Review Kamera Lenovo A1000 – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog membahas review kamera Lenovo A1000 yang beberapa hari yang lalu telah mendarat di markas. Yap, sebagai smartphone kelas entry-level memang ponsel 3G Lenovo A1000 ini hanya mengandalkan kamera 5 megapiksel fixed focus gan…
Bentar, Lenovo A1000 baru datang beberapa hari lalu kok udah keluar reviewnya? Lha ZTE Blade A711 dan Blade A5 yang udah datang sebelum jaman purbakala kemana reviewnya? Biasanya sih, Tuxlin urut review hapenya berdasarkan kedatangan…
Namun karena sebab tertentu jadi nggak urut kayak review kamera Lenovo A1000 kali ini. Maklum gan, Lenovo A1000 ini udah mau diangkut sama yang punya, makanya reviewnya naik motor 500 cc dengan SIM C baru, biar ngebut hahahaha… ZTE Blade A711 kan milik empunya blog, jadi malah molor reviewnya ahihihihi… Berikut ulasan review kamera Lenovo A1000!
Table of Contents
Spesifikasi Kamera Lenovo A1000
Seperti yang sudah Tuxlin Blog ungkapkan di paragraf intro diatas, spesifikasi kamera smartphone Lenovo A1000 ini memang sama sekali tidak istimewa gan. Tuxlin bisa maklum lah ini hape murah meriah… Kan nggak etis kalau hape murah dikasih kamera 21 megapiksel dengan sensor Sony IMX230, langsung bangkrut ntar pabriknya 😆
Lenovo membekali A1000 ini dengan kamera belakang resolusi 5 megapiksel dengan aperture f/2.8, cukup standar di kelasnya. Sayangnya nih, pabrikan Tiongkok ini nggak kasih fasilitas autofokus, jadi fixed focus… Lha apa pengaruhnya fixed focus atau autofokus? Pengaruhnya, kita kagak bisa motret dengan fokus obyek tertentu gan, terutama macro… Beruntung, si Lenny A1000 ini masih dikasih LED flash buat jepret tetatngga malem-malem biar lebih jelas
Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Lenovo A1000 di sini (Klik)
Lenovo A1000 ini cukup beruntung karena bakal jauh dari jangkauan tangan-tangan alay dan pengikut aliran sesat Jamaah Narsisiyah yang akhir-akhir ini kian meresahkan… Kok bisa? Soalnya kamera depan Lenovo A1000 resolusinya cuma 0,3 megapiksel alias VGA. Jelas, spesifikasi seperti ini tidak memenuhi syarat alayers dan pengikut Jamaah Narsisiya untuk foto selfie Bukan berarti kamera Lenovo A1000 nggak bisa untuk swafoto aka selfie lho ya… Cuma kalau dipake foto selfie, hasilnya agak burem gitu hehehehe…
Kamera belakang Lenovo A1000 ini bisa dipakai buat merekam video hingga resolusi full HD @20fps, meski suaranya mono hehehe… Kalau kamera depan, Lenovo A1000 ini bisa rekam video dengan kualitas VGA, yah lumayan lah… Daripana lumanyun? 😆 Melihat spesifikasi yang diusung, jangan banyak berharap dengan review kamera Lenovo A1000.
Baca juga:Huawei Honor 5X, Smartphone 4G LTE Versi Murah dari Huawei G8
Antarmuka Kamera Lenovo A1000
Pada review kamera Lenovo A1000 kali ini menggunakan aplikasi kamera bawaan. Selama ini memang Tuxlin Blog jarang banget pakai aplikasi alternatif seperti Google Camera untuk acara review kayak gini hehehehe.. Tampilan antarmuka aplikasi kamera Lenovo A1000 ini relatif standar, tetapi agak berbeda jika dibandingkan dengan saudaranya seperti Lenovo A6000, beda kelas coy…
Saat kita buka aplikasi kamera bawaan Lenovo A1000, kita akan disuguhi skema tampilan yang nggak juh beda sama aplikasi kamera lainnya yang terbagi menjadi tiga bagian, panel kanan dan kiri, serta viewfinder. Panel kiri terdapat tombol pengaturan LED flash (off, auto, on), HDR (High Dynamic Range), dan tombol switch ke kamera depan.
Sedangkan panel kiri terdapat tiga buah pilihan mode, yakni Photo, Video, dan Panorama. Kita bisa pindah mode cukup dengan swipe layar ke kanan dan kiri, tapi nggak pake bergoyang lho Masih di panel kanan, terdapat tombol Setting, Shutter kamera, dan shortcut ke galeri.
Sama seperti kamera smartphone entry-level lainnya, review kamera Lenovo A1000 ini memang tidak menawarkan banyak fitur kostumisasi. Alayers dan penggila Selfie juga bakal kecewa, karena kagak ada mode beautification dan sejenisnya di smartphone ini 😆 Setidaknya, Lenovo kasih beberapa mode Scene yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan bray, yakni Auto, Night, Action, Portrait, dan Landscape.
Ada efek warna atau sematjam filter nggak gan? Ada dong, tapi cuman dikit,,, Yah dari pada nggak ada hehehe, yakni ada Mono, Negative, dan Sepia. Ada beberapa parameter yang dapat diatur pada kamera Lenovo A1000 berdasarkan pengamatan Tuxlin, yakni Picture Size, Picture Quality, White Balance, Exposure, ISO, dan image adjusment (Brightness, Contrast, Saturation).
NMggak cuma itu gan, ada fasilitas AI Detect pada kamera Lenovo A1000 ini yang didalamnya terdapat dua fitur, yakni Smile-shutter dan Face-detect. Sedangkan mode video tidak dilengkapi mode apapun gan… Nggak ada tuh yang namanya slow-motion, apalagi timelapse wkwkwkw…. Secara umum, tampilan antarmuka pada review kamera Lenovo A1000 ini relatif mudah digunakan.
Penasaran dengan hasiul jepretan kamera Lenovo A1000? Nah berikut ini adalah hasil foto kamera Lenovo A1000 yang telah Tuxlin Blog ambil. Seperti biasa, ukuran foto Tuxlin resize menjadi 800 x 600 piksel, mengingat terbatasnya kemampuan hosting blog ini 😆
Baca juga:HP Notebook 14-r201tx, Laptop Intel Core i5 Broadwell Termurah
Hasil Foto Kamera Lenovo A1000 HDR
HDR off dan on
Hasil Foto Kamera Lenovo A1000 Siang Hari
Hasil Foto Kamera Lenovo A1000 Close Up
Hasil Foto Kamera Lenovo A1000 Malam Hari
Indoor
Kelihatan nggak gan? Kalau nggak, berarti sama 😆
Hasil Foto Kamera Lenovo A1000 Night Mode
Hasil Foto Kamera Lenovo A1000 Malam Hari dengan LED flash
Kiri LED flash off, kanan LED flash on
Hasil Foto Kamera Depan Lenovo A1000
Review Kamera Lenovo A1000
Berdasarkan hasil review kamera Lenovo A1000 di atas, memang kamera smartphone ini sesuai harganya. Tuxlin sudah menjajal kamera smartphone selama tiga hari dan menjajal memotret pelbagai kondisi cahaya gan… Tapi nggak pake selfie alias swafoto wkwkwkw 😆 Ketika digunakan untuk memotret pada siang hari dengan kondisi cahaya yang banyak, kamera Lenovo A1000 mampu bekerja dengan sebagaimana mestinya.
Hasil jepretan kamera 5 megapikselnya sebenarnya agak mengecewakan Tuxlin Blog. Warna yang dihasilkan foto ponsel Lenovo A1000 ini tidak konsisten, kadang akurat (seperti sampel foto siang hari yang pertama), kadang oversaturated dan agak melenceng, kadang agak pudar. hasil fotonya tidak terlalu tajam, noise agak terlihat, dan detailnya agak kurang menurut Tuxlin. Akan tetapi lumayanlah untuk jeprat-jepret, hehehehe….
Sedangkan mode HDR yang disediakan oleh kamera Lenovo A1000 ini ternyata mampu menghasilkan efek yang cukup signifikan gan. Mode ini mampu membuat warna tanaman dan daun menjadi lebih segar (sebelumnya agak pudar) dan meningkatkan kecerahan pada bagian-bagian bayangan. Konsekuensi menggunakan mode ini adalah prosesnya agak lama dan jangan goyang kalau pas motret, apalagi sambil goyang ngecor, bisa ancur hasil fotonnya
Tuxlin Blog juga menjajal menggunakan kamera utama Lenovo A1000 ini untuk memotret macro atau close up. Hasilnya bisa ditebak, nggak bakal jadi macro-nya hehehehe… Hal ini sangat bisa dimaklumi mengingat kamera utama smartphone Lenovo A1000 ini fixed focus. Ketika nekat digunakan untuk memotret jarak dekat, maka subyek foto bakal ngeblur dan malah backgroundnya yang lebih jelas wkwkwkw…. Penggemar foto macro tentu nggak bakal milih smartphone Lenovo A1000 ini.
Pada review kamera Lenovo A1000 pada malam hari kali ini, ternyata tak kalah mengecewakan gan… Hasil jepretan kameranya gelap, noise bejibun, dan kehilangan detail. Warnanya gimana? Nggak usang ngomongin warna deh, lha apa yang difoto aja kagak kelihatan 😆 Jika dibandingkan dengan Huawei Y3 Batik yang harganya lebih murah, jelas performa kamera Lenovo A1000 kalah telak di semua sektor. Lain kali, Lenovo musti kasih kamera yang lebih mumpuni, setidaknya setara dengan Huawei Y3 deh
Tuxlin juga menjajal memotret malam hari menggunakan Lenovo A1000 dengan LED flash on. LED flash yang diusung oleh Lenovo A1000 ini terbilang standar di kelas entry-level. Hasil foto menggunakan LED flash memang lebih terang dan subyek yang dipotret juga kelihatan. Sayangnya, noise yang muncul masih cukup tinggi dan detailnya juga kurang. Warna yang dihasilkan jua sedikit oversaturated seperti pada foto pohon pepaya di atas.
Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Lenovo A1000 di sini (Klik)
Nah buat alayers dan anggota Jamaah Narsisiya, jelas Lenovo A1000 bukan pilihan yang tepat. Soalnya, kamera depan ponsel Lenovo A1000 yang berkekuatan VGA ini hasil jepretannya mengecewakan. Foto yang dihasilkan kakbur dan agak berkabut. Meski demikian, kamera depan Lenovo A1000 masih laik kok buat video chat.
Secara umum, Tuxlin Blog menilai kemampuan kamera smartphone Lenovo A1000 ini sedikit di bawah rata-rata. Sebelumnya, Tuxlin pernah review Huawei Y3 Batik dan kemampuan kameranya lebih baik. Lenovo A1000 ini cocok bagi yang mencari smartphone branded murah dengan RAM 1GB dan ROM 8GB untuk kenyamanan penggunaan sehari-hari. Jika mengingainkan kamera yang baik, Lenovo A1000 jelas bukan pilihan yang tepat. Sampai di sini dulu review kamera Lenovo A1000 kali ini, semoga bermanfaat bagi Pembaca semua
Anda mungkin suka:Samsung Galaxy A3 2016 SM-A310 Masuk Indonesia, Ini Harga & Spesifikasinya
Pertamax diamankan 😀
Wah sekarang postingannya pake halaman ya gan? hehehehe…
hasil kameranya emang pas pasan menurut ane gan 🙂
Elu lagi gan 😆
Iya gan, mengingat hosting blog Tuxlin ini payah, terpaksa dikasih halaman biar loadnya lebih ringan, karena sepotong-sepotong, hehehehe…
Yah namanya juga hape murah gan 🙂
Ternyata ada yang punya tho gan? pantesan cepet aja keluarnya.
Iya gan, kalau punya empunya blog malah molor kayak ZTE Blade A711 😀