Review Kamera Huawei Y3 Batik – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog akan membahas review kamera Huawei Y3 Batik yang berkekuatan 5 megapiksel yang diperkuat dengan dual LED flash. Seperti yang kita ketahui, Huawei Y3 Batik ini adalah smartphone kelas entry-level yang didesain untuk pasar Indonesia… Jadi nggak heran tuh kalau dikasih embel-embel “Batik” di belakang nama Y3 hehehehehe…
Ingat ya bro, ponsel ini didesain untuk pasar entry-level alias ponsel Android murah meriah, jadi jangan berharap atau ekpektasi terlalu tinggi dengan kamera ponsel ini, hehehehehe… 😀 Yah secara spek, kamera ponsel ini nggak jauh beda sama pesaingnya kok, yang bikin beda adalah dukungan dua LED flash yang biasanya hanya dimiliki oleh ponsel kelas menengah ke atas. Lalu seperti apa hasil jepretan kamera Huawei Y3 Batik ini? Udah nggak sabar ya gan? Sama! Hahahaha… cekidot review kamera Huawei Y3 Batik kali ini.
Spesifikasi Kamera Huawei Y3 Batik
Seperti yang sudah Tuxlin Blog katakan di paragraf di atas, spesifikasi kamera ponsel Huawei Y3 Batik ini nggak istimewa, standar lah untuk kelas Rp 800 ribu-an Pabrikan asal Tiongkok ini membekali ponsel Y3 batik dengan kamera utama berkekuatan 5 megapiksel dengan aperture f/2.8 fixed focus. Yap, kamera ponsel ini nggak autofokus gan, jadi buat yang suka foto macro bisa langsung coret nama Huawei Y3 Batik dari daftar buruan Anda Salah satu hal yang menonjol dari ponsel besutan Huawei ini adalah dukungan dual LED flash untuk membantu memotret di tempat gelap! Sejauh ini dual LED flash biasanya cuma dimiliki oleh ponsel-ponsel kelas menengah ke atas, tetapi sepertinya Huawei mau berbaik hati memberikan fitur ini, hehehehehe… 😆
Huawei memperkuat Y3 Batik dengan kamera depan berkekuatan 2 megapiksel… Yah lumayanlah bisa buat foto selfie sendiri atau berjamaah wkwkwkwkw…. Ada lagi nih kelebihan kamera ponsel Huawei Y3 Batik ini… Apaan gan? Kelebihannya adalah mampu merekam video dengan resolusi full HD! Jarang banget ponsel murah bisa rekam video resolusi tinggi… Lumia 535 milik Tuxlin Blog saja cuma bisa merekam video 480p doang… 😆
Baca juga:Review Kamera Infinix Hot Note X551, Usung Resolusi 8 Megapiksel
Antarmuka Kamera Huawei Y3 Batik
Saat pertama kali membuka aplikasi kamera bawaan ponsel Huawei Y3 Batik, langsung teringat tampilan aplikasi kamera di MIUI 6 di jajaran ponsel Xiaomi… Juga langsung ingat dengan tampilan antarmuka kamera iPhone yang jadi inspirasi dua vendor Tiongkok tersebut wkwkwkw Secara umum, tampilan antarmuka aplikasi kamera bawaan Huawei Y3 Batik ini sangat simpel dan mudah dimengerti bro… Kita akan disiguhi tampilan viewfinder yang diapit oleh dua bar kontrol. Bar sisi kiri terdapat tombol untuk mengakses mode kamera, tombol switch kamera, dan pengaturan LED flash (off, auto, on, torch).
Sedangkan bar sebelah kanan memakan tempat yang lumayan banyak karena tombolnya lumayan gede, hahahah… Ada dua mode yang bisa diakses melalui bar pengaturan sebelah kanan ini, yakni Foto dan Video. Mode Foto untuk mengambil foto, sedangkan mode Video untuk merekam video. Bar sebelah kanan juga terdapat tombol effect yang berbentuk seperti tetesan air, tombol shutter berukuran cukup besar, dan shortcut untuk mengakses galeri.
Fitur apa saja yang diusung oleh aplikasi kamera bawaan Huawei Y3 Batik ini? Meski tampilannya minimalis, fitur yang diusung lumayan lengkap menurut Tuxlin Blog. Huawei menyediakan fasilitas Color Effect yang dapat diterapkan secara real-time dengan pilihan yang cukup banyak, yakni Sephia, Negative, Mono, Murni, dan Nostalgia. Kok efeknya pake bahasa Indonesia gan? Lah ponselnya saya set dalam bahasa Indonesia kok, soalnya nanti mau dipake anak kecil… Tak lupa, disediakan mode HDR (High Dynamic Range), Watermark, dan catatan audio.
Ada fitur yang cukup menarik dari kamera ponsel Huawei Y3 Batik, yakni Tangkapan Ultra, apaan tuh? Fitur ini memungkinkan pengguna mengambil foto denmgan cepat tanpa membuka lockscreen atau kunci ponsel. Caranya gimana bro? Gampang gan, saat ponsel dalam keadaa terkunci, langsung aja dipake buat motret dengan menekan tombol volume down sebanyak dua kali dan…. Jreng! Foto telah diambil Fitur ini cocok buat Jones yang pengen motret gebetan secara diam-diam wkwkwkw… 😆 Selain itu, juga disediakan pengaturan resolusi foto, geotagging, timer, kontrol audio, white balance, dan adjusment (brightness, saturation, contrast, dan lightning). Tidak disediakan setting manual untuk ISO.
Lalu bagaimana hasil foto kamera Huawei Y3 Batik ini? Sebagai smartphone kelas entry-level, tentu hasil foto Huawei Y3 Batik ini tak bisa diharapkan… Jangan berekspektasi terlalu tinggi, lagian ini juga nggak ada autofokusnya kok hehehehe… Berikut ini hasil jepretan kamera Huawei Y3 Batik yang telah di-resize ke 800 x 600 piksel untuk memudahkan proses upload ke blog… Udah daripada penasaran, langsung saja cekidot foto di bawah ini….
Baca juga:Review Kamera BenQ B502, Ponsel Selfie Murah Meriah
Hasil Foto Kamera Huawei Y3 Batik HDR
Kiri HDR on, kanan HDR off
Hasil Foto Kamera Huawei Y3 Batik Siang Hari
Hasil Foto Kamera Huawei Y3 Batik Close Up
Hasil Foto Kamera Huawei Y3 Batik Malam Hari
Hasil Foto Kamera Huawei Y3 Batik Malam Hari dengan LED Flash
Kiri LED flash off, kanan LED flash on
Hasil Foto Kamera Depan Huawei Y3 Batik
Waduh Tuxlin Blog malah selfie, padahal belum mandi lho…
Review Kamera Hasil Foto Kamera Huawei Y3 Batik
Bagaimana hasil jepretan kamera Huawei Y3 Batik? Setelah Tuxlin Blog gunakan selama kurang lebih tiga hari untuk memotret aneka macam obyek, termasuk ngintip tetangga mandi hasilnya lumayan. Lumayan di sini artinya sepadan dengan harga yang ditawarkan gan.., Apa sih yang kita harapkan dari kamera ponsel harga 800 ribu-an? Saat Tuxlin pakai untuk memotret pada siang hari yang notabene cahaya melimpah, hasilnya lumayan detail, warna akurat, dan noise-nya ternyata lumayan tinggi hahahaha…. Jujur saja, detail yang dihasilkan kamera ponsel Huawei Y3 Batik ini mirip dengan Lumia 535 yang Tuxlin miliki, tetapi noise Y3 Batik ini lebih banyak, hehehe… Noise masih bisa ditoleransi lah untuk ponsel murah.
Huawei Y3 Batik ini juga menawarkan fasilitas HDR (High Dynamic Range) yang bisa diakses melalui menu mode. Mode HDR ini tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada pencahayaan, tetapi efeknya terlihat pada warna yang menjadi lebih vivid. Biasanya jika mode HDR ini diaktifkan, bagian-bagian yang gelap (seperti bayangan) akan terlihat lebih terang, tetapi pada Y3 Batik ini tak begitu terlihat.
Baca juga:Review Kamera Xiaomi Mi 4i Berkekuatan 13 MP Terbaik di Kelasnya
Kamera Huawei Y3 Batik ini bisa dipake buat foto macro nggak gan? Bisa dong, tapi blurrr wkwkwkww… *sama saja bihing bohong* Ya kita harus maklum karena kamera Huawei Y3 Batik ini tidak dilengkapi fitur autofokus alias kameranya masih fixed focus. Ini berarti kita nggak bisa mainan fokus… Kalau nekat buat motret obyek jarak dekat atau macro, hasilnya akan blurr seperti pada sampel foto close up di atas. Nggak ada tuh yang namanya efek bokeh, yang ada malah bohay wkwkwkwkw… 😆
Kemampuan kamera Huawei Y3 Batik untuk memotret pada malam hari terbilang mengecewakan. Pada kondisi minim cahaya, foto yang dihasilkan gelap, banyak noise, dan kehilangan banyak detail… Sedangkan warna pada foto malam hari nggak konsisten, tergantung kondisi juga… Kadang warnanya mendekatai akurat, kadang kayak warnanya pudar gitu. Yah warna mungkin boleh pudar, tapi cintamu padaku jangan pudar yah…. *mulai mabok*
Performa dual LED flash pada kamera Huawei Y3 Batik ini pasti bikin pembaca Tuxlin Blog penasaran, ya nggak? Kalau nggak penasaran ngapain masih baca posting ini hahahaha… Meski dilengkapi dual LED flash, cahayanya nggak terlalu terang… Jika dibandingkan dengan single LED flash milik Xiaomi Redmi 2 atau Samsung galaxy Grand Prime, dual LED flash Huawei Y3 Batik ini masih kalah terang. Meski demikian, keberadaan dual LED flash ini tetep membantu buat motret di tempat gelap gan…
Nah buat kaum berjiwa narsis tinggi dan para pelaku ritual foto selfie, kemampuan kamera Huawei Y3 Batik ini lumayan untuk kelas 800 ribuan. Foto yang dihasilkan kamera depan lumayan oke untuk detail dan warnanya, serta hasilnya cukup terang meski noise-nya lumayan banyak. Hasil foto selfie nya bisa dilihat di sampel di atas… Tapi ya maklum, nggak ada model yang lebih ganteng lagi wkwkwkw… 😆 Buat foto selfie lumayan bisa diandalkan lah…
Secara umum, Tuxlin Blog menilai kemampuan kamera Huawei Y3 Batik ini rata-rata di kelasnya. Bagi yang membutuhkan ponsel murah dengan kamera lumayan, Huawei Y3 Batik ini bisa dipertimbangkan. Tuxlin suka dengan detail yang dihasilkan oleh foto ponsel ini. Sebenarnya jika dikasih autofokus, bisa jadi kamera Huawei Y3 Batik terbaik di kelas 800 ribu-an hehehe… Akan tetapi jelas, kalau suka foto macro, coret Huawei Y3 Batik karena masih fixed focus. Dual LED flash nya memang tak seterang yang diharapkan, tapi cukup membantu.
Sampai di sini dulu posting mengenai review kamera Huawei Y3 Batik yang mengusung resolusi 5 megapiksel dan didukung dual LED flash. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua
Anda mungkin suka:Harga & Spesifikasi Samsung Galaxy S6 Edge+, Segera Masuk Indonesia
bagi pepayanya mas. udah mengkal tuh..ahahaha
Ambil aja mas, mantap lho kalau metik langsung dari pohonnya 😆 hahahaha