Review Kamera Vivo Y33T, Bisa Diandalkan?

Review Kamera Vivo Y33T, Bisa Diandalkan? – Halo Pembaca! Kalian lagi nyari smartphone harga 2 jutaan yang kameranya bagus? Kayaknya Vivo Y33T bisa kalian pertimbangkan. Kali ini Tuxlin Blog bahas kemampuan kamera smartphone Vivo Y33T. Sebenarnya smartphone ini bukan produk terbaru dari Vivo dan udah diluncurkan tahun lalu. Sekarang malah udah ada penerusnya, yakni Vivo Y35. Meski udah agak lama dirilis, smartphone Vivo Y33T ini masih layak kalian perhitungkan. Apalagi harganya udah mengalami penurunan signifikan, yakni dari Rp 3.399.000 cuma jadi Rp 2.699.000 aja, menarik? 🤩

Kalau ngomongin spesifikasi kamera, sebenarnya smartphone Vivo Y33T ini sama persis dengan Vivo T1 5G dengan dukungan tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel. Sedangkan kamera kedua dan ketiga resolusinya cuma 2 megapiksel, yah kurang bisa dirasakan sih manfaatnya hehehe… Kamera depan Vivo Y33T ini berkekuatan 16 megapiksel yang bakal memuaskan hasrat swafoto alias foto selfie kalian. Penasaran? Simak review kamera Vivo Y33T oleh Tuxlin Blog kali ini!

Spesifikasi Kamera Vivo Y33T

Spesifikasi kamera Vivo Y33T ini ini bisa dikatakan sama persis dengan kamera Vivo T1 5G yang Tuxlin ulas sebelumnya. Jadi Y33T ini dibekali dengan tiga buah kamera belakang, tapi yang bener-bener ‘bermanfaat’ cuma kamera utama doang 😂. Kamera utama Vivo Y33T ini berkekuatan 50 megapiksel dengan lima elemen lensa aperture f/1.8 yang kemungkinan menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI scene detection, dan LED flash.

Anda dapat membeli smartphone Vivo Y33T RAM 8GB ROM 128GB dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Sensor Samsung ISOCELL JN1 adalah sensor yang sangat banyak dipakai di smartphone entry-level dan menengah. Sensor yang juga jadi andalan kamera utama Vivo Y33T ini dibekali dengan fitur tetrapixel atau pixel binning 4-to-1 yang menggabungkan empat buah piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar. Makanya, nggak heran kalau secara default foto yang dihasilkan pada review kamera Vivo Y33T ini resolusinya ‘cuma’ 12,5 megapiksel aja. Sebenarnya bisa juga kalian jepret pakai mode 50MP, tapi boros memori dan kualitasnya nggak jauh beda. 😌

Sedangkan kamera kedua dan ketiga smartphone Vivo Y33T ini berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai super macro dan depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh mode portrait. Sayang banget sih nggak dikasih kamera ultra-wide angle. 😅

Buat penggemar foto selfie, kamera depan Vivo Y33T cukup bisa kalian andalkan dengan dukungan kamera resolusi 16 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/3 inci 1um piksel dengan lensa aperture f/2.0. Kamera belakang maupun kamera depannya hingga resolusi full HD, nggak ada opsi sampai 4K UHD.

Antarmuka & Fitur Kamera Vivo Y33T

Aplikasi kamera pada review kamera Vivo Y33T kali ini hadir dengan antarmuka yang mudah dipakai. Apalagi kalian udah pernah pakai smartphone Vivo sebelumnya, pasti nggak asing lagi dengan tampilan aplikasi kameranya. UI kameranya terdiri dari viewfinder yang diapit dua baris menu pada sisi kanan dan kirinya. Bagian kiri terdapat menu Settings, Aspek Rasio, Filter/Portrait Light Effect, HDR, dan LED flash. 

Pada bagian viewfinder terdapat toggle untuk mengatur zoom 1x dan 2x. Meski opsi 2x zoom ini bisa dikatakan digital karena Vivo Y33T nggak punya kamera Telephoto. Selain itu juga ada shortcut untuk Google Lens. Sedangkan untuk mode kamera dapat diakses melalui menu rolodex yang bisa digeser-geser. Tak lupa ada tiga tombol di paling kanan untuk switch ke kamera depan, tombol shutter, dan shortcut untuk mengakses galeri.

Mode yang disediakan pada aplikasi Vivo Y33T ini cukup lengkap gaes, antara lain ada Night, Portrait, Video, Photo, 50 MP, Time-Lapse, Slo-Mo (720p @120fps), Document, Live Photo, Pro, dan Pano.

Sama kayak smartphone Vivo lainnya, mode Expert yang disediakan menawarkan banyak parameter teknis yang bisa kita utak-atik. Kita bisa atur aneka parameter di mode ini seperti white balance, fokus, shutter speed (hingga 32s), ISO (max. 3200), dan EV. Cocok banget buat kalian yang suka eksplorasi dan eksperimen pakai kamera smartphone.

Baca juga:Review Kamera Realme C35: Ternyata Kayak Gini Hasil Fotonya…

Penasaran dengan hasil jepretan kamera Vivo Y33T? Oke, langsung scroll ke bawah saja… Seperti biasa, foto hasil jepretan kamera Vivo Y33T ini sudah Tuxlin Blog resize ke 800 x 600 piksel agar mudah diunggah ke blog.

Hasil Foto Kamera Vivo Y33T HDR

Hasil Foto Kamera Vivo Y33T Siang Hari

Hasil Foto Kamera Vivo Y33T Portrait Mode

Hasil Foto Kamera Vivo Y33T Macro

Hasil Foto Kamera Vivo Y33T Malam Hari

Hasil Foto Kamera Vivo Y33T Night Mode

Hasil Foto Kamera Vivo Y33T dengan LED Flash

Hasil Foto Kamera Depan Vivo Y33T

Review Kamera Vivo Y33T

Udah lihat kan sampel foto hasil jepretan kamera Vivo Y33T dari Tuxlin Blog di atas? Spesifikasi kameranya memang sama persis dengan Vivo T1 5G, tetapi kualitas dan karakter foto yang dihasilkan agak berbeda. Ya ini wajar sih menurut Tuxlin, kan SoC-nya beda dan otomatis ISP yang bertigas mengolah hasil foto juga berbeda. 😁

Baca juga:Review Kamera Xiaomi Redmi Note 11 Pro, Lebih Bagus dari Pendahulunya?

Lalu bagus mana hasil kamera Vivo Y33T dengan Vivo T1 5G? Menurut opini Tuxlin sih keduanya nggak jauh berbeda dan berada di level yang sama. Cuma karakternya agak beda dan overall, Tuxlin lebih suka sama kamera Vivo Y33T ini 🤓 Saat siang hari, foto yang dihasilkan Vivo Y33T ini mampu memberikan detail yang baik di kelasnya, karakter warna yang natural, dan kontrol noise yang bagus. Kontras dan ketajamannya pas dan nggak lebay.

Masalahnya malah justru ada di dynamic range-nya yang mana dalam kondisi default, berasa kurang oke. Beberapa foto yang Tuxlin ambil, bagian bayangannya terlalu gelap dan detailnya jadi kurang. Solusinya ya mengaktifkan opsi HDR (High Dynamic Range) yang mampu mendongkrak dynamic range secara signifikan, nggak percaya? Cek aja sampel foto perbedaan HDR off dan HDR on di atas 😌

Mode portrait yang dihasilkan kamera Vivo Y33T ini sebenarnya nggak jauh beda dari Vivo T1 5G, tetapi separasinya sedikit lebih rapi dan efek bokehnya terlihat lebih alami. Meski demikian, kalau disandingkan dengan merk Xebelah ya jelas masih kalah hehehe…

Performa autofokusnya relatif gegas dan akurat. Ini berasa banget pas Tuxlin menjajal performanya buat motret subyek kecil alias macro, autofokusnya pas banget. Kalau pas nggak fokus, kita bisa arahin dengan mudah melalui fasilitas touch to focus. Hasil foto macro-nya juga nggak malu-maluin gaes, detailnya dapet dan efek bokehnya juga artistik.

Bagaimana performa kamera Vivo Y33T saat malam hari? Ya nggak jauh beda dari pesaingnya, terjadi penurunan performa autofokus, meski nggak terlalu mengganggu. Foto malam hari yang dihasilkan oleh kamera Vivo Y33T lumayan oke dengan saturasi warna tetap vivid, detail yang masih lumayan bagus, dan noise yang terkontrol. Kecepatan shutter-nya juga cepet, jadi jarang ngeblur.

Berbeda dengan Vivo T1 5G yang night mode-nya agak bapuk, Vivo Y33T ini performa night mode-nya lumayan mantap. Nggak cuma nambah eksposure atau makin terang doang, tetapi juga peningkatan detail dan dynamic range. Sedangkan LED flash bawaannya lumayan terang, cuma kalau obyeknya terlalu deket malah jadi overekspose alias jadi putih doang kayak foto bunga dan jeruk di atas. 😅

Sedangkan untuk kamera depan, Vivo Y33T ini bisa dikatakan di atas rata-rata. Ya mungkin nggak berlebihan kalau Tuxlin sebut salah satu yang terbaik dengan harga 2 jutaan kali ya 🤔 Foto selfienya memuaskan dengan detail yang oke, efek beautify yang nggak lebay, dan tone warnanya juga cukup natural. Mode portrait dengan kamera depan juga memuaskan sejauh ini 👍🏼

Secara umum, performa kamera Vivo Y33T ini boleh lah mendapat acungan jempol. Kamera utamanya bisa diandalkan di segala kondisi cahaya dan kualitasnya sedikit lebih bagus dari saudaranya, T1 5G. Kamera depannya pun juga mampu menghasilkan kualitas foto di atas rata-rata.

Sampai di sini dulu review kamera Vivo Y33T oleh Tuxlin Blog kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. 😁

Anda mungkin suka:Review Kamera Realme GT Neo 3 dengan Sensor 50MP Sony IMX766 dan OIS