Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Perdana Nyobain IEM Hi-Res Audio Philips Fidelio TX2, Sejernih Apa?

4 min read

Perdana Nyobain IEM Hi-Res Audio Philips Fidelio TX2, Sejernih Apa? 1

Perdana Nyobain IEM Hi-Res Audio Philips Fidelio TX2, Sejernih Apa? – Halo Pembaca! Setahun yang lalu, Tuxlin Blog iseng scroll e-commerce oranye, eh nemu headset IEM (In Ear Monitor) Philips Fidelio TX2 yang saat itu dijual dengan harga 300 ribu-an doang. Kalau dilihat dari deskripsi sih, Philips Fidelio TX2 udah mendukung Hi-Res audio… Saat itu Tuxlin Blog nggak ngeh, apa sih hi-res audio? Kirain cuma video doang yang ada hi-res nya, ternyata audio juga ada hehehhe… *katrok emang šŸ¤£ Kalau video atau movie high resolution kan biasanya dilihat dari resolusinya, apakah HD 720p, full HD 1080p atau malah 4K. makin tinggi resolusinya, makin jernih dan detail gambar videonya. Kalau audio yang hi-res itu gimana ya? šŸ¤”

Nah daripada penasaran, saat itu Tuxlin Blog langsung aja check out Philips Fidelio TX2 ini. yah itung-itung jadi bahan review di blog ini hehehe… Lagian sejauh ini Tuxlin Blog belum pernah sekalipun nyoba atau menggunakan produk headset, baik berupa IEM, earbud, maupun headphone dari Philips. Nah, Philips Fidelio TX2 jadi produk pertama yang bakal Tuxlin cobain. Seperti biasa, sebelum memutuskan untuk membeli, Tuxlin Blog googling dulu mengenai gimana impresi atau kualitas suara Philips Fidelio TX2 ini, bagus atau nggak. Masak iya udah ngluarin duit 300 ribu, eh dapat produk zonk hahaha… šŸ¤£ Pada penasaran nggak? Simak postingan kali ini yak!

Perdana Nyobain IEM Hi-Res Audio Philips Fidelio TX2, Sejernih Apa? 2

Spesifikasi Philips Fidelio TX2

  • Model: Fidelio TX2
  • Jenis headset: In-Ear Monitor
  • Tipe dinamis dengan driver Neodymium
  • Speaker Impedansi: 32 Ohm
  • Sensitivitas 108Ā±2dB
  • Input power maksimal 30 mW
  • Berat: 20 gram
  • Diameter driver 13,5 mm Neodymium
  • Panjang kabel: 1,2 m
  • Jenis Plug: standard 3,5mm
  • Rentang frekuensi: 6Hz-40KHz
  • Dilengkapi microphone
  • Sensitivitas microphone -42dBĀ±3dB1kHz, 3V 0dB=1V/pa
  • Kabel flat dengan kualitas baik

Anda dapat membeli atau cek promo Philips TX2Ā di Sini (Klik)

Desain Cakep, Tapi…

Perdana Nyobain IEM Hi-Res Audio Philips Fidelio TX2, Sejernih Apa? 3

Jujur aja, penampilan alias desain headset IEM Philips Fidelio TX2 ini nggak mainstream lho… Nggak gitu-gitu aja karena Philips kayaknya pakai gaya desain sendiri yang kelihatan mewah. Jadi bentuk housing headset ini tuh kayak piringan pipih gitu terus dipadukan dengan aksen warna emas pada bagian belakangnya, mewah kan? Philips perhatiin banget setiap detail desain Philips Fidelio TX2 ini dengan tekstur dan ornamen yang keren… Tuxlin seneng liat IEM kece kayak gini ā˜ŗļø

Eh tapi emang pas Tuxlin pegang Philips Fidelio TX2 ini nggak berasa premium kok, soalnya housingnya dari bahan plastik. Bagian belakang yang warnanya emas itu juga terbuat dari bahan plastik. Ya nggak ada yang salah sih sama bahan plastik begini, cuma ya nggak terkesan premium aja. Meski demikian, build quality-nya terhitung solid dan kuat kok… Nggak kaleng-kaleng… Cuma kuping Tuxlin Blog aja yang kaleng-kaleng hahaha… šŸ¤£ Oiya, ini kabelnya model flat gitu, nggak kayak headset kebanyakan dan udah menggunakan jack model L-shape.

Baca juga:Pengalaman Menggunakan Soundmagic E10C, IEM Keren Berkualitas Oke!

Kalau dilihat dari nozzle-nya, emang Philips Fidelio TX2 ini agak miring atau asimetris, sob! Sekarang emang kebanyakan IEM modelnya gitu agar ergonomis dan nyaman di telinga. Tuxlin Blog pertama kali review headset yang nozzle-nya miring begini adalah Xiaomi Piston 3 aka Xiaomi New In-ear headphone tahun 2015 silam. Tampang detailnya bisa dilihat di bawah ini.

Apakah headset Philips Fidelio TX2 ini nyaman digunakan? Jawabannya sih nyaman kalau dipakai 2 – 3 jam aja menurut Tuxlin Blog. Kalau kelamaan, daun telinga berasa nggak nyaman atau capek gimana gitu. Usut punya usut, penyebab ketidaknyamanan ini adalah ukuran housing Philips Fidelio TX2 yang gede, jadi menuhin daun telinga Tuxlin Blog yang imut… *helah… * Ya mungkin bagi yang punya daun telinga yag agak gedean, bisa lebih nyaman pakai Philips Fidelio TX2 dalam waktu lama.

Apa Sih Hi-Res Audio?

Perdana Nyobain IEM Hi-Res Audio Philips Fidelio TX2, Sejernih Apa? 8
source: medium.com

Nah yang jadi pertanyaan adalah: apa itu Hi-Res Audio? Nah Tuxlin Blog langsung nyari referensi dari berbagai situs terpercaya dan akhirnya ketemu jawabannya. Menurut Sony, hi-res audio ini mengacu pada kumpulan proses dan format digital yang memungkinkan penyandian dan pemutaran musik menggunakan tingkat pengambilan sampel yang lebih tinggi daripada standar yang digunakan dalam CD.

Ya bahasa gampangnya adalah Hi-Res Audio ini adalah file audio dengan resolusi tinggi yang menawarkan kualitas suara di atas kualitas CD audio. Nah audio sendiri memiliki spesifikasi berupa sampling rateĀ  dengan satuan kHz yang merupakan batasĀ samplingĀ (jumlah frekuensi) yang dapat ditangkap dariĀ signalĀ audioĀ terus menerus (continuous) menjadi terpisah (discrete) per detiknya. Selain itu, ada juga Bit depthĀ (-bit) yang merupakan batasĀ bitĀ informasi yang dapat tertangkap dariĀ sampleĀ yang tertangkap. Paham ora? šŸ¤”

Nah CD audio biasanya memiliki spesifikasi 16-bit/44.1kHz dan Hi-Res audio memiliki spesifikasi minimal 24-bit/48kHz. Nah cakupan frekuensi yang lebih luas tentunya bikin Hi-Res audio ini mampu menghasilkan musik yang lebih detail, bass yang lebih bulat dan jedag-jedug, dan juga treble yang makin ces-ces sparkling di telinga… Setidaknya secara teori begitu. šŸ˜…

Baca juga:Review Xiaomi Hybrid IEM Dual Driver Earphone

Hi-Res audio ini biasanya hadir dalam bentuk enam buah format file, yakni FLAC, ALAC, WAV, DSD, dan AIFF. Dari keenam format tadi, Tuxlin Blog cuma kenal sama FLAC, itupun dikenalin temen kuliah dulu yang sekarang udah bertransformasi menjadi penikmati audio kualitas tinggi aka audiophile! Kok MP3 sama AAC nggak ada? Yoi, dua format audio ini emang lebih populer, tapi kan keduanya termasuk lossy (ada informasi yang hilang) jadi kualitasnya nggak bakalan bisa sampai ke Hi-Res audio. Nggak heran juga MP3 dan AAC ini ukuran file-nya juga kecil.

Nah Tuxlin Blog sebenarnya juga udah mulai nyoba dengerin lagu Hi-Res dengan format FLAC yang memang jenisnya lossless yang mana informasi yang terkandung dalam file audio dikompres agar ukurannya lebih kecil. Ini beda banget sama MP3 dan AAC yang lossy alias informasi/data ada yang dihilangkan. Nggak heran ya, ukuran file FLAC ini gede banget! Satu lagu durasi 3 menitan aja ukurannya 30 – 50MB šŸ¤¦šŸ½ā€ā™‚ļø Nanti deh Tuxlin bakal sharing pengalaman dengerin musik dengan lebih berkualitas *halah* pakai DAP yang udah Hi-Res. šŸ˜

Jadi Jernih Nggak Philips Fidelio TX2 ini?

Perdana Nyobain IEM Hi-Res Audio Philips Fidelio TX2, Sejernih Apa? 9

Back to topik, jadi bagus nggak kualitas IEM Philips Fidelio TX2 yang udah mendukung Hi-Res audio ini? Jujur saja, kuping Tuxlin Blog ini masih terlalu “kaleng” untuk bisa membedakan musik dengan format MP3 atau Hi-Res dengan format FLAC. Yang Tuxlin Blog tahu, suaranya yang dihasilkan oleh file Hi-Res yang diputar melalui DAP Fiio M3k terdengar lebih detail daripada file MP3 yang diputar di perangkat yang sama, tapi nggak tahu gimana jelasinnya hehehe….

Tuxlin bahas performa Philips Fidelio TX2 ini terlepas dari dengerin musik Hi-Res ya… Jadi headset IEM ini Tuxlin pakai di beberapa perangkat seperti DAP Fiio M3k, smartphone Xiaomi Mi 9T, Asus ROG Phone 3, dan Xiaomi Mi Note 10 Pro. Semua file musik di smartphone berformat MP3, tapi kadang juga dengerin musik streaming via Spotify juga. Sedangkan file di DAP Fiio M3k menggunakan format FLAC.

Hal yang paling menonjol dari Philips Fidelio TX2 ini adalah spearasi antar instrumennya yang mengagumkan! Ini berasa banget kalau kita dengar lagu dengan instrumen yang rumit, kita bisa mengidentifikasi suara ini dari instrumen apa… Jadi nggak ngumpul dan ruwet doang di tengah. Kalau dengerin musik metal macam Sever The Hand milik Trivium, kita bisa denger perbedaan antara crash cymbal, ride cymbal, hi-hat dll. Enak banget! šŸ˜ Soundstage yang dihasilkan Philips Fidelio TX2 juga lumayan luas!

Philips Fidelio TX2 ini terdengar mampu menghasilkan treble yang detail, crisp, dan nggak nusuk telinga! Buat penikmat mid dan vokal, Philips Fidelio TX2 ini performanya juga oke lho… Mulai dari suara clean vokal cewek/cowok, scream, growl, sampai nada tinggi melengking ala opera dari Tarja Turunen terdengar keren banget di IEM ini!

Btw buat penggemar bass, kayaknya bakalan kurang terasa jedag-jedug. Meski demikian, Tuxlin Blog udah cukup banget dengan kuantitas bass yang dihasilkan oleh Philips Fidelio TX2. Lagian karakter bass yang dihasilkan cukup punchy dan responsif! Dobel kick drum super ngebut di lagu Nemesis milik Arch Enemy masih terdengar detail dan nggak cuma dengung doang… šŸ‘šŸ¼

Ya secara umum, kualitas audio yang dihasilkan oleh IEM Philips Fidelio TX2 ini jempolan banget dah! Asal bukan basshead, rasa-rasanya karakter dari IEM andalan Philips ini bakal diterima banyak orang. Cuma ya Tuxlin Blog masih belum bener-bener bisa jelasin bedanya pas dengerin musik Hi-Res sama yang cuma dengerin MP3. Perlu kuping yang lebih jos gandos lagi kayaknya buat jelasin bedanya itu. Oke, sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat!

Anda mungkin suka:Review Audio Technica SonicFuel ATH-CLR100is, Murah Tapi Gak Murahan!

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

2 Replies to “Perdana Nyobain IEM Hi-Res Audio Philips Fidelio TX2, Sejernih…”

  1. Lho philips ini rata2 bagus kok produk audionya… Saya ada satu headphone, masih awet sampai sekarang šŸ˜€

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *