Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Xiaomi Mi 4c 32GB, Flagship in Disguise

9 min read

Review Xiaomi Mi 4c 32GB

Review Xiaomi Mi 4c 32GB – Halo Pembaca! Setelah tertunda beberapa bulan, akhirnya Tuxlin Blog berkesempatan membahas review smartphone Xiaomi Mi 4c 32GB yang merupakan smartphone 4G LTE gahar dengan harga menengah. Spesifikasi yang diusung oleh Xiaomi Mi 4c ini bisa dikatakan hampir setara dengan LG G4 dan Nexus 5X yang harganya dua kali lipat lebih mahal. Tak heran GSM Arena menjuluki Xiaomi Mi 4c ini sebagai smartphone flagship in disguise! Kelihatannya keren, makanya Tuxlin Blog colong julukan dari GSM Arena buat judul review Xiaomi Mi 4c dimari wkwkwkw…

Ngomong-ngomong, flagship in disguise artinya apaan? Tuxlin juga kagak tahu, lha kedengarannya keren ya pakai gitu aja wkwkwkw… Istilah flagship in disguise menggambarkan sebuah smartphone yang berspesifikasi setara flagship yang menyamar (disguise) menjadi smartphone kelas menengah, kira-kira begitu artinya hehehehe… Harga Xiaomi Mi 4c 32GB saat artikel ini ditulis kisaran Rp 3,5 – 3,8 juta. Tuxlin sendiri dapat harga yang jauh lebih murah, maklumlah Blogger kadang begini enaknya wkwkwk… Berikut ulasan spesifikasi dan review Xiaomi Mi 4c 32GB di Tuxlin Blog!

Review Xiaomi Mi 4c 32GB

Spesifikasi Xiaomi Mi 4c 32GB

  • Sistem Operasi Android 5.1.1 Lollipop dengan antarmuka MIUI v7
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 808 dengan prosesor hexa-core 64-bit yang terdiri dari quad-core ARM Cortex A53 1,4Ghz dan dual-core ARM Cortex-A57 1,8GHz
  • Grafis Adreno 418
  • Kamera 13 megapiksel phase-detection autofokus dilengkapi dual-tone LED flash, sensor Sony IMX258/Samsung S5K3M2 dengan aperture f/2.0. Kamera depan 5 megapiksel dengan aperture f/1.8
  • Layar 5 inci, dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel, kerapatan 441 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, OGS, Corning Concore Glass
  • Memori RAM 2GB/3GB, memori internal 16GB/32GB tanpa slot microSD
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual SIM, IR Blaster
  • Dimensi 138.1 x 69.6 x 7.8 mm dan berat 132 gram
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Baterai 3080mAh lithium polymer
  • Warna White, Grey, Pink, Yellow, dan Blue
  • Cek harga Xiaomi Mi 4c terbaru di sini (Klik)

Paket Penjualan Xiaomi Mi 4c

Paket Penjualan Xiaomi Mi 4c

Paket penjualan pada review Xiaomi Mi 4c 32GB ini relatif standar sob, nggak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone Android lainnya. Makin kesini memang makin banyak vendor yang kasih paket penjualan minimalis. Kayak Xiaomi Mi 4c ini nggak ada headsetnya! Coba dikasih Xiaomi Hybrid IEM atau paling nggak kasih Piston 3 dalam paket penjualannya, kan bakal lebih menarik lagi? *ngarep 😆

Atau kayak Axioo PicoPhone M4P yang nagsih microSD class 10 dalam paket penjualannya, keren kan? Eh tapi kalau Xiaomi Mi 4c 32GB ini dibundel sama microSD nggak cocok deh, dia kan nggak punya slot microSD… *nangis darah… Crying face Oke, berikut perlengkapan yang terdapat pada paket pembelian smartphone Xiaomi Mi 4c 32GB.

  • Handset Xiaomi Mi 4c 32GB Grey
  • Kepala charger
  • Kabel USB
  • SIM ejector
  • Kartu garansi
  • Buku manual

Penampilan & Desain Xiaomi Mi 4c 32GB

Desain Xiaomi Mi 4c 32GBDesain Xiaomi Mi 4c 32GB

Review Xiaomi Mi 4c 32GB kali ini bagai pinang dibelah dengan parutan… eh parutan nggak bisa buat belah ya? Bagai pinang dibelah kapak dengan Xiaomi Mi 4i. Penampilan fisik smartphone Xiaomi Mi 4c ini sama persis dengan Mi 4i! Orang lihat Xiaomi Mi 4c sekilas pasti dikira Mi 4i! Ini sebenarnya agak merendahkan martabat Xiaomi Mi 4c sebagai ponsel flagship in disguise… 😆

Tuxlin Blog juga heran, kenapa Xiaomi males banget bikin desain baru buat Mi 4c ini? Mi 4c dan Mi 4i ini penampilannya seperti buah pisang dan banana, sama 😆 Smartphone Mi 4c mengusung desain unibody yang terbuat dari material polikarbonat atau plastik. Sama seperti Mi 4i, meski menggunakan casing polikarbonat, ponsel ini nggak terkesan murahan saat digenggam.

Kelebihan desain Xiaomi Mi 4c ini adalah ukurannya yang kompak, lebih kecil dari rata-rata smartphone dengan layar 5 inci. Xiaomi Mi 4c hadir dalam beberapa varian warna, yakni White, Grey, Pink, Yellow, dan Blue. Tuxlin Blog kebetulan dapat varian warna Grey pada review Xiaomi Mi 4c kali ini. Eh bukan kebetulan sebenarnya, soalnya yang jual cuma sedia stok warna grey aja 😆

Desain Xiaomi Mi 4c 32GBDesain Xiaomi Mi 4c 32GB

Oke, bagian depan Xiaomi Mi 4c 32GB ini terdapat proximity sensor, earpiece, kamera depan, ambient light sensor, layar sentuh berukuran 5 inci full HD, dan tiga tombol kapasitif di bawah layar. ketiga tombol tersebut terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back yang dilengkapi dengan backlight warna putih. Sedangkan bagian belakang terdapat dual-tone LED flash, lubang kamera, microphone, logo Mi, dan speaker grill.

Xiaomi menempatkan tombol power dan volume rocker di sisi kanan, dan tray simcard di sisi kiri. Sedangkan port audio 3,5mm dan port Infrared (untuk remote) terletak di sisi atas. Sedangkan port USB type-C dan microphone berada di sisi bawah. Sama seperti Xiaomi Mi 4i, ponsel Xiaomi Mi 4c ini tidak dilindundungi oleh lapisan antigores Gorilla Glass, tetapi konon adalah Corning Concore Glass. Tuxlin sih cari aman, tetep pasang tempered glass hehehehe… Smile with tongue out[

Desain Xiaomi Mi 4c 32GBDesain Xiaomi Mi 4c 32GB

Secara umum, review Xiaomi Mi 4c di sisi desain ini cukup baik dengan penampilan menarik, ukuran yang kompak, dan material yang berkualitas meski bukan metal. Hanya saja, desainnya sama persis dengan Xiaomi Mi 4i! Kalau sebelumnya pakai Xiaomi Mi 4i (kayak Tuxlin Blog) pasti bakal bosen, jadinya EL kuadrat… Apaan tuh EL kuadrat? Elu Lagi – Elu Lagi wkwkwkw… 😆 Akan tetapi, ada nilai tambahnya buat mantan pengguna Mi 4i yang hijrah ke Mi 4c, apaan? Case after market punya Mi 4i bisa dipasarng di Mi 4c, jadi kagak perlu beli lagi hahahaha… Hidup generasi irit duit 😆

Baca juga: Harga Infinix Zero 3 2,6 Juta, Resmi Diluncurkan di Indonesia

Tampilan Antarmuka Xiaomi Mi 4c 32GB

Antarmuka Xiaomi Mi 4c 32GB

Review Xiaomi Mi 4c pada bagian natarmuka dan perangkat lunak nggak ribet kayak review Xiaomi Redmi Note 2 dulu. Smartphone ini udah pakai MIUI Official China, bukan MIUI abal-abal. Nah, yang agak ribet itu adalah instal layanan Google. Secara default, ROM MIUI China tidak dilengkapi dengan layanan apapun dari Google dan beberapa aplikasinya masih pake huruf kanji. Berasa buta huruf deh Tuxlin Blog wkwkwkw…

Oke, setelah Google app terinstal, semua baik-baik saja dan udah kayak pegang smartphone Xiaomi dengan ROM global. Sampai artikel ini ditulis, memang tidak tersedia ROM global untuk smartphone Xiaomi Mi 4c. Ponsel ini menggunakan basis sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop dengan MIUI 7 sebagai tulang punggung perangkat lunaknya.

Bagi yang sebelumnya sudah menggunakan produk Xiaomi atau ROM MIUI, tentu nggak asing lagi dengan tampilan homescreen di atas. Kita disuguhi tampilan cantik ala iPhone dengan ikon aplikasi berjajar di homescreen. Di MIUI emang nggak ada app drawer, sehingga semua aplikasi yang terinstal bakal nampang homescreen.

Antarmuka Xiaomi Mi 4c 32GBAntarmuka Xiaomi Mi 4c 32GB

Selain menawarkan segudang fitur, MIUI yang tertandam pada smartphone Xiaomi Mi 4c ini menawarkan fasilitas kostumisasi yang luas gan… Cocok banget bagi pengguna yang mudah bosen sama tampilan hapenya. Akan tetapi kurang manjur bagi pengguna yang suka bosen sama pacarnya 😆

Kostumisasi yang tersedia memungkinkan kita untuk mengganti wallpaper di homescreen maupun lockscreen, theme (termasuk icon pack), jenis font yang dipake, ukuran font, efek animasi, dan banyak lagi.

Fitur yang dikusung oleh MIUI pada review Xiaomi Mi 4c ini juga sangat banyak gan, sebut saja ada fasilitas Child Mode, Do Not Disturb, Security, Cleaner terintegrasi, RAM cleaner terintegrasi, one handed mode, dan bahkan app kecil semacam barcode scanner, compass,  dan torch saja sudah disediakan oleh MIUI.

Smartphone ini juga dilengkapi dengan IR blaster yang berfungsi sebagai remote control peralatan elektronik, sama kayak Redmi Note 2. Tuxlin Blog udah coba ke TV Panasonic jadul, ternyata bekerja dengan baik wkwkwkw…

Antarmuka Xiaomi Mi 4c 32GB

Antarmuka Xiaomi Mi 4c 32GB

Salah satu fitur yang menjadi andalan pada review Xiaomi Mi 4c kali ini adalah Edge Tap yang berbasis Edge Control. Fitur ini memungkinkan kita mengambil foto dengan melakukan tap atau menyentuh bagian pinggir ponsel. Edge Tap ini berdasarkan penelusuran Tuxlin Blog, juga berfungsi untuk Back ke halaman atau menu sebelumnya dengan melakukan double tap ke sisi ponsel, keren kan? Cuma Mi 4c yang punya fitur aneh ini 😆

Hal yang Tuxlin Blog suka dari MIUI China yang digunakan Xiaomi Mi 4c ini adalah tampilan antarmuka aplikasi musiknya, mengapa? Kini aplikasi musik MIUI generasi baru nggak cuma menampilkan sortir musik berdasarkan Songs dan Folders saja, tetapi juga Artists dan Albums! Seperti biasa, juga disediakan fasilitas equalizer dan Mi Enhancer untuk meningkatkan kualitas audio sesuai jenis headphone atauheadset yang digunakan.

