Review Kamera Poco X3 GT 64MP dengan Sensor OmniVision OV64B – Halo Pembaca! kesempatan kali ini Tuxlin Blog bakal bahas kemampuan kamera smartphone 5G yang cukup hangat diperbincangkan. Siapa lagi kalau bukan Poco X3 GT? 😎 Smartphone pertama di Indonesia yang pakai SoC MediaTek Dimensity 1100 5G ini dipersenjatai kamera yang di atas kertas lebih bagus dari Poco F3. Ini seakan Poco itu pengen ngebuktiin kalau mereka nggak cuma ngandelin SoC kencang kelas flagship doang, tetapi juga dibekali dengan kamera yang kompeten. Paling nggak, Tuxlin Blog berharap sih kemampuan kameranya bisa bersaing dengan kompetitor terdekatnya.
Jadi Poco X3 GT ini dipersenjatai dengan tiga buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 64 megapiksel yang menggunakan sensor OmniVision OV64B. Yah kok OmniVision… Kenapa nggak Sony atau Samsung aja? Pembaca Tuxlin Blog jangan ngremehin OmniVision lho ya… Xiaomi pernah pakai sensor OmniVision OV48C sebagai kamera utamanya di flagship Mi 10 Ultra. Ini artinya sensor OmniVision layak diperhitungkan dan itu juga tergantung dari bagaimana sang produsen smartphone melakukan optimasi agar kualitas fotonya maksimal. Lalu bagaimana kehebatan kamera 64MP OmniVision OV64B yang diracik oleh Poco untuk smartphone menengah andalannya? Simak review kamera Poco X3 GT 5G oleh Tuxlin Blog kali ini!
Table of Contents
Spesifikasi Kamera Poco X3 GT
Meskipun selama ini lini Poco terkenal mengandalkan performanya yang kenceng, tapi seri Poco X3 GT ini kemampuan triple camera belakangnya termasuk lumayan kece, lho! Kalau musti ditandingkan dengan smartphone lain dengan harga yang sama, Tuxlin Blog kira berani deh Poco X3 GT ini. 🤔 Pada review kamera Poco X3 GT kali ini spesifikasinya nggak kayak kamera Poco F3 yang resolusinya disunat jadi 48MP. Seri ini pakai sensor yang lebih besar lho, 64MP! Ya mustinya sih make sense peningkatannya ya kalau dibandingkan kakaknya Poco F3 kemarin.🤔
Jadi Poco X3 GT ini dibekali dengan tiga buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 64 megapiksel yang menggunakan sensor OmniVision OV64B berukuran 1/2 inci 0.7um piksel yang ditandemkan dengan lensa 26mm aperture f/1.8 dan dibekali fitur Phase-Detcetion Autofocus (PDAF). Nggak lupa, Poco X3 GT ini juga dibekali dengan LED flash buat memotret di kondisi kurang cahaya.
Anda dapat membeli Poco X3 GT dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Oiya, sensor OmniVision OV64B yang digunakan oleh Poco X3 GT ini udah mengusung teknologi PureCel Plus stacked yang bikin kameranya andal di segala kondisi cahaya. Sama seperti sensor 64MP lainnya, sensor OmniVision OV64B ini juga punya teknologi semacam pixel binning atau quad bayer filter yang gabungin empat buah piksel menjadi satu piksel berukuran 1.4um piksel guna menyerap lebih banyak cahaya dan meningkatkan kualitas foto. Nggak heran, secara default, teknologi ini aktif dan menghasilkan foto dengan resolusi default 16MP saja. 😁
Sedangkan kamera kedua Poco X3 GT berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor Sony IMX355 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 2 megapiksel dengan sensor GalaxyCore GC02M1 ditandemkan lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro
Nah buat penggemar foto selfie, Poco X3 GT ini memang nggak terlalu istimewa sih menurut Tuxlin Blog dengan dukungan kamera depan resolusi 16 megapiksel dengan sensor OmniVision OV16A1 1/3.06 inci 1um piksel dipadukan dengan lensa aperture f/2.45 fixed focus. Kamera belakang smartphone 5G terkencang di kelasnya Poco X3 GT dapat merekam video dengan resolusi hingga 4K @30fps dan kamera depannya mentok di resolusi full HD @30fps.
Antarmuka & Fitur Kamera Poco X3 GT
Pada review kamera Poco X3 GT kali ini, aplikasi kamera bawaan smartphone ini relatif mudah dimengerti gaes! Dan struktur menunya sama kayak smartphone Redmi atau Xiaomi lainnya menurut Tuxlin. Tampilannya terdiri dari viewfinder yang diapit dua baris menu pada sisi kanan dan kirinya. Bagian kiri terdapat hamburger menu, Google Lens, Filter, AI, HDR, dan LED flash.
Sedangkan sebelah kanan ada opsi untuk berganti lensa dari 1x untuk kamera wide, 0,6x untuk kamera ultra wide angle, dan 2x untuk digital zoom. Sedangkan mode kamera dapat diakses melalui menu rolodex sebelah kanan dan susunannya bisa diatur sesuai kebutuhan. Tak luap ada tiga tombol di paling kanan untuk switch ke kamera depan, tombol shutter, dan shortcut untuk mengakses galeri.
Baca juga:Review Kamera Poco M3 Pro 5G Berkekuatan 48MP Sensor OmniVision OV48B
Kalau mau pakai kamera dedicated macro di Poco X3 GT ini gimana? Sayangnya kalau mau pakai kamera super macro, musti masuk menu Setting dulu.🤭
Mode yang disediakan pada aplikasi Poco X3 GT ini cukup lengkap gaes, antara lain ada Slow Motion (hingga 720p @960fps atau 1080P @120fps), Short Video, Video, Photo, 64M, Portrait, Night, Panorama, Document, Time-lapse, Vlog, Dual Video, Long Exposure, Clone, dan Pro. Seperti biasa gaes, mode Pro-nya ini nggak abal-abal lho… Lengkap! Kuta bisa atur aneka parameter di mode ini seperti white balance, fokus, shutter speed (hingga 30s), ISO (hingga 6400), EV, dan tentu saja lensa yang mau dipakai.
Ada juga mode 64MP yang mana kamera utamanya bakal jepret foto dengan resolusi native 64 megapiksel tanpa pakai pixel binning atau tetracell Tuxlin Blog sih nggak rekomendasiin mode ini karena selain proses penyimpanannya lam, ukuran file fotonya juga jadi gede banget. Mode lain yang sering Tuxlin pakai adalah Vlog yang memungkinkan kita bikin footage keren dan cinematic untuk opening atau intro vlog dengan modal klak-klik doang.
Jadi pembaca Tuxlin Blog pada penasaran dengan hasil jepretan kamera Poco X3 GT? Oke, langsung scroll ke bawah saja… Seperti biasa, foto hasil jepretan kamera Poco X3 GT ini sudah Tuxlin Blog resize ke 800 x 600 piksel agar mudah diunggah ke blog.
Video Unboxing Poco X3 GT
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)
Hasil Foto Kamera Poco X3 GT HDR
Hasil Foto Kamera Poco X3 GT Siang Hari
Hasil Foto Kamera Poco X3 GT Portrait
Hasil Foto Kamera Poco X3 GT Macro
Hasil Foto Kamera Poco X3 GT Malam Hari
Baca juga:Review Kamera Samsung Galaxy M12 dengan Sensor ISOCELL GM2
Hasil Foto Kamera Poco X3 GT Night Mode
Hasil Foto Kamera Poco X3 GT dengan LED Flash
Hasil Foto Kamera Depan Poco X3 GT
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Poco X3 GT
Hasil Foto Kamera Dedicated Macro Poco X3 GT
Review Kamera Poco X3 GT
Udah lihat kan kayak gimana hasil jepretan kamera Poco X3 GT? Ya kalau menurut Tuxlin Blog sih performa kamera smartphone 5 G paling powerful di kelasnya ini nggak bisa dipandang sebelah mata, kenapa? Mandang pakai sebelah mata itu nggak enak soalnya, coba aja wkwkwk… 🤣 Tuxlin Blog menilai kemampuan kamera Poco X3 GT ini lebih baik ketimbang kakaknya, Poco F3. Berdasarkan hasil review kamera Poco X3 GT oleh Tuxlin Blog, kemampuannya cukup kompeten dan bersaing di kelasnya.
Saat kondisi siang hari dengan cahaya melimpah, Poco X3 GT mampu menghasilkan foto yang tajam, kontras yang pas, dan tingkat detail yang tinggi. Ya kalau mau jujur sih, sebenarnya agak sedikit oversharpening terutama akalu ketemu tanaman atau dedaunan yang rumit, tapi masih bisa ditoleransi menurut Tuxlin. 🤔 Saturasi warna yang dihasilkan cukup punchy dan bikin foto jadi lebih hidup, serta dynamic range yang luas. Udah bagus ini di kelasnya. 👍
Kalau kondisi cahaya lebih menantang, Tuxlin coba aktifin HDR (High Dynamic Range) dan hasilnya? Dynamic rang langsung terdongkrak signifikan sih, cuma kadang jadi kelihatan kurang natural. Sedangkan untuk mode AI, Ruxlin jarang aktifkan sih. Mode ini secara otomatis bikin kontras dan saturasi warna meningkat, makanya kadang foto jadi kelihatan terlalu gonjreng dari aslinya. 😅
Baca juga:Oppo Reno 5 Review: Paket Komplet dalam Bodi Tipis dan Ringkas
Pembaca Tuxlin Blog yang suka foto pakai mode portrait, bakalan terpuaskan sama kamera belakang smartphone 5G Poco X3 GT ini, kenapa? Separasi antara subyek dengan background itu terbilang rapi di kelasnya. Udah gitu, dynamic range masih tetap terjaga. Kecepatan autofokus kameranya juga ngebut dan akurat, cuy! Cocok banget buat kalian yang suka motret macro atau close-up, hasilnya Poco X3 GT ini udah memuaskan banget untuk sebuah smartphone dengan harga 4 jutaan. Lihat aja sampel foto macro-nya, mantep gak? Hehehe…
Performa review kamera Poco X3 GT pas malam hari lumayan oke sih, tapi nggak terlalu istimewa menurut Tuxlin Blog. Foto malam hari Poco X3 GT masih cukup tajam dengan tingkat detail yang sedikit di atas rata-rata, noise terlihat tapi cukup terkontrol, dan saturasi warnanya masih bisa mendekati aslinya.
Cuma kadang akalu sumber cahayanya banyak, misal banyak lampu gitu kadang mbleber gitu… Aduh istilahnya apa ya? Wkwkwkw… Ya kalau orang bule nyebutnya blown light, jadi detail lampu nggak kelihatan dan cahaya lampunya kadang malah bikin obyek sekitarnya kurang jelas.😅
Btw kalian bisa pakai Night mode yang kalau AI aktif, dia juga secara otomatis aktif lho… Mode Night memang nggak terlalu spektakuler, tapi peningkatan detail dan dynamic range cukup kelihatan. Akan tetapo mode ini butuh waktu agak lama dikit buat post-processing dan proses saving. Sedangkan LED flash bawaan p[ada review kamera Poco X3 GT ini cukup terang dang ngebantu banget kalau butuh motret di tempat gelap.
Hal yang paling Tuxlin suka dari Poco X3 GT ini adalah kamera depannya yang mampu menghasilkan foto yang bagus dan detailnya dipertahankan dengan baik. Nggak kayak kebanyakan smartphone yang mode Beautify-nya agresif bikin kulit mulus dan akhirnya mengorbankan detail. Tapi ya kalau jerawatan kelihatan sih wkwkw… 🤣 Mode portrait-nya nggak kalah rapi sama kamera belakang.
Kamera ultra-wide angle Poco X3 GT ini bisa diandalkan kalau kondisi cahaya melimpah alias siang hari. Detail yang di[hasilkan emang nggak setinggi kamera utama, tetapi masih lumayan bagus dan saturasi warna yang baik. Kalau pas malam hari, hasil foto kamera ultra wide angle Poco X3 GT ini agak kurang, sob. Detailnya merosot drastis dan kalau kondisi terlalu gelap, hasilnya nggak layak buat di-share di sosmed.
Beda dengan kamera macro di Poco F3, Poco F2 Pro atau Redmi Note 10 Pro yang agak berguna, kamera dedicated macro di Poco X3 GT ini nggak berguna sih kalau menurut Tuxlin. Kamera macrinya nggak ada autofokus dan jarak fokusnya sendiri sekitar 4cm. Foto yang dihasilkan sih lumayan detail, tapi warnanya kayak agak kusam gitu hehehe…
Secara umum, Poco X3 GT bukanlah sebuah smartphone 5G yang cuma ngandelin performa kenceng doang. Kamera Poco X3 GT ini cukup kompeten dan bersaing di kelasnya. Kamera belakang maupun depan smartphone 5G ini bisa kalian andalkan di berbagai kondisi cahaya. Cuma kalau malam memang ultra wide agak ampas sih hehehe… Sampai di sini dulu review kamera Poco X3 GT, semoga bermanfaat bagi pembaca Tuxlin Blog semua. 😊
Special thanks to Laptophia for providing the review unit.
Anda mungkin suka:Review Kamera Samsung Galaxy A32 dengan Sensor ISOCELL GW3
