Poco M5 Review: Performa Paling Kencang di Kelasnya, Baterai Irit

Poco M5 Review: Performa Paling Kencang di Kelasnya, Baterai Irit – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog bahas smartphone yang kenceng, keren, dan tentu saja harganya murah… 😎 Dia adalah Poco M5! Yoi, smartphone yang diluncurkan tahun lalu ini merupakan salah satu smartphone yang paling kenceng performanya di kelasnya. Bahkan, Poco M5 ini menjadi salah satu smartphone bertenaga MediaTek Helio G99 termurah di Indonesia saat ini. Helio G99 ini emang jadi salah satu chipset smartphone mainstream populer karena performanya yang tergolong kenceng, adem, dan konsumsi daya yang lumayan efisien. 👍🏼

Nggak cuma murah dan kenceng aja nih, Poco M5 juga dibekali dengan tiga buah kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksl. Sedangkan dua kamera lainnya cuma buat keren-kerenan doang wkwkwk… 😂 Kalau dilihat dari penamaannya, Poco M5 ini bisa dikatakan penerus dari Poco M3 yang diluncurkan 2021 silam. Sayangnya, Poco M5 ini malah kehilangan fitur seperti speaker stereo dan baterai turun jadi 5000mAh. Meski demikian, Poco M5 ini ‘mengompensasi’ hal ini dengan layar full HD 90Hz dan hadirnya fitur NFC. Mayan deh buat yang sering top up atau cek saldo e-money. Penasaran kayak gimana smartphone ini? Simak Poco M5 review oleh Tuxlin Blog kali ini!

Spesifikasi Poco M5

• Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka MIUI 13 (upgradeable to Android 13 dengan MIUI 14)
• Chipset MediaTek Helio G99 MT8781 (6nm) dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
• Grafis Mali-G57 MC2
• Triple kamera dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
• Kamera depan 5 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.2, fixed focus
• Layar sentuh berponi Dot Drop Display 6,58 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2408 pixels, kerapatan 405 ppi (pixel per inch), 500 nits, refresh rate 90Hz, 240Hz touch sampling, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 3
• Memori RAM 4GB LPDDR4X, ROM UFS 2.2 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 1TB (dedicated slot)
• WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, IR Blaster, Dual SIM, NFC, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
• GSM / 3G HSPA / 4G LTE
• Dimensi 164 x 76.1 x 8.9 mm dengan berat 201 gram
• Baterai 5000mAh non-removable, Fast Charging 18W
• Warna Black, Green, dan Yellow

Harga Poco M5

Harga smartphone Poco M5 terbaru di Indonesia resminya adalah Rp 2.399.000 untuk varian RAM 4GB ROM 128GB dan Rp 2.199.000 untuk varian RAM 4GB ROM 64GB. Tentunya harga ini bisa naik atau turun gaes… 😁

Anda dapat cek harga dan promo terbaru Poco M5 di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Paket Penjualan Poco M5

• Handset Poco M5 4GB/64GB warna Yellow
• Kepala charger 22,5W
• Kabel USB Type-C
• Silicon case
• SIM card ejector
• User guide
• Kartu garansi
• Stiker

Desain Poco M5

Kalau ngomongin desain pada Poco M5 review kali ini, sebenarnya masih pakai gaya desain yang mirip dengan Poco M3 dengan perubahan di beberapa sektor. Nah yang paling mencolok dari desain Poco M5 adalah bentuk housing kameranya yang segede gaban dengan warna hitam yang menggunakan finishing glossy. Ketiga kameranya tersusun kayak boba merk sebelah plus ditempelin logo Poco yang ukurannya gede juga. 😅 Pokoknya kalau dilihat dari belakang, langsung tahu deh kalau ini adalah hape Poco.

Casing belakang Poco M5 ini masih sama kayak Poco M3 yang mengusung finishing bertekstur kayak kulit gitu. Kelebihannya adalah bodi nggak licin dan lebih nyaman digenggam. Ada tiga varian warna Poco M5, tapi unit yang Tuxlin Blog ulas ini adalah varian warna Yellow. Oiya, casing belakang smartphone Poco M5 ini terbuat dari bahan plastik alias polikarbonat ya, tapi berasa cukup solid dan nggak kriyet-kriyet *apaan ini?* 😂

Kalau dilihat dari sisi depan, sebenarnya Poco M5 ini nggak jauh beda kok sama smartphone lain dengan layar sentuh yang dilengkapi poni minimalis atau Dot Drop design untuk menempatkan kamera depan. Bezelnya nggak terlalu tipis, tapi bagian bawahnya tebel cuy… Oiya, Poco M5 ini frame-nya flat denganmaterial plastik juga. Meski nggak terkesan mewah dan mahal, build quality smartphone Poco M5 terbilang oke menurut Tuxlin Blog.

Baca juga:Infinix Note 12 2023 Review, Smartphone Menarik Harga 2 Jutaan

Pada Poco M5 review kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar Full HD+ 2.5D berukuran 6,58 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Layar smartphone Poco M5 udah terlindungi oleh screenguard yang terpasang dari pabrik dan udah diproteksi antigores dari Corning Gorilla Glass 3.

Tombol power yang terintegrasi dengan fingerprint sensor dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Poco M5 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray SIM triple slot. Sisi atas terdapat port audio 3,5mm dan infrared blaster. Sedangkan bagian belakang ponsel Poco M5 ini terdapat tiga buah kamera, LED flash, dan logo Poco. Poco menempatkan port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Antarmuka & Fitur Poco M5

Sisi perangkat lunak alias software, Poco M5 ini masih pakai Android 12 dengan antarmuka MIUI 13. Kalau sekarang mungkin udah dapat upgrade ke Android 13 dengan antarmuka MIUI 14 kali ya? Soal dukungan update, informasi yang Tuxlin Blog himpun, Poco M5 bakal dapat 3x update MIUI. Jika ini bener, maka Poco M5 bakal dapat update sampe MIUI 15. Ya lumayanlah dengan harga terjangkau begini 🤔

Kalau pembaca udah pakai smartphone Xiaomi, Redmi atau Poco seri lainnya tentu udah nggak asing lagi sama tampilan MIUI ya? Dulu MIUI menjadi salah satu UI yang dipuja-puja ampe disembah-sembah, eh sekarang dibuli abis-abisan gegara iklan dan performanya kurang oke. Nah, MIUI 13 ini harusnya udah lebih baik ya. Antarmukanya sama kayak MIUI lain, cuma untuk Poco dilengkapi dengan app drawer.

Fitur andalan Poco M5 ini lumayan lengkap gaes, beberapa fitur unggulannya antara lain Floating Window, Do Not Disturb, Security, one handed mode, barcode scanner, Document scanner, Nearby Share, Enterprise mode, Lite mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, screen gesture, screen recorder, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, Game Turbo, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.

Poco M5 ini juga dilengkapi dengan fitur Memory Extension yang berfungsi menambah RAM dengan cara meminjam storage internal dengan kapasitas 1GB, 2GB atau 3GB. Kalau menurut Tuxlin sih fitur ginian nggak kepake ya, soalnya performa read/write RAM itu kenceng banget, kalau ‘dipinjami’ dari storage internal yang kalah cepet dan yang ada malah bottleneck. Makanya Tuxlin menilai fitur kayak gini yang lagi ngetren tuh kurang bermanfaat.

Baca juga:Asus ExpertBook B7 Flip B7402FEA Review: Laptop Bisnis Hybrid udah Dukung 5G

Oiya, MIUI yang ada di Poco M5 ini banyak bloatware-nya pas pertama kali dinyalakan, antara lain Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, GetApps, Amazon Shopping, Facebook, LinkedIn, NovelToon, Shopee, Mobile Legends: Bang Bang, Snack Video, Netflix, TikTok, Prime Video, Spotify, Twitter, WPS Office, Truecaller, dan Booking.com. Tak cukup haya itu, bloatware di Poco M5 ini masih ditambah game seperti Bubble Shooter With Friends, Crazy Juicer, Dust Settle, Jewels Blast, State of Survival, dan Tile Fun. 

Sebenarnya impresi MIUI di Poco M5 ini nggak jelek lho. Performanya udah bagus dan responsif, serta minim bug. Nah yang bikin Tuxlin nggak nyaman adalah munculnya iklan di beberapa aplikasi bawaan, kadang ada spam notifikasi, dan bloatware yang lumayan banyak. Ya sebenarnya bisa dihapus sih kalau nggak suka. ☺️

Performa Poco M5

Kinerja kencang emang menjadi keunggukan utama Poco M5 review kali ini dan bisa disebut salah satu yang paling kencang di kelasnya. Smartphone ini ditenagai chipset MediaTek Helio G99 MT8781 dengan teknologi 6nm yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 yang berlari dengan kecepatan 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 dengan kecepatan 2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 MC2.

Seperti yang udah Tuxlin bahas sebelumnya, MediaTek Helio G99 yang dipakai Poco M5 ini bukan sekadar Helio G96 yang di-overclock lho… Tapi juga pakai teknologi fabrikasi 6nm yang mana dua kali lipat lebih kecil dari Helio G96 yang pakai 12nm. Efeknya adalah konsumsi daya lebih efisien, sustained performance jadi lebih tinggi, dan tentu saja bikin daya tahan baterai jadi irit.

Selama dua minggu pakai Poco M5, Tuxlin Blog nggak ada keluhan soal performa sih. Selama ini instal banyak aplikasi, jalanin aplikasi sosmed, komunikasi sehari-hari, dan editing video ringan pakai CapCut masih berasa ngebut… Bandingkan aja dengan pesaingnya yang rata-rata masih pakai Helio G35, Unisoc T606 atau malah Exynos 850 yang lebih uzur lagi 😝 Kendalanya mungkin di RAM yang mentok di 4GB yang bagi beberapa orang yang gemar multitasking atau gaming berasa agak kurang. 🤔

Apa ini berarti Poco M5 nggak sanggup buat main game? Ya sanggup banget. Helio G99 ini performanya kenceng, cuma RAM 4GB bikin performanya agak ketahan. Ini kelihatan banget dari skor benchmark AnTuTu v9-nya yang cuma 320 ribuan, biasanya lebih dari 350 ribu. Kalau buat nanganin game terkini macam Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire atau COD Mobile ayo aja… 👍🏼 Cuma gyro-nya itu virtual, jadi kalau pas aim atau bidik pakai senjata di game FPS berasa kayak ada delay.

Baca juga:Vivo T1 5G Review: Smartphone 5G Kencang, Cantik, dan Harga Murah!

Penasaran kayak gimana performa smartphone ini? Berikut hasil benchmark Poco M5 bertenaga MediaTek Helio G99 oleh Tuxlin Blog.

Device Info HW

Benchmark AnTuTu v9

Benchmark Geekbench 5

Benchmark Geekbench 6

Benchmark PCMark

Benchmark 3DMark

Benchmark Basemark OS II

Benchmark Androbench

Sensorbox for Android & Multitouch Tester

Poco M5 Review

Layar

Poco M5 dibekali spesifikasi layar yang lumayan mentereng, cuy… Jadi smartphone untuk generasi muda ini dibekali lyar sentuh berukuran 6,58 inci dengan resolusi full HD+ degan teknolog panel IPS. Kalau Tuxlin amati, ya memang layar IPS yang digunakan Poco M5 bukan yang terbaik di kelasnya. Reproduksi warna layarnya berasa kurang nendang gitu. Untungnya sih resolusinya tinggi, jadi lumayan padat dan tajam.

Oiya, salah satu kelebihan layar Poco M5 ini adalah refresh rate-nya udah 90Hz. Lumayanlah ini bikin animasi game dan scrolling jadi lebih alus dari layar refresh rate standar 60Hz. Pas dijajal main Real Drum, respon touchscreen Poco M5 cukup gegas tanpa delay. Sayangnya, kalau dipakai di luar ruangan atau yang kena sinar matahari, layar Poco M5 kurang oke.

Audio

Kalau pembaca Tuxlin Blog sebelumnya pernah pakai Poco M3, pasti bakal merasa kehilangan sama fitur speaker stereo 🥲 Soalnya Poco M5 ini cuma dibekali satu speaker aja alias mono. Agak disayangkan memang, tapi ya kalau lihat harganya ya langsung tahu diri wkwkwk… 😂 Speaker mono yang diusung Poco M5 ini volume suaranya tergolong kurang nyaring sih.

Kualitas speaker pada Poco M5 review kali ini termasuk standar untuk harga segini. Karakter suaranya dominan di mid sama treble dengan tingkat detail yang cukup oke. Cuma bass-nya itu tipis banget hehehehe… Tapi secara umum lumayan sih, nggak cempreng kok. Cuma pengalaman lebih enak buat dengerin musik mendingan pakai headset 😎

Memori

Pada Poco M5 review kali ini memori internal atau ROM yang tersisa saat pertama kali dinyalain adalah 47,44GB. Sedangkan free RAM smartphone paling kenceng di kelasnya ini rata-rata 1,1 – 1,3GB, agak mepet sih ini 😌 Oiya, Poco M5 udah support USB OTG melalui port USB Type-C dan dikasih slot microSD (dedicated) kalau butuh tambahan ruang penyimpanan.

Baterai

Daya tahan baterai Poco M5 ini ternyata diluar dugaan cuy, awet! Ya selama dua minggu pakai hape ini untuk penggunaan sehari-hari non gaming, rata-rata tahan seharian penuh kok. Jadi kalau kalian pergi nggak nginep, nggak perlu ribet bawa charger. Kayaknya sih penggunaan Helio G99 dengan teknologi fabrikasi 6nm bikin konsumsi daya lebih irit deh 🤔 Kalau sering ngegame atau aplikasi berat kayak CapCut ya daya tahan baterainya lebih singkat.

Jadi Poco M5 ini tuh kapasitas baterainya nggak jauh beda dengan smartphone lain di kelasnya, yakni 5000mAh. Kapasitas segini emang udah jadi standar ya untuk smartphone Android masa kini. Poco M5 dibekali fitur fast charge 18W yang mampu mengisi daya dari 3% sampe penuh butuh waktu 2 jam lebih dikit. Termasuk agak lambat sih, tapi ya harga segini masak minta fast charge 33W 😂

Lain-Lain

Fitur konektivitas Poco M5 ini lumayan lengkap dan sejauh ini lancar djaya tanpa kendala. Lock GPS juga berasa cepet dan lumayan akurat, jadi nggak bakal nyasar deh… Kecuali yang bawa cewek wkwkwk *canda* 🤣 Sensor sidik jarinya yang lokasinya di samping dan menyatu tombol power ini lumayan reliabel dan bisa kalian andalkan.

Nah, salah satu keunggulan Poco M5 ini adalah udah dikasih fitur NFC! Sejauh pengamatan Tuxlin, nggak banyak smartphone harga under 2 juta yang udah ada fitur NFC-nya. 🤔 Kalian bisa pakai fitur NFC ini buat top-up dan cek saldo jadi lebih praktis lewat smartphone. Selain itu sebenarnya banyak lho fungsi dari NFC ini, seperti transfer file, pairing ke speaker Bluetooth yang udah NFC, dan sebagainya.

Kesimpulan

Secara umum, Poco M5 ii adalah smartphone yang patut kalian pertimbangkan kalau emang butuh performa yang kencenga dengan harga terjangkau. Nggak cuma itu sih, baterainya juga lumayan irit dengan fitur yang lengkap kayak NFC dan sebagainya.

Lihat hasil foto kamera Poco M5 di sini: Review Kamera Poco M5 Resolusi 50MP, Bisa Diandalkan?

Minusnya adalah Poco M5 ini nggak dilengkapi gyroscope hardware, cuma virtual doang. Ini mungkin berasa bagi yang ngegame FPS. 🤔 Oiya, MIUI di Poco masih menampilkan iklan lho ya… Terlepas dari kekurangannya, Poco M5 ini salah satu smartphone kenceng dan murah yang pantas dipertimbangkan. 👍🏼

Kelebihan Poco M5

• Performa paling kencang di kelasnya dengan Helio G99
• Baterai irit
• Kamera utama bisa diandalkan
• Harga terjangkau

Kekurangan Poco M5

• Nongol iklan di beberapa aplikasi bawaan
• Gyroscope virtual (software)
• Nggak ada kamera ultra-wide angle

Anda mungkin suka:Realme 10 Pro 5G Review, Stylish dengan Bezel Tipis Nggak Ada Obat…