Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Lenovo A1000, Smartphone Android Lollipop Murah

8 min read

Review Lenovo A1000

Review Lenovo A1000 – Halo Pembaca! Akhirnya Tuxlin Blog berksempatan membahas review Lenovo A1000. Seperti yang kita ketahui, Lenovo A1000 adalah smartphone dengan OS Android Lollipop yang harganya murah bro… Pabrikan asal Tiongkok ini memang sengaja mendesain ponsel ini untuk segmen entry-level dan pemula.

Kalau lihat tampang fisiknya Lenovo A1000, Tuxlin kok malah keinget Sony Xperia Ray dan Oppo Joy yah? Eh mirip nggak sih? Hahahaha… Yah kemarin memang ada beberapa pembaca yang kirim surat kaleng email nanyain review ZTE Blade A711 dan Xiaomi Mi 4c, eh malah yang keluar review Lenovo A1000… Kan kampret bener tuh bloggernya.

Masalahnya gini gan, Lenovo A1000 sudah mau diangkut sama yang punya, makanya Tuxlin duluin deh… Lha ZTE Blade A711 dan Xiaomi Mi 4c juga udah diangkut sama yang punya, yakni empunya Tuxlin Blog wkwkwkw…. Harga Lenovo A1000 masih kisaran 900 ribuan, penasaran? Simak review Lenovo A1000 oleh Tuxlin Belog Blog kali ini.

Review Lenovo A1000

Spesifikasi Lenovo A1000

  • Sistem Operasi Android 5.0 Lollipop
  • Chipset Spreadtrum SC7731 dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A7 dengan kecepatan 1,3GHz
  • Grafis Mali-400MP2
  • Kamera belakang 5 megapiksel fixed focus, LED Flash. Kamera depan 0,3 megapiksel
  • Layar 4 inci, dengan resolusi WVGA 480 x 800 pixels TFT LCD, kerapatan 233 ppi
  • Memori RAM 1GB, ROM 8GB, slot micro SD hingga maksimal 32GB.
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM,
  • GSM / 3G HSPA
  • Dimensi 124.5 x 64 x 10.6 mm berat 132 gram
  • Baterai 2000mAh
  • Warna Hitam & Putih

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Lenovo A1000 di sini (Klik)

Paket Penjualan Lenovo A1000

Paket Penjualan Lenovo A1000

Seperti yang sudah Tuxlin ungkapkan sebelumnya, pada review Lenovo A1000 kali ini tidak ada masalah pada proses transaksi dan pengiriman. Semua lancar jaya tanpa suatu halangan apapun 😆 Setelah paket mendarat dengan selamat, Tuxlin Blog langsung cek isi paketnya… Barangkali sellernya salah masukin Lenovo Vibe Shot hahahaha…

Setelah di cek, ternyata sellernya teliti gan, yang dimasukin sesuai dengan pesanan, yakni smartphone Lenovo A1000 varian warna White alias putih. Warna putih emang pesennya yang punya gan… Pas Tuxlin tanya kenapa pilih warna putih? Jawabnya simpel gan, dia pilih wana putih karena ingin meninggalkan dunia hitam… *dafuk 😆 :mrgreen: Berikut paket pembelian smartphone Lenovo A1000 yang mendarat di Tuxlin Blog.

  • Handset Lenovo A1000
  • Baterai 2000mAh
  • Kepala charger
  • Kabel USB
  • Headset
  • Booklet manual
  • Kartu garansi

Penampilan & Desain Lenovo A1000

Desain Lenovo A1000Desain Lenovo A1000

Pembahasan review Lenovo A1000 di sektor desain memang tidak terlalu istimewa. Meski demikian, Tuxlin Blog melihat Lenovo A1000 tampangnya sedikit berbeda dari kebanyakn smartphone Android di kelasnya. Ada yang bilang bentuk smartphone ini mirip Sony Xperia Ray, ada pula yang menyebutnya mirip dengan Oppo Joy series… Lalu sebenarnya Lenovo A1000 anak siapa? Kok mirip merek tetangga? *efek kebanyakan nonton sinetron 😆

Saat pertama kali Tuxlin Blog pegang smartphone Lenovo A1000, kesannya mungil dan agak berat. Ukuran smartphone ini sangat mirip dengan Andromax ES yang sama-sama mengusung layar sentuh berukuran 4 inci. Lenovo A1000 ini menggunakan casing plastik, tetapi nggak terlalu licin. Casing plastik ponsel ini menggunakan finishing matte, mirip Redmi 2. Tuxlin Blog sendiri menilai tampang smartphone ini lumayan oke gan, nggak malu-maluin. Open-mouthed smile

Pada bagian depan ponsel, terdapat lubang kamera depan, earpiece, layar sentuh berukuran 4 inci, mikrofon, dan tiga tombol kapasitif yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back. Ketiga tombol navigasi kapasitif tersebut tidak dilengkapi backlight, maklumlah smartphone entry-level gan hehehehe…

Sebenarnya terhitung pelit juga, soalnya Andromax ES yang dijual dengan harga lebih murah saja pake backlight kok 😆 Satui hal yang aneh pada review Lenovo A1000 kali ini, sensor proximitynya dimana? Biasanya kan terdapat di atas layar gan, deket earpiece. Nah di Lenovo A1000 ini nggak ada.

Tuxlin cek pakai Sensorbox for Android, ternyata sensor proximitynya ada, tetapi nggak jalan… Kayaknya sih emang di-disable dari sononya Annoyed Absennya proximity sensor ini membuat layar nggak otomatis mati saat kita melakukan komunikasi melalui telepon bray, jadi agak ribet dah…

Penampilan Lenovo A1000

Sedangkan bagian belakang smartphone Lenovo A1000 ini terdapat lubang kamera utama, LED flash, logo Lenovo, dan speaker grill atau lubang speaker. Sama seperti kebanyakan ponsel entry-level lainnya, Lenovo A1000 ini casing belakang dan baterainya dapat dilepas. Cara buka atau melepas casingnya juga gampang banget kok gan… Lenovo A1000 ini kan dilengkapi dengan dukungan dual SIM dan slot microSD, nah ketiga slot ini dapat diakses dengan melepas casing belakang.

Slot SIM 1 dan SIM 2 menggunakan jenis mini SIM atau SIM card reguler, jadi nggak perlu repot-repot motong kartu bro, hehehe… Slot SIM pada smartphone ini menggunakan konstruksi stack atau menumpuk, SIM 1 di atas dan SIM 2 di bawah. Sedangkan slot SIM card terdapat di sebelah kiri slot SIM card.

Penampilan Lenovo A1000Penampilan Lenovo A1000

Lenovo menempatkan tombol volume rocker dan tombol power di sisi kanan ponsel. Sedangkan port audio 3,5mm dan port microUSB terletak di sisi atas ponsel. Sedangkan sisi kiri dan bawah ponsel Lenovo A1000 ini tidak terdapat port atau tombol apapun. Tombol power dan volume rocker smartphone Lenovo A1000 ini tergolong empuk dan nyaman dipencet gan… Material tombol masih terbuat dari plastik sama dengan bahan casingnya.

Secara umum, review Lenovo A1000 di sektor desain ini cukup baik gan. Smartphone ini menawarkan penampilan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Material plastik yang digunakan oleh Lenovo A1000 ini juga terbilang berkualitas dan tidak terkesan murahan.

Ukuran atau dimensinya yang kecil membuatnya nyaman digenggam atau dimasukkan ke dalam saku. bagi yang punya telapak tangan besar atau yang jarinya jempol semua memang agak susah pakei smartphone layar 4 inci seperti Lenovo A1000 ini, bakal sering typo hehehehe…. Smile with tongue out

Baca juga:Lenovo IdeaPad Yoga 900 Dibuka Pre-order di Indonesia, Ini Harga & Spesifikasinya

Tampilan Antarmuka Lenovo A1000

Tampilan Antarmuka Lenovo A1000

Smartphone Lenovo A1000 menggunakan sistem operasi Android 5.0 Lollipop dengan balutan antarmuka buatan Lenovo. Biasanya sih tampilan antarmuka Lenovo disebut dengan Vibe UI, tapi entah kenapa di Lenovo A1000 kok nggak ada namanya Vibe UI wkwkwkw…

Secara umum memang fitur dan fasilitas yang disediakan oleh UI A1000 bisa dikatakan versi lite dari Vibe UI gan. Kira-kira smartphone ini bakal dapat update Android 6.0 Marshmallow nggak yah? Ah jangan ngimpi atau kebanyakan ngayal deh 😆 Lha update ke Android 5.1/5.1.1 Lollipop aja nggak kok malah ngayal Marshmallow Smile with tongue out

Biasanya smartphone entry-level itu single version Android gan, paling cuma update perbaikan bug dan kinerja Smile Tampilan antarmuka Lenovo A1000 ini menyuguhkan lockscreen dan homesreen tanpa kehadiran app drawer. Jadi semua aplikasi yang terinstal langsung nongol di homescreen. Tuxlin pribadi lebih suka konsep seperti iniu, simpel gan… hehehehe… Pembaca sendiri lebih suka kayak gini atau pakai menu drawer? Open-mouthed smile

Tampilan Antarmuka Lenovo A1000

Tampilan Antarmuka Lenovo A1000

Lenovo membekali tampilan antarmuka ponsel Lenovo A1000 ini dengan fitur kostumisasi yang cukup lengkap. Pengguna dapat mengganti wallpaper lockscreen dan homescreen, mengganti efek animasi, mengatur homescreen melalui screen manager, dan ganti theme atau tema. Sayangnya, hanya disediakan dua them saja secara dafult dan kita nggak bisa nambahin sendiri gan… Lha kalau bosen gimana? Gampang, instal aja aplikasi launcher… Gitu aja kok repot Vampire bat

Penampilan menu lainnya pada ponsel Lenovo A1000 ini masih terasa banget aroma Material Design-nya gan. Konsep desain dengan warna flat Material Design memang pertama kali diperkenalkan di Android Lollipop. Aplikasi bawaan Lenovo A1000 ini terbilang lumayan banyak gan selain Google Apps, sebut saja Shareit, Syncit, BaBe, Navigate, UC Browser, Evernote, Gamestore, Lenovo Companion, Guvera Music, Scoop, WeChat, LateRooms, dan Firewall. Nah buat pengguna yang nggak butuh sama aplikasi bawaan, tinggal hapus saja biar nggak menuh-menuhin memopri internal Sarcastic smile

Tampilan Antarmuka Lenovo A1000

Tampilan Antarmuka Lenovo A1000

Fitur Firewall yang terdapat pada review Lenovo A1000 kali ini cukup menarik Tuxlin Blog. Aplikasi Firewall bawaan smartphone ini mengusung sejumlah fungsi, sebut saja Blacklist, Whitelist, dan Firewall untuk keamanan ponsel secara umum.

Adapun aplikasi ShareIt untuk berbagi file dengan kecepatan lebih tinggi dari Bluetooth. Sayangnya, pas nyoba ngirim file dari Xiaomi Mi 4c gagal… Pas nyoba dengan ZTE Blade A711 malah baru sukses hehehehe… Smartphone Lenovo A1000 ini tidak dilengkapi dengan aplikasi player musik proprietary, sehingga kita mau nggak mau musti pakai Google Play Music. Tuxlin Blog sejak awal nggak gitu sreg sama UI-nya Play Music.

Secara umum, tampilan antarmuka atau UI Lenovo A1000 ini cukup simpel, mudah dimengerti, dan fiturnya relatif standar. Performa UI-nya tergolong gegas dan efek animasinya juga cukup halus. Sayangnya, theme yang disediakan cuma dua biji hahahaha… Nggak papalah daripada nggak ada sama sekali kan malah berabe 😆 Aplikasi bawaan Lenovo A1000 ini terbilang lumayan, meski sebagian cukup berguna, sebagian lain jarang dipakai pengguna.

Baca juga:Lenovo K4 Note Diluncurkan, Smartphone 4G LTE Khusus Musik

Performa Lenovo A1000

Performa Lenovo A1000

Sebagai smartphone entry-level, tentu kita nggak bisa berharap pada performa yang diusung. Namun, minimal kinerjanya nyaman digunakan untuk komunikasi dan menjalankan aplikasi standar sehari-hari. Lalu bagaimana dengan Lenovo A1000? P

ada review Lenovo A1000 kali ini, performanya menurut Tuxlin Blog bisa dikatakan standar vroh… Vendor asal Tiongkok ini membekali9 smartphone Lenovo A1000 dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A7 yang berlari dengan kecepatan 1,3GHz dari chipset Spreadtrum SC7731 yang ditandemkan dengan memori RAM sebesar 1GB. Grafis ponsel ini dipercayakan pada Mali-400MP.

Penggunaan chipset besutan Spreadtrum kayaknya emang lagi tren di kalangan vendor untuk produk kelas entry-level. Dulu sih seringnya pada pake MediaTek, tapi chipset itu udah naik kelas ke segmen menengah. Lalu seperti apa kinerja chipset speradtrum pada smartphone Lenovo A1000 ini? Berikut hasil benchmark Lenovo A1000 yang telah Tuxlin Blog lakukan.

CPU-Z Lenovo A1000

CPU-Z Lenovo A1000

Benchmark Geekbench 3 Lenovo A1000

Benchmark Geekbench 3 Lenovo A1000

Benchmark AnTuTu v6 Lenovo A1000

Benchmark AnTuTu v6 Lenovo A1000

Benchmark Vellamo Lenovo A1000

Benchmark Vellamo Lenovo A1000

Benchmark Quadrant Standard Lenovo A1000

Benchmark Quadrant Standard Lenovo A1000

Sensorbox for Android Lenovo A1000

Sensorbox for Android Lenovo A1000

Multitouch Tester Lenovo A1000

Multitouch Tester Lenovo A1000

Baca juga:Harga Gotune 5S 2,5 Juta, Penantang Xiaomi Mi 4i & Galaxy J5

Review Lenovo A1000

Kinerja smartphone Lenovo A1000 ini sebenarnya sudah cukup nyaman berdasarkan pengalaman pemakaian Tuxlin Blog selama tiga hari terakhir ini. Skor benchmark yang dihasilkan oleh smartphone murah ini memang nggak terlalu tinggi, untuk AnTuTu v6 saja hanya mencetak skor 18.677 poin. Jelas, skor segini nggak bakal cocok bagi konsumen anggota aliran sesat Jamaah AnTuTuiyah yang memuja skor AnTuTu 😆

Meski demikian, kinerja smartphone Lenovo A1000 ini masih cukup nyaman. Buka tutup aplikasi cukup gegas, perpindahan menu dan animasi smooth, dan jarang terlihat adanya lag. Prosesor quad-core yang ditandemkan denganm RAM 1GB memang merupakan jaminan kenyamanan untuk kebutuhan komunikasi saat ini, setidaknya untuk kelas entry-level.

Hal yang aneh adalah ketika Tuxlin pertama kali menggunakan Lenovo A1000 pertama kali saat keluar dari kotak, karena sering lag dan hang… Namun setelah mendapatkan update melalui OTA (Over the Air), kinerjanya langsung lancar jaya hingga sekarang.

Beralih ke sektor layar, smartphone Lenovo A1000 ini dibekali dengan spesifikasi yang bisa dikatakan standar di kelasnya. Teknologi layar yang digunakan oleh smartphone ini kabarnya masih panel TN (Twisted Newmatic) TFT LCD kapasitif. Layar ponsel Lenovo A1000 ini mampu menampilkan warna yang cukup baik, brightness agak redup, dan kontrasnya lumayan… Secara umum, layar A1000 ini bisa dikatakan sedikit di bawah Smartfren Andromax Es yang Tuxlin review sebelumnya, terutama soal warna dan ketajaman.

Resolusi layar smartphone Lenovo A1000 dan Andromax ES ini setara, tetapi Andromax terlihat lebih padat. Sedangkan soal sudut pandang atau viewing angle, layar Lenovo A1000 ini terbatas gan… Saat kita melihat dengan sudut kemiringan moderat, warna agak pudar. Perfprma layar Lenovo A1000 di bawah sinar matahari menurut Tuxlin Blog agak payah gan, mata ini agak kesulitan melihat meski brightness sudah diset maksimal.

Sedangkan review Lenovo A1000 di sektor audio cukup menarik menurut Tuxlin Blog. Speaker yang terletak di casing belakang smartphone Lenovo A1000 ini ternyata mampu menyeburkan suara yang cukup kencang, setara dengan Andromax Es.

Mengenai kualitas, speaker Lenovo A1000 ini sudah cukup bagus dan detail di kelasnya. Hanya saja suara treble yang keluar kurang crisp dan detail, kalah dikitlah sama speakernya Andromax ES. Tuxlin menjajal beberapa lagu Bullet for My Valentine di smartphone ini menggunakan headset bawaan.

Keluaran suara headset bawaan lumayan jelas, bass-nya nggak terasa,,, Treble juga kurang jelas. Meski sudah pakai volume 75%, suaranya masih kurang kencang. Ketika menggunakan headphone Sennheiser HD 202 II, keluaran suaranya dominan bass dan suara treble-nya kurang detail. Secara umum, kualitas audio smartphone Lenovo A1000 ini lumayan menurut Tuxlin.

Review Lenovo A1000

Smartphone Lenovo A1000 ini dilengkapi dengan memori internal atau ROM berkapasitas 8GB dan saat pertama kali digunakan, tersisa 3,57GB memori kosong yang dapat dimanfaatkan pengguna. Buat para jomblo yang suka mikirin free RAM Android 😆 Lenovo A1000 ini memiliki free RAM sekitar 500 –600MB. Free RAM itu sebenarnya nggak usah dipikirin gan, udah diatur kok sama sistem… Kalau ente terlalu serius dan sibuk mikirin free RAM, yah wajarlah kalau jomblo :mrgreen: Pikir tuh masa depan Smile with tongue out

Konektivitas pada review Lenovo A1000 kali ini cukup lengkap gan, yakni 3G HSPA, WiFi, Bluetooth, GPS, dan dual SIM. Kita juga bisa milih SIM mana yang diapakai sebagai data. Baik SIM 1 atau SIM 2 bisa 3G, tetapi secara bergantian atau salah satu gan… Kecepatan lock GPS lumayan cepat, cuma kadang ngaco lokasinya, terutama saat kita pakai di dalam rumah. Sedangkan Bluetooth dan Wifi pada smartphone Lenovo A1000 ini relatif lancar jaya dan bekerja dengan baik.

Mengenai baterai, Lenovo mem,bekali seri A1000 ini dengan baterai berkapasitas 2000mAh. Meski smartphone ini mengusung spesifikasi yang sederhana, daya tahan baterainya nggak ada yang istimewa gan, Penggunaan dengan intensitas sedang untuk keperluan review ini saja baterai Lenovo A1000 hanya bertahan seharian saja.

Secara umum, smartphone Lenovo A1000 ini menawarkan kinerja yang cukup baik dikelasnya, dimensi yang kompak, dan fitur yang lengkap untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari. Meski demikian, harus diakui bahwa Lenovo A1000 ini serba standar, seperti kualitas layar, daya tahan baterai, hingga kualitas audionya.

Hal ini wajar mengingat bandrol harganya juga murah meriah dan merakyat, enggak kayak pejabat 😆 Desain tampilan antarmuka yang simpel dan mudah digunakan menjadi nilai tambah tersendiri. Sayangnyak, kamera smartphone Lenovo A1000 ini agak mengecewakan menurut Tuxlin.

Melihat harga dan spesifikasi yang ditawarkan, jelas Lenovo A1000 harus berkompetisi dengan beberapa pesaing yang Tuxlin rasa cukup kuat. Mereka adalah Himax Aura Y11, Wiko Lenny, Evercoss Winner T3, dan sedikit ke atas ada Acer Liquid Z320, serta Huawei Y5 Batik Plus. Tuxlin rasa Lenovo A1000 masih mampu bersaing dan laik dipertimbangkan di kelasnya.

Review Kamera Lenovo A1000 bisa dibaca di sini:Review Kamera Lenovo A1000 Resolusi 5 Megapiksel Fixed Focus

Kelebihan Lenovo A1000

  • Harga terjangkau
  • Kapasitas RAM 1GB

Kekurangan Lenovo A1000

  • Kamera mengecewakan
  • Minim sensor

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Lenovo A1000 di sini (Klik)

Outro…

Review smartphone Lenovo A1000 kali ini rasanya ngebut banget bro… Baru datang beberapa hari lalu langsung Tuxlin kelarin reviewnya hari ini hohohohoh… Maklum, Lenovo naik motor 500 cc, sukses menyalip ZTE Blade A711 dan Blade A5 yang udah nongkrong duluan di Tuxlin Blog.

Malam ini, Lenovo A1000 sudah diangkut sama yang punya, jadi memang harus cepat kelar gan hehehehe… Buat yang nunggu review ZTE Blade A711 dan Blade A5, nggak lama lagi kok… Bahan udah Tuxlin Blog siapkan, tinggal ketik aja… Smile Sampai di sini dulu review Lenovo A1000 kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. Smile

Anda mungkin suka:Lenovo Lemon 3, Smartphone 4G LTE Penantang Xiaomi Redmi 3

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

16 Replies to “Review Lenovo A1000, Smartphone Android Lollipop Murah”

  1. Pertamax diamankan 😆

    ternyata beneran ngebut nih reviewnya… Kok kayaknya ini kurang mantap yak?

    Harusnya gini gan, hape dateng, ngga sampe seminggu udah keluar reviewnya 😀

    1. elu lagi elu lagi 😆

      Yah namanya juga smartphone murah ya apa adanya gan hehehehe…

      Semoga ke depan bisa lebih ngebut reviewnya gan. Nanti coba cari metode yang lebih baik, biar lebih singkat 🙂

  2. Hello Tuxlin, your articles are really professional, so i wonder is it possible to get cooperation with your site by sponsored review?

  3. Penasaran sama kemampuan baterainya. Karena untuk ukuran 4inch baterainya 2000mAh, sebetulnya besar. Tapi baca review ini, sepertinya tidak ada yang istimewa ya dari kemampuan baterainya. Apa kabar android 4.5inch atau 5inch yang baterainya sekitar 2000an mAh ya? Setau saya untuk ukuran 4inch. ini termasuk yang paling besar kapasitas baterainya. Samsung J1 mini saja hanya 1500mAh (Andromax Es juga!).

    1. menurut saya biasa saja gan daya tahan baterainya. Selain kapasitas baterai, optimasi di sisi software juga berperan penting pada konsumsi baterai. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *