Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Choetech PD6008 100W Review, Charger Berteknologi Gallium Nitride (GaN)

4 min read

Choetech PD6008 100W Review, Charger Berteknologi Gallium Nitride (GaN) 1

Choetech PD6008 100W Review, Charger Berteknologi Gallium Nitride (GaN) – Halo Pembaca Tuxlin Blog di mana pun kalian berada! Pada kesempatan kali ini Tuxlin nggak bahas smartphone atau gadget lain, tapi sebuah komponen yang dibutuhkan oleh gadget masa kini… Apakah itu? 🤔 Charger! Lah cuma bahas charger doang… Eh jangan salah, charger Choetech PD6008 ini beda dengan kebanyakan charger yang kalian temui di pasaran, mengapa? Karena msudah menggunakan teknologi Gallium Nitride atau istilah kerennya disebut dengan GaN. Ingat GaN, bukan agan-agan gabut di KasKus yah… 🤣🤣🤣 Kebetulan Tuxlin dikasih unit sama tim Laptophia karena udah nggak dipakai lagi, ya sudah langsung review saja hehehe…

Jadi apa sih istimewanya charger dengan teknologi Gallium Nitride seperti yang diusung oleh Choetech PD6008? Kalian tentu tahu kalau charger zaman sekarang itu makin besar dayanya, maka makin besar pula ukurannya. Sebagai contoh, charger bawaan laptop yang rata-rata 65W itu ukurannya lumayan gede… Apalagi laptop gaming yang chargernya 100W, segede batu-bata! 🤯 Ribet kan bawa beginian? Maka dari itu munculah teknologi Gallium Nitride yang digunakan oleh charger Choetech PD6008 agar mampu menghasilkan daya besar hingga 100W, tetapi ukurannya tetap ringkas, penasaran? Simak Choetech PD6008 review oleh Tuxlin Blog kali ini! 😎👍

Choetech PD6008 100W Review, Charger Berteknologi Gallium Nitride (GaN)

Spesifikasi Choetech PD6008

  • Model PD6008
  • Tipe USB Type C Charger
  • Input AC 100-240V 50/60Hz 2,5A (Max)
  • Output 1/2 DC 5V/3A, 9V/3A, 12V/3A, 15V/3A, 20V/5A (each max)
  • Output 1 + 2 DC 5V/3A, 9V/3A, 12V/3A, 15V/3A, 20V/2.25A (each max)
  • Total power 100W berteknologi Gallium Nitride (GaN)
  • Interface 2x port USB Type-C
  • Support Qualcomm Quick Charge 3.0 18W (juga mendukung Quick Charge 2.0 dan Quick Charge 1.0) dan USB Power Delivery maksimal 100W
  • Proteksi built-in safeguards excessive current, over-current, overcharging, overvoltage, short circuit, overheating, dan kebakaran
  • Dimensi 6,6 x 6,8 x 1,3 cm berat 381 gram
  • Plug type: EU plug
  • Garansi 18 bulan

Anda dapat membeli atau cek promo Choetech PD6008 100W Gallium Nitride (GaN) di Sini (Klik)

Kompatibilitas Choetech PD6008

  • 2019 MacBook Pro 16”
  • 2018/2019 MacBook Pro 15”
  • 2018/2019 MacBook Pro 13”/Samsung Notebook 9 Pro
  • Google PixelBook/Dell XPS 13/HP EliteBook Folio G1
  • Macbook Air 2018/2019/MacBook 2015/2016
  • iPad Pro 2018 11”&12.9”/iPad Air 3/ iPad Mini 5/Google Pixel C
  • iPhone 11/11 Pro/11 Pro Max/8/8 +/ X/ XS/XR/ XS Max
  • SamsungGalaxy S10/S10+/S9/S9+/Note 9/10
  • Google Pixel 4/4XL/3/3XL
  • Nintendo Switch/Switch Lite
  • CHOETECH B626/B627 Power Bank

Paket Penjualan Choetech PD6008

Paket Penjualan Choetech PD6008
  • Charger Choetech PD6008 USB Type-C
  • User manual
  • Kartu garansi

Baca juga:Review Senfer DT6, Cocok untuk Penggemar Suara Flat

Desain Choetech PD6008

Desain Choetech PD6008

Kalau soal desain, sebenarnya sekilas charger Choetech PD6008 ini nggak juah berbeda kok dengan charger Macbook Air yang pakai konektor magsafe 2 yang Tuxlin miliki. Bentuknya kotak rounded dengan balutan casing berwarna putih yang menggunakan finishing matte atau doff. Bedanya, kalau charger Macbook Air itu plug atau steker dapat dilipat. Sedangkan Choetech PD6008 ini nggak dapat dilipat dan menggunakan EU plug, jadi bisa langsung tancep dah di colokan di rumah.

Hal yang paling menarik dari charger Choetech PD6008 ini ukurannya yang sangat ringkas! Sebagai charger yang mampu memuntahkan daya hongga 100W, Choetech PD6008 ini sangat ringkas pakai banget. 😎👍 Tuxlin coba bandingin cama charger Macbook Air 2015 yang mengusung daya 45W, hampir sama ukurannya dengan Choetech PD6008. Nggak cuma itu, charger Asus ExpertBook P2 yang dayanya 65W juga setara ukurannya sama Choetech PD6008 yang 100W ini.

Selain ukurannya ringkas, bobotnya sih nggak terlalu berat. Sementara pada bagian atasnya terdapat dua buah port USB Type-C yang dapat kita gunakan untuk nge-charge smartphone, tablet atau laptop yang sudah mendukung USB Power Delivery. Nggak lupa, sebuah LED indikator berbentuk bulat dapat menyala untuk menandai dirinya sedang beroperasi. Berikut desainnya lebih dekat:

Baca juga:Mito MyBox S115 Review, Nggak Nyangka Sehebat Ini!

Video Unboxing Choetech PD6008

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Apa Itu Gallium Nitride?

Choetech PD6008 100W Review, Charger Berteknologi Gallium Nitride (GaN) 5

Pembaca Tuxlin Blog pasti bertanya-tanya, apas ih Gallium Nitride alias GaN yang digunakan oleh charger Choetech PD6008? Dan bagaimana bisa bikin ukuran charger jadi lebih ringkas? Sama sih, Tuxlin juga baru tahu apa itu teknologi GaN setelah pegang charger ini hehehe… Jadi Gallium Nitride alias GaN ini adalah sebuah material semikonduktor yang sudah dikenal sejak era awal 1990-an Sob. Saat itu, GaN baru dipakai untuk bikin LED warna putih, blue laser, dan juga layar LED.

Nah baru sekitar tahun 2006, produksi transistor yang menggunakan material Gallium Nitride ini mulai meningkat dan hal ini mendorong lebih banyak produsen untuk memproduksi transistor berteknologi GaN ini. Lalu bagaimana bisa GaN ini bisa lebih unggul dari silikon biasa yang sering dipakai di perangkat yang sama? Berdasarkan informasi dari Efficient Power Conversion Corporation, GaN alias Gallium Nitride ini mampu menghantarkan elektron 1.000 kali lebih efisien daripada silikon, dan dengan biaya produksi yang lebih rendah. Dahsyat, bukan? 😎👍

“Semua bahan semikonduktor memiliki apa yang disebut celah pita. Ini adalah rentang energi dalam padatan di mana tidak ada elektron. Sederhananya, celah pita terkait dengan seberapa baik bahan padat dapat menghantarkan listrik. Gallium nitrida memiliki celah pita 3,4 eV, dibandingkan dengan celah pita silikon 1,12 eV. Celah pita Gallium nitrida yang lebih lebar berarti dapat mempertahankan voltase dan suhu yang lebih tinggi daripada silikon,” keterangan dari GaN System yang telah Tuxlin himpun.

Berkat keunggulan yang dimoliki Gallium Nitride, charger dengan teknologi GaN seperti Choetech PD6008 juga memiliki banyak kelebihan. Keunggulan utamanya adalah ukuranya yang lebih kecil karena GaN membutuhkan komponen yang lebih sedikit ketimbang silikon untuk menghasilkandaya yang sama. Oleh sebab itu, produsen charger dapat memangkas ukuran bodi charger secara signifikan.

Baca juga:Haylou GT2 Review: Asik Buat Musik, Tapi…

Selain itu, charger dengan teknologi GaN seperti pada Choetech PD6008 review ini juga lebih efisien ketimbang charger biasa dan menghasilkan panas yang lebih kecil. Nggak heran, konsumsi daya listriknya bakal lebih hemat juga karena lebih sedikit daya yang terbuang karena panas, kece kan? 😍

Choetech PD6008 Review

Choetech PD6008 Review

Pas Choetech PD6008 review kali iini harus Tuxlin akui proses pengujiannya kurang optimal karena nggak punya perangkat yang mendukung charger dengan daya 100W. Smartphone yang Tuxlin gunakan adalah Xiaomi Mi Note 10 Pro dengan fitur fast charge 30W dan Power Delivery 18W, serta Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon dengan fitur Power Delivery 25W. Sedangkan untuk laptop, Tuxlin menggunakan Asus Expertbook P2 dengan charger bawaan 65W.

Btw Choetech PD6008 ini kan support sampai 100W, apa nggak jebol ya smartphone pakai itu? Tenang, Choetech PD6008 ini udah dibekali fitur Intelligent Shunt yang mendeteksi beban atau daya yang diperlukan, sehingga charger akan secara otomatis menyesuaikan 100W, 87W, 45W, 30W, 18W atau 15W. Selain itu, fitur keamanan juga lengkap yakni over-current, overcharging, overvoltage, short circuit, dan overheating protection.

Baca juga:Haylou T19 Review, Headset TWS Jernih yang Dukung aptX

Pengujian pertama pada Choetech PD6008 review kali ini menggunakan smartphone Xiaomi Mi Note 10 Pro dengan baterai sisa 12% dan dapat terisi penuh dalam waktu 1 jam 50 menit. Ini beraryi fast charge yang aktif mentok di 18W saja. Sedangkan fast charge 30W milik Mi Note 10 Pro nggak kompatibel dengan Choetech PD6008, sehingga nggak aktif.

Pengujian kedua menggunakan Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon dengan sisa baterai 5% dan terisi penuh dalam waktu 1 jam 30 menit. Nah di sini Tuxlin Blog ambil kesimpulan kalau Choetech PD6008 hanya jalan dengan fast charge 15W atau 18W di smartphone Samsung. Sedangkan untuk fast charge 25W di Galaxy S20 FE Snapdragon ini nggak kompatibel, jadi nggak aktif. Terakhir pakai laptop Asus Expertbook P2 dengan sisa daya 15% dan waktu terisi penuhnya nggak Tuxlin ukur, tetapi sepertinya sedikit lebih cepat dari charger standar.

Secara umum, charger Choetech PD6008 berteknologi Gallium Nitride (GaN) ini memiliki potensi yang besar dengan daya hingga 100W dalam ukuran yang sangat ringkas. Charger ini juga memiliki kompatibilitas yang luas, mulai dari smartphone, tablet, dan laptop selama mendukung protokol Power Delivery.

Sedangkan untuk teknologi fast charge prorietary seperti Oppo VOOC, Xiaomi Turbo Charge, Realme Dart Charge, dan sebagainya memang nggak didukung oleh Choetech PD6008. Bahkan, fast charge Samsung yang 25W juga tidak didukung. Semoga kedepannya sih bisa support teknologi proprietary ini. Secara umum, charger Choetech PD6008 sangat layak dipertimbangkan.

Kelebihan Choetech PD6008

  • Ukuran ringkas banget
  • Daya besar hingga 100W
  • Menggunakan teknologi Gallium Nitride (GaN)
  • Kompatibilitas tinggi

Kekurangan Choetech PD6008

  • Tidak mendukung teknologi fast charge selain Power Delivery

Anda mungkin suka:Sandisk Extreme Portable SSD 1TB Review: Kapasitas Besar, Performa Kencang!

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

2 Replies to “Choetech PD6008 100W Review, Charger Berteknologi Gallium Nitride (GaN)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *