Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Bikin Live USB Linux Mint 14 dengan USB Image Writer

1 min read

menu

Halo Pembaca! Lama nih gak posting, mendadak sok sibuk dengan kerjaan yang mengharuskan saya lembur hahahaha… Kembali ke pakem awal blog ini yang membahas sistem operasi Linux Hot smile. Blog ini jadi jarang bahas Linux gara-gara saya udah mulai jarang pake OS ini, lho! malah buka kartu?! Smile with tongue out Akhirnya saya kangen juga buat artikel yang gak berguna tentang linux, yakni cara bikin live USB atau USB installer Linux Mint 14 Nadia menggunakan software USB Image Writer bawaan Linux Mint. Oke, sebelum dimulai, siapkan dulu senjatanya :

  • Laptop/komputer yang pake OS Linux dan terinstall software USB Image Writer. Pada posting kali ini saya pake Linux Mint 14 Mate.
  • USB Flashdisk dengan kapasitas minimal 2GB.
  • File Iso Image Linux Mint 14, download disini.
  • Secangkir kopi Coffee cup biar gak ngantuk Smile with tongue out.

Langkah pertama, hidupkan komputer atau laptopnya dan tancapkan USB Flashdisk, trus jalankan software USB Image Writer yang dapat diakses melalui Menu->Accessories->USB Image Writer. Berikut tampang software USB Image Writer :

USB Image Writer

Tampilan software USB Image Writer ini cukup simpel dan mudah dimengerti. Oiya, dengan software ini, kita gak perlu format flashdisk dengan file sistem tertentu, karena software ini bakal menghapus semua isi flashdisk tanpa pandang bulu Smile with tongue out. Jadi, pastikan tak ada data di flashdisk yang akan digunakan untuk membuat live USB Linux Mint. Oke, langkah berikutnya adalah buka file iso image Linux Mint 14 yang telah dimiliki dengan mengklik field yang berada di samping tulisan Write Image.

pilih image

Pilih lokasi tempat kita menyimpan file iso image Linux Mint 14, kemudian klik Open. Setelah itu, pilih device atau flashdisk yang akan digunakan sebagai live USB Linux Mint. Awas! Jangan sampai salah memilih flashdisk, karena data dalam flashdisk akan dihapus dan akan diformat ulang oleh USB Image Writer.

pilih media UFD

Setelah flashdisk yang akan digunakan dipilih, kemudian klok tombol Write to device yang berada di sudut kanan bawah dan akan muncul kotak dialog otorisasi administrator, isi dengan password root, kemudian klik Authenticate.

Screenshot-Authenticate

Setelah klik Authenticate, maka proses pembuatan live USB atau USB Installer Linux Mint 14 akan berjalan. Proses ini berlangsung cukup lama, kira-kira 35 menitan lah, bisa ditinggal tidur dulu… hehehee Sleepy smile.

Screenshot-USB Image Writer

Selesai

Setelah  selesai, klik OK.

Setelah selesai, live USB Linux Mint 14 siap digunakan, caranya? Tancapkan saja flashdisk yang telah dibuat sebagai live USB ke komputer atau laptop, restart komputer dan masuk ke BIOS. Atur boot priority ke flashdisk.

DSC_0245

Set boot priority ke USB flashdisk

DSC_0247

Setelah berhasil boot, pilih Start Linux Mint

DSC_0246

Linux Mint 14 Nadia siap digunakan

Secara umum, pembuatan Live USB Linux Mint 14 Nadia menggunakan software USB Image Writer ini cukup simpel dan tidak rumit. Kelemahan menggunakan software ini adalah terhapusnya data yang ada di flashdisk. Tak hanya itu, flashdisk juga harus dipartisi ulang jika ingin digunakan sebagai media penyimpanan biasa karena software ini membuat partisi baru berukuran sekitar 1,2GB dan sisa kapasitas flashdisk yang tak terpakai tidak dapat digunakan. Opsi lain selain menggunakan software USB Image Writer ini adalah menggunakan Unetbootin. Sampai disini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat.

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

20 Replies to “Bikin Live USB Linux Mint 14 dengan USB Image…”

  1. hemm…. linuxMint 14 ya, , Saya mau setia dulu lah sama LM 13, mumpung LTS dan udah bnyak software yg saya install. lagipula ga punya internet yg cukup untuk download ISO nya. :mrgreen: hehee…

    1. @yisha
      partisi itu bagian dalam sebuah media penyimpanan… kalo di hardisk partisi ada banyak kayak C,D,E dll kalo partisi ulang artinya semua partisi yang ada di hardisk di hapus, terus dibuay bagian-bagian baru, analoginya kayak kue tart yang dipotong-potong 😀

  2. @tuxlin :hahaa… kalo kuota habis bisa bertahun2 baru slsai download.. :mrgreen: .
    Oh iya, saya punya award untuk anda, mohon tuk diterima http//tamaadhi.wordpress.com/2013/02/04/very-inspiring-blogger-award/

  3. ana dah bberapa kali buat usb installer lm13 dg unetbootin terbaru..

    saat diinstal ketika mau selesai selalu dibilang file corrupt, install gagal, pdhal dg cara yg sama utk ubuntu 10 dan 12 lancar..

    akhirnya terpaksa buat dvd installer utk lm13 dan berhasil, tapi kl pakai dvd proses instalasi jadi lbh lama..

    mau coba cara diatas.. thanks ya.

    1. @yurizalku
      kalo cara diatas, yang ribet ketika mo hapus installer dari flashdisk, harus pake software partisi kayak Easeus Partition Master atau Gparted 😀

Tinggalkan Balasan ke tuxlin Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *