Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Xiaomi Redmi 3X: Different Design

6 min read

Review Xiaomi Redmi 3X

Review Xiaomi Redmi 3X – Halo Pembaca! Setelah sebelumnya sudah membahas kamera, kini Tuxlin BLog membahas review Xiaomi Redmi 3X secara keseluruhan! Sebenarnya sih Xiaomi Redmi 3X ini bisa dikatakan saudara kembar dari Redmi 3S (btw emaknya siapa yak?), hanya saja hadir dengan desain berbeda.

Makanya pada ulasan Xiaomi Redmi 3X ini Tuxlin Blog menggunakan tagline ‘different design’ soalnya desainnya sedikit berbeda dari Redmi 3S. Harus diakui kalau Xiaomi Redmi 3X ini kalah populer ketimbang Redmi 3S. Saat artikel ini ditulis harga Xiaomi Redmi 3X di pasaran adalah Rp 1,5 – 1,7 juta. Penasaran? Simak deh review Xiaomi Redmi 3X oleh Tuxlin Blog kali ini!

Review Xiaomi Redmi 3X

Spesifikasi Xiaomi Redmi 3X

  • Sistem Operasi Android 6.0 Marshmallow dengan antarmuka MIUI
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 430 MSM8937 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,4GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,1GHz
  • Grafis Adreno 505
  • Kamera 13 megapiksel, phase-detection autofokus, sensor Samsung S5K3L8, aperture f/2.0,  dan LED flash. Kamera depan 5 megapiksel aperture f/2.2 fixed focus
  • Layar 5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel, kerapatan 294 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS kapasitif LCD
  • Memori RAM 2GB ROM 32GB, dilengkapi slot microSD  maksimal 128GB  (hybrid slot)
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual micro-SIM, fast charging, fingerprint sensor
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 139.3 x 69.6 x 8.5 mm berat 144 gram
  • Baterai 4100mAh lithium ion
  • Warna Silver, Gold, dan Dark Grey

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Xiaomi Redmi 3X di Sini (Klik) atau di Sini (Klik)

Paket Penjualan Xiaomi Redmi 3X

Paket Penjualan Xiaomi Redmi 3X

  • Handset Xiaomi Redmi 3X 2GB/32GB Gold
  • Kepala charger
  • Kaber USB
  • SIM card ejector
  • Buku manual
  • Kartu garansi

Desain Xiaomi Redmi 3X

Desain Xiaomi Redmi 3X

Desain adalah bagian yang paling Tuxlin Blog sorot pada review Xiaomi Redmi 3X kali ini, mengapa? Soalnya di sektor inilah ada faktor membeda dari Redmi 3S. yah sekilas sih karakter desainnya emang sama Sob! Ponsel Xiaomi Redmi 3X ini dibalut dengan casing metal unibody dengan desain yang sangat mirip dengan Redmi 3S atau Redmi 3 Pro jika dilihat dari depan.

Namun, jika kita melihat kebelakang (bukan melihat masa lalu lho 😆 ), maka terlihat perbedaan pada Redmi 3X ini. Smartphone Xiaomi Redmi 3X ini lebih kotak dan sudutnya lebih tegas. Nggak cuma itu, pinggiran Redmi 3X lebih edgy alias lebih kotak. Beda dengan Redmi 3S yang pinggirannya membulat kayak tahu bulat (rounded).

Baca juga:Review Xiaomi Redmi 3S: Hampir Sempurna

Susah bayanginnya yak? Bayangin saja pinggiran Redmi 3X ini kayak Xiomi Mi4 atau iPhone 5S series. Nah kalau Redmi 3S pinggirannya kayak Hisense F20 atau iPhone 6 series, paham? Harus paham dong 😆 Desain yang seperti itu membuat Xiaomi Redmi 3X terkesan lebih tebal. Berikut ini beberapa foto Xiaomi Redmi 3X Gold yang Tuxlin gunakan.

Nah pada review Xiaomi Redmi 3X kali ini terdapat sensor proximity, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, layar sentuh kapasitif berukuran 5 inci HD, LED notifikasi, dan tiga buah tombol kapasitif khas Android yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back pada sisi depan.

Sebagai tambahan informasi, ketiga tombol kapasitif di bawah layar Redmi 3X ini nggak dilengkapi backlight… Jadi kalau dipake pas mati lampu jadi lebih menantang… Asal nggak salah pencet aja sih 😆 Layarnya juga nggak disebutin adanya proteksi antigores.

Pada sisi belakang Xiaomi Redmi 3X ini terdapat masa lalu yang kelam LED flash, kamera utama , sensor sidik jari, logo Xiaomi, dan speaker grill. Pada atas ponsel 4G Redmi 3S ini terdapat lubang microphone, IR blaster, dan port audio 3,5mm.

Sedangkan tombol volume rocker dan tombol power pada sisi kanan ponsel. Sisi kiri terdapat slot hybrid (SIM card & microSD). Nah slot ini bisa diakses dengan bantuan SIM ejector yang ada di paket pembelian.  Sisi bawah Xiaomi Redmi 3X ini terdapat microphone dan port microUSB.

Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro: Powerful

Secara umum, review Xiaomi Redmi 3X pada sisi desain ini udah oke. Feel-nya saat menggenggam beda dengan Redmi 3S. Smartphone ini terasa agak tebal tapi solid banget Sob. Desainnya Redmi 3X vs Redmi 3S bagus mana? Tergantung selera sih 🙂

Tampilan Antarmuka Xiaomi Redmi 3X

Tampilan Antarmuka Xiaomi Redmi 3X

Pada review Xiaomi Redmi 3X kali ini, Tuxlin Blog sudah melakukan update ke MIUI 8.0 yang masih menggunakan basis Android 6.0 Marshmallow. Berhubung Redmi 3X ini nggak ada varian globalnya, Tuxlin Blog akhirnya pake ROM global milik Redmi 3S dan ini membuat smartphone yang Tuxlin review terdeteksi sebagai Redmi 3S.

MIUI 8 sebenarnya membawa perubahan tampilan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan MIUI 7. Nggak cuma soal tampang, MIUI 8 juga membawa beberapa fitur baru yang lumayan membantu lho 😀

Seperti biasa, kita akan disambut dengan tampilan Lockscreen dan Homescreen khas MIUI yang khas dan memiliki opsi kostumisasi yang banyal. MIUI pada jajaran smartphone Xiaomi, termasuk Redmi 3X ini tidak dilengkapi dengan menu drawer, sehingga semua aplikasi yang sudah diinstal bakal tampil semuanya di Homescreen.

home2

Jika dilihat dari Homescreennnya sih nggak beda jauh dengan MIUI 7. Akan tetapi kalau lihat pada notification center dan menu setting, baru deh terlihat perbedaannya . Secara umum, MIUI 8 ini menyediakan opsi kostumisasi yang sama lengkapnya dengan MIUI 7.

Kita dapat melakukan kostumisasi wallpaper, themes (termasuk icon pack), animasi transisi, dan widget. Tambah theme dan wallpaper juga gampang banget, tinggl download dan nggak usah bayar 😆 Meski ada juga theme yang harus bayar pakai Mi Credit 😀

home3

MIUI pada smartphone Xiaomi Redmi 3X ini nggak cuma menawarkan tampilan yang oke punya, tetapi juga didukung fitur yang lengkap Sob. Beberapa fitur andalan MIUI antara lain Child Mode, Do Not Disturb, Security, Cleaner terintegrasi, RAM cleaner terintegrasi, one handed mode, torch, barcode scanner, Mi Drop, lite mode, Quick Ball menu, Mi Mover, dan sebagainya.

Dua fitur andalan MIUI 8 yang lumayan ‘killer’ adalah Dual Apps dan Second Space. Buat yang punya banyak selingkuhan *ups 😆 buat yang punya olshop dan butuh dua aplikasi BBM/WA/Facebook nggak perlu beli hape baru, karena fitur Dual Apps memungkinkan kita menjalankan dua aplikasi yang sama dalam satu hape.

Kalau Second Space memungkinkan kita punya dua Homescreen dengan setting dan aplikasi yang berbeda, enak bukan? Yah semacam multi desktop di Linux atau Mac OS X gitu 🙂

home4

Secara umum, MIUI 8 yang terdapat pada smartphone Xiaomi Redmi 3X ini menawarkan tampilan yang menawan, performa yang smooth, dan fitur yang melimpah. Satu lagi Sob, MIUI ini menawarkan update yang teratur 🙂 Eh tapi MIUI makan RAM banyak kan? Yep, separuh RAM Redmi 3X ditempati MIUI. Kalau mau free RAM banyak ya ganti pake sistem operasi DOS saja 😆 Performanya kayak gimana? Lanjut halaman berikutnya Sob 😛

Baca juga:Harga Xiaomi Redmi 4A Terbaru, Mulai Dijual di Indonesia

Performa Xiaomi Redmi 3X

Performa Xiaomi Redmi 3X

Berbicara mengenai performa pada review Xiaomi Redmi 3X kali ini seharusnya nggak beda jauh dengan Redmi 3S. Pada dasarnya kan spek dapur pacunya sama. Kalau motor, smartphone ini kayak Sonic 150 dengan Supra 150 yang mengusung tampang beda tapi basis mesin sama.

Kalau memang sama, kenapa harus ada Redmi 3X dan Redmi 3S? Kenapa nggak satu aja? Tanyalah pada rumput yang bergoyang Sob wkwkwkwkw… Cuma Xiaomi dan Tuhan yang tau kenapa ada harus ada dua varian Redmi dengan spek sama 😆

Sama seperti Xiaomi Redmi 3S, ponsel 4G LTE Redmi 3X ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 430 MSM8937 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,4GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,1GHz dengan dukungan memori RAM berkapasitas 2GB. Sektor grafis, Redmi 3X didukung GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 505.

Banyak yang nanya, Snapdragon 616 di Redmi 3 Pro sama Snapdragon 430 di Redmi 3S/3X bagus mana? Yah berdasarkan informasi yang Tuxlin Blog himpun, Snapdragon 616 ini punya prosesor yang lebih cepat karena clockspeednya 1,5GHz. Sedangkan Snapdragon 430 GPU atau grafisnya lebih gahar, yakni Adreno 505. Skor yang dihasilkan Snapdragon 430 lebih tinggi karena kemampuan grafisnya lebih perkasa.

Baca juga:Review Xiaomi Pro Power Bank 10.000mAh USB Type-C

Lah Tuxlin pilih Snapdragon 616 atau Snapdragon 430? (pertanyaan ini sering masuk 😛 ) Tuxlin pilih Snapdragon 821 saja 😆 Kalau pilihannya dua itu ya pilih Snapdragon 430 karena konon lebih efisien dalam hal konsumsi daya dan jarang demam wkwkwkw :mrgreen: Penasaran? berikut benchmark Xiaomi Redmi 3X yang telah Tuxlin Blog lakukan.

CPU-Z Xiaomi Redmi 3X

CPU-Z Xiaomi Redmi 3X

Benchmark Geekbench 4 Xiaomi Redmi 3X

Benchmark Geekbench 4 Xiaomi Redmi 3X

Benchmark AnTuTu v6 Xiaomi Redmi 3X

Benchmark AnTuTu v6 Xiaomi Redmi 3X

Benchmark Vellamo Xiaomi Redmi 3X

Benchmark Vellamo Xiaomi Redmi 3X

Benchmark 3DMark Xiaomi Redmi 3X

Benchmark 3DMark Xiaomi Redmi 3X

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Redmi 3X

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Redmi 3X

Baca juga:Samsung Galaxy J1 Mini Prime 4G Mulai Dijual di Indonesia

Review Xiaomi Redmi 3X

Review Xiaomi Redmi 3X

Akhirnya kita telah sampai pada bagian akhir dari review Xiaomi Redmi 3X di Tuxlin Blog! Kinerja yang ditawarkan oleh smartphone Redmi 3X ini sudah sangat memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari, sosial media, jeprat-jepret, gaming, dan multitasking relatif lancar jaya.

Saat aplikasi sosmed sudah terinstal, tidak ada tanda-tanda penurunan performa dan perpindahan menbu terasa smooth. Sebagai smartphone kelas entry-level, kinerja Redmi 3X ini udah bagus dan bersaing di kelasnya.

Kualitas layar Xiaomi Redmi 3X ini relatif setara dengan Redmi 3S yang mampu menghasilkan warna yang memuaskan Sob! Nggak cuma itu, layar ponsel ini juga lumayan terang dan tajam. Viewing angle-nya luas, khas layar berteknologi IPS. Sayangnya nih, Tuxlin Blog merasa kadang touchscreen-nya agak lambat atau kurang sensitif. Saat digunakan di bawah sinar matahari juga nggak istimewa sih, sekadar lumayan terbaca 😀

Kualitas audio pada review Xiaomi Redmi 3X ini lumayan oke juga. Tuxlin menjajal speaker bawaannya untuk memutar lagu Don’t Need You dari Bullet for My Valentine dengan volume 85%. Keluaran suaranya lumayan kencang Sob!

Baca juga:Review Asus Zenfone Go ZB450KL 4G LTE

Akan tetapi suaranya cring banget wkwkwkw… Cring itu maksudnya treble-nya dominan hehehe… beda ceritanya kalau pakai earphone Elibud Sabia v3, keluaran suara Redmi 3X ini solid, bass-nya kuat dan suara keseluruhan detail. Memuaskan. 🙂

Memori Xiaomi Redmi 3X

Smartphone Xiaomi Redmi 3X ini dibekali dengan memori RAM 2GB dengan free RAM rata-rata 1GB. Tuxlin Blog sering heran kenapa ya masih banyak generasi muda yang mikirin free RAM ini? Kalau mau RAM kosong banyak silakan develop ROM sendiri 😆 Redmi 3X ini didukung ROM atau memori internal berkapasitas 32GB dengan riang kosong saat dihidupkan sekitar 23GB.

Kalau kapasitas penyimpanan dirasa kurang, kita bisa nambah microSD hingga maksimal 128GB Sob! Akan tetapi kalau pakai microSD, jelas kita nggak bisa dual SIM. Maklumlah, smartphone masa kini pakai hybrid slot hehehehe… Atau kalau nggak bisa pakai USB OTG soalnya Redmi 3X ini udah support OTG 🙂

Sisi konektivitas Xiaomi Redmi 3X ini relatif nggak ada masalah. GPS lock-nya juga cepet dan lumayan akurat. Setting 4G LTE gimana? Tenang saja Sob, Xiaomi Redmi 3X ini setting Prefer LTE nya nggak di-disabled kok, jadi nggak perlu pakai mantra buat bisa jalan di 4G LTE.

Daya tahan baterai 4100mAh dari Redmi 3X ini relatif serupa dengan Redmi 3S. Penggunaan standar Tuxlin Blog bisa bertahan hingga 1 – 1,5 hari dengan tipikal pemakaian sosial media intensif, kamera, musik, dan streaming video. Tuxlin Blog pernah main game Pokemon Go dan Real Racing lumayan intensif, baterai cuma bertahan sehari hehehehe…. 😀

Kameranya Xiaomi Redmi 3X bagaimana? Udah dibahas di sini: Review Kamera Xiaomi Redmi 3X dengan Sensor Samsung

Secara umum, review Xiaomi Redmi 3X ini mempu menghasilkan impresi yang tak jauh berbeda dengan Redmi 3S. Meski spesifikasin diatas kertas sama, Redmi 3X ini tampil dengan desain yang berbeda. Mungkin bisa menjadi alternatif bagi yang kurang suka dengan desain Redmi 3S. Sayangnya, smartphone Xiaomi Redmi 3X ini tidak dijual resmi di Indonesia. Ponsel yang beredar bergaransi distributor yang mana layanan aftersalesnya masih tanda tanya 🙂

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Xiaomi Redmi 3X di Sini (Klik) atau di Sini (Klik)

Kelebihan Xiaomi Redmi 3X

  • Harga terjangkau
  • Mendukung 4G
  • Baterai besar
  • Fitur lengkap

Kekurangan Xiaomi Redmi 3X

  • Touchscreen kadang kurang responsif
  • Kecepatan autofokus kamera agak lambat
  • Garansi distributor

Anda mungkin suka:Lenovo G41-35-35ID, Andalkan Duet AMD APU A8-7410 & Radeon R5 M430

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

16 Replies to “Review Xiaomi Redmi 3X: Different Design”

  1. Gak terlalu berbeda sama redmi 3s ye gan … cuma beda internal sm design aja, btw menurut mas ditya sekarang kok flagship xiaomi seri mi makin mahal ya gan yang murah murah cuman seri redmi tp sayangnya kameranya nggak bisa mendekati seri mi

    1. Saudara kembar sebenarnya ini hahahaha

      yah saya kira wajar sih smartphone flagship agak mahal. Namun, jika dibandingkan sesama flagship, harga Xiaomi mash lebih murah. Misalnya nih Galaxy S7, LG G5, LG V20, HTC 10 rata2 harganya di atas 8,5 juta. Nah Xiaomi Mi 5s yang paling baru kan sekitaran 5-6 juta 😀 Lain halnya dengan seri Mi Note 2 dan Mi MIX yang memang mahal di China, trus masuk indo secara ilegal tambah mahal lagi hehehehe

  2. Wih keren review nya bang,,… Btw di akhir tulisan ada yang bikin gagal fokus dengan ELIBUD SABIA, review dong bang earbud nya, hehe

    1. hahaha iya, saya udah akai Sabia V2 dan V3. Awalnya memang cuma saya pakai aja nggak review… Ya tapi saya pertimbangkan untuk review deh 😀

      1. apalagi kalau udah punya dua versi bang bisa di bandingin sekalian perubahanya, hehe..
        sekalian memperkenalkan earbud lokal bang

  3. Baru beli redmi 3X… ini cuma perasaan gua aja atau yg lain juga ngalamin ya…!!! touch screennya agak kurang sensitif apalagi pas dicolokin ke charger kayak samsung kw ts nya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *