Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Kamera Xiaomi Mi 4c, Terbaik di Kelasnya dengan Sensor Sony IMX258

7 min read

Review Kamera Xiaomi Mi 4c

Review Kamera Xiaomi Mi 4c – Halo Pambaca! Akhirnya Tuxlin blog berkesempatan untuk mengunggah artikel yang membahas review kamera Xiaomi Mi 4c! Yap, smartphone yang bisa dikatakan sebagai penyempurna seri Mi 4i ini masih dibekali dengan kamera terbaik di kelasnya dengan dukungan sensor Sony Exmor RS IMX258. Ngomongin soal sensor, jelas sensor yang dipakai Xiaomi Mi 4c ini lebih baru dari yang digunakan oleh Xiaomi Mi 4i, yakni Sony IMX214.

Beberapa waktu lalu banyak yang nanyain kapan review kamera Xiaomi Mi 4c ini bakal muncul di Blog? Malah ada yang bilang, udah disalip tuh sama blog sebelah… Emang balapan apa hahahahaha… Tuxlin Blog sih nyantai aja, semua artikel akan di-upload bila waktunya tiba. Sayangnya, waktunya nggak tiba-tiba gegara Tuxlin sibuk ngurus yang lain hahahaha… Harus diakui, akhir-akhir ini Tuxlin Blog jadi seperti anak tiri… Mengenaskan wkwkwkw… Berikut ini hasil review kamera Xiaomi Mi 4c yang Tuxlin Blog lakukan.

Review Kamera Xiaomi Mi 4c

Spesifikasi Kamera Xiaomi Mi 4c

Seperti apa sih spesifikasi kamera smartphone canggih Xiaomi Mi 4c? Seperti yang sudah Tuxlin Blog singgung di atas, sekilas mirip dengan Mi 4i. Mirip lho ya… Kalau mirip berarti nggak sama Smile with tongue out Xiaomi membekali Mi 4c ini dengan kamera belakan dengan resolusi 13 megapiksel dengan menggunakan sensor Sony Exmor RS IMX258 berukuran 1/3.06 inci yang ditandemkan dengan lima elemen lensa dengan aperture f/2.0.

Salah satu kelebihan kamera Xiaomi Mi 4c dibanding Mi 4i ini adalah hadirnya fitur phase-detection autofocus gan. Makanan kayak apa tuh phase-detection autofocus? 😆 Fitur phase-detection autofocus atau yang sering disebut dengan PDAF ini mampu meningkatkan kecepatan fokus secara signifikan jika dibandingkan dengan autofokus biasa yang berbasis kontras.

Baca juga:Review Kamera Xiaomi Redmi Note 2, Andalkan Sensor Samsung S5K3M2

Kalau mau tau apa itu phase detection autofocus bisa baca langsung dari pakar kamera, klik disini. Nggak cuma itu gan, Xiaomi juga membekali kamera belakang Mi 4c dengan dual-tone LED flash, sama seperti Mi 4i.

Pada review kamera Xiaomi Mi 4c kali ini, Tuxlin Blog sebenarnya enggan membahas kamera depan, mengapa? Itu adalah salah senjata andalan sekte sesat Jamaah Narsisiyah yang sebagian besar anggotanya adalah kaum alay Smile with tongue out Apa belum sampai kabar kepadamu tentang kekejaman Jamaah Narsisiyah yang bersenjatakan Tongsis ini? Saya sampaikan 😆

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Xiaomi Mi 4c di Sini (Klik)

Setelah sebelumnya menghancurkan taman bunga Amarilis di Gunungkidul, mereka juga merusah jembatan gantung di Aceh, menginjak lampu di festival Lampion Kaliurang, dan hampir merusak taman bunga di Kebun Raya Baturraden, kampret emang mereka semua 😆

Spesifikasi kamera depan smartphone 4G LTE Xiaomi Mi 4c ini sama persis dengan Xiaomi Redmi Note 2 yang telah Tuxlin Blog review sebelumnya. Ponsel 4G LTE Mi 4c yang menggunakan nama sandi Libra ini dibekali dengan kamera depan berkekuatan 5 megapiksel yang menggunakan sensor OmniVision OV5670 dengan aperture f/2.0, fixed focus.

Spesifikasi kamera depan seperti ini sudah menjadi standar smartphone masa kini gan… Yah secara umum, udah bagus itu buat ritual foto selfie dalam segala kondisi dan lokasi Smile with tongue out Baik kamera depan maupun kamera belakang Xiaomi Mi 4c mampu merekam video full HD.

Baca juga:Review Kamera Andromax ES, Ponsel Selfie Murah Meriah

Antarmuka Kamera Xiaomi Mi 4c

Antarmuka Kamera Xiaomi Mi 4c

Sama seperti Redmi Note 2 yang Tuxlin Blog review sebelumnya, tampilan antarmuka kamera Xiaomi Mi 4c ini sama seperti jajaran smartphone Xiaomi lainnya. Saat review kamera Xiaomi Mi 4c ini, Tuxlin Blog menggunakan ROM MIUI 7.1 chinese versi 7.1.4. Meski versi MIUI-nya udah naik ke MIUI v7.1, tidak ada perubahan yang berarti pada tampilaan aplikasi kamera bawaannya yang mengusung karakteristik minimalis dan tak banyak tombol kontrol bertebaran.

Antarmuka aplikasi kamera pada Xiaomi Mi 4c ini terdiri dari dua bagian, yakni viewfinder dan panel kontrol pada. Panel kontrol dengan background hitam memang mengusung background hitam dan agak memakan ‘jatah’ viewfinder.

Akan tetapi panel tersebut bisa jadi transparan kalau kita set aspek rasio foto dari 4:3 ke 16:9 gan, dengan konsekuensi resolusinya sedikit turun dan menghasilkan foto yang lebar atau wide… Tuxlin Blog sendiri lebih nyaman menggunakan aspek rasio 4:3 dibandingkan yang lebar seperti 16:9, kalau pembaca suka yang mana? Open-mouthed smile

Antarmuka Kamera Xiaomi Mi 4c

Antarmuka Kamera Xiaomi Mi 4c

Sedangkan pada panel kontrol terdapat tombol untuk mengatur LED flash yang berlambang kilat, ketika kita sentuh maka akan muncul opsi Auto, On, Off, dan Torch. Kemudian juga terdapat tombol HDR (High Dynamic Range) dengn opsi Auto, on, atau off, serta tombol switch ke kamera depan. Selain itu, juga terdapat tombol mode video, tombol shutter kamera , dan tombol shortcut untuk mengakses galeri.

Sama kayak smartphone Xiaomi lainnya, aplikasi kamera Xiaomi Redmi Note 2 ini menyediakan fasilitas filter yang dapat diakses dengan menyapu layar dari arah kanan ke kiri. Sedangkan untuk mengakses mode kamera cukup menyapu layar dari kiri ke kanan, lamayan gampang bray Sarcastic smile

Bereda dengan Xiaomi Redmi Note 2, kamera Mi 4c ini menawarkan fitur yang lebih banyak dan terdiri dari 9 mode, yakni Audio, Beautify (andalan jamaah narsisiyah Smile with tongue out), Fish Eye, Timer, Gradient, Tilt Shift, Panorama, Manual, dan HHT (Hand Held Twilight).

Sayangnya, mode Refocus yang ada di Mi 4i malah tidak ditemui di Mi 4c ini. Mode manual menyediakan beberapa pengaturan seperti White Balance, Focus, Exposure Time, dan ISO. Sayangnya, Exposure Time atau Shutter Speed paling lama Mi 4c hanya 1/2 detik saja.

Baca juga:Review Kamera Asus Zenfone 2 Laser ZE500KG, Andalkan Laser Autofokus

Antarmuka Kamera Xiaomi Mi 4cAntarmuka Kamera Xiaomi Mi 4cAntarmuka Kamera Xiaomi Mi 4c

Screenshot Camera Xiaomi Mi 4c Tuxlin Blog_07

Mode Fish Eye menghasilkan foto dengan efek cembung bray… Sedangkan mode Gradient, ternyata fotonya agak miring gitu, nggak papa deh asal yang motret nggak ikutan miring 😆 Sedangkan Tilt Shift itu cuma efek blur pada kanan dan kiri obyek yang telah ditentukan.

Fasilitas filter yang disediakan pada Xiaomi Mi 4c ini sama seperti Redmi Note 2 kemarin, yakni hadir dengan 12 jenis filter yang terdiri dari Mono, Vivid, Yesteryear, Blur, Fish Eye, Mosaic, Dawn, Japanese, Autumm, Indigo, Normal, dan Mirror.

Sedeangkan pada bagian video, kita juga disuguhi dua mode, yakni Slow-motion dan Time-lapse. Xiaomi Mi 4c ini juga dilengkapi dengan fitur Quick snap mode yang bila diaktifkan, kita dapat mengakses kamera dengan menekan tombol volkume down agak lama untuk mengakses kamera, kemudian memencetnya lagi untuk mengambil foto. Sayangnya, nggak ada pengaturan resolusi, sehingga kita memotret dengan resolusi penuh terus gan, 13 megapiksel Open-mouthed smile

Secara umum, tampilan antarmuka aplikasi kamera pada review kamera Xiaomi Mi 4c ini cukup mudah digunakan. Berikut ini adalah beberapa sampel foto yang Tuxlin Blog ambil dengan menggunakan smartphone keren Xiaomi Mi 4c ini. Semua foto Tuxlin Blog resize dari resolusi aslinya ke 800 x 600 piksel untuk mempermudah proses unggah ke blog. Maklumlah, kemampuan server hosting Tuxlin Blog memang agak kampret di kelasnya 😆

Baca juga:MSI GE72 2QD Apache Pro, Laptop Gaming dengan Layar 17,3 Inci

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Siang Hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Siang HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Siang Hari indoor

Indoor

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Siang Hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Siang HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Siang HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Siang HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Siang Hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Sore Hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Sore HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Sore HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Sore Hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Macro

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c MacroHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c MacroHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c MacroHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c MacroHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c MacroIMG_20151215_085338_HDRHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Macro

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Macro crop

Hasil cropping dari foto sampel macro Xiaomi Mi 4c

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam Hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam HariHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam Hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam Hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam Hari dengan LED flashHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam Hari dengan LED flash

Kiri LED flash off, kanan LED flash on

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam Hari dengan LED flashHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam Hari dengan LED flashHasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Malam Hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Low Light

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Low Light

Auto, LED flash off

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Low Light

Auto, LED flash on

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Low Light

Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 4c Low Light

Manual, LED flash off

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Mi 4c

Hasil Foto Depan Kamera Xiaomi Mi 4c

Selfie pas kondangan 😆 (contoh selfie yang nggak merusak lingkungan, tapi sedikit mengganggu pandangan Smile with tongue out )

Review Kamera Xiaomi Mi 4c

Hasil review kamera Xiaomi Mi 4c ini sesuai dengan ekspektasi Tuxlin Blog gan, masih yang terbaik di kelasnya… Atau paling nggak terbaik yang pernah Tuxlin review sejauh ini. Jujur saja, smartphone Xiaomi Mi 4c ini menggantikan posisi Xiaomi Mi 4i yang sebelumnya menjabat sebagai juru potret gadget di blog ini hehehehehe… Banyak yang menanyakan perbandingan kemampuan kamera Xiaomi Mi 4c dan Mi 4i ini. Pada dasarnya, keduanya memang mirip darei segi kualitas, tetapi karakternya sedikit berbeda menurut Tuxlin.

Hal yang paling mencolok pada kamera Xiaomi Mi 4c dibanding Mi 4i adalah kecepatan fokusnya. Mi 4c aka Libra ini menawarkan kecepatan fokus yang jauh lebih cepat dari Mi 4i, bahkan pada kondisi kurang cahaya sekalipun. Namun kecepatannya nggak seperti klaimnya, gan… 0,1 detik hahahaha… Masak cepet banget 😆 Tampaknya fitur phase-detection autofokus atau PDAF memiliki andil besar di sini. Mi 4c juga lebih cepat ketimbang Redmi Note 2 soal kecepatan fokus, meski sama-sama mengusung fitur PDAF.

Baca juga:Acer Aspire V Nitro 15, Laptop Gaming Windows 10 Bertenaga Intel Skylake

Pada review kamera Xiaomi Mi 4c kali ini, Tuxlin memulainya pada kondisi siang hari yang mana cahaya melimpah dari matahari. Kamera Xiaomi Mi 4c mampu menghasilkan foto yang detail yang cukup tinggi, warna yang akurat, noise rendah, dan tajam.

Tuxlin sempat bandingin warna yang dihasilkan oleh kamera Mi 4i dan Mi 4c ini, memang sih Mi 4c kalah vivid, tetapi sebenarnya malah lebih mendekati aslinya. Namun, kadang-kadang atau pada kondisi tertentu, hasil jepretan kamera Xiaomi Mi 4c ini agak cool, mengarah pada bluish (lihat sampel foto siang hari pada gapura).

Salah satu fitur yang Tuxlin Blog suka dari kamera Xiaomi Mi 4c ini adalah HDR (High Dynamic Range). Selama ini memang efek HDR yang terdapat pada kamera-kamera smartphone yang pernah di review, tak satupun mampu menatrik hati Tuxlin Blog…. Ceilehhh…

Baru setelah hadir Xiaomi Mi 4i dan Mi 4c, Tuxlin Blog jadi jatuh cinta dengan HDR-nya Open-mouthed smile Penggunaan HDR ini membuat bayangan-bayangan pada foto menjadi lebih cerah, meminimalkan overekspose pada beberapa bagian (biasanya pada langit), dan membuat warna lebih vivid… Pokoknya mantap surantap Hot smile

Nggak cuma itu gan, kemampuan foto macro menjadi salah satu yang menonjol pada review kamera Xiaomi Mi 4c ini. Yap, smartphone 4G LTE ini mewarisi kemampuan foto macro yang mantap dari Mi 4i, bahkan hasilnya lebih baik lagi. Kecepatan fokus kamera Mi 4c saat memotret macro sangat cepat gan… Tuxlin curiga, jangan-jangan pake bahan bakar Pertamax gan, soalnya ngebut bahahahaha…

Hasil foto macronya sangatlah keren. Detail yang dihasilkan foto sangat tinggi, warna yang mantap, tajam, dan efek bokeh yang artistik. Noise yang dihasilkan juga sangat minim… Pada sampel foto macro di atas, Tuxlin sengaja sertakan hasil cropping berukuran 800 x 600 piksel dari foto ukuran aslinya, hasilnya? Detail embun dan daun masih dapat kita nikmati… Pembaca juga bisa lihat kan? Kalau nggak mungkin bisa dicoba periksa ke dokter mata 😆

Lalu bagimana dengan kemampuan kamera Xiaomi Mi 4c ini pada malam hari? Yap, menurut Tuxlin Blog, kamera Xiaomi Mi 4c ini mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 4i pada kondisi kurang cahaya atau pas malam. Kecepatan fokus saat malam memang lebih lambat daripada pas kondisi banyak cahaya, ini wajar. Setidaknya kecepatan fokusnya masih lebih gegas dari Mi 4i.

Hasil foto kamera Xiaomi Mi 4c malam hari cukup terang, obyek terlihat dengan jelas dengan detail yang mengalami penurunan. Noise yang muncul juga lebih banyak, tetapi masih bisa ditoleransi. Warna yang dihasilkan agak pudar, tetapi masih memuaskan Tuxlin Blog. Jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 4i, jelas jepretan kamera Xiaomi Mi 4c ini lebih terang dan detail.

Baca juga:Perbedaan Asus Zenfone Go ZC451TG vs Zenfone C

Bagi pengguna Xiaomi Mi 4c yang merasa shuuter agak lambat saat malam hari, bisa dinonaktifkan fitur HDR dan opsi “enhance lowlight pictures automatically”.  Sebelumnya Tuxlin Blog agak ngeluh soal shutter kamera yang lambat saat malam hari, sehingga foto yang dihasilkan berpotensi besar ngeblur… Namun, setelah update ke MIUI 7.1, masalah ini udah nggak muncul lagi Smile

Justru performa terburuk kamera Xiaomi Mi 4c ini adalah ketika LED flash digunakan pada malam hari.  Obyek yang dipotret memang terlihat lebih jelas, tetapi noise-nya malah meningkat drastis. Selain itu, foto dengan LEDflash ini terlihat seperti berkabut dengan karakter agak bluish atau kebiru-biruan. Warna juga memudar, ini paling terlihat pada daun pepaya.

Efek kabut ini akan muncul jika kita memotret dengan jarak terlalu dekat atau kondisi sangat gelap. Hal ini terbukti pada sampel foto pagar, tak terlihat adanya efek kabut dan noise berlebihan karena kondisi cahayanya memang lebih baik.

Salah satu kelebihan lain pada review kamera Xiaomi Mi 4c kali ini adalah hadirnya mode manual. Namun, Tuxlin Blog agak kecewa dengan mode ini di Mi 4c, mengapa? Karena shutter speed paling lambat yang disediakan smartphone ini hanya 1/2s! Bandingkan dengan Xiaomi Mi 4i yang mencapai 2s atau Xiaomi Mi4 yang mencapai 32s… Ah mending nggak dikasih manual saja kalau cuma 1/2s… Sad smile Meski demikian, kehadiran mode ini luymayan bisa buat eksperiman motret. Haisl jepretan mode manual juga lebih terang.

Sedangkan kamera depan Xiaomi Mi 4c ini menurut Tuxlin Blog cukup baik dan bisa dikatakan setara dengan Redmi Note 2, karena secara spesifikasi perangkat keras sama gan, sama-sama pake sensor OmniVision 5670. Seperti kebanyakan kamera depan lainnya, hasil foto kamera depan Xiaomi Mi 4c ini cenderung soft dan ini mengurangi detail yang dihasilkan. Tuxlin menyarankan agar menonaktifkan mode Beautify untuk mendapatkan hasil foto kamera depan yang lebih detail, dengan risiko jerawat lebih terlihat 😆

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Xiaomi Mi 4c di Sini (Klik)

Secara umum, kamera Xiaomi Mi 4c masih merupakan smartphone dengan kamera 13 megapiksel terbaik di kelasnya. Pada review Xiaomi Mi 4c ini, smartphone tersebut mampu menghasilkan foto yang sangat memuaskan pada kondisi cahaya melimpah.

Hasil jepretan kamera untuk macro juga sangat memuaskan dengan detail yang tinggi. Ketika digunakan di malam hari, Tuxlin Blog masih cukup puas dengan kemampuan kamera Xiaomi Mi 4c. Hanya saja, saat menggunakan LED flash, hasilnya kurang memuaskan. Semoga Xiaomi memperbaiki masalah ini pada update MIUI berikutnya.

Tuxkin Blog juga berdoa dengan keras agar developer MIUI kasih Shutter Speed yang lebih lama untuk Xiaoi Mi 4c ini, setidaknya nyampai 32s kayak Mi4. Secara hardware, Xiaomi Mi 4c ini lebih unggul kok dari Mi4. Sampai di sini dulu pembahasan review kamera Xiaomi Mi 4c, semoga bermanfaat bagi pembaca semua Smile

Anda mungkin suka:Xiaomi Redmi 3 Resmi Diluncurkan, Ini Harga & Spesifikasinya

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

85 Replies to “Review Kamera Xiaomi Mi 4c, Terbaik di Kelasnya dengan…”

  1. kalo buat makro kayaknya enak wkwkwk
    kalo buat performa prefer ini apa reno 2?
    tinggal nunggu review kamera zte a711
    thx before

    1. kalau performa, saya masih tetep pilih Mi 4c ini gan… Meski cuma 6 core, di dalamnya ada Cortex-A57 yang mana performa single-corenya lebih mantep dari Cortex-A53. Sebagian besar aplikasi Android rata-rata baru bisa memanfaatkan 2 – 4 core saja 🙂

      Blade A711 habis ini gan, kamera nya dulu 😀

  2. Ditunggu versusnya lwan mi4i gan. Kalo bisa ada yang khusus kondisi low light, sperti review zen2 vs mi4i

  3. Bro untuk pembagian sensor kamera antara sony atau samsung itu di buat acak atau khusus misal :
    yg 16gb dapat samsung kemudian 32gb dapat sony?
    Atau berdasarkan regional pemasarannya?

    Bagaimana caranya sehingga bisa dapat yang sensor sony?

    1. Setahu saya, Xiaomi Mi 4c semua pakai Sony IMX258 🙂

      Kalau kasusnya seperti Xiaomi Mi 4i yang secara acak menggunakan sensor Samsung/Sony saya tidak tau polanya seperti apa 🙂

        1. Setahu saya, Xiaomi Mi 4c pakai Sony IMX258 dan unit yang saya review juga pakai itu. Kalau Xiaomi Mi 4i baru ada yang pake Sensor Samsung.

  4. gan, hasil kamera mi4c vs mi4 bagus mana ya? terutama buat kondisi low light. Ane mau ambil salah satu dari hp tsb, tapi masih bingung soal hasil kameranya. thanks

  5. Sy baru beli mi4c..udah nyoba dari iphone 5s hingga galaxy note 3 bahkan sodaranya redmi note 3 teteeup mi4c paling mantap..harganya murah lagi..

    1. Sudah pakei ROM MIUI official belum? Kalau belum, flash dulu biar kemampuannya maksimal 🙂 Kualitas kameranya memang mantap di kelasnya 🙂

      1. bang, makdus rom miui official itu apa ? kalau kita baru beli xiaomi mi4c, dptnya rom apaan ? kurang paham saya

        1. Sebagian smartphone Xaiomi bergaransi distributor menggunakan ROM MIUI abal2/MIUI distro yang mana kinerjanya nggak maksimal. Solusinya, harus diflash ke MIUI official atau ROM resmi Xiaomi 🙂

  6. Namun satu hal yang sangat mengganggu kamiadalah antarmuka MIUI yang terinstall di unit review kami

      1. Pengen hp ini sih mas, tapi skarang jamannya finger prin hehehe.. untuk hasil foto bagus mana sama asus zen 3?

  7. Maaf mas, mlenceng. Menurut mas mending pilih note 3 pro, redmi 3s atau mi 4c? Dari segi kualitas foto dan kinerja hardware . Terima kasih

  8. gan, mi4c saya kok g bisa pake tongsis ya. 2 tongsis dah dicoba GA ada yg bisa supports tombolnya.posisi MIUI 8.1.30 yg Stanley update terakhir

  9. gan mau tanya nih, kan sya baru beli mi4c, tpi kenapa kameranya gak ada mode fish eye nya ya? tampilannya juga beda gak kayak yang diatas, posisi MIUI 8.0.50.0

  10. mas gan, mau nanya mi4c saya kalo foto malam hari terus benturan sama cahaya lampu seperti ada warna ungu gitu ya, kayak efek pelindung UV gitu, mau tanya apa memang normal begitu atau gimana, saya pakai Rom china official developer. trimakasih

  11. Gan, hasil kamera belakang mi4c vs mi note bagus mn?
    Dilihat dr berbagai kondisi,, trims.

  12. Gan… Kalo update model hp sekarang, yang kameranya lebih bagus dari mi4c dengan kisaran harga 3 jt – an hp apa ya gan? Lebih prefer ke kamera… Tp spek nya jg lumayan… Trims gan ☺☺

    1. Coba lakukan update via OTA, kalau nggak bisa kemungkinan besar adalah non resmi. Atau cocokan nomor versi MIUI nya ke situs resmi MIUI, kalau nggak cocok bisa jadi nggak resmi 🙂

Tinggalkan Balasan ke nasrul Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *