Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Meizu M6: Masih Layak Beli?

7 min read

Review Meizu M6: Masih Layak Beli?

Review Meizu M6: Masih Layak Beli? – Halo Pembaca! Pada posting kali ini Tuxlin Blog membahas review Meizu M6 yang merupakan salah satu smartphone entry-level yang masih cukup menarik saat ini. Review kali ini memang agak telat gaes, soalnya Honor 9 Lite dikelarin duluan. Soalnya mau diambil sama yang punya hahaha… Nah, Meizu M6 ini bukanlah smartphone yang benar-benar baru karena pertama kali diperkenalkan September 2017 dan masuk Indonesia dengan diam-diam.

Tau-tau udah nongol aja di e-commerce dan sempat flash sale lagi! Nggak heran kalau Meizu M6 ini belum mengusung spek layar kekinian. Harga smartphone Review Meizu M6: Masih Layak Beli? terbaru berdasarkan pantauan Tuxlin Blog adalah Rp 1.199.000. Lalu apakah smartphone Meizu M6 yang sempat disebut-sebut Xiaomi Redmi 5A Killer ini masih layak beli? Berikut ini adalah review Meizu M6 oleh Tuxlin Blog!

Review Meizu M6: Masih Layak Beli?

Spesifikasi Meizu M6

  • Sistem Operasi Android 7.0 Nougat dengan antarmuka Flyme OS 6
  • Chipset MediaTek MT6750, prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit dengan kecepatan 1,5GHz
  • Grafis Mali-T860 MP2
  • Kamera 13 megapiksel, phase-detection autofokus, aperture f/2.2, autofokus dengan dilengkapi dual-tone LED flash. Kamera depan 8 megapiksel fixed focus dengan aperture f/2.0
  • Layar 5,2 inci 2.5D, dengan resolusi HD 1280 x 720 pixels, kerapatan 282 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
  • Memori RAM 2GB, ROM 16GB dilengkapi slot microSD maksimal 128GB Hybrid Slot
  • WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 148.2 x 72.8 x 8.3 mm dengan berat 143 gram
  • Baterai 3070mAh, fast charging
  • Warna Moonlight Silver, Champagne Gold, Matte Black, dan Electric Light Blue

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga smartphone Meizu M6 di Sini (Klik) atau di Sini (Klik)

Paket Penjualan Meizu M6

Paket Penjualan Meizu M6

  • Handset Meizu M6 warna Moonlight Silver
  • Kepala charger
  • Kabel microUSB
  • SIM card ejector
  • Headset
  • Manual
  • Kartu garansi

Desain Meizu M6

Desain Meizu M6

Penampilan atau desain pada review Meizu M6 kali ini emang nggak menonjol gaes. Smartphone ini bukan keluaran terbaru, jadi masih mengusung gaya lama atau orang gaul bilang oldschool… Hahahahaha… Yap, kita nggak bakal nemuin layar memanjang dengan aspek rasio 18:9 seperti ponsel kekinian lainnya. Meizu M6 ini masih mengusung gaya lama dengan layar aspek rasio 16:9, sama seperti Xiaomi Redmi 5A yang notabene bisa dikatakan kompetitor paling dekat. 😎

Meizu M6 ini tampil dengan desain yang nggak terlalu generik sebenarnya, tetapi gayanya itu nggak jauh berbeda dengan smartphone Meiu generasi sebelumnya. Bagi pengguna Meizu, melihat tampang Meizu M6 bakalan bosen deh… Kayak gitu lagi bentuknya hahaha… Percaya nggak percaya, penampilannya masih banyak kemiripan dengan Meizu M2 Note dan Meizu M2 yang pernah Tuxlin ulas beberapa tahun lalu hahaha… 😛

Baca juga:Harga Samsung Galaxy J6 & Galaxy J4 Turun, Apakah Layak beli?

Terlepas desainnya yang nggak banyak berubah jika dibandingkan dengan smartphone pendahulunya, Meizu M6 ini tetap lumayan menarik kok. Casing belakangnya terbuat dari plastik dengan build quality yang terbilang solid. Sekilas memang terlihat seperti menggunakan casing metal hehehe… Namun percayalah, itu hanyalah ilusi saja. 😆 Bobot smartphone Meizu M6 ini terbilang ringan banget, kayak mainan. Penasaran? Berikut ini tampilan detail smartphone Meizu M6. (klik untuk memperbesar)

Pada review Meizu M6 oleh Tuxlin Blog kali ini, sisi depan ambient light sensor, proximity sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar resolusi HD berukuran 5,2 inci, dan tanpa kehadiran tiga buah tombol kapasitif khas Android di bawah layar. Hal ini disebabkan Meizu M6 sudah mengusung on-screen button. Meski demikian, terdapat sebuah tombol yang terintegrasi dengan fingerprint sensor di bawah layar. Sayangnya, layarnya nggak dilengkapi dengan proteksi antigores semacam Gorilla Glass dan sejenisnya. 🙁

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Meizu M6 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis hybrid slot. Sisi atas ponsel 4G LTE terbaru Meizu ini hanya terdapat port audio 3,5mm saja. Sedangkan bagian belakang ponsel Meizu M6 ini terdapat lubang kamera, dual-tone LED flash, dan logo Meizu berwarna chrome. Sedangkan sisi bawah Meizu M6 ini terdapat port microUSB, speaker grill, dan microphone. 🙂

Video Unboxing Meizu M6

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Antarmuka & Fitur Meizu M6

Antarmuka & Fitur Meizu M6

Berbeda dengan smartphone kekinian yang rata-rata udah mengusung sistem operasi Android 8.0 Oreo out of the box, Meizu M6 ini masih manis dengan Android 7.0 Nougat. Bahkan sejak pertama kali diluncurkan, smartphone Meizu M6 ini menggunakan versi Android yang udah mulai ditinggalkan. Nggak ada informasi pasti apakah Meizu M6 bakal dapat upgrade ke Oreo atau nggak.

Yah, namanya juga smartphone murah ya wajar saja support update payah. Jangankan upgrade versi OS, update security patch saja nggak pernah hehehe… Security patch terakhir Meizu M6 adalah November 2017. Beruntung, Meizu M6 ini hadir dengan antarmuka FlymeOS yang menawarkan performa yang sangat smooth dan didukung fitur yang cukup lengkap.

Meizu M6

Pada review Meizu M6 kali ini, tampilan antarmukanya nggak jauh berbeda dengan tipikal smartphone Tiongkok yang menghadirkan Lockscreen dan Homescreen, tanpa kehadiran app drawer. Ngomong-ngomong soal FlymeOS, Tuxlin Blog jadi berasa nostalgila… eh Nostalgia! Soalnya dulu pernah pakai Meizu M2 Note selama hampir setahun hehehe… 😀

Baca juga:Review Doss Soundbox Touch, Speaker Bluetooth Portabel Bersuara Kencang!

Tampilan FlymeOS ini ternyata sedikit berubah jika dibandingkan dulu. Meski demikian, antarmuka ini masih menawarkan tampilan yang simpel, mudah dimengerti, dan performanya yang terbilang sangat smooth. Nggak cuma itu, kita bisa mengganti theme kalau bosan dengan tampilan standarnya. Menu kostumisasi yang disediakan cukup banyak kok. 🙂

Meizu M6

Aplikasi bawaan Meizu M6 ini terbilang cukup lengkap, tetapi bukan bloatware lho ya. Paling menarik adalah Toolbox yang didalamnya menyimpan banyak fungsi, sebut saja flashlight, mirror, compas, level, decibel, magnifier, dan banyak lagi. Nggak cuma itu, aplikasi musik bawaan Meizu ini terbilang bagus dengan antarmuka yang sederhana dan mudah dimengerti.

Sedangkan aplikasi bawaan lain pada Meizu M6 antara lain adalah Google Apps, TouchPal keyboard, Weather, dan sebagainya. Jadi bisa dikatakan smartphone ini minim bloatware dan kita nggak perlu repot-repot menghapusnya. Browser bawaan Meizu ini ternyata juga lumayan nyaman dipakai hehehe…

Meizu M6

Berbicara mengenai fitur, FlymeOS ini laik mendapat acungan jempol coy! hampir semua fitur dasar smartphone masa kini sudah disediakan, sebut saja Easy Mode, super saving mode, eye friendly, Game mode untuk mengoptimalkan performa saat bermain game, Gesture wakeup, SmartTouch, Kid space, App lock, Privacy mode, dan banyak lagi. 😎

Meizu M6

Meski fitur yang diusung sudah terbilang lengkap, ada baiknya Meizu menambah fitur sejenis app clone agar pengguna dapat menjalankan dua aplikasi sosial media yang sama dengan identitas yang berbeda. Fitur semacam itu sudah banyak diadopsi oleh vendor lain seperti Asus, Vivo, dan juga Xiaomi. Sejauh ini, Tuxlin juga nggak mendapat notifikasi update untuk FlymeOS. Duh, males banget ngasih update Meizu ini. 🙄

Pembaca pasti sudah penasaran dengan performa smartphone murah meriah Meizu M6 yang bertenaga MediaTek MT6750 octa-core bukan? Cekidot halaman berikutnya atau halaman dua ya gaes. 😎

Anda mungkin suka:Menjajal Xiaomi Redmi Note 5 Lake Blue, Smartphone Ghoib Paling Hits!

Performa Meizu M6

Performa Meizu M6

Oke gaes, pada review Meizu M6 kali ini sisi performa mungkin nggak terlalu istimewa. Meski demikian, setidaknya smartphone ini masih mampu berkompetisi di kelas entry-level. Sebagai smartphone murah meriah seperti Meizu M6 ini, tentunya kita nggak bisa berekspektasi tinggi gaes… Bisa digunakan untuk komunikasi sehari-hari dan sosmed dengan lancar saja udah oke. 😀

Meizu M6 ini pakai chipset MediaTek kan? Betul, tepatnya MediaTek MT6750. Biasanya sih kalau user alay, chipset MediaTek langsung dibully dan dicap autojelek wkwkwk… 😆 MediaTek nggak seburuk itu gaes. Masalahnya, banyak vendor ponsel yang justru memilih chipset MediaTek generasi lawas dibandingkan dengan generasi baru yang lebih kencang dan adem. Meizu M6 ini nggak termasuk ya, soalnya dia kan diperkenalkan September 2017 lalu, wajar masih pake SoC lawas hehehe… 😆

Smartphone kelas entry level Meizu M6 ini sempat dijuluki sebagai Xiaomi Redmi 5A Killer dengan mengandalkan sokongan chipset yang sekarang bisa dikatakan agak ketinggalan, yakni MediaTek MT6750 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang terdiri dari quad-core berkecepatan 1,5GHz dan quad-core berkecepatan 1GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB, serta diperkuat grafis dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-T860 MP2.

Baca juga:Review Kamera Honor 9 Lite: Mengejutkan!

Sebagai smartphone entry-level, yang diharapkan adalah apakah performanya mampu mendukung kebutuhan komunikasi sehari-hari dan sosial media. Bukan mengejar skor AnTuTu setinggi langit yah… Toh setinggi apapun skornya, paling maksimal dua tahun udah ganti ponsel. 😆 Performa Meizu M6 ini relatif bersaing di kelasnya dan selama menggunakannya, Tuxlin merasa kinerjanya cukup smooth. Gaming? Bisa! Dengan setting grafis yang diturunin yah hehehe… Baterai memang agak boros kalau penggunaan berat, dan suhu jadi agak panas meski nggak overheat. Berikut ini hasil benchmark Meizu M6 oleh Tuxlin Blog!

CPU-Z Meizu M6

CPU-Z Meizu M6

Benchmark Geekbench 4 Meizu M6

Benchmark Geekbench 4 Meizu M6

Benchmark Vellamo Meizu M6

Benchmark Vellamo Meizu M6

Benchmark PCMark Meizu M6

Benchmark PCMark Meizu M6

Benchmark 3DMark Meizu M6

Benchmark 3DMark Meizu M6

Benchmark Basemark OS II Meizu M6

Benchmark Basemark OS II Meizu M6

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Meizu M6

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Meizu M6

Pembaca Tuxlin Blog udah lihat kan gambaran performa Meizu M6 yang bertenaga MediaTek MT6750 ini melalui hasil benchmark di atas? Oke, langsung saja ke halaman berikutnya atau halaman tiga untuk membahas kesimpulan review Meizu M6. 😀

Anda mungkin suka:Review Asus Zenfone Max Pro M1: Paling Kencang, Paling Tahan Lama!

Review Meizu M6

Review Meizu M6

Oke gaes, kita sudah sampai pada bagian akhir dari review Meizu M6! Berdasarkan pengalaman Tuxlin Blog setelah menggunakan smartphone ini selama hampir sebulan, impresinya cukup baik. Smartphone ini ukurannya relatif kompak dan nyaman digenggam, meski agak licin permukaan casingnya. Soal desain atau penampilan fisik, sebenarnya subyektif sih, Tuxlin sendiri nggak masalah selain agak bosen aja hehehe… :mrgreen:

Performa Meizu M6 sudah sangat memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari. Tuxlin telah menginstal beberapa aplikasi sosial media yang sering digunakan dan masih ditambah beberapa aplikasi lainnya. Performanya memang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan signifikan. Buat main game pun berjalan dengan baik, meski kadang harus mengatur settingan grafisnya. 🙂

Layar

Berbekal layar berukuran 5,2 inci dengan resolusi HD, kualitas layar Meizu M6 terbilang standar saja. Warna yang dihasilkan oleh layar ponsel ini cukup baik, tetapi nggak terlalu punchy. Layar ponsel murah ini juga cenderung agak soft, meski terlihat cukup padat. Saat digunakan di bawah sinar matahari, performa layar Meizu M6 ini terbilang pas-pasan.

Baca juga:Review Veger V58 12.800mAh Power Bank, Kapasitas Nggak Real?

Audio

Nggak banyak yang bisa diharapkan dari suara speaker internal smartphone entry-level. Begitu juga dengan loudspeaker Meizu M6 ini. Pabrikan asal Tiongkok ini menempatkan speaker di sisi bawah, berdampingan dengan port USB. Kelebihanya adalah keluaran suara tak akan terganggu meski ponsel diletakkan di meja.

Kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker Meizu M6 ini tidak terlalu kencang dan didominasi oleh trebel. Tuxlin sendiri menilainya agak cempreng, meski masih lumayan enak untuk dengerin musik hehehe… Saat menjajalnya dengan headphone Sennheiser HD 202 II, kualitas suaranya lumayan solid dengan bass yang cukup terasa.

Memori

Meizu M6

Pada review Meizu M6 yang mengunggulkan harga yang terjangkau, memori internal atau ROM yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 9,1GB. Sedangkan free RAM ponsel besutan vendor Tiongkok ini rata-rata 900 – 1,1GB. Ponsel ini mendukung USB OTG dan bisa ekspansi memori melalui microSD (hybrid slot).

Baterai

Berbekal baterai berkapasitas 3000mAh, ternyata tak membuat Meizu M6 ini mampu bertahan seharian penuh. Berdasarkan pengalaman Tuxlin, Meizu M6 hanya mampu menemani hingga sore hari menjelang maghrib dengan pola penggunaan sosial media intensif dan kamera. Penggunaan lebih berat, tentunya bakal jadi lebih boros.

Lain-Lain

Secara umum, tak ada masalah dengan konektivitas dari Meizu M6. Semuanya berjalan dengan baik dan tanpa masalah berarti. Lock GPS memang kadang terasa lambat dengan akurasi yang terbilang lumayan. 🙂 Sensor sidik jari yang diusung Meizu M6 ini ternyata cukup sensitif dan akurat. 😎

Kesimpulan

Secara umum, review Meizu M6 ini menunjukkan bahwa ia masih cukup laik dibeli dan dipertimbangkan di kelas entry-level. Fitur yang diusungnya terbilang lengkap, kamera yang bisa diandalkan, dan kinerja yang terbilang memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari. Harga Meizu M6 juga relatif terjangkau.

Sayangnya, Meizu M6 ini bisa sedikit dikatakan ketinggalan. Ini bisa dimaklumi karena memang bukan benar-benar ponsel keluaran baru. Meizu juga terbilang malas memberikan dukungan update untuk seri ini dan kemungkinan besar tidak mendapat upgrade ke Oreo. Tak hanya itu, Meizu M6 masih menggunakan hybrid slot, bukan dedicated slot seperti Redmi 5A.

Baca review kamera Meizu M6 di sini: Review Kamera Meizu M6: Smartphone Murah dengan Mode Pro!

Kelebihan Meizu M6

  • Harga terjangkau
  • Performa bersaing di kelasnya
  • Dilengkapi sensor sidik jari

Kekurangan Meizu M6

  • Belum kekinian
  • Hybrid slot
  • Kurang support update perangkat lunak

Anda mungkin suka:Huawei Nova 3i Resmi Diluncurkan, Quad Camera Bertenaga Kirin 710

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *