Review BenQ B502- Halo Pembaca! Akhirnya Tuxlin Blog bisa posting artikel review BenQ B502 yang merupakan ponsel selfie dengan harga sejutaan! Akhir-akhir ini kerjaan memang sedang menumpuk dan ditambah lagi keinget skripsi yang sejak tahun kemarin molor hahahaha… 😆 Memang sungguh mengenaskan, tapi apa daya Tuxlin Blog tetaplah manusia yang butuh tidur yang banyak biar melar, hehehehe *mulai ngaco*
Oke, BenQ B502 bisa dikatakan sebagai ponsel selfie selera rakyat karena harga yang ditawarkan terbilang terjangkau dibandingkan dengan ponsel selfie sentris lainnya, yakni Rp 1,2 juta untuk varian RAM 1GB dan ROM 8GB. Tuxlin Blog sendiri memilih varian dengan RAM 1GB / ROM 8GB, mengapa? Harganya lebih murah gan, soalnya THR-nya udah menipis pas beli ini hahahaha… Setelah menggunakannya selama kurang lebih seminggu, Tuxlin menilai BenQ B502 varian RAM 2GB kurang layak beli gan. Alasannya? Simak dulu deh review ponsel selfie BenQ B502 kali ini 🙂
Spesifikasi BenQ B502
- Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
- Chipset MediaTek MT6582, prosesor quad-core ARM Cortex-A7 1,3GHz
- Grafis Mali-400MP2
- Kamera 13 megapiksel autofokus dilengkapi LED flash. Kamera depan 5 megapiksel
- Layar 5 inci, dengan resolusi HD 1280 x 720 pixels, kerapatan 294 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS panel
- Memori RAM 1GB, ROM 8GB, dilengkapi slot microSD maksimal 32GB
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM
- GSM / 3G HSPA
- Dimensi 144 x 69.7 x 7 mm berat 125 gram
- Baterai 1800mAh
Baca juga: Review Himax Polymer 2, Ponsel Musik Seharga 1 Juta-an
Paket Penjualan BenQ B502
Kurang lebih tiga hari setelah pemesanan, mas kurir muncul di depan markas Tuxlin Blof mengantarkan ponsel selfie BenQ B502 ini hahahaha… Beruntung, transaksi kali ini dari Lazada berjalan dengan lancar dan tak ada kendala apapun, termasuk pengiriman yang bisa dikatakan normal. Semoga sih Lazada bisa pertahanin layanannya, biar nggak kena bully wkwkwkw… Ponsel BenQ B502 ini hadir dengan boks yang berukuran kecil berwana putih. Nggak kayak ponsel kekinian lainnya yang nggak ngasih headset, BenQ ini baik hati ngasih headset dalam paket pembeliannya gan hehehehe… Tampang headset bawaan ponsel BenQ B502 ini berwarna hitam doff, kayak headset mahal gitu… hehehehe… Tampang headset boleh oke, tapi kualitas suaranya tunggu dulu
Berikut paket pembelian ponsel BenQ B502.
- Handset BenQ B502
- Kepala charger
- Kabel data USB
- Headset
- Buku manual
- Kartu garansi
Penampilan & Desain BenQ B502
Kesan pertama memegang ponsel BenQ B502 yang keluar dari boks ini bikin Tuxlin Blog kaget! Kenapa? Meledak ya? Kagak lah, masak meledak 😆 Tuxlin kaget karena BenQ B502 ini ternyata tipis dan ringan. Dimensinya setara dengan Xiaomi Mi3, tetapi nyaman digenggam. Ponsel ini casing belakangnya licin gan, jadi ati-ati kalo pegang jangan sampai meleset dari genggaman. Sudut-sudut ponsel ini membulat alias rounded. Oiya, meski casing belakang ponsel ini licin dan agak tipis, tetapi ternyata lumayan lentur gan.
Bagian bawah tepatnya dibawah tiga tombol kapasitif ponsel ini terdapat aksen yang mirip dengan Zenfone, tetapi nggak pake tekstur gan 🙂 Bezel atas dan bawah ponsel ini lumayan tebal, sehingga ponsel jadi terlihat agak tinggi gitu deh hehehehe… Secara umum, build quality ponsel murah meriah BenQ B502 ini bagus dan tidak terkesan murahan.
Sathu hal yang menarik Tuxlin dari BenQ B502 adalah penempatan slot SIM card dan MicroSD yang agak aneh gan. Kita bisa mengakses ketiga slot ini dengan membuka casing belakang. SIM 1 munggunakan ukuran mini SIM aka SIM reguler, sedangkan SIM 2 adalah microSIM. Nah, posisi SIM 1 ini berada di bawah slot SIM 2 dan microSD. Kelemahan konstruksi seperti ini adalah kita harus melepas SIM 2 terlebih dahulu untuk melepas SIM 1. Selain itu, baterai ponsel BenQ B502 ini tidak dapat dilepas gan, alias bersifat non-removable yang dalam bahasa rakyat Indonesia sering disebut dengan istilah “baterai tanam”.
Bagian depan ponsel ini terdapat sensor proximity, LED notifikasi, earpiece, kamera depan, layar sentuh 5 inci, serta dibawahnya terdapat tiga tombol kapasitif yang terdapat tombol kapasitif yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back. Sayangnya, ketiga tombol kapasitif di bawah layar tersebut tidak dilengkapi sengan LED backlight gan, jadi agak susah kalau dipakai ditempat gelap 😀 Sedangkan bagian belakang ponsel ini terdapat lubang kamera dan LED flash, serta speaker grill pada bagian bawah. Tak lupa logo BenQ juga terpampang di sana 🙂
Baca juga:Meizu M2 Note Segera Hadir di Indonesia Melalui Lazada!
BenQ menempatkan port microUSB pada sisi bawah ponsel, sama kayak ponsel Android kebanyakan. Sisi kanan terdapat tombol volume rocker dan tombol power. Sedangkan port audio 3,5 mm terletak dibagian atas. Casing belakang ponsel BenQ B502 ini materialnya kayak casing Redmi 2 terhitung mudah dibuka dan cukup rapat gan, kagak kriet-kriet *apaan tuh kriet2 😆
Sejak awal kehadirannya di Indonesia, ponsel BenQ B502 ini disebut-sebut membidik kaum hawa. Setelah melihat desainnya, kayaknya memang cocok dipake sama cewek deh, terutama untuk warna putih hehehehe… Sama seperti Himax Polymer 2 yang Tuxlin review sebelumnya, layar ponsel BenQ B502 ini tidak dilindungi dengan lapisan antigores semacam Gorilla Glass atau Dragntrail Glass, jadi sebaiknya dipasangi screenguard atau tempered glass 😀
Tampilan Antarmuka BenQ B502
Smartphone khusus selfie BenQ B502 ini hadir dengan sistem operasi Android 4.4 KitKat yang mulai tertinggal sejak kehadiran Android 5.0 Lollipop. Tuxlin Blog sih nggak berharap kok ponsel ini bakal dapet upgrade ke Android Lollipop, namanya juga ponsel murah hehehehe… Oiya, ponsel menggunakan antarmuka yang dikembangkan oleh BenQ sendiri yang disebut dengan Q Home UI.
Tampilan antarmuka Q Home UI pada ponsel B502 ini cukup simpel dan sangat ringan! (ini yang Tuxlin suka). Q Home UI ini tidak memiliki menu drawer, sehingga semua aplikasi yang terinstal pada ponsel selfie murah meriah ini akan tampil di homescreen. Tuxlin sendiri sebenarnya lebih menyukai tampilan tanpa menu drawer, lebih praktis, hehehe…. 😀
Q Home UI besutan BenQ ini mengusung beberapa aplikasi bawaan, sebut saja Qmemo, Qmoney, QissMusic, PiQture, QSora, Qloud Media, QisPaper, dan QiSS Day. Aplikasi tersebut mengusung fungsi yang berbeda-beda dan menurut Tuxlin cukup berguna. Sedangkan aplikasi lain seperti galeri, pesan, dialpad, dan sebagainya masih bawaan Android KitKat gan, cuma ikonnya aja yang ganti.
Q Home UI ini menyediakan sejumlah kostumisasi tampilan yang memungkinkan kita mengganti wallpaper, panel layout (4×4 dan 4×5), dan efek animasi transisi. Sayangnya, kita nggak bisa menambah jumlah homescreen gan…. Tapi tenang, jumlah homescreen akan secara otomatis bertambah sesuai dengan jumlah aplikasi yang terinstal. Jadi, buruan instal aplikasi sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan homescreen yang banyak… *mulai ngawur 😆
Secara umum, Q Home UI yang disematkan pada ponsel BenQ B502 tidak banyak menawarkan fitur, tetapi lebih fokus pada kesederhanaan dan performa. Selama menggunakan ponsel ini, Tuxlin belum pernah ketemu yang namanya lag saat berada di lingkungan Q Home UI. Nggak kayak merek sebelah, ngasih fitur dan aplikasi bejibun dan sukses membuat perangkat ngelag hehehehehe…. Aplikasi pre-install selain aplikasi bawan juga nggak banyak, sehingga kita nggak perlu repot-repot hapus atau uninstal yang nggak penting hehehehe…
Oiya, BenQ B502 dilengkapi dengan aplikasi pendukung foto selfie, apaan tuh? Ada PhotoDirector, YouCam Perfect, dan YouCam Makeup yang berguna untuk permak wajah 😆 Btw aplikasi QissMusic bawaan ponsel BenQ B502 ini cukup menyenangkan dan mudah dipakai. Setidaknya lebih bagus daripada harus menggunakan Google Play Music hehehehe…
Baca juga:Review Xiaomi Mi 4i, Ponsel Kelas Menengah Rasa Flagship
Performa Ponsel Selfie BenQ B502
Ponsel selfie murah meriah selera rakyat BenQ B502 ini mengusung spesifikasi dapur pacu yang persis sama dengan Himax Polymer 2, yakni mengandalkan dukungan prosesor quad-core ARM Cortex-A7 yang berlari dengan kecepatan 1,3GHz dari chipset MediaTek MT6582 yang ditandemkan dengan memori RAM sebesar 1GB, serta didukung grafis dari Mali-400MP. Ada pun BenQ B502 versi RAM 2GB, tetapi Tuxlin keukeuh pilih varian 1GB saja gan, hehehehehe… Alasannya nanti saya jelaskan di akhir postingan. lalu seperti apa kinerja ponsel BenQ B502 ini? Berikut benchmark ponsel BenQ B502 yang telah Tuxlin Blog lakukan.
CPU-Z BenQ B502
Benchmark AnTuTu BenQ B502
Benchmark Geekbench 3 BenQ B502
Benchmark Vellamo BenQ B502
Benchmark Quadrant Standard BenQ B502
Multitouch Tester BenQ B502
Sensor Box for Android BenQ B502
Review BenQ B502
Meski ponsel BenQ B502 ini dibekali dengan spesifikasi yang terbilang standar untuk kelas 1 jutaan, performa yang ditawarkan ponsel ini patut diacungi jempol. Ponsel selfie BenQ B502 ini dtenagai oleh prosesor quad-core ARM Cortex-A7 yang berlari dengan kecepatan 1,3GHz dari chipset MediaTek MT6582 yang ditandemkan dengan memori RAM sebesar 1GB.
Tuxlin Blog senang karena kinerjanya begitu ringan dan buka tutup aplikasi berjalan sangat lancar. Tampaknya Q Home UI yang sederhana dan ringan berperan di sini. Jelas , ponsel ini sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Gaming gimana gan? Kalau gaming, Tuxlin Blog belum pernah nyobain gan, tetapi kalau dilihat spesifikasinya sih nggak begitu mantap buat gaming karena layarnya resolusi udah HD, grafisnya masih pake Mali-400MP hehehehe… 😀
Sektor layar, BenQ B502 ini dibekali dengan layar sentuh berukuran 5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel dengan teknologi panel IPS (In-Plane Switching) yang menawarkan kerapatan mencapai 294 piksel per inci. Sayangnya, layar ponsel ini nggak ada pelindung antigoresnya. Yah namanya ponsel murah, masak minta macem-macem sih… 😆 Kualitas layar ponsel selfie BenQ B502 ini kayak gimana bro? Layar BenQ B502 ini lumayan jernih dan viewing angle-nya juga luas, maklum IPS punya, hehehehe…
Akan tetapi warna layarnya kurang nendang. Sayangnya, saat brightness-nya diset auto, layar malah terlihat agak gelap gan, adaptasinya kurang agresif kayaknya nih…. Respon touchscreen BenQ B502 ini lumayan, kadang agak telat merespon. Ini terlihat ketika Tuxlin iseng memainkan game Subway Surfer. Ketika digunakan di bawah sinar matahari, layar BenQ B502 tidak terlihat dengan jelas, padahal brightness sudah diset maksimal.
Baca juga:Review Asus Zenfone C, Ponsel Tanggung Pengganti Zenfone 4S
Beralih ke sektor audio, ponsel selfie murah meriah BenQ B502 ini dilengkapi dengan sebuah speaker yang terletak dibagian belakang ponsel. Keluaran suara speaker BenQ B502 ini lumayan bagus, tetapi dominan treble gan… Suara bass-nya agak tenggelam. Meski demikian, Tuxlin cukup enjoy ketika mendengarkan musik melalui speaker ponsel ini.
