Nyobain Samsung Galaxy A16 4G, Impresi Awal Kayak Gini… – Halo Pembaca! Seminggu yang lalu salah seorang kerabat Tuxlin Blog mengeluh hapenya lemot sangat. bahkan untuk sekadar kirim foto via WhatsApp saja ngelag 😅 Tak ada saran yang lebih bijak selain nyuruh ganti hape yang lebih modern. maklum, hapenya yang sekarang adalah Galaxy A30 yang merupakan smartphone menengah 5 tahun yang lalu. Setelah diskusi panjang, akhirnya Tuxlin menyarankan untuk upgrade ke Samsung galaxy A16 yang belum lama ini dirilis.
Alasan utama Tuxlin nyaranin Galaxy A16 adalah beliau ini sudah terbiasa menggunakan smartphone Samsung, sehinga nggak perlu adaptasi lagi. beliau ini usianya udah di atas 50 tahun, kasihan kalau musti belajar atau adaptasi dengan tampilan UI hape brand lain… Apalagi brand sebelah yang nongol iklan, repot! 😏 Kalau dilihat ari segi spesifikasi, galaxy A16 yang 4G LTE rasanya udah memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari dengan dukungan chipset Helio G99. Nah berikut ini impresi Tuxlin Blog setelah beberapa hari nyobain Samsung Galaxy A16! 😎

Table of Contents
Spesifikasi
- Sistem Operasi Android 14 dengan antarmuka Samsung One UI 6.1
- Chipset MediaTek Helio G99 MT8781 (6nm) dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G57 MC2
- Triple atau tiga kamera belakang resolusi 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8, dengan dilengkapi LED flash + 5 megapiksel (ultra wide) lensa aperture f/2.2 sensor BSI 1/5 inci + 2 megapiksel (macro) lensa aperture f/2.4
- Kamera depan 13 megapiksel fixed focus, sensor BSI CMOS 1/3.1 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh Infinity-U Display 6,7 inci 2.5D, dengan resolusi full HD+ 1080 x 2340 piksel, kerapatan 385 ppi (pixel per inch), 800 nits (HBM), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel Super AMOLED
- Memori RAM 8GB, ROM 128GB atau 256GB UFS 2.2, dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, Dolby Atmos, fingerprint sensor (side mounted), face unlock, NFC
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164.4 x 77.9 x 7.9 mm dengan berat 200 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charging 25W
- Warna Grey, Light Green, dan Black
Tampangnya Nggak Jauh Beda dari Pendahulunya

Tiga hari setelah Tuxlin pesen di e-commerce, unit Samsung Galaxy A16 mendarat dengan selamat! Setelah buka paket, ternyata Samsung masih berbaik hati ngasih charger 25W sebgai ‘bonus’ dalam paket pembelian hape ini. Kenapa bonus? Karena charger dan ponsel datang dengan kotak terpisah. Bisa jadi di masa mendatang pas promo habis, charger tidak lagi disertakan dan kalian harus beli sendiri harganya 299k 🤣 *suudzon aje sama Samsung* 😝
Setelah ritual unboxing dan pegang labngsung unit Galaxy A16, kok rasa-rasanya tampangnya sama aja mirip banget sama Galaxy A15 5G yang Tuxlin ulas sebelumnya? 🤔 Ini desainer Samsung males apa gimana? Bahasa desainnya bisa dikatakan sama dengan Galaxy A15 series yang tak lain adalah pendahulunya. Nggak masalah sih, merk sebelh itu dari generasi 11 sampai 16 juga bahasa desainnya sama, beda tipis-tipis doang ama ganti warna palingan *dikeplak fanboy sebelah* 😝
Kalau dilihat dari belakang, desain Galaxy A16 ini minimalis dengan dekorasi kamera belakang tanpa housing yang mirip sama Galaxy S24 series. Oiya, unit yang Tuxlin pegang kali ini warna Light Green ya. Casing belakang ponsel ini berasa plastik banget dan nggak terkesan premium. Maklum sih, harga juga nggak sampe 3 juta 😌 Positifnya, casing belakangnya ini nggak licin dan nggak gampang kusam.
Baca juga:Infinix Hot 40i Review: Hape Paket Lengkap dengan Harga Sejutaan
Frame hape ini juga terbuat dari bahan polikatbonat, tetapi berasa cukup tebal. Salah satu kelebihan Galaxy A16 ini dibandingkan Galaxy A15 adalah lebih tangguh dengan Ingress Pretection dengan rating IP54. Artinya hape ini tahan terhadap debu dan cipratan air. Ingat, cipratanair doang! Jangan nekat diajak berenang 😝
Kesan Pertama Kayak Gini…

Sebelum diserahkan ke kerabat, Tuuxlin Blog keep dulu unit Galaxy A16 selama beberapa hari, mayan buat review hahaha… 😁 Oiya, hape ini udah dilengkapi layar Super AMOLED resolusi FHD+ dengan refresh rate 90Hz. Jujur aja, Tuxlin tuh suka banget dengan layar AMOLED-nya Samsung! Warnanya itu vivid, tapi nggak nyolok kayak layar AMOLED merk sebelah. layarnya emang bukan yang paling cerah, tapi udah cukup buat penggunaan di luar ruangan.
Sayangnya nih, layar Galaxy A16 ini nggak dikasih screenguard bawaan dan nggak disebutin ada Gorilla Glass apa nggak. Ngeri jatuh atau kegores aja 😐 Selain itu, agak khawatir juga kalau layarnya tetiba kena lightsaber alias garis hijau kematian yang rame di sosmed. Semoga ini nggak kena deh, soalnya kalau kata Koh Herry, service center Samsung ini kurang oke. 😌
Tuxlin Blog langsung instal berbagai aplikasi yang sekiranya bakal dipakai sama kerabat dan tentu saja masukin akun Google, biar siap pakai. Setelah beberapa aplikasi terinstal, Tuxlin coba pakai deh tuh selama 2 – 3 hari terakhir sebagai smartphone kedua. Kinerjanya gegas dan nggak ngelag gaes. Beda banget sama Galaxy A05s dan Galaxy A05 yang kadang bikin emosi 🤣
Performa yang sat-set ini wajar mengingat Galaxy A16 ini udah ditenagai chipset 4G LTE paling populer, yakni MediaTek helio G99 ditandemkan RAM 8GB. Ini udah lebih dari cukup untuk kebutuhan komunikasi, sosial media, dan juga gaming mainstream. Chipset ini jelas jauh lebih enak dan nyaman ketimbang hape yang pakai Snapdragon 680 dan Snapdragon 685. Dua chipset ini bisa dikatakan masih ada hubungan darah sama chipset lawas Snapdragon 665 😏
Ngomongin soal kamer, Samsung Galaxy A16 ini dibekali tiga kamera belakang dengan kamera utama 50MP. Pas Tuxlin cobain, ternyata imprtesi awal cukup menarik… Foto yang dihasilkan memuaskan untuk harga 2 jutaan. Warnanya natural, tetapi kadang agak punchy. kalau kamera ultra wide angle emang kurang oke. Sampel fotonya bisa temen-temen lihat di bawah ini.
Sampel Foto Samsung Galaxy A16






Anda mungkin suka:Review Kamera Xiaomi Redmi Note 13 Berkekuatan 108MP, Terbaik di Harga 2 Jutaan?
Kalau saya lebih pilih Samsung Galaxy A15 4G, bukan Samsung A16 4G.
Alasanya nya Samsung Galaxy A15 4G
*ada lubang headset,
*Harga sudah turun,
*Tanpa ip ranting tak masalah. Toh namanya elektronik apapun pasti lemah terhadap air.
*Sama sama os bawaan pertama Android 14,
cuma A15 4G sampe Andoid 18, sedangkan A16 4G sampai android 20.
* (agak kurang yakin dengan update 6 tahun A16 4G ), katanya pemilik Samsung Galaxy A30 artikel di atas pemakaian 5 tahun saja sudah lemot wkwkwk.
Kalau menurut saya cukup dengan 3 os update + 4 atau 5 tahun security.
Minus nya samsung galaxy A15 4g dan A16 4g sama sama slot hybrid. Padahal pasti ada yang pakai 2simcard + micro sd
Wuih… Terima kasih opininya mas. Masuk akal juga.
Paling mengena adalah absennya port audio 3,5mm, soalnya yang pakai Galaxy A16 ini masih pengguna headset kabel 😝
Benar, galaxy A30 aja yang 5 tahun sudah nggak betah pakai. Kayaknya kalau pemakaian jangka panjang, cocoknya flagship hehehe