Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Berpisah dari Nokia Lumia 520

2 min read

Berpisah dari Nokia Lumia 520

Nokia Lumia 520 – Halo Pambaca! Beberapa hari lalu Tuxlin Blog resmi berpisah dengan smartphone Nokia Lumia 520 yang telah menemani selama kurang lebih 1,5 tahun 🙁 Smartphone dengan sistem operasi Windows Phone tersebut sudah laku dan dibeli oleh seseorang dangan harga yang pantas. Kenapa dijual? Sebenarnya keadaan Lumia 520 tersebut masih sangat prima dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kinerja di segala sektor, termasuk baterai. Semenjak kedatanga Xiaomi Mi 4i, ponsel Lumia 520 ini jadi jarang dipakai dan hanya tergeletak di meja dalam keadaan nonaktif. Lama-lama itu ponsel tertutup debu dan seperti tidak keurus… Akhirnya Tuxlin Blog memutuskan untuk menjual Lumia 520 sekaligus berpisah dengan sistem operasi Windows Phone yang mana artikel dengan topik tersebut sempat mewarnai blog ini 🙂

IMG_20150620_133835 Spesifikasi Nokia Lumia 520

  • Sistem Operasi Windows Phone 8, Upgradeable to Windows Phone 8.1 Denim
  • Chipset Qualcomm Snapdragon S4 MSM8227, dual-core Krait 1GHz
  • Grafis Adreno 305
  • Kamera 5 megapiksel autofokus
  • Layar 4 inci, dengan resolusi 480 x 800 pixels, 233 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS panel
  • Memori RAM 512MB, ROM 8GB, yang kosong sekitar 4GB
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS
  • Quadband GSM 850/900/1800/1900 & 3G 900/2100
  • Dimensi 119 x 64 x 9,9 mm
  • Baterai BL-5J 1430mAh

Kesan Menggunakan Smartphone Nokia Lumia 520

IMG_20150620_133800 Selama menggunakan ponsel Lumia 520 besutan Nokia (kini diakuisisi oleh Microsoft) Tuxlin Blog tidak banyak komplain, malah secara umum bisa dikatakan sangat puas. Ponsel ini Tuxlin beli dengan harga Rp 1.099.000 di sebuah toko online. Alasan dibalik pembelian ponsel Lumia 520 ini adalah rasa penasaran Tuxlin Blog terhadap sistem operasi Windows Phone. Ya, Windows Phone memang kalah populer dibandingkan dengan Android maupun iOS, kalah jauuuuuhhhh 😆 Akan tetapi, tampilan live tile-nya sukses membuat Tuxlin tertarik untuk memilikinya. Ponsel ini akhirnya mendarat dengan selamat pada pertengahan 2014 lalu. Lumia 520 akhirnya secara resmi menemani Sony Xperia Ray yang saat itu menjadi andalan Tuxlin untuk komunikasi sehari-hari dan ngeblog.

Baca juga:Review Kamera Asus Zenfone 2 ZE551ML 2GB/16GB Berkekuatan 13 Megapiksel

Hal yang Tuxlin suka dari smartphone Lumia 520 ini adalah kameranya! Yap, meski cuma berkekuatan 5 megapiksel autofokus tanpa kehadiran LED flash, hasil jepretannya bisa dikatakan mantap di kelasnya, serta masih lebih bagus dari smartphone masa kini yang telah Tuxlin review, seperti Nexian Journey One, Mito Impact A10 (Android One), Asus Zenfone C, dan Asus Zenfone 4. Satu hal lagi yang membuat Tuxlin terjerat panah asmara *halah* dengan kamera Lumia 520, yakni aplikasi Nokia Camera yang saat ini sudah berganti nama dengan Lumia Camera. Aplikasi tersebut menawarkan kontrol manual yang tak ditemui di smartphone kelas entry-level dan menengah! Nggak cuma itu, hasil jepretan ponsel ini dikombinasikan dengan filter mewah Nokia Creative Studio (kini Lumia Creative Studio) mampu menghasilkan sebuah masterpiece fotografi ponsel hehehehe… Tapi semenjak filter lama (Seashell, Amber, dll) menghilang dan diganti dengan filter baru, Tuxlin nggak pernah lagi pakai aplikasi itu 🙂

Berbicara soal kinerja, ponsel Lumia 520 ini patut diacungi jempol! Meski hanya berbekal prosesor dual-core Krait berkecepatan 1GHz dengan RAM yang ‘hanya’ 512MB, performanya dalam penggunaan sehari-hari mantap gan! Smooth banget! memang sudah menjadi karakter sistem operasi Windows Phone yang mana manajemen RAM-nya bagus, sehingga dengan kapasitas RAM 512MB saja sudah nyaman bingiiittt dipakainya, hehehe… Tapi nggak semua aplikasi berjalan dengan smooth di Lumia 520 ini. BBM aka BlackBerry Messenger adalah aplikasi dengan performa paling kampret di Windows Phone! Kinerja BBM di Windows Phone yang Tuxlin Blog rasakan sangat lambat… Jangankan membuka pesan masuk, lha sekadar membuka aplikasinya saja lambat banget hahahaha… Akhirnya, BBM saya pindah ke Android 🙂

Baca juga:Review Xiaomi Mi 4i, Ponsel Kelas Menengah Rasa Flagship

Selamat Jalan Nokia Lumia 520

IMG_20150620_151642_HDR

Tuxlin Blog kemudian melakukan reset ponsel untuk menghilangkan jejak di smartphone Lumia 520 ini 😀 Ternyata, sang pembeli ponsel Lumia 520 ini menginginkan adanya aplikasi BBM yang sudah terinstal di dalamnya,… Ya elah masak BBM juga musti Tuxlin Blog yang downloadin, kan harusnya download sendiri bisa? :mrgreen: Akhirnya Tuxlin Blog download BBM terlebih dahulu sekaligus membuatkan akun Microsoft. Setelah semuanya selesai, Tuxlin Blog menyiapkan semua paket pembelian yang terdiri dari charger dan headset. Ponsel dan perlengkapannya sudah masuk boks. Setelah buka puasa, kakak saya mengantarkan Lumia 520 ke tangan si pembeli. Kini resmi ponsel Nokia Lumia 520 meninggalkan Tuxlin Blog 🙁 Sampai jumpa Lumia 520, semoga kau dirawat dengan baik oleh pemilik barumu 🙂 Sampai di sini dulu posting curhat kali ini, hehehehehe… semoga bermanfaat bagi pembaca semua 🙂

Anda mungkin suka:Ponsel Musik Terbaik 2015 Diluncurkan: LG Band Play, Ini Spesifikasi & Harganya

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

4 Replies to “Berpisah dari Nokia Lumia 520”

Tinggalkan Balasan ke Tuxlin Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *