Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih?

6 min read

Xiaomi Redmi 10C review

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? – Halo Pembaca! Persaingan pasar smartphone kelas entry-level emang ketat banget. Salah satu yang menarik perhatian Tuxlin Blog adalah Xiaomi Redmi 10C. Bukan Xiaomi kalau nggak menawarkan sesuatu yang wah dengan harga terjangkau, apa itu? Yoi, Xiaomi Redmi 10C adalah salah satu smartphone bertenaga Snapdragon 680 termurah saat ini… 😎 Biasanya Snapdragon 680 dipakai oleh smartphone dengan harga di atas Rp 2,5 juta. Bahkan brand sebelah ada yang pakai chipset ini di smartphone yang harganya hampir Rp 5 juta 🤦🏻‍♂️

Keistimewaan chipset Snapdragon 680 ini adalah performanya yang lumayan kompeten dengan konsumsi daya efisien karena udah pakai teknologi fabrikasi 6nm dari TSMC. Nah smartphone Xiaomi Redmi 10C nggak cuma ngandalin chipset doang kok, tapi juga diperkuat kamera utama 50 megapiksel dan didukung baterai berkapasitas 5000mAh lengkap dengan fitur fast charge 18W. Mantapnya lagi, spek kayak gini dijual dengan harga mulai Rp 1,9 jutaan saja, penasaran? Simak Xiaomi Redmi 10C review oleh Tuxlin Blog kali ini!

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih?

Spesifikasi Xiaomi Redmi 10C

  • Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 13
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 680 SM6225 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 265 Gold 2,4GHz dan quad-core Kryo 265 Silver 1,9GHz
  • Grafis Adreno 610
  • Dual kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
  • Kamera depan 5 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.2, fixed focus
  • Layar sentuh berponi Dot Drop Display 6,71 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 720 x 1650 pixels, kerapatan 268 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass
  • Memori RAM 4GB LPDDR4X, ROM UFS 2.2 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 512GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor (back mounted), face unlock
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 169,59 x 76,56 x 8,29 mm dengan berat 190 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable, Fast Charging 18W
  • Warna Graphite Gray, Ocean Blue, dan Mint Green

Anda dapat membeli Xiaomi Redmi 10C dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Paket Penjualan Xiaomi Redmi 10C

Paket Penjualan Xiaomi Redmi 10C
  • Handset Xiaomi Redmi 10C 4GB/64GB warna Ocean Blue
  • Kepala charger 10W
  • Kabel USB Type-C
  • SIM card ejector
  • User guide
  • Kartu garansi

Desain Xiaomi Redmi 10C

Desain Xiaomi Redmi 10C

Soal desain, smartphone Xiaomi Redmi 10C ini tampil dengan gaya yang berbeda dari smartphone Xiaomi sebelumnya. Nggak kayak kebanyakan smartphone kekinian yang pada rame-rame pakai frame flat, Redmi 10C malah anteng aja pakai frame dan casing belakang yang agak melengkung di kedua sisinya. Kalau mau jujur, Tuxlin Blog lebih suka casing yang agak melengkung daripada flat karena lebih nyaman digenggam. Walau nggak senyaman pas menggenggam tanganmu sih… *haseeek 😂

Hal yang menarik perhatian Tuxlin pas Xiaomi Redmi 10C review kali ini adalah desain housing kamera yang berbentuk kotak dengan sudut rounded dengan ukuran lebih besar dari biasanya. Di dalam housing terdapat logo Redmi, sensor sidik jari, dan dua kamera belakang yang tersusun matrix. Sekilas kayak empat kamera belakang ya? Awas tertypu, karena itu palsu wkwkw… 😅 Oiya, permukaan casing belakang Redmi 10C ini bertekstur dan nggak mudah ninggalin bekas sidik jari. Kebetulan unit yang Tuxlin ulas adalah varian warna Ocean Blue.

Kalau dilihat dari depan, sebenarnya Xiaomi Redmi 10C ini nggak jauh berbeda dari kebanyakan smartphone entry-level lainnya dengan poni di bagian atas layar dan bezel yang lumayan tebal. Build quality smartphone andalan Xiaomi ini cukup solid dan kuat, meski bahannya semua dari polikarbonat. Selain itu, ukuran Xiaomi Redmi 10C ini memang agak besar tapi masih lumayan nyaman digenggam dengan telapak tangan ukuran kecil.

Baca juga:Realme 9 4G Review: Kamera Mantap dengan Desain Tipis

Pada Xiaomi Redmi 10C review kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar HD+ 2.5D berukuran 6,71 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Layar smartphone Xiaomi 10C udah terlindungi oleh screenguard yang terpasang dari pabrik dan udah diproteksi antigores dari Corning Gorilla Glass.

Tombol power dengan volume rocker dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Xiaomi Redmi 10C ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot atau dedicated slot. Sisi atas terdapat port audio 3,5mm. Sedangkan bagian belakang ponsel Xiaomi Redmi 10C ini terdapat dua buah kamera, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Redmi. Xiaomi menempatkan port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Antarmuka & Fitur Xiaomi Redmi 10C

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 5

Sisi perangkat lunak, smartphone Xiaomi Redmi 10C ini masih menggunakan sistem operasi Android 11 yang dibalut dengan antarmuka MIUI 13. Nah MIUI 13 ini sebenarnya dulu bagus dan minim bug, tapi sekarang malah pakai nongol iklan segala… 🤦🏻‍♂️ Tuxlin belum ada informasi selama apa dukungan update yang diberikan Xiaomi untuk Redmi 10C ini. Tapi biasanya dapat 1x upgrade OS saja. 🤔

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 6

Kalau dilihat dari antarmukanya, kayaknya sih MIUI 13 yang digunakan Redmi 10C ini nggak mengalami perubahan yang signifkan dari MIUI generasi sebelumnya. Kabarnya, Xiaomi lebih fokus mengembangkan jeroan MIUI biar lebih kencang dan responsif dengan menghadirkan optimasi proseor, grafis, dan RAM hingga 40%. Nggak cuma itu, ada juga fitur Liquid Storage yang mengatur manajemen file dan mengurangi fragmentasi agar tidak terjadi penurunan performa storaga dalam jangka waktu lama.

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 7

Salah satu kelebihan MIUI 13 dan generasi sebelumnya adalah opsi kostumisasi yang luas. Kita bisa ganti hampir semua elemen visual yang ada, jadi kalian nggak bakalan gampang bosen dengan antarmukanya. Jadi nggak bakal bosen deh tampa tampilan menunya. Ganti theme dan wallpaper juga tinggal download doang, praktis kan?

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 8

Fitur andalan MIUI 13 di Xiaomi Redmi 10C review kali ini antara lain Floating Window, Child Mode, Do Not Disturb, Security, one handed mode, barcode scanner, Document scanner, Mi Share, Enterprise mode, Lite mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Video Toolbox, screen gesture, screen recorder, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, Game Turbo Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.

Baca juga:Xiaomi Redmi Note 11 Review: Layar Apik, Desain Ciamik

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 9

Sayangnya, aplikasi bawaan yang nggak guna alias bloatware di Redmi 10C ini lumayan banyak. pas Tuxlin nyalain, beberapa aplikasi yangt udah terinstal adalah Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, GetApps, Amazon Shopping, Facebook, LinkedIn, NovelToon, Shopee, Lazada, PUBG Mobile Gift Box, Snack Video, Netflix, TikTok, Tokopedia, Spotify, Twitter, WPS Office, dan Booking.com.

Masih kurang? Xiaomi masih nambahin bloatware di Redmi 10C dengan game seperti Bubble Shooter With Friends, Block Puzzle Guardian, Dust Settle, Jewels Blast, State of Survival, dan Tile Fun. 🤦🏻‍♂️

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 10

Secara umum, Xiaomi Redmi 10C yang menggunakan MIUI 13 menawarkan pengalaman pengguna yang lumayan oke. Kostumisasi luas, performa lumayan sat-set, dan tentu saja fitur yang lengkap banget. Minusnya cuma satu sejauh ini, iklan! MIUI 13 masih menampilkan iklan yang meyebalkan bagi beberapa pengguna. 😌

Performa Xiaomi Redmi 10C

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 11

Seperti yang udah Tuxlin singgung di atas, performa jadi keunggulan utama Xiaomi Redmi 10C review kali ini. Smartphone ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 680 SM6225 (6nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 265 Gold 2,4GHz dan quad-core Kryo 265 Silver 1,9GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB LPDDR4x, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 610 dengan kecepatan 1,1GHz.

Sebenarnya nggak ada yang istimewa dari Snapdragon 680 ini kalau dilihat dari spesifikasinya. Chipset ini kayak Snapdragon 662 yang diproduksi kembali dengan teknologi fabrikasi lebih kecil dan ditingkatkan clockspeed-nya. Meski demikian, performanya masih lumayan kompeten lho… Apalagi dengan harga Redmi 10C yang cuma 2 jutaan, termasuk kenceng ini. 🤔 Udah gitu, konsumsi dayanya efisien banget.

Tuxlin Blog udah pakai smartphone Xiaomi Redmi 10C ini sekitar dua minggu lebih dan nggak ada masalah sih sama performanya. Buka tutup aplikasi atau berpindah antar aplikasi berjalan dengan cepat, nggak ada delay. Pas udah banyak aplikasi terinstal dan jalan di background, baru berasa sedikit ada penurunan performa meski nggak signifikan.

Apakah Xiaomi Redmi 10C bisa buat main game? Tentu bisa. Game populer kayak Mobile Legends, COD Mobile atau PUBG Mobile dengan lancar di smartphone ini. Kalau main Genshin Impact, ya masih bisa sih tapi setting grafis ke lowest… Kalau game yang kayak gini emang nggak mulus-mulus amat sih, tetep ada frame drop pas adegan baku hantam. 😋 Oiya, ini hasil benchmark Xiaomi Redmi 10C oleh Tuxlin Blog.

Device Info HW

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 12

Benchmark AnTuTu v9

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 13

Benchmark Geekbench 5

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 14

Benchmark PCMark

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 15

Benchmark 3DMark

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 16

Benchmark Basemark OS II

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 17

Benchmark Androbench

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 18

Sensorbox for Android & Multitouch Tester

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 19

Xiaomi Redmi 10C Review

Xiaomi Redmi 10C Review

Layar

Xiaomi Redmi 10C dibekali layar sentuh berukuran 6,7 inci dengan resolusi HD+ yang menggunakan panel IPS. Spesifikasi kayak gini sebenarnya udah standar untuk smartphone entry-level. Kualitas layar Xiaomi Redmi 10C ini terbilang oke karena mampu menghasilkan warna yang memuaskan mata dan memadai banget buat nikmatin konten multimedia.

Baca juga:Xiaomi 11T Review: Kata Siapa Nggak Mengigit?

Respon touchscreen Redmi 10C ini termasuk ngebut, jadi kalau dipakai main game nggak berasa ada delay signifikan. Sayangnya, kalau pas dipakai di bawah terik sinar matahari memang kurang oke hehehehe… Untungnya, layar smartphone Snapdragon 680 termurah ini udah diproteksi antigores dari Corning Gorilla Glass.

Audio

Zaman dahulu kala ada Redmi 9T dan Poco M3 yang dilengkapi speaker stereo dengan harga di bawah Rp 2 juta. Akan tetapi pada Xiaomi Redmi 10C review kali ini harus puas dengan speaker mono. Kualitas speaker Redmi 10C ini udah lumayan oke buat dengerin musik dengan karakter dominan treble dan mid. Sayangnya, volume suaranya kurang keras. 😌

Memori

Xiaomi Redmi 10C Review: Snapdragon 680 Termurah, Layak Pilih? 20

Pada Xiaomi Redmi 10C review kali ini memori internal yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 42,67GB. Sedangkan free RAM smartphone layar apik berdesain ciamik ini rata-rata 1,5 – 1,7GB. Smartphone Xiaomi Redmi 10C ini mendukung USB OTG melalui port USB Type-C dan tersedia slot microSD (dedicated) buat pengguna yang pengen ekspansi ruang penyimpanan.

Baterai

Nah bagian yang paling nggak nyangka menurut Tuxlin pas Xiaomi Redmi 10C review kali ini malah justri daya tahan baterainya. Kapasitas baterai smartphone Redmi 10C ini sama aja dengan para pesaingnya, yakni 5000mAh. Namun, daya tahan baterainya bikin geleng-geleng kepala lho… 🤩 Pola penggunaan Tuxlin Blog yang cuma sosial media garis keras, komunikasi standar, streaming, dan kadang edit foto, baterai Xiaomi Redmi 10C ini bisa tahan hingga 2 hari! 😎

Snapdragon 680 ini emang terkenal dengan konsumsi dayanya yang efisien. Sayangnya, ngecharge-nya agak lama karena charger bawaannya cuma 10W. Padahal Redmi 10C ini support fast charge 18W. Butuh waktu 3 jam untuk mengisi baterai Xiaomi Redmi 10C sampai penuh! Duh bisa ditinggal nerusin S2 dulu baru bisa penuh nih baterai wkwkwk… 😝

Lain-Lain

Fitur konektivitas yang dimiliki oleh Xiaomi Redmi 10C ini berjalan dengan lancar tanpa kendala. Lock GPS juga lumayan cepet dan akurasinya oke. Sensor sidik jarinya yang berlokasi di belakang ponsel ini cukup reliabel dan bisa diandalkan.

Kesimpulan

Kalau mau jujur ya, Tuxlin Blog menilai Xiaomi Redmi 10C ini menarik bangetn untuk sebuah smartphone dengan harga Rp 2 juta atau kurang. Performanya kencang dan efisien, kamera lumayan, dan daya tahan baterai gila mantap… 😎 Wajib angkut Xiaomi Redmi 10C kalau budget kalian di 2 jutaan ke bawah, asal tahan dengan iklan yang nongol di MIUI. 😅

Baca review kamera Xiaomi Redmi 10C di sini:Review Kamera Xiaomi Redmi 10C Berkekuatan 50MP, Jernih Nggak?

Kelebihan Xiaomi Redmi 10C

  • Harga kompetitif
  • Performa ngebut dan efisien
  • Baterai irit

Kekurangan Xiaomi Redmi 10C

  • MIUI menampilkan iklan 🤦🏻‍♂️
  • Paket penjualan seadanya

Anda mungkin suka:Samsung Galaxy A23 Review: Desain Minimalis, Performa Memadai

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *