zenbook 13 UX331UAL ini dilengkapi dengan keyboard berdesain chiclet dan dilengkapi fitur backlight, sehingga sangat mendukung kenyamanan Tuxlin Blog saat mengetik artikel dan nggak gampang typo.
Satu hal yang penting buat Tuxlin adalah Asus Zenbook 13 UX331UAL ini hadir dengan port konektivitas yang lengkap, yakni 2x Port USB 3.1, 1x Port USB 3.1 Type-C, Port HDMI, card reader, dan combo audio jack. Jadi nanti kalau mau dihubungkan ke proyektor atau eksternal display tinggal tancep aja ke HDMI. Nggak kayak laptop lama Tuxlin yang musti pakai dongle dulu, ribet! 😆
Sebenarnya ada masih banyak kelebihan yang dimiliki oleh Asus Zenbook 13 UX331UAL ini, tetapi poin-poin di atas udah sesuai banget dengan kriteria laptop idaman Tuxlin buat ngeblog dan traveling! 😎
Spesifikasi Asus Zenbook 13 UX331UAL
- Layar IPS LCD dengan LED backlight 13,3 inci resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel, Asus Splendid, dan 72% NTSC color gamut, NanoEdge Display
- Prosesor Intel Core i5-8250U quad-core 1,6GHz TurboBoost 3,4GHz
- Chipset Intel
- Grafis Intel UHD Graphics 620
- Memori RAM hingga 8GB LPDDR3 2133MHz onboard
- Storage SSD 256GB
- Konektifitas WiFi, Bluetooth, 2x Port USB 3.1, 1x Port USB 3.1 Type-C, Port HDMI, card reader, combo audio jack, fingerprint sensor
- Dual 1W Speaker stereo, Harman Kardon Certified, ICEpower, SonicMaster Audio
- VGA Webcam
- Baterai 3 Cells 50 Whrs Polymer Battery, hingga 15 jam penggunaan
- Sistem Operasi Microsoft Windows 10 Home x64
- Dimensi 310 x 216 x 13.9 mm berat 985 gram
- Sertifikat standar militer MIL-STD-810G
- Warna Deep Dive Blue dan Rose Gold
- Harga Rp14.299.000
- Garansi 2 tahun global
*referensi & credit picture: Asus Indonesia
Anda mungkin suka:Review Asus Zenbook Pro UX550: Ultrabook Impian
Mas,yen wes oleh Asus Zenbook 13 UX331UAL , aku siap kok menerima si lambang buah…. Hahah
Wkwkwkw… Laptop buah2an memang nggak cocok untuk diriku hahaha
itu raditya dika videonya apa banget.. 🙂 hahaha di jatohin sayang2 deh..
Iya nih, sayang banget dijatohin gitu… Setiap dia diinjank dan dilindas, hatiku patah… wkwkwwk 😆