Review Polytron Rocket T1 R2501 – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog membahas review Polytron Rocket T1 R2501 yang mengusung layar sentuh 5 inci, RAM 1GB, dan hadir dengan desain keren… Ponsel ini sudah mendarat dan berkeliaran di Tuxlin Lab sejak 5 September 2015, hampir bersamaan dengan kedatangan ponsel Axioo Picophone M4P. Review ponsel ini agak molor karena Tuxlin lumayan sibuk dengan ritual skripshit skripsi! Yah memang, namanya skripsi itu selalu membingungkan dan menuju ke arah menyebalkan hahahaha… Tapi kalau udah kelar, rasa plong banget… seperti habis BAB 😆
Penampilan atau desain ponsel Rocket T1 besutan Polytron ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat Tuxlin penasaran untuk melakukan review…. Nah liat aja, tampang Rocket T1 ini kan kayak ponsel HTC gan Masih ingat dengan Huawei Y3 Batik pesanan anak SD yang telah direview sebelumnya? Nah Polytron Rocket T1 ini pesenan emaknya 😆 Sebelumnya Tuxlin rekomendasikan Acer Liquid Z220, tetapi ponsel tersebut ternyata mengecewakan. Akhirnya pilihan jatuh ke ponsel Polytron Rocket T1 ini. Ukuran layar yang lebih besar menjadi salah satu alasan Tuxlin memilih ini. Emak-emak sebaiknya pake layar yang besar, biar tulisannya lebih jelas Berikut tampang dan spesfikasi Polytron Rocket T1.
Table of Contents
Spesifikasi Polytron Rocket T1
- Sistem Operasi Android 5.0 Lollipop
- Chipset MediaTek MT6582 dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A7 dengan kecepatan 1,3GHz
- Grafis Mali-400MP2
- Kamera belakang 8 megapiksel autofocus, LED flash. Kamera depan 2 megapiksel
- Layar 5 inci, dengan resolusi FWVGA 480 x 854 pixels IPS LCD kapasitif, kerapatan 190 ppi
- Memori RAM 1GB, ROM 8GB, slot micro SD hingga maksimal 32GB.
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM
- GSM / 3G HSPA
- Dimensi 179 x 101 x 44 mm
- Baterai 1900mAh
Baca juga:Review Axioo Picophone M4P, Andalkan RAM 2GB & ROM 16GB
Paket Penjualan Polytron Rocket T1
Berbeda dengan smartphone lainnya yang pake boks dari dus atau kertas, Polytron Rocket T1 ini hadir dengan boks yang terbuat dari plastik gan… Semacam toples gitu hahaha… Tuxlin jadi teringat boks Wiko Getaway dan iPhone 5c yang juga terbuat dari plastik. Bahan plastik ini memang membuat ponsel Rocket T1 terlihat mahal da eksklusif, tapi rawan pecah gan…. Kalau boks dari kertas jatoh nggak papa, nah kalau boks plastik ini jatuh ya pecah hehehe… Apa aja sih kelengkapan smartphone Rocket T1 besutan merek lokal Polytron ini? Berikut paket pembelian smartphone Polytron Rocket T1.
- Handset Polytron Rocket T1
- Baterai 1900mAh
- Kepala charger
- Kabel USB
- Headset
- Booklet panduan
- Kartu garansi
Penampilan & Desain Polytron Rocket T1
Salah satu keunggulan smartphone Rocket T1 besutan merek lokal ini menurut Tuxlin Blog adalah desainnya, mengapa? Yah soal desain ini sebenarnya subyektif dan soal selera juga sih… Menurut Tuxlin, Rocket T1 ini mengusung desain yang mirip dengan smartphone besutan HTC, minus speaker BoomSound, hehehehe…. Atau bisa juga perpaduan antara dengan BB Z10/BB Z30 dengan HTC One M7, bener nggak sih? Tampilannya jadi keren karena bezel sekitar layar menggunakan warna hitam yang menyatu ketika layar dalam kondisi mati. Sekilas, bezel kanan dan kiri saat ponsel mati terlihat sangat tipis… Namun sebenarnya nggak tipis, gegara bezelnya item hehehe…
Kesan pertama Tuxlin Blog memegang ponsel Rocket T1 besutan Polytron ini adalah bongsor dan agak berat. Jika dibandingkan dengan Axioo Picophone M4P, Rocket T1 ini sedikit lebih besar gan…. Bagian depan ponsel terdapat proximity sensor, sensor cahaya atau ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar sentuh berukuran 5 inci, dan tiga tombol kapasitif khas Android, yakni Recent Apps, Home, dan Back. Sedangkan bagian belakang Rocket T1 terdapat lubang kamera utama, lubang LED flash dan lubang speaker.
Buka casing belakang ponsel Rocket T1 ini agak susah gan, musti punya kuku yang kuat… Kalau kukunya letoy, siap-siap aja patah hehehehe… Casing belakang ponsel ini emang rapat gan, musti telaten… Kalau nggak sabaran dan membukanya dengan brutal ya ntar pecah hahahaha Sama seperti Picophone M4P, konstruksi slot pada Rocket T1 ini bertumpuk gan…. Bagian bawah terdapat slot SIM 2 (mini SIM atau SIM card reguler), dan di atasnya terdapat slot SIM 1 (micro SIM), dan slot microSD. Seperti biasa, kita musti melepas baterai dulu untuk mengakses ketiga slot tersebut.
Polytron menempatkan tombol power dan volume pada sisi kiri ponsel. Sedangkan port microUSB dan port audio 3,5 mm terletak pada sisi atas ponsel. Seperti biasa, bagian bawah terdapat lubang microphone untuk keperluan telepon. Material plastik yang digunakan oleh casing ponsel besutan Polyron ini cukup solid dan bagian belakangnya mate, sehingga tidak mudah meninggalkan sidik jari… Rocket T1 ini nyaman digenggam, tetapi agak licin ketika tangan kita basah atau berkeringat.
Baca juga:Review Acer Liquid Z220, Ponsel Android Lollipop dengan RAM 1GB
Secara umum, Tuxlin Blog suka dengan desain Polytron Rocket T1 yang berbeda dengan kebanyakan ponsel Android di kelas entry-level, mirip-mirip HTC gitu hehehehee… Buaild quality bagus dan solid. Tuxlin Blog juga merekomendasikan untuk memasang screenguard karena tidak disebutkan adanya perlindungan antigores di layarnya.
Tampilan Antarmuka Polytron Rocket T1
Polytron Rocket T1 menggunakan sistem operasi Android 5.0 Lollipop dengan antarmuka vanilla Android. antarmuka ponsel ini terdapat lockscreen, homescreen, dan app drawer. kostumisasi yang disediakan juga standar, yakni memungkinkan kita mengganti wallpaper untuk lockscreen dan homescreen, serta menambahkan gadget di homescreen…. Keuntungan Android stock itu menurut Tuxlin adalah ringan, bebas bloatware, dan bisa dikostum sesuai selera dengan menambah launcher
Nggak kayak Axioo Picophone M4P yang bisa dikatakan lebih vanilla, Polytron masih menyertakan aplikasi kamera bawaan MediaTek Camera app… Jujur saja, Tuxlin Blog kurang suka dengan Google Canera yang menjadi aplikasi kamera standar di Android One. Selain itu, Rocket T1 ini dilengkapi dengan aplikasi musik bawaan yang bisa dikatakan generik…. Yah masih mending daripada pake Google Play Music yang UI nya bikin bingung hahahahaha….
Polytron membekali Rocket T1 ini dengan sejumlah aplikasi tambahan, yakni BCA Mobile, BliBli.com, Indonesia Canggih, Polytron, dan Androasia. Selain aplikasi tersebut, beberapa aplikasi pre-installed yang terdapat di ponsel Rocket T1 antara lain adalah BBM, Facebook, Twitter, ES File Explorer, Torch, dan MX Player. Secara umum jumlah aplikasi pre-installed ini tergolong wajar dan hampir semuanya bakal kepake oleh pengguna.
Polytron juga menyediakan fasilitas update melalui OTA (Over the Air) dan selama menggunakan ponsel Rocket T1 ini, Tuxlin sudah mendapatkan dua kalu update. Kedua update tersebut tidak menaikkan versi OS yang digunakan. Secara umum tampilan antarmuka P{olytron Rocket T1 ini nggak jauh berbeda dengan ponsel dengan OS Lollipop lainnya yang menggunakan gaya Material Design. Tuxlin sendiri sebenarnya kurang suka dengan tampilan Android vanilla atau stock, soalnya musti nambah beberapa aplikasi untuk fungsi-fungsi tertentu, seperti RAM cleaner dan sebagainya
Performa Polytron Rocket T1
Tuxlin Blog sebenarnya nggak terlalu penasaran dengan performa smartphone Rocket T1 buatan Polytron ini, mengapa? Spesifikasi yang diusung oleh ponsel ini bisa dikatakan standar untuk kelas Rp 1 juta-an, nggak jauh berbeda dengan Android One. Smartphone murah meriah ini mengandalkan prosesor quad-core ARM Cortex-A7 yang berlari dengan kecepatan 1,3GHz dari chipset MediaTek MT6582 yang ditandemkan dengan memori RAM sebesar 1GB. Grafis ponsel ini di percayakan pada Mali-400MP.
Baca juga:Review Meizu M2 Note, Phablet Octa Core dengan Layar IGZO Full HD
Kapasitas RAM sebesar 1GB ini dinilai sudah menjadi standar untuk smartphone di kelas Rp 1 juta-an menurut Tuxlin Blog… Jadi kalau ada yang jual smartphone dengan harga Rp 1 juta-an dengan RAM masih 512MB, jangan dibeli gan 😆 Dukungan RAM 1GB dengan prosesor quad core pada ponsel Rocket T1 ini menurut Tuxlin sudah mencukupi untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari, sosial media, dan gaming ringan dengan nyaman. Berikut ini hasil benchmark Polyton Rocket T1 yang telah Tuxlin Blog lakukan…
CPU-Z Polytron Rocket T1
Benchmark Geekbench 3 Polytron Rocket T1
Benchmark AnTuTu Polytron Rocket T1
Nggak verified gan, koneksi internet pas lagi kampret
Benchmark Vellamo Polytron Rocket T1
Benchmark Quadrant Standard Polytron Rocket T1
Multitouch Tester Polytron Rocket T1
Sensorbox for Android Polytron Rocket T1
Review Polytron Rocket T1
Secara umum benchmark yang dihasilkan oleh smartphone Polytron Rocket T1 ini nggak jauh berbeda dengan smartphone lain dengan kisaran harga sekelas. Merek lokal yang terkenal dengan jajaran produk elektronik ini membekali Rocket T1 dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A7 yang berlari dengan kecepatan 1,3GHz dari chipset MediaTek MT6582 yang ditandemkan dengan memori RAM sebesar 1GB. Grafis ponsel ini di percayakan pada Mali-400MP. Spesifikasi ini setara dengan Android One, Himax Polymer 2, Axioo Picophone M4P, dan ponsel lain di kelasnya. Skor AnTuTu yang dihasilkan adalah 19.243 poin, sayangnya nggak verified… Kayaknya itu pas koneksi internetnya lemot
Meski skor benchmark yang dihasilkan oleh Rocket T1 ini terbilang standar, kinerjanya saat digunakan untuk keperluan komunikasi sehari-hari termasuk nyaman di kelasnya. Buka tutup menu dan aplikasi berjalan lancar, serta jarang banget ketemu yang namanya lag. kapasitas RAM ponsel Rocket T1 yang mencapai 1GB ini membuatnya cukup nyaman menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Tentunya bagi power user, ponsel dengan kapasitas RAM 1GB pasti kurang… Akan tetapi mana ada power user beli ponsel murah? 😆
Layar adalah salah satu keunggulan juga kelemahan dari smartphone Polytron Rocket T1 dengan ukuran besar, yakni 5 inci. Sayangnya, ukuran layar yang besar ini hanya menggunakan resolusi yang terbilang rendah, yakni FWVGA 480 x 854 piksel saja dengan teknologi IPS. kelebihannya, tulisan atau teks ukurannya jadi lebih besar, cocok untuk emak-emak yang pesen ponsel ini Kekurangannya, resolusi rendah ukuran yang besar membuatnya kurang tajam dan rapat. Namun, reproduksi warna layar ponsel ini cukup baik dengan viewing angle yang cukup luas di kelasnya.
Baca juga:Review Huawei Y3 Batik, Ponsel Android Quad Core Murah Meriah
Meski pada multitouch tester hanya mampu mengenai dua sentuhan sekaligus, respon touchscreen Rocket T1 ini termasuk sensitif dan lumayan enak buat main game. Saat menggunakan ponsel Rocket T1 di bawah sinar matahari, layar terlihat dengan baik…. Namun ada satu kekurangan ponsel Rocket T1, yakni settinga autobrightness yang terlalu agresif. Meski pada kondisi ruangan yang gelap, brightness layar Rocket T1 ini tetap terlalu terang dan kada bikin silau. Solusi dari masalah ini adalah mengatur brightenss secara manual.
Kualitas audio ponsel Polytron Rocket T1 ini cukup lumayan menurut Tuxlin Blog. Tuxlin mencoba memainkan musik menggunakan speaker bawaannya, hasilnya? suaranya kurang clear dan detail, tetapi masih enak didengarkan… Masalah treble kurang keluar ini bisa diakali dengan utak atik equalizernya gan. Sayangnya, volumenya kurang kencang… Ini nggak bisa diakali gan 😆 Tuxlin Blog menjajal mendengarkan musik di Rocket T1 melalui headset bawaan model iyem IEM (In-Ear Monitor), ternyata bagus gan untuk kelas headset bawaan… Bass-nya memang kurang dalem, tetapi uda enak dipake buat dengerin musik. Tuxlin juga sempat menggunakan headset Mi Piston 3 dan hasilnya memuaskan
Seperti yang sudah Tuxlin Blog ungkapkan sebelumnya, smartphone Rocket T1 ini dilengkapi dengan memori RAM berkapasitas 1GB. Saat pertama kali dihidupkan, free RAM adalah 618MB. Udah… nggak usah nambah permasalahan hidup dengan mikirin hal-hal sepele macam free RAM, biar diatur sendiri sama OS Android nya… Kalau kita yang atur malah amburadul 😆
Polytron juga membekali Rocket T1 dengan memori internal atau ROM berkapasitas 8GB, tetapi sayangnya sisa memorinya malah dipartisi! Yap, dipartisi menjadi dua, yakni 1,94GB (free 1,2GB) untuk aplikasi dan 3,75GB free untuk data… Nah ini malah membatasi kita dalam menginstal aplikasi karena cuma disediakan 1,2GB saja. Kenapa nggak kayak merek lain yang nggak dipartisi? Kan pengguna jadi lebih leluasa instal aplikasi, toh untuk data rata-rata pengguna juga udah pake microSD kapasitas besar kok… Usul nih sama Poytron, lain kali nggak usah dipartisi segala 😆
Baca juga:Review Infinix Hot Note X551, Phablet Octa Core Murah dengan RAM 2GB
Konektivitas Rocket T1 ini cukup lengkap dengan dukungan dual SIM, 3G HSPA, Bluetooth, WiFi, dan GPS. Semua fasilitas tersebut dapat berjalan dengan baik gan, udan Tuxlin Blog cobain… Lock GPS-nya lumayan cepat, tapi kurang akurat gan… Tuxlin nyobain GPS-nya di dalam rumah dengan koneksi internet dari WiFi. Polytron membekali Rocket T1 ini dengan kapasitas baterai 1900mAh untuk mencukupi kebutuhan dayanya. Terus daya tahan baterainya gimana gan? Standar banget gan, cas pagi dengan penggunaan standar dan intensitas menengah, cuma bertahan sampai sore hari… Harusnya Polytron kasih baterai yang besaran dikitlah… Minimal 2300mAh gitu
Secara umum, smartphone Polytron Rocket T1 yang dijual dengan harga Rp 1 juta-an ini adalah smartphone yang cukup menarik dan layak dipertimbangkan. Ponsel ini cocokbagi mereka yang membutuhkan layar berukuran besar, kinerja yang smooth, dan kamera yang bisa diandalkan. Smartphone ini memiliki karakter dan kemampuan yang mirip dengan Himax Polymer 2, bahkan hasil fotonya juga memiliki karakter yang sama menurut Tuxlin Blog. Kelemahan ponsel ini ada pada LED flashnya yang emang kampret, bikin hasil foto jadi kayak kena kabut asap…. Speaker Rocket T1 ini kurang kencang, dan resolusi layarnya rendah…
Kemampuan kamera Polytron Rocket T1 sudah Tuxlin Blog ulas di artikel ini:Review Kamera Polytron Rocket T1 R2501
Kelebihan Polytron Rocket T1
- Desain oke
- Layar berukuran besar
- Kinerja gegas
Kekurangan Polytron Rocket T1
- Speaker kurang kencang
- Memori internal dipartisi, ruang instalasi aplikasi terbatas
- Resolusi layar rendah, auto brightness agresif
Outro…
Tuxlin berinisiatif merekomendasikan Polytron Rocket T1 ini menggantikan Acer Liquid Z220 pada pemesan. Awalnya sang pemesan ragu dengan merk Polytron, terlebih lagi sebelumnya dihadapkan dengan merk Acer yang lebih populer. Namun setelah beliau pegang langsung dan mencoba Polytron Rocket T1 dan Acer Liquid Z220, pilihan langsung jatuh ke Polytron hehehehe…. Tuxlin sih sekadar merekomendasikan saja, keputusan tetap ditentukan sama yang pesen hehehehe…
Anda mungkin suka:Harga & Spesifikasi Sony Xperia E4g, Ponsel 4G Resmi Diluncurkan di Indonesia
Gap antara LCD ama kaca nya rapet or renggang mas? & layarnya kira2 se jernih hp apa gambarannya ?
Kayaknya menarik jg … 😀
Agak renggang gan, kayaknya nggak OGS ini… kalau soal kejernihan sih standar kok gan, resolusi layarnya rendah jadi kurang tajam 🙂
Rocket T1 ini keterangannya buatan mana gan..? Buatan Tiongkok ato Indonesia..?
Wah saya lupa gan, kayaknya buatan tiongkok 🙂
Layarnya gak banget gan untuk ukuran sekarang. Rendah bgt resolusinya. Minimal qHD lah kaya lumia 535 hehe
Tapi kalo dikasih sih mau aja hahaha
Hahahahaha… namanya juga hape murah gan 😀
Tapi kan sekarang jamannya hape murah yang speknya tinggi. Persaingan memang keras haha.
Gan, rekues Meizu M2 dong buat direview hehehe 😀
Siap gan, ane memang sudah berencana untuk review Meizu M2, asal kebagian barangnya aja 😀
Mantap surantapppp gan… Ini kalau sama Mito Fantasy Max A38 bagusan mana gan? Kan harga mirip tuh… tapi Mito-nya RAM 2GB 😀
Spek nya sih kayaknya masih nendang Mito nya gan, faktor RAM 2GB… Tapi yah nggak bakal tau kalau nggak review/pegang langsung 😀
kalo resolusi layar cuma fwvga 5″ ips buat hp murah mah lumrah coba bandingin sama yang lebih mahal wvga 5″ malah masih tft!
lha emang ada? ada,cari aja sendiri