Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review MicroSDXC Samsung EVO 64GB Class 10

2 min read

Review MicroSDXC Samsung EVO 64GB Class 10

Review MicroSDXC Samsung EVO – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog membahas review Review MicroSDXC Samsung EVO 64GB class 10 yang beberapa waktu lalu sudah mendarat di Tuxlin Lab! Lha kok beli microSD lagi? Perasaan udah tiga kali beli microSD 32GB dan punya dua ponsel yang nggak ada slot microSD-nya semua wkwkwkwkw… 😆 Nah ini 64GB buat apaan?

Ceritanya panjang gan… Intinya, Tuxlin Blog butuh memori yang lebih lega gitu… Akan tetapi kedua ponsel operasional Tuxlin Blog (Xiaomi Mi 4i & Mi3) tidak mendukung slot microSD, lalu Samsung EVO 64GB ini ditancepin ke mana? Ke ponsel tetangga wkwkwkw… Smile with tongue out Singkat cerita (padahal belum cerita nih :mrgreen: ), Tuxlin Blog membeli microSDXC (Secure Digital Extended Capacity) Samsung EVO 64GB Class 10 ini di sebuah toko online dengan harga 300 ribu ajah… Beriku penampakan microSDXC besutan Samsung yang sudah mendarat di Tuxlin Blog…

IMG_20150814_210244_AO_HDR

Spesifikasi Samsung EVO 64GB Class 10

  • Type microSDXC (Secure Digital Extended Capacity)
  • Class 10
  • Evo series
  • Interface UHS-I
  • Kapasitas 64GB
  • Speed up to 48MB/s
  • Volage 2.7~3.6V
  • Dimensi 0.59″ x 0.43″ x 0.04″

Baca juga: Review MicroSD Adata Premier 32GB Class 10

Review Samsung EVO 64GB

IMG_20150814_210224_AO_HDR

Kurang lebih 3 hari setelah pemesanan, microSD Samsung EVO 64GB Class 10 akhirnya mendarat dengan selamat di Tuxlin Blog tanpa kurang suatu apapun… Isi paketnya juga benar-benar Samsung EVO 64GB ori, bukan sabun atau pelembut setrika wkwkwkwkw… MicroSDXC Samsung EVO 64GB ini datang dengan packing yang nggak jauh beda dengan produk sejenis. Namun, Samsul Samsung kagak ngasih adapter dalam paket pembelian microSD seri EVO yang berkapasitas 16GB ini. Jadi ya isinya cuma microSDXC doang gitu Smile

Bentuknya kayak gimana microSDXC Samsung EVO 64GB? Yah sama saja kayak microSD biasa, kecil kayak upil hahahaha… Ukurannya yang kecil ini rawan hilang gan, jadi musti ati-ati hehehehe… Berbeda dengan kebanyakan microSD yang beredar di pasaran dengan balutan warna hitam, microSDXC Samsung Samsung EVO 64GB dibalu dengan warna oranye yang ditandemkan dengan warna putih agak abu-abu gitu… Kayak microSD SanDisk, cuma beda warna saja Winking smile Nggak percaya? Ini tampang yang lebih jelas.

IMG_20150814_210353_HDRIMG_20150814_210422_HDR

Jujur saja, rasa penasaran terhadap performa menjadi motivasi utama Tuxlin Blog untuk membeli microSDXC Samsung EVO 64GB ini. Samsung ini kan selain udah lama di pasar smartphone, dia juga expert soal memori… Gayung pun bersambut, pas lagi penasaran eh warung online langganan lagi bagi-bagi voucher, yah terpaksa beli deh 😆 Nah daripada penasaran, berikut hasil pengujian kecil-kecilan yang Tuxlin Blog lakukan pada microSDXC Samsung EVO 64GB.

Baca juga:Review MicroSD HP MI200 16GB Class 10

Performa Samsung EVO 64GB

IMG_20150814_210537_HDR

Kayak gimana sih kinerja yang dihasilkan oleh microSDXC Samsung EVO 64GB Class 10? Embel-embel class 10 ini memang menunjukkan bahwa performa yang dihasilkan nggak bisa dipandang sebelah mata… Lagian memandang pakai sebelah mata itu nggak enak gan… ngapain juga ditutup sebelahnya *mulai ngaco 😆 Seperti biasa, Tuxlin Blog menggunakan aplikasi CrystalDiskMark 3.0.3 x64 dengan sistem operasi Windows 10 Pro x64 pada laptop Dell Vostro 5470.  Tuxlin menguji Samsung EVO 64GB dengan menggunakan adapter dan menancapkannya ke card reader bawaan laptop. Berikut hasil benchmark Samsung EVO 64GB Class 10.

Samsung EVO

Wah mantap tenyata! Tuxlin Blog terkenyot terkejut karena skor yang dihasilkan oleh microSDXC Samsung EVO 64GB Class 10 ini ternyata cukup tinggi di kelasnya gan… Bahkan paling tinggi dari semua microSD Class 10 yang pernah Tuxlin Blog review di blog ini. MicroSDXC besutan perusahaan asal Korea Selatan ini mampu menghasilkan kecepatan read hingga 46,42MB/s dan kecepatan write hingga 27,02MB/s.

Nah biasanya yang jadi pertanyaan, apakah kecepatan yang dihasilkan di benchmark ini juga senada dengan kecepatan di real-world alias di dunia nyata? Jangan kayak anggota sekte pemuja AnTuTu yang penting skor tinggi, kinerja real-world ngelag gak digubris 😆 Untuk membuktikannya, Tuxlin Blog mencoba mengkopi file-file video yang berukuran besar dari laptop ke microSDXC Samsung EVO 64GB, hasilnya? Cekidot secreenshot di bawah ini.

Samsung EVO 2

Kecepatan transfer dari PC ke Samsung EVO 64GB stabil di kecepatan 18 – 22MB/s dengan percobaan copy file video yang rata-rata ukurannya di atas 50MB dan total file yang dicopy lebih dari 8GB. Tuxlin memperkirakan jika file yang dipindah berupa dokumen yang ukurannya kecil-kecil tapi jumlahnya ribuan, kecepatannya pasti turun. Namun, pengujian dengan file kecil tidak sempat Tuxlin laksanakan.

Melihat hasil benchmark CrystalDiskMark dan kecepatan copy file di atas, Tuxlin Blog menyimpulkan bahwa microSDXC Samsung EVO 64GB Class 10 ini memang menawarkan kinerja yang tinggi di kelasnya. Harga yang ditawarkan juga murah atau masuk akal… Nggak kayak smartphone Samsung yang harganya seenak udel wkwkwkw 😆 Saat ini microSDXC Samsung EVO 64GB ini digunakan pada smartphone operasional baru Tuxlin Blog. Sampai di sini dulu pembahasan menghenai review microSDXC Samsung EVO 64GB Class 10 UHS-1, semoga bermanfaat bagi pembaca semua Smile.

Anda mungkin suka:Asus ZenPad 7.0 Diluncurkan, Ini Spesifikasi Lengkap & Harganya

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

10 Replies to “Review MicroSDXC Samsung EVO 64GB Class 10”

    1. Sayangnya, ane nggak pernah ngoprek Android gan 😆 Setahu saya, root adalah pengguna yang memiliki wewenang tertinggi dalam sistem operasi Linux. Di Android juga demikian. Jika diroot, berarti pengguna mendapat wewenang penuh untuk ngoprek sistem di ponselnya

    1. Saya sendiri kurang paham soal kamera gan… Namun menurut saya, kinerjanya cukup cepat untuk smartphone… Mungkin di kamera juga bagus 🙂

Tinggalkan Balasan ke arief Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *