Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Mencicipi PCLinuxOS 2009.1

3 min read

Halo pembaca! Pada posting kali ini saya akan membahas OS PCLinuxOS 2009.1. Awalnya saya menggunakan OS Ubuntu Studio 8.10+Repo dan Mandriva 2009.0 KDE4. Dari 2 distro tersebut, Ubuntu yang paling lengkap, karena saya memiliki reponya. Sayangnya, pengaturan refresh rate di ubuntu hanya sampai 60Hz (saya masih menggunakan monitor jenis CRT). Sebenarnya ada tutorial untuk mengatur refresh rate, namun setelah saya praktekan ternyata tidak jalan di komputer saya. Saya menginginkan distro yang cukup lengkap sesuai kebutuhan dan memiliki pengaturan refreh rate yang mudah seperti mandriva. Akhirnya saya menemukan PCLinuxOS 2009.1 ini pada bonus sebuah majalah. Setelah saya telusuri, distro PCLinuxOS 2009.1 ini merupakan keturunan dari Mandriva. Saya memutuskan untuk mengganti ubuntu dengan distro ini. Sebelum saya instal di komputer, saya mencoba distro PCLinuxOS 2009.1 ini di laptop milik teman saya secara live cd. Di laptop teman saya, semua driver terdeteksi dengan baik. 3D compiz fusion pun berjalan mulus dilaptop tersebut. Setelah melihat tampilan yang keren dan kelengkapan package yang dibawa PCLinuxOS 2009.1, saya memutuskan untuk menginstalnya dikomputer. Saat boot lewat cd, ternyarta tidak dapat berjalan mulus dikomputer saya. Peringatan yang muncul adalah “Unable to mount the live cd” dan muncul command line busy box. Setelah saya utak-atik, ternyata permasalahanya pada driver graphic card yang aktif di live cd harus dimatikan, karena mungkin tidak cocok dengan graphic card dikomputer. Setelah menonaktifkan driver graphic card di opsi boot live cd, booting PCLinuxOS 2009.1 di komputer saya berjalan lancar. Setelah selesai booting, langsung dilanjutkan ke live install. Proses instalasi PCLinuxOS 2009.1 di komputer saya memakan waktu sekitar 30menit, cukup cepat.
DESKTOP
PCLinuxOS 2009.1 menggunakan desktop environment KDE versi 3.5.10. Menurut saya, KDE v3.5 masih lebih stabil dibandingkan KDE4. Pernyataan ini bukanya tanpa alasan, namun berasal dari pengalaman saya menggunakan distro yeng menggunakan KDE4 sebagai desktop environment. Meski demikian, tampilan KDE4 memang lebih cantik dibanding pendahulunya. Satu hal yang kurang saya suka di KDE, karena banyaknya item yang dapat dikonfigurasi, membuat KDE trelihat terlalu kompleks dan rumit. Efek 3D compiz-fusion yang menakjubkan juga berjalan tanpa masalah setelah meng-enable compiz di PCLinux Control Center. compiz-fusion yang langsung berjalan tanpa harus repot-repot menginstal driver inilah yang saya sukai dari Mandriva dan PCLinuxOS 2009.1. Taskbar PCLinuxOS 2009.1 yang berwarna dominan biru dengang radasi warna yang menyenangkan serta icon yang menarik membuat tampilan distro ini layak mendapat acungan jempol bagi pecinta keindahan tampilan desktop. Saya sendiri betah memandangi dan bekerja dengan desktop PCLinuxOS 2009.1. Distro inilah yang kini menggantikan Mandriva 2009 KDE4 yang saya gunakan untuk memperkenalkan linux ke teman-teman di kampus. Berikut ini adalah screenshot dari PCLinuxOS 2009.1 yang telah terinstall di komputer saya dilengkapi dengan Super Karamba widget desktop yang menawan…
desktop

sphere

window switch Bagus kan tampilan desktopnya? Efek 3D compiz-fusion nya memang sangat indah dan mungkin saat ini belum ada yang bisa menyaingi keindahan efek compiz-fusion milik linux. Back to topic, distro PCLinuxOS 2009.1 ini menyertakan paket lengkap untuk menyesuaikan tampilan desktop sesuai keinginan, sebut saja compiz-fusion, super karamba, emerald theme dan compiz-fusion icon.
DUKUNGAN UNTUK HARDWARE
Seperti Mandriva, distro PCLinuxOS 2009.1 ini memiliki dukungan untuk kompatibilitas hardware yang sangat baik. Saya di bantu beberapa teman saya mencoba menginstall distro ini di 3 laptop, 2 diantaranya ber merk Axioo dengan tipe berbeda dan merk eMachines. Semua driver yang diperlukan oleh 3 laptop tersebut mampu diakomodasi dengan baik oleh PCLinuxOS 2009.1 sehingga semua hardware dapat terdeteksi dan bekerja tanpa masalah. Compiz-fusion yang notabene membutuhkan driver graphic card pun dapat berjalan tanpa instalasi driver di onboard graphic intel GMA4500, GMA3100 dan radeon HD3200 di komputer saya. Tak hanya onboard graphic saja, namun juga add on graphic card GeForce dan Radeon, karena secara default, PCLinuxOS 2009.1 telah menyertakan driver Ati dan Nvidia. Bagaimana dengan printer? Jujur saja, saya tidak memiliki printer, namun saya dapat sedikit berkomentar untuk masalah ini. Distro PCLinuxOS 2009.1 ini telah menyertakan berbagai utility untuk printer HP, Lexmark dan Epson, cukup lengkap bukan? Satu lagi yang paling saya suka, sebagai pengguna monitor CRT, pengaturan refresh rate cukup mudah melalui PCLinux Control Center.
KELENGKAPAN SOFTWARE
Pada poin kelengkapan software, PCLinuxOS 2009.1 ini kembali layak mendapatkan ancungan empat jempol. Betapa tidak, paket software yang dibawanya terbilang sangat lengkap untuk installer CD, bahkan berani disandingkan dengan distro yang yang menggunakan installer DVD. Menurut beberapa sumber yang saya temukan, distro PCLinuxOS 2009.1 ini melakukan compressing paket software yang amat lengkap itu dari ukuran asli sekitar 2GB menciut sehingga cukup ditampung dengan installer CD yang notabene berukuran max 700MB, benar tidaknya kabar ini, saya kurang tahu. Software bawaan PCLinuxOS 2009.1 ini sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, jika kurang dapat mengunduh paket software ke mirror repository-nya. Untuk keperluan kantor, PCLinuxOS 2009.1 menyertakan open office.org versi 3.0.0 besrta software pembaca file PDF, Kpdf dan KghostView serta accesoris tambahan lainya.

oooKeperluan multimedia, distro PCLinuxOS 2009.1 ini dilengkapi paket software yang cukup lengkap, mulai dari Amarok, Kaffeine, KMPlayer hingga the GIMP versi 2.6.4.

gimpSeperti yang saya sebutkan tadi, software untuk memepercantik tampilan pun sudah sangat lengkap. Tak lupa, Konqueror dan mozilla firefox 3.0.7 akan menemani browsing dunia maya dengan aman. Untuk keperluan berinteraksi dengan dunia maya, PCLinuxOS 2009.1 telah melengkapi dirinya dengan software messenger/chat (Xchat IRC, Kopete), Download manager dan P2P (Kget, Frostwire, Ktorrent), email client mozilla thunderbird dan aplikasi remote access. Software utility pun juga tak kalah lengkap, Ark untuk file compressor, K3B untuk pembakar CD/DVD, Encryption tool, desktop search dan banyak lagi. Kesimpulanya, distro ini menyertakan kelengkapan paket software yang amat lengkap.
KEMUDAHAN PENGGUNAAN
Sebenarnya poin ini bersifat relatif, tergantung si pemakai. Menurut saya (subyektif) distro ini sangat mudah digunakan. Pngeturan tampilan dan konfigurasi sistem dapat diaokomodasi oleh semacam control panel berbasis GUI yang disebut dengan PCLinuxOS control center serupa dengan ‘Bapaknya’ Mandriva Control Center. Screenshotnya dapat dilihat dibawah ini….
CC
Tampilan Control Centernya mudah dimengerti oleh pemula sekalipun (Saya termasuk pemula di dunia linux). Ada satu hal yang paling disukai pemula dan pengguna yang baru saja migrasi dari Windows, yaitu PCLinuxOS 2009.1 telah dilengkapi dengan codec multimedia yang sangat lengkap. Secara default, PCLinuxOS 2009.1 telah dapat memainkan hampir semua file multimedia macam mp3, avi, wmv, mpeg hingga 3gp dengan sempurna.
KESIMPULAN
Secara umum, distro PCLinuxOS 2009.1 ini sangat menarik, dilihat dari kelengkapan software yang dibawanya hingga dukungan terhadap hardware yang cukup baik. Keindahan tampilan desktop PCLinuxOS 2009.1 sungguh menggoda mata. Kemudahan dalam penggunaan dan konfigurasi sistem patut diacungi jempol. Distro ini cocok digunakan bag pemula linux dan pengguna yang baru saja migrasi dari OS windows. Saya sendiri telah menetapkan distro ini sebagai ‘Penghuni Tetap’ di komputer saya. Jujur saja, saya merasa cocok dengan distro PCLinuxOS 2009.1 ini. Oke, sampai disini dulu posting kali ini. Buat pembaca, jangan lupa untuk mencoba distro PCLinuxOS 2009.1, See U!

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

12 Replies to “Mencicipi PCLinuxOS 2009.1”

  1. Boss tuk OS glinak-glinuk 2009 pa bisa di install produk Adobe (potosop ato akrobat reader) trus ama game2 PC.
    Jadi tertarik ni ama si Glinak-glinuk (kompornya panas Bro)
    Btw klo donlot d mana ni?

    1. @hanson
      saat ini untuk adobe masih belum tersedia untuk linux, tapi adobe reader dah ada untuk linux…
      game-game pc pun tidak berjalan di linux, karena game tersebut dibuat untuk OS Windows

  2. Ouw jadi gitu ta, trims deh
    Klo gitu mending d install k windows aja ni glinux, emang bisa pa kagak bro ?

    1. @hanson
      install dalam windows gitu? bisa kok.. pake virtua;box atau vmware player….

  3. mau nanya nich, saya gunakan ubuntu 11.10. dan laptop saya compaq cq 510, dan vganya intel corporation mobike gme 965/gle 960 graphics controller, apakah bisa mengaktifkan compiz-fusion 3d?klo bisa gimana caranya,sebab sudah capek kesana-kemari, ga dpt penjelasannya.semoga disini bisa mendapatkan pencerahan
    thx

    1. @andi
      VGA nya sih udah support bro, cuma ubuntu yang baru pake Unity, katanya belum rukun sama Compiz, coba distro lain spt mandriva/PCLOS KDE pasti bisa 🙂

Tinggalkan Balasan ke tengix Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *