Poco M3 Pro 5G Review, Smartphone 5G Terjangkau Bertenaga Dimensity 700

Poco M3 Pro Review, Smartphone 5G Terjangkau Bertenaga Dimensity 700 – Halo Pembaca! Setelah sebulan penuh Tuxlin Blog menjajal smartphone Poco M3 Pro 5G review, kini saatnya mengungkapkan keluh kesah alias curhatan selama pakai hape 5G murah ini hehehe… Kalau dilihat dari tampangnya, Poco M3 Pro 5G ini jauh berbeda dari Poco M3 4G dengan desain casing belakang yang lebih mewah dan susunan kamera yang beda banget. Kelebihan utama Poco M3 Pro 5G ini adalah udah mendukung jaringan 5G yang udah digelar oleh operator tanah air di beberapa wailayah. Sayangnya, tempat tinggal Tuxlin Blog belum tercover jaringan 5G dari operator manapun, jadi nggak bisa nyicipin kecepatan teknologi penerus 4G LTE ini 😅

Selain dukungan 5G, yang bikin Poco M3 Pro 5G menarik menurut Tuxlin adalah dukungan fitur NFC yang memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi digital atau cashless, serta juga bisa dipakai buat cek saldo dan topup e-money. Tuxlin Blog sendiri tinggal di daerah sih, jadi jarang pakai fitur NFC ini. Susah emang tinggal di daerah, apa-apa serba ketinggalan wkwkwk… 🤣 Btw performa Poco M3 Pro 5G ini bisa dikatakan lebih kencang dari Poco M3 Pro 4G lho… Soalnya udah ditenagai chipset MediaTek Dimensity 700 5G octa-core. Chipset ini emang dirancang khusus sama Mediatek untuk smartphone 5G murah seperti Poco M3 Pro 5G ini. Penasaran kayak gimana smartphone 5G terjangkau ini? Simak Poco M3 Pro 5G review oleh Tuxlin Blog kali ini!

Spesifikasi Poco M3 Pro 5G

• Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 12
• Chipset MediaTek Dimensity 700 5G MT6833 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
• Grafis Mali-G57 MC2
• Triple kamera dengan kamera utama 48 megapiksel, sensor OmniVision OV48B 1/2 inci 0.8um piksel, lensa aperture f/1.79, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
• Kamera depan 8 megapiksel, sensor OmniVision OV8856 1/4 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.0, fixed focus
• Layar sentuh punch hole Dot Display 6,5 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 405 ppi (pixel per inch), 400 nits, refresh rate 90Hz, 180Hz touch sampling, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 3
• Memori RAM 4GB atau 6GB LPDDR4X, ROM UFS 2.2 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
• WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, IR Blaster, Dual SIM, NFC, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
• GSM / 3G HSPA / 4G LTE
• Dimensi 161.8 x 75.3 x 8.9 mm dengan berat 190 gram
• Baterai 5000mAh non-removable, Fast Charging 18W
• Warna Cool Blue, Poco Yellow, dan Power Black

Anda dapat membeli Poco M3 Pro 5G dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Paket Penjualan Poco M3 Pro 5G

• Unit Poco M3 Pro 5G 4GB/64GB warna Power Black
• Kepala charger 22,5W
• Kabel Type-C
• SIM card ejector
• Softcase
• Manual
• Kartu garansi

Desain Poco M3 Pro 5G

Desain yang tampak lebih mewah menjadi salah satu keunggulan pada Poco M3 Pro 5G review oleh Tuxlin Blog kali ini. Kalau kita lihat dari sisi depan, smartphone ini mengusung layar dengan desain punch hole pada bagian atas tengah untuk menempatkan kamera depan. Bezel layar Poco M3 Pro 5G lumayan tipis, tetapi bagian bawahnya agak tebal. Ini agak berbeda dengan Poco M3 4G yang menggunakan gaya poni minimalis pada bagian atasnya.

Jika dilihat dari belakang, Poco M3 Pro 5G tampak sama sekali berbeda dengan Poco M3 4G dengan penampilan yang lebih mewah. Casing belakangnya mengusung finishing glossy mirip kaca dengan gaya dua warna atau duo tone. Sedangkan tiga kamera belakangnya tersusun secara vertikal dengan desain yang lebih ciamik. Kamera utamanya dilengkapi dengan lingkaran krom yang cantik. Sebenarnya ada tiga varian warna Poco M3 Pro 5G, sedangkan unit yang Tuxlin ulas adalah warna Power Black.

Balutan bodi belakang glossy di Poco M3 Pro 5G membuatnya agak licin dan rawan slip. Terlebih kalau lagi asik main game dan tangan berkeringat, wah rawan terlepas dari genggaman hehehe… 😅 Tuxlin sarankan sih pakai softcase atai hardcase biar gripnya makin mantap. Poco M3 Pro 5G menggunakan frame dan bodi yang terbuat dari bahan polikarbonat. Build qualitynya cukup solid. Berikut tampang Poco M3 Pro 5G lebih dekat.

Baca juga:Review Poco F2 Pro: Smartphone Bertenaga Snapdragon 865 Termurah!

Pada Poco M3 Pro 5G review kali ini pada sisi depan terdapat layar sentuh punch hole dengan ukuran 6,5 inci dengan bezel yang nggak terlalu tipis dan kamera depan terletak tepat di bawah earpiece. Sementara pada sisi belakang ponsel ini terdapat sensor triple camera, LED flash, dan logo Poco yang ukurannya cukup besar.

Poco M3 Pro 5G dilengkapi dengan tray slot pada sisi kiri ponsel, serta tombol power yang terintegrasi dengan fingerprint sensor dan volume rocker pada sisi kanan. Bagian atas Poco M3 Pro 5G terdapat port audio 3,5mm, microphone, dan infrared blaster. edangkan pada sisi bawahnya terdapat port USB Type-C, speaker grill, dan microphone.

Video Unboxing Poco M3 Pro 5G

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Antarmuka & Fitur Poco M3 Pro 5G

Smartphone 5G dengan harga paling terjangkau Poco M3 Pro 5G ini menggunakan sistem operasi Android 11 dengan balutan antarmuka MIUI 12. Berdasarkan track record sebelumnya, kemungkinan Poco M3 Pro 5G bakal dapat update ke Android 12 dan MIUI 13 di masa mendatang. Tampilan MIUI 12 di Poco ini agak beda dari smartphone Xiaomi atau Redmi karena dilengkapi dengan app drawer.

Tuxlin Blog sejauh ini nggak ada komplain dengan tampilan MIUI 12 di Poco M3 Pro 5G yang relatif rapi, mudah digunakan, dan customizeable. Nggak bakal ngebosenin sih tampilannya, soalnya hampir semua bagian bisa diganti seperti theme, wallpaper, animasi, dan sebagainya. Theme dan wallpaper juga tinggal download aja.

Baca juga:Review Poco X3 NFC: Beneran Mid Range Killer?

Meski Poco M3 Pro 5G merupakan smartphone kelas menengah, tapi fitur yang ada di MIUI 12 yang diusungnya sangat lengkap gaes! Beberapa fitur unggulannya antara lain Focus Mode, Child Mode, Do Not Disturb, Security, one handed mode, barcode scanner, Document scanner, Mi Share, Enterprise mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Android screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, Game speed booster, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi. 

Sedangkan aplikasi bawaan pada Poco M3 Pro 5G review ini bisa dikatakan agak banyak menurut Tuxlin, yakni Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, Get Apps, Lazada, BIGO Live, Facebook, WPS Office, Amazon Shopping, iQIYI, Likee, Booking.com, Snack Video, TikTok, CocoFun, Netflix, dan LinkedIn.

Adapun game yang sudah terinstal antara lain adalah Bubble Shooter With Friends, Block Puzzle Guardian, Crazy Juicer, Bubble Story, Tile Fun, Lords Mobile, PUBG Mobile dan Dust Settle. ‘Bloatware’ berupa aplikasi dan game bawaan ini dapat dihapus jika tidak diperlukan. Kalian bisa hapus aplikasi atau game yang nggak kalian pakai untuk nambahin storage.

Secara umum, MIUI 12 di Poco M3 Pro 5G ini cukup menarik dengan tampilan yang rapi, fitur yang sangat lengkap, dan opsi kostumsisasi yang cukup luas. Selain itu, performa MIUI ini seharusnya masih bisa ditingkatkan lagi ya… kekurangan MIUI 12 di smartphone 5G termurah ini adalah menampilkan iklan di beberapa aplikasi bawaan. Eits, kalian bisa hilangkan aplikasi tersebut melalui tutorial berikut ini.

Performa Poco M3 Pro 5G

Performa menjadi salah satu daya tarik dari Poco M3 Pro 5G review menurut Tuxlin Blog kali ini gaes… Ya harus diakui sih kalau hape ini bukan yang paling kencang di kelasnya. Lagian smartphone yang paling kencang di segmen ini malah masih belum menudukung 5G? 😜 Sebenarnya kembali pada kebutuhan masing-masing ya… Tuxlin sendiri saat ini belum menganggap 5G sebagai fitur wajib. Nggak tahu ya kalau tahun depan wkwkw… 🤣

Jadi Poco M3 Pro 5G ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 700 5G MT6833 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB atau 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 MC2. Wah MediaTek! Panas dong? Kagaklah… yang ini aman-aman aja 😁

Kinerja Poco M3 Pro 5G lebih kencang jika dibandingkan dengan Poco M3 4G yang masih mengandalkan Snapdragon 662. Chipset Dimensity 700 5G yang digunakan Poco M3 Pro 5G ini berdasarkan benchmark yang Laptophia lakukan berada di level yang hampir sama dengan Snapdragon 732G atau MediaTek Helio G90T. Nggak mengherankan sih, CPU yang digunakan Dimensity 700 5G memang powerful, tetapi GPU-nya nggak sekencang pesaingnya tadi.

Penggunaan sehari-hari ala Tuxlin Blog untuk sosial media, WhatsApp dengan grup bejibun, edit foto di Snapdseed sambil dengerin musik, atau edit video di CapCut dan InShot terasa mulus tanpa kendala di Poco M3 Pro 5G. Buka tutup aplikasi juga terasa smooth tanpa ada lag yang mengganggu. Tuxlin Blog bisa simpulkan kalau kinerja sehari-hari Poco M3 Pro 5G udah lebih dari cukup.

Baca juga:Haylou T19 Review, Headset TWS Jernih yang Dukung aptX

Sedangkan untuk gaming, Poco M3 Pro 5G ini ternyata performanya mirip-mirip dengan Helio G90T atau mungkin helio G95 gaes… Berdasarkan pengujian yang Tuxlin Blog lakukan, Poco M3 Pro 5G ini masih mampu memainkan game Genshin Impact setting Lowest dengan cukup nyaman. Game lain seperti PUBG Mobile, Asphalt 9 atau Mobile Legends isih seharusnya juga lancar jaya… 🤔 Panas yang dihasilkan juga masih terbilang wajar. Berikut ini hasil benchmark Poco M3 Pro 5G oleh Tuxlin Blog!

Device Info HW

Benchmark AnTuTu v9

Benchmark Geekbench 5

Benchmark PCMark

Benchmark 3DMark

Benchmark Basemark OS II

Benchmar Androbench

Snesorbox for Android & Multitouch Tester

Poco M3 Pro 5G Review

Layar

Spesifikasi layar Poco M3 Pro 5G ini sebenarnya nggak jauh beda dengan Poco M3 4G yang mengandalkan teknologi panel IPS dengan ukuran 6,5 inci dan menggunakan resolusi full HD+. Warna yang dihasilkan layar Poco M3 Pro 5G cukup bagus di kelasnya, tajam, dan berasa padat. Respon touchscreen terasa lebih gegas dan sensitif daripada layar milik Poco M3.

Nah yang paling menonjol pada Poco M3 Pro 5G review kali ini adalah layarnya sudah mengusung refresh rate 90Hz yang membuat animasi terlihat lebih mulus dan bebas screen tearing atau stuttering. Buat main game dengan frame rate cepat bakalan berasa lebih enak 😎👍 Saat digunakan di bawah terik sinar matahari, layar Poco M3 Pro 5G gak sitimewa sih performanya, tapi udah memadai menurut Tuxlin.

Audio

Kalau ngomongin sektor audio pada Poco M3 Pro 5G review kali ini justru mengalami downgrade kalau dibandingkan dengan varian 4G. Yap, seri Poco M3 Pro 5G ini nggak dilengkapi dengan speaker stereo. Meski demikian, suara speaker mono yang dihasilkan ponsel 5G ini lumayan keras dengan dominan mid. Kualitasnya relatif standar menurut Tuxlin dan udah cukup kalau buat sekadar dengerin musik aja.🤔

Baca juga:Xiaomi Redmi 9T Review: Fitur Terlengkap dengan Harga Terjangkau!

Kalau pengen suaranya lebih bagus ya dengerin musiknya pakai headset hehehe… Tuxlin Blog coba dengerin lagu pakai headset Senfer DT6 dan DT6 Pro di Poco M3 Pro 5G ini dan hasilnya nggak mengecewakan. Karakter suaranya cukup balance dengan treble yang empuk dan bass yang cukup bertenaga.

Memori

Pada Poco M3 Pro 5G review kali ini memori internal atau ROM yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 44,86GB. Sedangkan free RAM ponsel besutan vendor asal Tiongkok ini rata-rata 1,7 – 1,9GB. Ponsel 5G paling terjangkau ini mendukung USB OTG melalui port USB Type-C dan masih dilengkapi slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.

Baterai

Nggak cuma audio sih, kapasitas baterai Poco M3 Pro 5G juga lebih kecil dari saudaranya yang 4G, yakni 5000mAh dengan kemampuan fast charge 18W. Selama proses Poco M3 Pro 5G review oleh Tuxlin Blog, rata-rata smartphone ini mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan sosial media intensif, grup WhatsApp yang bejibun dan aktif, kamera, dan penggunaan non gaming lainnya.

Daya tahan baterainya memang nggak sebadak Poco M3 4G, tetapi relatif memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari. Kalau buat gaming, tentu daya tahan baterainya bakal lebih singkat lagi. Oiya, butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengisi baterai Poco M3 Pro 5G hingga penuh. 🙄

Lain-Lain

Fitur konektivitas yang dimiliki oleh Poco M3 Pro 5G ini berjalan dengan lancar tanpa kendala. Lock GPS juga terbilang gegas tanpa masalah dan tentu saja cukup akurat. Sensor sidik jarinya yang berada di samping ponsel dan terintegrasi dengan tombol power. Performa fingerprint-nya lumayan sensitif dan bisa diandalkan. Oiya, hape ini juga udah ada NFC-nya lho gaes, bisa buat cek saldo dan top up e-money nih meski Tuxlin jarang pakai hehehe. 🤭

Oiya, berhubung di area Tuxlin HQ masih belum tercover jaringan 5G, maka Tuxlin nggak bisa menguji kayak gimana performa dan kecepatan jaringan 5G di Poco M3 Pro 5G ini. 🤦‍♂️

Kesimpulan

Secara umum, Poco M3 Pro 5G merupakan smartphone 5G paling terjangkau yang layak dipertimbangkan. Smartphone ini menawarkan fitur yang lengkap, performa yang bisa diandalkan, dan daya tahan baterai yang mantap. Poco M3 Pro 5G adalah salah satu kandidat smartphone yang layak beli di rentang harga 2 jutaan.

Baca review kamera Poco M3 Pro 5G di sini: Review Kamera Realme C25 Berkekuatan 48 Megapiksel

Kelebihan Poco M3 Pro 5G

• Udah dukung jaringan 5G dan NFC
• Daya tahan baterai bisa diandalkan
• Harga terjangkau

Kekurangan Poco M3 Pro 5G

• Nggak ada speaker stereo
• Nggak bisa rekam video 4K
• Tidak dilengkapi kamera Ultra Wide Angle

Anda mungkin suka:Migrasi dan Upgrade ke Asus ExpertBook P2 P2451FB