Sedangkan melalui headset, Tuxlin mencoba menggunakan headset bawaan BenQ B502, hasilnya? Kualitas suaranya standar banget gan, nggak detail. Ketika mencobanya dengan headset Xiaomi Piston 3, eh ternyata nggak kompatibel hehehehe,. Langsung deh beralih ke Sennheiser MX375. Menggunakan headset dari Sennheiser, keluara suaran BenQ B502 terdengar bagus, yah rata-rata di kelasnya lah… nggak wah.
Ponsel khusus selfie ini dibekali dengan memori ROM atau internal berkapasitas 8GB. Saat pertama kali menghidupkan ponsel ini, memori internal yang kosong sekitar 5,26GB. Kapasitas yang kosong lumayan buat instal aplikasi. Ponsel ini didukung memori RAM sebesar 1GB dan ketika pertama kali Tuxlin hidupkan, free RAM cukup besar yakni 500-an MB. Seperti yang sudah Tuxlin jelaskan sebelumnya, ponsel BenQ B502 ini tersedia dalam dua varian, yakni RAM 1GB / ROM 8GB dan RAM 2GB / ROM 16GB. Tuxlin sendiri memutuskan untuk memilih varian RAM 1GB hehehehe.. Baterai BenQ B502 ini kayak gimana bro?
Smartphone BenQ B502 ini dibekali dengan baterai berkapasitas 1800mAh dan daya tahannya menurut Tuxlin Blog agak kurang gan,,,, Untuk penggunaan browsing intensif, single SIM, dan menggunakan paket data seluler, BenQ B502 hanya mampu bertahan hingga 10 jam saja… Mungkin untuk penggunaan ringan sehari-hari bisa bertahan dari pagi sampai sore saja 🙂 Konektivitas BenQ B502 ini cukup lengkap dengan dukungan dual SIM, WiFi, GPS, 3G HSPA, dan Bluetooth. Semuanya bekerja dengan baik tanpa masalah.
Secara umum, BenQ B502 ini merupakan smartphone yang cukup menarik di kelas bawah, terutama bagi penggemar foto selfie. Spesifikasi kamera bisa dikatakan cukup menarik di kelasnya, meski kinerjanya terbilang standar untuk kamera belakang. Sedangkan kamera depan ponsel BenQ B502 ini sudah mencukupi untuk foto selfie dengan dukungan aplikasi permak wajah 😆
Kinerja BenQ B502 bisa dikatakan standar di kelasnya. Layar ponsel ini telah mengusung resolusi HD yang mampu menghasilkan gambar yang padat, tajam, dan jernih, meski ketika dibawah sinar matahari kurang terlihat. Daya tahan baterai ponsel ini bisa dikatakan kurang karena kapasitasnya hanya 1800mAh, setara dengan Android One yang mengusung spesifikasi di bawahnya.
Idealnya, BenQ B502 dibekali dengan baterai berkapasitas 2000mAh atau lebih. Himax Polymer 2, Android One, Huawei Batik Y5, dan Asus Zenfone C adalah pesaing sekaligus alternatif dari BenQ B502 yang dapat dipertimbangkan. Review kamera BenQ B502 bisa dibaca di sini:Review Kamera BenQ B502, Ponsel Selfie Murah Meriah
Kelebihan BenQ B502
- Desain tipis & ringan
- Kamera depan 5MP
- Layar HD
Kekurangan BenQ B502
- Baterai di bawah rata-rata
- Kamera belakang saat malam hari mengecewakan
- Layar kurang bagus ketika di bawah sinar matahari
Outro…
Ini adalah pertama kali Tuxlin Blog melakukan review smartphone merk BenQ. Merek asal Taiwan ini mengingatkan Tuxlin pada merek ponsel favorit di masa lalu, Siemens. Dulu setelah merek Jerman tersebut bangkrut, BenQ membelinya dan lahirlah BenQ-Siemens aka Bensin 😆 Sempat nyobain juga beberapa tipe ponsel Bensin ini, tetapi nggak sreg… Nggak ada rasa Siemens nya, hehehehe… Sampai di sini dulu posting mengenai review BenQ B502 yang merupakan ponsel selfie murah meriah, semoga bermanfaat bagi pembaca semua 🙂
Anda mungkin suka:Harga Meizu M2 Note 2 Juta di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya
infinix hot note tetap inceran kayaknya nih,mas. butuh baterai besar agar tak perlu bawa power bank
Setuju mas, Saya sendiri setelah pake beberapa hari jadi kesengsem sama Infinix hot Note 😀
Bagaimana kameranya mas klo dipakai ditempat yg kurang cahaya? bagusan mana dari Zenfone 4/4c/C?
Mengecewakan. Anda dapat membaca review kamera benq b502 pada tautan yg terdapat di artikel di atas 🙂