Halo Pembaca! Bulan ini saya jarang posting di blog Tuxlin ini bukan karena sibung ngurusin blog Kisah Foto, tapi emang lagi banyak kerjaan… Habis kerjaan online, muncul kerjaan offline… belum lagi ditambah laporan KP sialan itu yang harus segera diselesaikan kalo pngen lulus tepat waktu


Spesifikasi Mito Fantasy Pocket
- Sistem Operasi Android 4.2.2 Jelly Bean
- Chipset Broadcom BCM23550, prosesor ARM Cortex-A7 quad-core berkecepatan 1,2GHz
- Grafis Broadcom VideoCore IV
- Kamera 2 megapiksel, fixed focus + LED flash. Kamera depan ada VGA
- Layar 4 inci, dengan resolusi 480 x 800 pixels, 233 ppi (pixel per inch), 16 juta warna
- Memori RAM 512MB, ROM 4GB, yang kosong untuk aplikasi 0,98GB dan untuk data 1,68GB
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS
- GSM (900/1800/2100) plus 3G UMTS/HSPA, Dual SIM & Dual Standby
- Dimensi 66.04 x 10.5 x 126.85 mm
- Baterai 1500mAh
Mito Fantasy Pocket ini datang ke Tuxlin HQ dalam keadaan masih perawan berada adalam boks rapi. Langsung saja deh saya buka boks nya, sapa tau isinya bukan Mito Fantasy Pocket, tapi Samsung Galaxy S5… hahahaha ngayal tingkat dewa itu sih . Oke, apa saja isi paket penjualan Mito Fantasy Pocket? Cekidot gan.
Paket Penjualan Mito Fantasy Pocket
- Handset Mito Fantasy Pocket
- Kabel data USB
- Kepala charger
- Earphone
- Baterai
- Kartu garansi
- Kitab Buku Manual
- SP IM3
- Casing belakang tambahan, kebetulan dapet yang warna kuning
- MicroSD? Kagak ada, beli sendiri yah
Tampang dan Build Quality Mito Fantasy Pocket
Tampang Mito Fantasy Pocket ini lumayan oke gan, bentuknya rounded alias membulat. Casing plastiknya kokoh dan tidak kelihatan murahan. Sayangnya, bagian belakang Mito Fantasy Pocket ini agak licin. Sekilas desainnya gak jauh berbeda dengan Lenovo A390i yang notabene punya istrinya yang punya Mito Fantasy Pocket ini . Casing belakang Mito Fantasy Pocket ini lumayan rapet dan agak susah buka casing belakangnya. Sama seperti sebagian smartphone Android lainnya, Mito Fantasy Pocket juga dilengkapi dengan tiga tombol kapasitif di bawah layar. Bagian kiri Mito Fantasy Pocket terdapat volume rocker, sedangkan bagian kanan terdapat tombol power. Jack 3,5mm dan port microUSB terletak di bagian atas Mito Fantasy Pocket.
Mito Fantasy Pocket ini menggunakan mini SIM alias SIM card standar, sehingga gak perlu motong-motong SIM card, langsung tancep dan pake aja .
Antarmuka Mito Fantasy Pocket
Tampilan antarmuka Mito Fantasy Pocket ini secara umum sama dengan stock Android, tetapi menggunakan icon yang berbeda. Kalo merasa bosen dengan tampilan menu stock Android bawaan Mito Fantasy Pocket, bisa diganti dengan menggunakan launcher. Smatphone Mito Fantasy Pocket ini menggunakan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean, yah gak begitu ketinggalanlah. Mito Fantasy Pocket membawa beberapa aplikasi bawaan, seperti Neo Apps, BBM, 100 Games!, dan beberapa game versi trial. Berikut ini tampilan screenshot Mito Fantasy Pocket.
Tampilan antarmuka Mito Fantasy Pocket
Konsumsi RAM-nya lumayan, sisa 142MB saja, padahal belum instal aplikasi macem-macem. Akhirnya beberapa aplikasi bawaan yang gak kepake saya buang .
Ruang penyimpanan untuk aplikasi hanya sekitar 0,98GB saja. Yah beda dikitlah dengan Lenovo A369i yang sekitar 1,25GB.
Kamera Mito Fantasy Pocket
Mito Fantasy Pocket ini dibekali kamera utama dengan resolusi 2 megapiksel fixed focus yang dilengkapi dengan LED flash dan ada kamera depan dengan resolusi VGA, mayanlah buat video chat, hehehehe… Satu hal yang saya suka dari Mito Fantasy Pocket ini adalah aplikasi kameranya yang menyediakan menu dan pengaturan berbentuk lingkaran. Fitur yang disediakan oleh aplikasi kamera Mito Fantasy Pocket ini cukup lengkap, sebut saja pengaturan brightness, white ballance dan banyak lagi. Sayangnya, performa kamera Mito Fantasy Pocket dalam menangkap gambar lumayan buruk dan gelap dan LED flash yang disediakan tidak banyak membantu. Penasaran? Cek hasil jepretan Mito Fantasy Pocket berikut ini (klik untuk memperbesar).
Foto diatas saya ambil di dalam ruangan pada malam hari dengan penerangan lampu yang cukup terang. Sayangnya, hasil jepretan Mito Fantasy Pocket begitu gelap (tanpa flash).
Foto kanan sama dengan foto di atas, hanya saja menggunakan LED flash. Sedangkan foto kiri adalah foto tong berwarna merah pada malam hari, terlihat bahwa flash tak banyak membantu.
Performa Mito Fantasy Pocket
Performa Mito Fantasy Pocket lumayan ngebut dan setelah saya instal aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, aplikasi benchmark, dan aplikasi lainnya tak terasa lag di setiap perpindahan menu atau buka tutup aplikasi. Performa quad-core yang gahar terlihat di sini meski hanya berbekal memori RAM sebesar 512MB saja. Mito Fantasy Pocket menggunakan chipset Broadcom BCM23550, prosesor ARM Cortex-A7 quad-core berkecepatan 1,2Ghz. Chipset ini juga digunakan oleh Samsung Galaxy Grand Neo yang sampai saat tulisan ini dibuat belu masuk Indonesia. Seperti apa performa Mito Fantasy Pocket? Biar benchmark yang berbicara .
AnTuTu Benchmark Mito Fantasy Pocket
Quadrant Standard Mito Fantasy Pocket
Skor Antutu Mito Fantasy Pocket ini lumayan gan, tembut 14 ribu. Sayangnya, memori RAM Mito Fantasy Pocket yang hanya 512MB ini tentu nggak cukup untuk power user yang suka instal banyak aplikasi dan multitasking. Meski demikian, untuk penggunaan standar, performa Mito Fantasy Pocket ini sangat nyaman dan sudah lebih dari cukup.
Speaker Mito Fantasy Pocket ini lumayan nyaring gan, tapi headseat bawaannya kurang nendang. Fitur WiFi dan Bluetooth Mito Fantasy Pocket sudah saya coba, lancar jaya gak ada masalah. bagaimana performa touchscreennya? Jangan salah gan, hape lokal jaman sekarang seperti Mito Fantasy Pocket touchscreennya oke dan sensitif. Daya tahan baterai Mito Fantasy Pocket standarlah, satu hari habis dengan intensitas penggunaan sedang. Secara umum, Mito Fantasy Pocket memiliki harga/performa yang cukup tinggi. Pesaing terdekat Mito Fantasy Pocket antara lain Andromax G, Lenovo A369i, Samsung Galaxy Y Neo, Kata Venus 3, dan beberapa lainnya.
Kelebihan Mito Fantasy Pocket
- Performa ngebuutt… prosesor quad-core
- Harga terjangkau
- Aplikasi BBM sudah terinstal secara default
Kekurangan Mito Fantasy Pocket
- Performa kameranya payah, gelap
- Viewing angle alias sudut pandang LCD nya agak kurang
Outro… (Pesan untuk merek lokal)
Handset merek lokal seperti Mito, Advan, Evercoss, SPC, K-Touch, dan banyak lagi lainnya memang masih dipandang sebelah mata oleh sebagian konsumen. Bagi saya, saat ini kualitas smartphone Android merek lokal sebenarnya sudah cukup baik untuk bersaing dengan merek global, seperti Sony, Samsung, LG, dkk…. Tapi… (musti ada tapinya ini ) ada beberapa hal yang mengganjal dibenak saya, apa bisa merek lokal Indonesia bisa sehebat Micromax dari India? Atau Xiaomi dari China? Harusnya bisa dengan catatan:
- Tingkatkan kualitas dan support/layanan purna jualnya
- Website official harus up to date dalam menampilkan produk
- Kembangkan software sendiri, yah semacam PC Companion-nya Sony atau KIES-nya Samsung
- Kasihlah update Android! Sejauh ini hampir tidak ada merek lokal yang memberikan dukungan update versi Android kayak merek global. Sony misalnya, Xperia L & M dapat update dari Android 4.1.2 JB ke Android 4.2.2 JB
- Jangan hanya jualan spesifikasi, tetapi hadirkan juga inovasi fitur
saya pernah ngebandingin hp kakak saya (advan s5e) sama hp saya. walaupun advan punya prosesor dan gpu yang lebih bagus. tapi efeknya masih seret aja 😛
lalu bagaimana dengan merk lokal axioo (yg udah berani masarin ke pasar asia tenggara) ?
semoga kedepanya merk lokal gk kalah saing sma barang asing 😀
btw, sangar nih. udah quad core 😀
@melvin
merek lokal sejauh ini kuarng di optimasi softwarenya gan, gak heran spek tinggi kadang ngelag… Itu yang harus diperbaiki.
Axioo lum pernah pegang 😀
hmmm, jujur aja nih, saya mah rada pesimis sama layanan purna jual vendor lokal. bahkan yang saya baca di surat-surat pembaca, klaim garansi vendor sekelas Sony dan Lenovo aja berbulan-bulan lamanya. sori, tapi ginilah kenyataannya, ya kan? btw batre kapasitas segitu pake quad-core, butuh powerbank pastinya 😀
@Raf
Iya juga sih gan, sejauh ini saya juga belum pernah pake smartphone lokal… Btw Samsung katanya paling bagus soal purna jual 🙂
Baterainya rata-rata Android gan, yah kalo perjalanan jauh sih emang wajib pake powerbank, hehehe 😀
reviewnya fair nih 🙂
@duniaely
hehehehe… saya berusaha se objektif mungkin mbak 😀
Aftersales Samsung lumayanlah daripada Sony, btw kalo sempet, bikin review Nokia seri X dong, asik tuh kayaknya android Nokia
@Raf
kalo tar tetangga ato sodara ada yang beli, pasti saya review 😀
UI nya kyk wp 8 yah
@jason
wah jauh lah, ini bau androidnya masik kerasa banget 😀
Wah… Ane kurang percaya nih sama yang lokal. Sorry bukan fanatik sama luar. Masalahnya dari segi kualitasnya. Laptop advan ane jadi bangke tuh, tiba-tiba blank layarnya. liat review mito di situs-situs review banyak yang kecewa.
Untuk lokal kayaknya Polytron memang canggih deh. hehehehe
tapi masih malu-malu keluarin HP kayaknya. Ada review polytron gak gan?
@abahjugil
saya sebenerya tertarik review Polytrn, cuma kagak ada yang punya di sekitar saya 😀
Oh… Siap
ditunggu review selanjutnya
🙂
@abah jugil
Siap 😀
Coba mas review penerus mito a150 ini yaitu Mito Fantasy 2 A310 dan bandingkan hasilnya. yg di A310 kameranya sdh 8mp, layar IPS, prosesor masih quadcore tapi mediatek, GPU adreno 305. dan harganya cuma selisih 50rb.
@masbarok
wah belum ada yang minjemin barangnya, hehehe 😀
mao nanya mengenai segel box di miito a310…. klo beli baru, ada segel plastik tidak di box mito fantasy 2 a310?? mhon konfirmasinya
Sodara saya beli HP ini nggak ada segel plastiknya masbro 🙂
back covernya kuning banget itu? ceraah *salah fokus*
@lila
hahahaha 😀