Antarmuka Xiaomi Mi 4c 32GB

Secara umum, antarmuka MIUI yang diusung oleh smartphone Xiaomi MI 4c ini menawarkan tampilan yang menawan, simpel, kayak akan fitur dan kostumisasi. Banyak pengguna yang suka dengan MIUI dan banyak juga yang membencinya. Beberapa dari mereka mengeluhkan konsumsi RAM yang lumayan rakus oleh MIUI.

Tuxlin Blog sih nilai itu wajar mengingat fitur yang diintegrasikan di dalamnya juga bejibun hehehehe… Open-mouthed smile Simpel saja sih, kalau mau enteng dan hemat RAM, pilih yang pake Android stock… Kalau mau yang fitur lengkap dan nggak perlu tambah aplikasi utilitas lain, yah MIUI ini udah cukup komplit, gitu aja kok repot Smile

Baca juga: Pre-order Samsung Galaxy S7 & Galaxy S7 Edge Dibuka di Lazada Indonesia

Performa Xiaomi Mi 4c 32GB

Performa Xiaomi Mi 4c 32GB

Review Xiaomi Mi 4c 32GB di sektor performa memang salah satu hal yang menarik gan, mengapa? Smartphone 4G LTE ini menawarkan kinerja yang tinggi dan bisa dikatakan setara dengan smartphone flagship yang lebih mahal, seperti LG Nexus 5X atau LG G4. Ini Jamaah sesat pemuja skor AnTuTu dipastikan bakal demen banget sama Xiaomi Mi 4c, mengapa? Skor yang dihasilkan sangat tinggi di kelas Rp 3 juta-an.

Smartphone dengan harga yang sama seperti Oppor Oppo F1, Asus Zenfone 2 ZE551ML RAM 4GB, Lenovo Vibe S1, Samsung Galaxy A3 2016, dan sebagainya. Emang pake SoC (System on Chip) apa sih Mi 4c ini? Smartphone Xiaomi Mi 4c menggunakan chipset dahsyat bro, nggak ada kembarannya di kelas 3 juta-an 😆 yakni Qualcomm Snapdragon 808 yang mengusung prosesor hexa-core 64-bit yang terdiri dari quad-core ARM Cortex A53 1,4Ghz dan dual-core ARM Cortex-A57 1,8GHz dan dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB/3GB. Sisi grafis, ponsel ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) dari Adreno 418.

berhubung Tuxlin Blog dapet varian 32GB, berarti RAM yang diusung adalah 3GB. Yap, Xiaomi Mi 4c ini bisa dikatakan sebagai smartphone dengan RAM 3GB pertama yang pernah Tuxlin Blog miliki… hehehehe… Sebenarnya sih kebutuhan sehari-hari seperti yang Tuxlin alami, RAM 2GB cukup, berhubung ini udah 3GB dari sononya ya tak kuasa menolak wkwkwkw…. 😆

Nah Snapdragon 808 ini merupakan salah satu chipset kelas atas dan merupakan adik dari Snapdragon 810. Rata-rata para pesaingnya di kisaran harga Rp 3 – 4 juta hanya mengandalkan Snapdragon 615, Snapdragon 800, MediaTek MT6752, MediaTek MT6753 atau paling kencang ya MediaTek Helio X10. Penasaran dengan review Xiaomi Mi 4c 32GB di sisi performa? Berikut hasil benchmark Xiaomi Mi 4c yang telah Tuxlin Blog lakukan.

CPU-Z Xiaomi Mi 4c 32GB

CPU-Z Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark Geekbench 3 Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark Geekbench 3 Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark AnTuTu v5 Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark AnTuTu v5 Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark AnTuTu v6 Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark AnTuTu v6 Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark Vellamo Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark Vellamo Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark Quadrant Standard Xiaomi Mi 4c 32GB

Benchmark Quadrant Standard Xiaomi Mi 4c 32GB

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Mi 4c 32GB

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Mi 4c 32GB

Baca juga:Xiaomi Mi5 dengan Snapdragon 820 Diperkenalkan, Harga Mulai 4 Juta

Review Xiaomi Mi 4c 32GB

Kinerja yang tinggi menjadi keunggulan utama pada review Xiaomi Mi 4c 32GB kali ini. Hal ini tak terlepas dari dapur pacunya yang mengandalkan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 808 yang mengusung prosesor hexa-core 64-bit yang terdiri dari quad-core ARM Cortex A53 1,4Ghz dan dual-core ARM Cortex-A57 1,8GHz dan dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB/3GB. Sisi grafis, ponsel ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) dari Adreno 418. Skor AnTuTu tembus 60 ribu-an… Jamaah pemuja skor AnTuTu pasti senang 😆

Tuxlin Blog sudah lebih dari dua bulan menggunakan smartphone Xiaomi Mi 4c dan menginstal pelbagai macam aplikasi. Kinerja sehari-hari smartphone ini sangat memuaskan sob, jauh lebih ringan dari Mi 4i yang Tuxlin gunakan sebelumnya. Buka tutup aplikasi, perpindahan menu, dan efek animasi berjalan dengan smooth tanpa adanya lag. Tuxlin Blog memang bukan gamer dan nggak pernah main game, tetapi melihat spesifikasi Mi 4c ini jelas mampu memainkan pelbagai macam game-game HD di Android tanpa lag Open-mouthed smile

Duet chipset Snapdragon 808 dan RAM 3GB tampaknya memang berperan penting dalam mendongkrak kinerjanya. Tidak seperti Mi 4i, smartphone Mi 4c ini nggak ada isu overheat gan… Panas yang ditimbulkan ketika penggunaan tugas berat atau gaming masih sebatas wajar. Semua ponsel Android pasti panas kalau dipake buat game atau tugas yang berat, asal nggak overheat berarti aman Smile.

Sama seperti Mi 4i, Xiaomi Mi 4c ini dibekali dengan layar sentuh berukuran 5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel dengan panel IPS (In-Plane Switching) buatan JDI/Sharp yang dibenamkan dengan fitur Sunlight Display, serta OGS. Secara spesifikasi memang sama seperti Mi 4i, tetapi terdapat peningkatan kualitas.

Berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh GSM Arena, rasio kontras layar Mi 4c lebih tinggi dari Mi 4i, dan bahkan Mi4. Nggak heran Tuxlin merasa layar smartphone  Xiaomi Mi 4c ini terlihat lebih tajam dan cerah. Warna yang dihasilkan layar Xiaomi Mi 4c ini cukup punchy dan sangat memanjakan mata… Viewing angle memuaskan dan kinerjanya saat digunakan di bawah sinar matahari juga mantab surantab Hot smile Respon touchscreennya sensitif dan responsif gan, sama kayak Mi 4i.

Review Xiaomi Mi 4c sektor audio bisa dikatakan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Mi 4i. Jika sebelumnya Tuxlin Blog mengeluhkan speaker bawaan Mi 4i yang kurang kencang, kini speaker bawaan Mi 4c sudah cukup kencang! Sayangnya, kualitas speaker yang diusung oleh Xiaomi Mi 4c ini masih di bawah ZTE Blade A711 yang Tuxlin Blog review sebelumnya.

Bass yang dihasilkan speaker bawaan memang cukup terdengar, tetapi treble-nya terdengar kurang jelas atau nggak detail gitu. Tuxlin juga menjajal memutar musik menggunakan headset Xiaomi Hybrid IEM dan Sennheiser HD 202 II, hasilnya? Suaranya mantap, baik bass maupun treble dapat terdengar jelas, suara vokalnya pun oke… Secara umum, Tuxlin Blog puas.

Review Xiaomi Mi 4c 32GB

Smartphone Xiaomi Mi 4c ini dilengkapi dengan memori internal atau ROM berkapasitas 32GB dan saat pertama kali digunakan, tersisa 25,88GB memori kosong yang dapat dimanfaatkan pengguna. Ponsel ini tidak dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal. Meski demikian, jangan berkecil hati, mengapa? Karena smartphone ini dilengkapi dengan dukungan USB OTG.

Masalahnya, Xiaomi Mi 4c ini nggak pake port microUSB kayak biasanya, tetapi port USB Type C, jadi kalau mau pake OTG musti beli kabel konverter dulu. USB flash disk yang pake port USB Type-C sampai saat ini masih jarang dan kalau pun ada, harganya pasti mahal.

Free RAM apa kabar gan? Kabar free RAM baik kok, nggak usah khawatir wkwkwkw… Free RAM smartphone Xiaomi Mi 4c ketika pertama kali digunakan adalah sekitar 1,8GB. INi berarti MIUI udah makan RAM lebih dari 1GB secara default. Yah memang agak rakus, hehehe… 😆

Pabrikan asal Tiongkok ini membekali Xiaomi Mi 4c dengan konektivitas yang cukup lengkap, yakni 4G LTE, 3G HSPA, WiFi, Bluetooth, GPS, dan dual SIM. Semua fitur konektivitas bekerja dengan baik, lock GPS juga ngebut gan… Akurasi GPS nya juga patut diacungi jempol.  Baik SIM 1 maupun SIM 2 mendukung jaringan 4G LTE dan 3G HSPA secara bergantian.

Xiaomi Mi 4c dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3080mAh yang mampu bertahan hingga seharian penuh untuk penggunaan menengah. Meski kapasitas baterainya lebih kecil dari Mi 4i, Tuxlin Blog ngerasa Mi 4c ini lebih irit baterainya. Salah satu kelebihan Mi 4c adalah telah mendukung fitur Quick Charge yang mana mampu mengisi daya baterai hingga penuh dalam waktu 1,5 jam saja atau kadang lebih cepat Smile

Secara umum, review Xiaomi Mi 4c atau smartphone flagship in disguise ini menawarkan perbaikan dan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan Mi 4i. Tuxlin bisa bilang begini karena sebelumnya adalah pengguna Mi 4i Nerd smile

Tampangnya sih memang sama, bagai pinang dibelah kereta api 😆 Desainnya yang kompak dan nyaman digenggam menjadi salah satu daya tariknya. Mantan pengguna Mi 4i mungkin bosen sama tampangnye hehehehe… Kinerja Xiaomi Mi 4c ini bisa dikatakan tinggi di kelasnya, kemampuan kameranya juga mantab dan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kamera MI 4i, terutama pada malam hari. Sayangnya, secara resmi Xiaomi Mi 4c tidak masuk pasar Indonesia. Ini berarti kita harus puas dapat Mi 4c garansi distributor Smile

Baca review kamera Xiaomi Mi 4c di sini: Review Kamera Xiaomi Mi 4c, Terbaik di Kelasnya dengan Sensor Sony IMX258

Kelebihan Xiaomi Mi 4c 32GB

  • Kinerja tinggi
  • Harga sangat masuk akal
  • Kamera mantap di kelasnya

Kekurangan Xiaomi Mi 4c 32GB

  • Tidak dilengkapi slot microSD
  • Desain sama seperti Xiaomi Mi 4i
  • Tidak resmi masuk Indonesia

Beli smartphone Xiaomi Mi 4c di sini (Klik)

Outro…

Review Xiaomi Mi 4c ini memang penuh perjuangan dan mengalami molor yang sangat parah hehehehe… Soalnya ada saja halangan ketika Tuxlin mau bikin draft reviewnya. Dulu disalip sama Lenovo A1000, ZTE Blade A711, dan Accessgo Gotune 3. Kok bisa disalip? Bukannya Xiaomi Mi 4c datang duluan? Yap, masalahnya, Xiaomi Mi 4c ini dipakai sendiri oleh empunya Blog Tuxlin ini.

Kalau Tiga smartphone yang udah disebutin tadi ada yang pesenan orang ada yang udah dipesen orang 😆 otomatis reviewnya didahulukan hehehehe… Belum lagi terhalang dengan kerjaan kantor sebelah yang lumayan bejibun. Coba kalau Tuxlin Blog Superman, tentu nggak kayak gini…. pasti udah nylametin dunia *nggak nyambung 😆 Sampai di sini dulu review Xiaomi Mi 4c 32GB kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca semua Smile

Anda mungkin suka:Xiaomi Mi 4s Diluncurkan, Ini Harga & Spesifikasinya

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling. Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

41 Replies to “Review Xiaomi Mi 4c 32GB, Flagship in Disguise”

  1. maaf oot. kalo Andromax R sama Andromax Q mending ambil mana ya. kalo soal layar sama kamera udah jelas menang Max R, tapi di review sebelah bilang kalo Max R punya bug jadinya lemot, gk responsif, baterai boros, dll. tp kalo Andromax Q malah responsif, cepat, baterai lebih irit, katanya juga OS nya lebih ringan dan dijamin update karena Pake Cyanogen OS 12( kelebihannya apa min). jd lebih baik ambil mana. Penggunaan pokoknya lg butuh 4g smartfren untuk browsing sm youtuban, gaming perlu jg sih, domisili di solo utara . ngomong-ngomong, apa kabar Andromax ES nya?

    1. Keduanya saya belum pernah pegang gan, nggak bisa banyak komentar hehehehe 🙂 Saya sendiri cenderung ke Andromax R. Sejauh ini smartfren cukup rajin kok kasih update.

      Andromax ES lancar jaya hingga sekarang. ngga ada masalah 🙂

  2. Berasa laptop liat ini hape tuh, model boleh samaan persis sama mi4i tp isi & performa beda langit bumi, kyk laptop jg satu varian model tp isi beda2 processor…

    Nice phone & nice review 😀

  3. Berasa laptop liat ini hape tuh, model boleh samaan persis sama mi4i tp isi & performa beda langit bumi, kyk laptop jg satu varian model tp isi beda2 processor…

    Nice phone & nice review 😀

    1. Itulah kampretnya Xiaomi, ogak keluarin dana buat desain baru… berhubung butuh dan udah suka, terpaksa mau deh wkwkw 😀

  4. thanks for review. ternyata keren juga ya.. kirain samsul doang yang keren

    1. Saya belum membandingkan secara langsung, tetapi jika melihat hasil review di GSM Arena, saya lebih memilih Xiaomi Mi 4c. 🙂

  5. di online byk jual nih skrng antara1,5-2jtan, hape bagus tapi yg bikin bingung masalah flashing rom itu, menurut cerita byk rom distri yg msh byk bloatware sampe malware. kalo ga diflash katanya banyak fitur yg ga bisa dipakai dan sering hang. pdahal pengen bgt nih hp gantiin samsul grand…bingung ??

  6. Harga terkahir Mi4c varian 2gb RAM 16gb ROM di kota bandung garansi distributor Rp1.450rb s/s Rp1.550rb sudah pakai ROM global MIUI8, Playstore dan tersedia bahasa indonesia. Layak belikah?

    1. Setahu saya Xiaomi Mi 4c itu tidak ada ROM Global, yang ada ROM MIUI Official China. Jika tidak masalah dengan ROM China dan garansinya, laik beli 🙂

  7. Nanyak kak ,mi4c ram 3gb klo dipake main game temperaturnya nyampe berapa ya klo di cek pki cpu-z?
    Soalnya yg temen sy yg ram 2gb panas banget klo dipake maen game nyampe 46°C atau karna rom distributornya ya?

    1. Yah panasi itu sebenarnya wajar kok, apalagi kalau buat main game kan prosesor dan grafis kerja semua… Selama nggak overheat, relatif normal 🙂

          1. Snapdragon 808 itu kan masih sodaranya Snapdragon 810 dan masuk SoC kelas atas, wajar kalau panasnya juga tinggi. Kalau mau adep, cari hape yang pakai Snapdragon 625 🙂

          1. Kak Klo yg hasil kameranya kyk mi4c dgn harga 2jt ada nggk ya?
            Soalnya keren bngt kyknya hasil kamera mi4c?

Tinggalkan Balasan ke arif Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *