Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Ulasan Smartphone Xiaomi Mi3, Performa Flagship dengan Harga Menengah

7 min read

Review Xiaomi Mi3

Ulasan Smartphone Xiaomi Mi3 – Halo Pembaca! Melanjutkan posting sebelumnya, Tuxlin Blog kali ini membahas review atau ulasan smartphone Xiaomi Mi3 secara keseluruhan. Sebelumnya Tuxlin telah mengulas kemampuan kamera yang dimiliki oleh Xiaomi Mi3 ini 🙂 Sebenarnya Xiaomi Mi3 ini bukanlah smartphone baru gan, malah udah lumayan tua karena pertama kali diluncurkan pada akhir 2013 lalu dan saat ini dijual dengan harga Rp 2.999.000 – 3.099.000 di beberapa toko online.

Nah handphone Xiaomi Mi3 yang beredar di pasaran ini dipastikan adalah garansi distributor gan karena Xiaomi Indonesia memang tidak merilis smartphone ini dengan alasan sudah terlewat momen-nya. Menurut Tuxlin, sebenarnya nggak masalah kalo Xiaomi mau rilis Mi3 pas 2014 kemarin, kalau dipasang dengan harga yang masuk akal pasti laris kok hehehehe… 😀 Soal performa, Xiaomi Mi3 tak bisa dipandang sebelah mata karena smartphone ini membawa DNA flagship dengan bandrol harga kelas menengah 😀

IMG_20150503_093640Spesifikasi Xiaomi Mi3

  • Sistem Operasi Android 4.3 Jelly Bean upgradeable ke Android 4.4 KitKat dengan antarmuka MIUI. Saat mendarat di Tuxlin Blog, Mi3 sudah menggunakan Android 4.4 KitKat dengan antarmuka MIUI v5.
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 800 dengan prosesor quad-core Krait 400 dengan kecepatan 2,3GHz
  • Grafis Adreno 330
  • Kamera 13 megapiksel autofokus dilengkapi dual LED flash, sensor Sony IMX135, aperture f/2,2. Kamera depan 2 megapiksel
  • Layar 5 inci, dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel, kerapatan 440 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, dilindungi Gorilla Glass 3
  • Memori RAM 2GB, memori internal 16GB tanpa slot microSD
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, NFC, single SIM
  • Dimensi 144 x 73.6 x 8.1 mm dan berat 145 gram
  • GSM / 3G HSPA
  • Baterai 3050mAh lithium polymer

Baca juga: Review Xiaomi Redmi 2, Smartphone Dual SIM 4G LTE

Paket Penjualan Xiaomi Mi3

IMG_20150408_113500Sama seperti produk Xiaomi lainnya, paket penjualan Xiaomi Mi3 ini bisa dikatakan minimalis bro, alias standar banget,,, hehehehe… 😀 Tuxlin Blog menunggu hingga kurang lebih satu minggu untuk menanti Xiaomi Mi3 ini mendarat di Tuxlin Lab. Maklum sih, marketplace tempat membeli Xiaomi Mi3 ini sering error sistemnya, jadi ya lama deh… Kalau toko yang jual sih responnya cepat dan memuaskan. Setelah smartphone Xiaomi Mi3 ini mendarat, langsung deh Tuxlin bongkar dus nya dan melakukan pengecekan kelengkapan dan fungsi dari smartphone tersebut. Berikut ini adalah paket pembelian smartphone Xiaomi Mi3.

  • Handset Xiaomi Mi3
  • Kepala charger
  • Kabel USB
  • Pembuka tray SIM card
  • Kartu garansi
  • Buku manual

Penampilan & Desain Xiaomi Mi3

IMG_20150408_113522 IMG_20150408_113530

Smartphone Xiaomi Mi3 ini hadir dengan desain unibody yang elegan dan cukup tipis. Berdasarkan informasi di website resmi Xiaomi, smartphone ini menggunakan frame yang terbuat dari material aluminium-magnesium alloy yang dilapisi oleh tiga lapisan graphite film. Sayangnya, casing belakangnya terbuat dari bahan plastik gan, agak disayangkan mengingat Xiaomi Mi3 ini kan mantan flagship 😀

Beruntung, casing belakng Xiaomi Mi3 ini sekilas tak terlihat seperti plastik, hehehehe… Smartphone ini mengusung bentuk sudut yang tegak dan pinggiran yang membulat gan, cukup nyaman digenggam. Bezel atas dan bawah Xiaomi Mi3 ini lumayan tebal, sehingga membuat dimensinya menjadi cukup besar untuk smartphone dengan layar 5 inci.

Bagian depan terdapat light ambient sensor, proximity sensor, earpiece, kamera depan, layar sentuh berukuran 5 inci, dan tiga tombol kapasitif yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back. Sedangkan bagian belakang terdapat lubang kamera, dua LED flash, dan logo MI di bagian bawah. Smartphone Xiaomi Mi3 ini lebih ringan ketimbang Redmi Note yang Tuxlin gunakan sebelumnya. Meski ukurannya agak bongsor, Tuxlin Blog suka dengan desain Xiaomi Mi3 ini, terlihat lain dari yang lain dan elegan gitu 😀

IMG_20150408_113543 IMG_20150408_113556 IMG_20150408_113605Bagian sisi kanan Xiaomi Mi3 ini terdapat volume rocker dan tombol power, sedangkan bagian bawah terdapat port microUSB dan speaker grill atau lubang spaker yang memanjang. Sedangkan bagian atas terdapat tray SIM card dan port audio 3,5 mm. Smartphone ini sudah menggunakan lapisan antigores dari Gorilla Glass 3, jadi aman kalau dikantongi bersama koin atau kunci motor….

Dipake buat alas saat ngiris bawang juga boleh kalau mau yang greget 😆 Secara keseluruhan, Tuxlin melihat desain Xiaomi Mi3 ini memang tiada duanya, hehehe… elegan… Tapi bezel atas bawah yang lumayan tebal membuat dimensi Xiaomi Mi3 ini sedikit bongsor jika dibandingkan dengan smartphone 5 inci masa kini 🙂

Tampilan Antarmuka Xiaomi Mi3

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog16 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog17 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog18

Smartphone Xiaomi Mi3 ini saat mendarat di Tuxlin Lab menggunakan MIUI v5 yang telah menggunakan basis Android 4.4.2 KitKat. Pada ulasan Xiaomi Mi3 kali ini, Tuxlin Blog sudang melakukan upgrade ke MIUI v6 yang menggunakan basis sistem operasi Android 4.4.4 KitKat. Ngomongin soal penampilan antarmuka, jelas Xiaomi Mi3 dengan MIUI v6 ini sama persis dengan Redmi 2 yang sudah Tuxlin review sebelumnya 🙂

MIUI v6 menawarkan tampilan yang lebih flat dan menghadirkan animasi baru jika dibandingkan dengan MIUI v5, Tampilan antarmuka MIUI di Xiaomi Mi3 menghadirkan Lockscreen dan Homescreen tanpa kehadiran menu drawer. Bagi pengguna yang belum pernah menggunakan antarmuka tanoa menu drawer emang kadang agak bingung, tetapi sebenarnya malah lebih praktis 😀

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog19 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog20 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog21

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog22 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog23 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog25

Nggak kayak ROM Android lainnya yang berkiblat pada Material Design-nya Google, MIUI ini malah berkiblat ke iOS besutan Apple. Jadi nggak heran kalau penampilannya menawan dan minimalis. Kelebihan utama yang dimiliki oleh MIUI adalah fasilitas kostumisasi yang luas. Tuxlin melihat ada ratusan theme MIUI gratis dan jumlah nya terus bertambah.

Nggak cuma itu, kita juga bisa download wallpaper langsung dari menu kostumisasi, praktis kan? Ada satu hal yang mengganjal, yakni aplikasi Music bawaan yang hanya menampilkan sortir lagu berdasarkan Songs dan Folder saja. Nah ini bikin Tuxlin susah kalau mau muter lagu berdasarkan artis atau album. Tuxlin berharap update MIUI berikutnya bakal nambah sortir lagu berdasarkan artis dan album, soalnya hal kayak gini kan sudah menjadi fitur standar dan mendasar wkwkwkw… 😆

Baca juga:Review Samsung Galaxy J1, Percaya Diri Dengan Spesifikasi Pas-Pasan

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog24 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog26 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog27

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog29 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog30

Kehadiran fitur kostumisasi yang komplit di MIUI v6 ini bikin kita nggak bakal bosen sama tampilan menu di smartphone Xiaomi dah, termasuk di Mi3 ini 😀 Kelebihan lain yang diusung oleh MIUI adalah dukungan aplikasi bawaan yang cukup lengkap, yakni aplikasi Security. Cleaner, Do Not Disturb, Lite mode (cocok untuk orang tua), dan juga tersedia fasilitas One handed mode untuk memudahkan penggunaan dengan satu tangan 🙂

Karena aplikasi bawaan MIUI udah lumayan komplit, Tuxlin nggak perlu instal Clean Master, Antivirus dan aplikasi utilities lainnya 🙂 Secara umum, MIUI ini menawarkan tampilan yang menawan dengan fitur lengkap, kostumisasi lengkap, dan mudah digunakan.

Performa Xiaomi Mi3

IMG_20150408_154054Performa atau kinerja adalah salah satu keunggulan Xiaomi Mi3 dibandingkan smartphone lain di kelas 3 juta-an. Smartphone mantan flagship ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 800 yang mengusung prosesor quad-core Krait 400 dengan kecepatan 2,3GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB dan didukung oleh pengolah grafis dari Adreno 330.

Tuxlin melihat sangat jarang smartphone dengan harga Rp 3 juta-an seperti Xiaomi Mi3 menggunakan chipset gahar dari Snapdragon 800 yang notabene digunakan oleh smartphone kelas top seperti Lumia 930, BlackBerry Passport, Galaxy Note 3, dan smartphone kelas atas lainnya. Tuxlkin sendiri menyadari bahwa Xiaomi Mi3 adalah flagship yang kini turun kelas menjadi midranger yang tangguh 😀 Berikut ini adalah hasil benchmark smartphone Xiaomi Mi3.

CPU-Z Xiaomi Mi3

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog13 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog14 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog15

Benchmark AnTuTu Xiaomi Mi3

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog06 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog07 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog08

Benchmark Geekbench 3 Xiaomi Mi3

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog09 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog10 Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog11

Benchmark Quadrant Standard Xiaomi Mi3

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog05Benchmark Nenamark 2 Xiaomi Mi3

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog04  Multitouch Tester Xiaomi Mi3

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog02 Sensorbox for Android Xiaomi Mi3

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog03

Review Xiaomi Mi3

Kinerja smartphone Xiaomi Mi3 ini sudah tidak perlu diragukan lagi gan… Kombinasi prosesor quad-core Krait 400 2,3GHz yang terdapat pada chipset Qualcomm Snapdragon 800 yang dikawinkan dengan memori RAM sebesar 2GB  mempu menghasilkan kinerja yang tinggi di kelasnya… Hal ini terlihat dari skor AnTuTu yang mencapai 42 ribu-an. Saat ini jarang ada smartphone dengan harga 3 jutaan yang mampu menghasilkan skor setinggi itu 😀

Namun, Tuxlin kembali menegaskan bahwa smartphone tak bisa dinilai dari hasil benchmark, tetapi secara keseluruhan. Itulah kenapa kalau Tuxlin Blog bikin artikel review mesti bakal panjang, minimal 1200 kata deh hahahaha… Selama menggunakan smartphone Xiaomi Mi3 ini Tuxlin Blog sama sekali belum ketemu yang namanya lag, baik saat buka tutup aplikasi atau perpindahan menu.

Saat menjalankan banyak aplikasi sosial media di background, sambil dengerin musik, dan memotret dengan resolusi penuh, belum terasa lag hehehe… Kemampuan gaming Xiaomi Mi3 ini juga nggak perlu diragukan lagi gan, dia udah pake Adreno 330 yang mampu melahap game-game Android masa kini tanpa masalah 🙂

Sektor layar, smartphone Xiaomi Mi3 ini juga mumpuni di kelas Rp 3 juta-an karena telah mengusung layar berukuran 5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel dengan kerapatan mencapai 441 piksel per inci menggunakan panel IPS (In-Plane Switching). Nggak cuma itu, layar Xiaomi Mi3 ini sudah dilindungi lapisan antigores dari Gorilla Glass 3.

Kualitas layar Xiaomi Mi3 ini sesuai dengan perkiraan Tuxlin Blog, yakni jernih, padat, dan tajam. Sudut pandang atau viewing angle Xiaomi Mi3 juga luas, IPS gitu lho… 😆 Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar smartphone ini masih terlihat dengan cukup jelas gan dengan menggunakan fasilitas autobrightness 🙂 Xiaomi Mi3 ini adalah smartphone dengan layar full HD pertama yang masuk review Tuxlin Blog, hehehehe.,.. Sebelumnya cuma bisa review smartphone dengan resolusi layar maksimal HD 720p saja hehehehe… 😆

Sektor audio, Xiaomi Mi3 ini nggak terlalu istimewa menurt Tuxlin Blog. Speaker yang berada di sisi bawah tidak terlalu keras suaranya. Nggak cuma itu, saat masih menggunakan MIUI v5, keluaran suara Xiaomi Mi3 bisa dikatakan payah gan… Treble kurang jelas, bass juga nggak terasa blas…

Namun, setelah update ke MIUI v6, keluaran suara speaker Xiaomi Mi3 mulai membaik menurut Tuxlin. Saat memutar musik dengan speaker internal, sebaiknya smartphone Xiaomi Mi3 ini ditaruh di meja saja, suaranya malah lebih bagus… agak anel memang :mrgreen: Ketika menggunakan headset, kualitas suara Xiaomi Mi3 ini cukup baik, terlebih ketika Mi Enhancer diaktifkan. Akan tetapi, volume suara ketika menggunakan headset terdengar kurang keras… Tuxlin mengujinya dengan headset Sennheiser MX375 dan Xiaomi Mi Piston 3 🙂

Konektivitas Xiaomi Mi3 ini komplit bro, ada WiFi, Bluetooth, NFC (Near Field Communications), dan juga GPS. Semuanya berjalan dengan baik saat diujicoba. Namun, Tuxlin belum menjajal NFC di smartphone ini karena tidak ada smartphone lain dengan NFC di Tuxlin Lab 😆 Sayang beribu sayang, Xiaomi Mi3 hanya single SIM dan tidak mendukung 4G LTE.

Screenshot Xiaomi Mi3 Tuxlin Blog01 Sisi kampret dari Xiaomi Mi3 adalah sektor memori gan… Soalnya pabrikan asal China ini cuma membekali Xiaomi Mi3 dengan memori internal 16GB saja tanpa kehadiran slot microSD. Saat pertama kali dihidupkan, memori internal yang kosong cuma 11,92GB yah anggap saja 12GB broh… 😀 Buat gamer yang suka nyimpen banyak game HD atau pecandu video HD, Xiaomi Mi3 jelas nggak cocok gan… Lah memorinya cuma segitu, hehehehe…

Beruntung, smartphone ini mendukung fitur USB OTG (On the Go) yang mana kita bisa menancapkan flash disk ke Xiaomi Mi3 layaknya sebuah memori eksternal… Yah lumayan lah sebagai pelipur lara absennya slot microSD 😉 Xiaomi Mi3 dibekali dengan baterai berkapasitas 3050mAh. Daya tahan baterai Xiaomi Mi3 ini cukup lumayan gan, dengan intensitas penggunaan sedang dan sosial media (WhatsApp, BBM, Line, Path, 2 akun Google, dll) mampu bertahan seharian gan… Jika dibandingkan dengan Redmi Note, Xiaomi Mi3 setingkat di bahwanya urusan daya tahan baterai.

Secara umum, Xiaomi Mi3 menawarkan desain yang elegan, kinerja sekelas flagship, dan kamera yang ciamik… Nggak cuma itu, harga yang ditawarkan oleh smartphone ini juga cukup masuk akal, jelas sangat layak dipertimbangkan untuk kelas Rp 3 juta-an…. Di kelas ini, musuh terkuatnya adalah Padfone S yang stoknya langka 😆 Selain itu ada Oppo Mirror 3, Samsul Samsung Galaxy A3, Sony Xperia T3, Himax Polymer X, ZTE Blade S6, dan Lenovo P70. Kayaknya sih, Lenny P70 bisa jadi alternatif yang sangat layak untuk Xiaomi Mi3 🙂

Kelebihan Xiaomi Mi3

Kekurangan Xiaomi Mi3

  • Audio dan speaker standar
  • Tidak dilengkapi slot microSD
  • Tidak dilengkapi 4G LTE
  • Hanya single SIM

Outro…

Smartphone Xiaomi Mi3 ini harga resminya adalah Rp 3.099.000. Namun berkat kebaikan hati seorang pembaca blog Tuxlin, saya mendapatkannya dengan harga yang lebih murah. Smartphone Xiaomi Mi3 ini telah menggantikan posisi Redmi Note sebagai gadget utama di Tuxlin Blog dan berjuang bersama Mito Impact A10, serta Nokia Lumia 520 🙂 Namun, kabar kemunculan Xiaomi Mi 4i sukses membuat Tuxlin galau…

Betapa tidak, sensor kamera lebih bagus, dukungan dual SIM dan 4G LTE begitu menarik :mrgreen: Akan tetapi, Xiaomi Mi 4i ini menawarkan kinerja yang lebih rendah dari Mi3 dan tidak dilengkapi slot microSD juga, waduh… pusing dah 😆 Nanti deh kalau Xiaomi Mi 4i mendarat di Tuxlin Blog, langsung diulas dan dibandingkan dengan Xiaomi Mi3 😀 Sampai di sini dulu posting ulasan smartphone Xiaomi Mi3, semoga bermanfaat bagi pembaca semua 🙂

Anda mungkin suka:Inilah Perbedaan Lenovo A5000 vs Lenovo A6000

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

10 Replies to “Ulasan Smartphone Xiaomi Mi3, Performa Flagship dengan Harga Menengah”

    1. Iya gan, harganya lumayan… dan Garansi distributor pula, hehehehe… Zenfone 5 lumayan bagus tuh gan, saya pernah review yang Zenfone 5 Lite 😀

  1. Wah, sensornya sangat lengkap, semuanya ada, buat ngukur suhu demam juga bisa 😀
    Lalu Redmi Note nya dijual, mas ? Laku berapa ?

    Mungkin nanti setelah review Mi4i bisa jadi malah Mi3 nya diganti 🙂 kan dual sim 4G, dan mungkin kameranya lebih cepat fokusnya daripada Mi3 (berkaca pada Redmi 2).

    1. Redmi Note nya laku 1,7 jt… Dibeli kakakq sendiri hahaha… Sebenarnya nggak ada rencana buat jual Redmi Note, tapi kakakq butuh Redmi Note karena udah nggak dijual lagi di Lazada 🙂

      Nah nanti coba dulu, kalau Mi 4i lebih nyaman ya Mi3 nya dijual, hehehe… 😀 Soal performa, Mi 4i masih di bawah Mi3, tapi fiturnya lebih komplit 😀

    1. Betul mas, saya pun sekarang tergoda dengan produk2 Xiaomi, entah kenapa… hehehe… Spek gahar, harga masuk akal sih 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *