Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Smartfren Andromax C3, Android 4.4 KitKat Seharga 500 Ribu-an

5 min read

Review Smartfren Andromax C3

Review Smartfren Andromax C3 – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini akhirnya Tuxlin Blog dapat melakukan review Smartfren Andromax C3 yang merupakan smartphone Android 4.4 KitKat yang dijual dengan harga Rp 500 ribu-an atau tepatnya Rp 499 ribu saja. Saya membeli smartphone Andromax C3 besutan operator CDMA (Code Division Multiple Access) di pameran komputer APKOM Year End Sale yang digelar di JEC, Yogyakarta.

Motivasi utama saya membeli smartphone Andromax C3 adalah harganya murah :mrgreen: dan sudah menggunakan sistem operasi Android 4.4 KitKat, hal inilah yang menggerakkan Tuxlin untuk mereview Andromax C3. Berikut tampang dan spesifikasi Andromax C3 yang sebenarnya dibuat oleh Haier.

Review Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_03 Spesifikasi Smarfren Andromax C3

  • Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
  • Chipset Qualcomm Snapdragon MSM8610 dengan prosesor dual-core ARM Cortex-A7 dengan kecepatan 1,2GHz
  • Grafis Adreno 302
  • Kamera 3 megapikel (hasil interpolasi)
  • Layar 4 inci, dengan resolusi WVGA 800 x 480 pixels, kerapatan 233 ppi (pixel per inch), TFT kapasitif
  • Memori RAM 512MB, ROM 4GB , slot micro SD hingga maksimal 32GB.
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM CDMA – GSM
  • Dimensi 123mm x 63.8mm x 10.7mm
  • Baterai 1400mAh lithium ion

Baca juga: Review Xiaomi Redmi Note, Phablet Gahar Harga Masuk Akal

Paket Penjualan Smartfren Andromax C3

Review Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_01

Smartphone Smartfren Andromax C3 ini langsung dibuka dan diaktifkan di stand tempat saya membelinya, mengapa? Saya nggak mau ambil risiko kalau nanti setelah dirumah ada masalah sama handsetnya atau mungkin sama layanan Smartfren-nya, hehehehehe… 😆

Smartphone Andromax C3 ini hadir dengan boks yang tak jauh berbeda dengan smartphone lainnya. Lalu perlengkapan apa saja yang ada dalam paket penjualan smartphone Andromax C3 ini? Berikut dpaket penjualan smartphone Andromax C3.

  • Handset Smartfren Andromax C3
  • Kepala Charger
  • Baterai
  • Kabel data USB
  • Headset
  • Kartu garansi, starter pack Smartfren, buku manual dan temen-temennya :mrgreen:

Baca juga: Review Kamera Xiaomi Redmi Note Berkekuatan 13 Megapiksel

Penampilan & Desain Smartfren Andromax C3

Review Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_02Penampilan dan desain smartphone Andromax C3 yang memiliki nama asli Haier AD6B1H besutan Smarfren ini tidak mengecewakan menurut saya, lumayan elegan lho… Tapi sebenarnya soal desain ini agak subyektif sih 🙂 Build quality Andromax C3 ini diluar ekspektasi saya, solid banget! Nggak nyangka smartphone seharga Rp 500 ribu-an terasa begitu mantap di genggam.

Bayangan saya, smartphone seharag 500 ribuan ini menggunakan casing plastik tipis yang kriyet-kriyet :mrgreen: Ternyata nggak! Andromax C3 ini menggunakan casing plastik dengan frame berbahan loham yang kokoh, mengingatkan saya pada Sony Xperia Ray 🙂

Bagian depan smartphone Andromax C3 ini terdapat earpiece, proximity sensor, layar sentuh berukuran 4 inci dan di bawahnya terdapat tiga tombol kapasitif yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back. Sedangkan bagian belakang Andromax C3 ini terdapat lubang kamera, logo Smartfren, logo Haier, dan speaker grill pada bagian bawahnya.

Secara umum, desain dan build quality ponsel cerdas Smartfren Andromax C3 ini patut diacungi jempol untuk smartphone kelas Rp 500 ribuan. Bahkan jika dibandingkan dengan Samsul Samsung Galaxy Young 2 yang pernah saya review, genggamannya lebih mantap Andromax C3 ini. Maklumlah, Galaxy Young 2 kan plastik semua 😆

Review Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_04Sisi kiri bodi ponsel cerdas Andromax C3 ini terdapat port microUSB yang digunakan untuk isi ulang baterai atau disambungkan dengan PC. Sedangkan sisi kanan Andromax C3 terdapat tombol power dan volume rocker. Bagian atas Andromax C3 terdapat port audio 3,5 mm yang memungkinkan kita menancapkan earphone atau headset. Sdementara bagian bawah Andromax C3 tidak terdapat port atau rombol apapun 🙂

Baca juga: Ini Smartphone & Tablet Android yang Paling Joss untuk Ngegame!

Review Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_05Review Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_06  Review Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_07

Peletakan speaker di sisi belakang Andromax C3 ini tak menghalangi keluaran speakernya karena terdapat bagian yang menonjol dari speaker grill-nya, sehingga lubang speakernya nggak tertutup saat diletakkan di bidang rata. Harusnya Xiaomi Redmi Note saya juga ada beginian, hehehehe… 😀

Tampilan Antarmuka Smartfren Andromax C3

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog20Smartphone Smartfren Andromax C3 ini hadir dengan sistem operasi Android 4.4 KitKat dengan antarmuka yang mendekati standar atau stick Android. Jadi, tampilan antarmuka Andromax C3 ini mengusung theme Holo yang sudah digunakan Android sejak versi 4.0 Ice Cream Sandwich.

Saya sendiri sebenarnya kurang suka dengan tamoilan Android standar seperti yang diusung oleh Andromax C3 karena terkesan generik bro… Ini masalah selera juga sih, hehehehe… Mungkin saya sudah dibutakan dengan MIUI-nya Xiaomi :mrgreen:

Terlepas dari tamilannya yang standar, penggunaan sistem operasi Android 4.4 KitKat pada Andromax C3 merupakan salah satu daya tarik utamanya *Xiaomi Redmi Note ane masih Jelly Bean 🙁

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog11 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog13 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog14

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog15 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog19 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog24

Antarmuka Andromax C3 menawarkan beberapa homescreen, lockscreen standar dan memiliki menu drawer yang dapat diakses melalui ikon di bagian bawah. Namanya juga tampilan stock Android, ikon-ikon yang tampil di Andromax C3 juga sama seperti Android pada umumnya.

Kalau pernah nyoba Nexus atau mungkin Motorola Moto G dan Moto E, pasti tampilannya sama kayak di atas, hihihihi… Bagi saya, tampilan standar Android sama sekali nggak menarik… Nah kalo pembaca berpikiran sama dengan saya, bisa menginstal aplikasi launcher agar tidak bosan dengan tampilannya.

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog16 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog17 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog18

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog25 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog26 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog27

Tampilan player musik bawaan Andromax C3 ini jelek banget, sumpah… hehehehe… :mrgreen: Tapi jelek-jelek gitu, Andromax C3 ini dilengkapi dengan fitur Snapdragon Audio+ untuk meningkatkan kualitas audio-nya dengan menghadirkan equlizer dan beberapa efek khusus.

Oiya, efek khusus hanya dapat diaktifkan jika kita menggunakan headset atau earphone. Smartphone Andromax C3 ini dibekali dengan banyak aplikasi bawaan, tapi kalo nggak kepake ya langsung uninstal aja 🙂

Baca juga: Alcatel One Touch Flash, Pesaing Kuat Xiaomi Redmi Note Masuk Indonesia

Performa Andromax C3

Review Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_10Bagaimana performa smartphone Andromax C3? Kinerja yang ditawarkan oleh smartphone Andromax C3 ini cukup solid dan mantap untuk kelas Rp 500 ribu-an. Smartfren Andromax C3 ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon MSM8610 yang mengusung prosesor dual-core ARM Cortex-A7 dengan kecepatan 1,2GHz yang dikawinkan dengan memori RAM sebesar 512MB dan didukung oleh pengolah grafis dari Adreno 302.

Anehnya, di CPU-Z maupun AnTuTu, GPU Andromax C3 ini terdeteksi Adreno 305! Kalo beneran sih nggak masalah, malah seneng, hehehehe… 😆

CPU-Z Smartfren Andromax C3

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog06 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog07 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog08

Benchmark AnTuTu Smartfren Andromax C3

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog01 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog02 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog04

Benchmark Geekbench Smartfren Andromax C3

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog10

Benchmark Quadrant Standard Smartfren Andromax C3

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog09

Review Smartfren Andromax C3

Kinerja Smartfren Andromax C3 lumayan gahar untuk kelas Rp 500 ribuan dengan skor AnTuTu mencapai 13.310 poin. Bandingkan dengan Samsung Galaxy Young 2 yang dijual dengan harga 2 kali lebih mahal tapi skor AnTuTu dua kali lebih rendah, yakni 7663 poin :mrgreen:

Yah memang AnTuTu bukanlah segalanya dan belum benar-benar menunjukkan gambaran performa dalam penggunaan sehari-hari. Sebagai smartphone dengan harga murah, kinerja yang ditawarkan oleh Andromax C3 tidak murahan. Bahkan jarang ada smartphone Android GSM di Indonesia yang memiliki spesifikasi setara dengan Andromax C3 ini.

Meski hanya dibekali dengan memori RAM sebesar 512MB saja, kinerja yang ditawarkan oleh Andromax C3 cukup smooth dan sejauh ini saya belum mengalami lag. Meski demikian, memori RAM 512MB ini tetap saja pas-pasan untuk smartphone masa kini. Berhubung Andromax C3 ini adalah Androin murah, yah 512MB sudah layak. Andromax C3 datang dengan aplikasi bawaan yang cukup banyak dan hal tersebut tidak mengurangi kinerjanya untuk penggunaan sehari-hari.

Baca juga: Review Samsung Galaxy Young 2, Murah dengan Spesifikasi Pas-pasan

Andromax C3 dibekali dengan layar sentuh berukuran 4 inci dengan resolusi WVGA 800 x 480 piksel dengan kerapatan 233 piksel per inci jenis TFT kapasitif sudah cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Kualitas layar Andromax C3 ini memang nggak terlalu bagus, tetapi sensitivitas layarnya bisa dikatakan lumayan.

Saat di bawah terik mata hari, layar Andromax C3 nggak begitu terlihat, hehehehehehe… Ya wajarlah, namanya juga smartphone murah meriah :mrgreen:

Kinerja multimedia Smartphone Andromax C3 ini lumayan oke dengan dukungan fitur Qualcomm Snapdragon Audio+ untuk meningkatkan kualitas audionya. Keluaran suara dari speaker Andromax C3 saat memainkan musik memang nggak terlalu kencang, beda tipis lah sama Xiaomi Redmi Note untuk urusan kencengnya…

Soal kualitas suara speaker belakangnya, Andromax C3 ini lumayan mantap dan detail. Sedangkan kualitas suara Andromax C3 dengan menggunakan earphone atau headset bawaan agak dominan treble sih, tapi lumayan enak di kuping saya, hehehehe… 😆 Daya tahan baterai Andromax C3 ini standar bangetlah, yakni bisa bertahan seharian dengan penggunaan normal.

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog22 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog23

Andromax C3 ini hadir dengan memori internal 4GB dan yang kosong sekitar 1,7GB, sisanya dipakai buat sistem gan. Sedangkan konsumsi RAM Andromax C3 dengan aplikasi bawaan plus beberapa aplikasi tambahan mencapai 280 – 350MB, masih sisa sekitar 100MB… Cukuplah untuk penggunaan standar. Kinerja WiFi, Bluetooth, dan GPS dari Smartfren Andromax C3 juga stabil dan tanpa masalah.

Review Kamera Smartfren Andromax C3

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog28Jujur saja, nggak ada yang bisa diharapkan dari kamera smartphone Smartfren Andromax C3 ini. Kok gitu gan? Dari spesifikasinya aja sudah jelas, Andromax C3 dibekali dengan kamera dengan resolusi 3,15 megapiksel fixed focus yang merupakan hasil interpolasi.

Interpolasi apaan gan? Interpolasi adalah sebuah pembesaran resolusi foto dengan dengan rekayasa perangkat lunak atau berbasis software, sehingga hasil jepretannya nggak detail meski resolusinya lumayan tinggi karena pada dasarnya cuma ditambahin jumlah pikselnya aja. Saya nggak tahu berapa resolusi asli dari kamera Andromax C3 ini.

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog29 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog30

Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog31 Screenshot Andromax C3 Tuxlin Blog32

Tampilan antarmuka kamera Andromax C3 ini cukup sederhana dan fiturnya minim gan. Aplikasi kamera Andromax C3 dilengkapi dengan fasilitas Face Detection, Anti Banding, ISO, Pencahayaan, White Balance, dan Red Eye Reduction. Kita dapat mengatur resolusi kamera melalui menu pengaturan, yakni 3 megapiksel, 2 megapiksel, 0,4 megapiksel, dan VGA.

Smartfren Andromax C3 dapat merekam video dengan pilihan resolusi 480p, WVGA, VGA, CIF, dan QVGA. Penasaran dengan hasil jepretan kamera Andromax C3? Ini dia hasil foto kamera Andromax C3.

Baca juga: Review Kamera Samsung Galaxy Young 2, Berkekuatan 3.15 Megapiksel

Hasil Foto Kamera Smartfren Andromax C3

Hasil Foto Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_01

Hasil Foto Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_03

Hasil Foto Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_06

Hasil Foto Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_07

Hasil foto kamera Andromax C3 ini saya resize ke 1024 x 768 piksel untuk memudahkan upload ke blog. Semua foto di atas diambil dengan menggunakan pengaturan default kamera Andromax C3. Hasilnya? Seperti yang pembaca lihat, hasil jepretan kamera Andromax C3 terlihat kurang tajam, tidak detail, dan warnanya nggak natural.

Foto malam hari Andromax C3 kok nggak ada? Jangan harap bisa motret malam hari dengan smartphone Andromax C3 ini gan :mrgreen: Hasilnya menyedihkan, nggak percaya? Ini foto indoor malam hari dengan cahaya lampu yang sebenarnya cukup terang… 😆

Hasil Foto Smartfren Andromax C3 Tuxlin Blog_02 Kelebihan Smartfren Andromax C3

  • Harga murah, cuma Rp 499 ribu
  • Build quailty-nya mantap, nyaman digenggam
  • Spesifikasi secara keseluhan cukup bagus di kelasnya

Kekurangan Andromax C3

  • Kualitas layar kurang bagus
  • Kamera payah :mrgreen:

Semoga review Smartfren Andromax C3 ini bermanfaat bagi pembaca semua ya. Sampai di sini dulu posting mengenai review Smartfren Andromax C3! Lain kali kita sambung dengan review smartphone lainnya yang populer di Indonesia *kalo ada dana* hihihihi…. :mrgreen:

Anda mungkin suka: Bermain Ombak di Pantai Baru Bantul

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

14 Replies to “Review Smartfren Andromax C3, Android 4.4 KitKat Seharga 500…”

  1. Terima kasih atas review Smartfren Andromax C3 nya 🙂 Kritik dan saran dari Anda sangat berguna bagi kami 🙂 Sukses selalu Tuxlin!

  2. Mau tanya,bagi pengguna andromax c3, apakah foto pengaturan di atas foto pengaturan asli? Kmrn saya diotak2 kameranya sama temen,,,awalnya pake pengaturan asli,,,warnanya bagus ,apa2 kena efek oren,saya suka,,,tapi ini diganti ga bisa pulih orange lagi, gimana ya?

    1. Foto hasil kamera? Asli dong, namanya juga review sungguhan masak pakai foto smartphone lain 😀
      Reset saja pengaturan kamera ke pengaturan default 🙂

      1. Tetep ga bisa di pulihkan,
        Defaultnya memulihkan pada default yang sudah berubah dan ga asli kaya pas efeknya oren
        Saya coba sesuai pengaturan diatas pun juga ttp ga bisa oren lagi,

        Apakah bisa mendeteksi lengakp pengaturan default yang dipakai dari foto yang dulu masih efek.oren?

Tinggalkan Balasan ke si nanaa Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *