Review Asus Zenfone Max M2: Smartphone Pertama Bertenaga Snapdragon 632 – Halo Pembaca! Udah agak lama nih Tuxlin Blog nggak bikin artikel review di sini hahahaha… Mengobati kerinduan pembaca… *sok kepedean* Tuxlin Blog bahas review Asus Zenfone Max M2! Lho bukannya kemarin udah? Itu sih Zenfone Max Pro M2! Yang ini Zenfone Max M2 nggak pake Pro. Nah, Asus Zenfone Max M2 ini merupakan smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 632 coy! Yah memang bukan yang pertama di dunia, setidaknya ini pertama di Indonesia! Harga Asus Zenfone Max M2 ini mulai Rp 2.199.000 ya gaes!
Qualcomm Snapdragon 632 ini merupakan penerus chipset fenomenal yang popularitasnya terdengar sampai planet Mars, yakni Snapdragon 625 dan Snapdragon 626! Qualcomm sih ngomongnya performa Snapdragon 632 yang dipakai Zenfone Max M2 ini 40% lebih kentjang ketimbang Snapdragon 625! Nggak cuma itu, chipset ini juga tetep hemat konsumsi daya dan nggak panas… Asus kemudian mengkombinasikannya dengan desain kekinian, baterai besar, dan kamera ganda di Zenfone Max M2! Simak review Asus Zenfone Max M2 kali ini!
Table of Contents
Spesifikasi Asus Zenfone Max M2
- Sistem Operasi Android 8.1 Oreo (Android pure), upgradeable to Android 9.0 Pie
- Chipset Qualcomm Snapdragon 632 SDM632 dengan prosesor octa-core Kryo 250 berkecepatan 1,8GHz
- Grafis Adreno 506
- Dual kamera 13 megapiksel, sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel, aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel (depth sensor) fixed focus, sensor BSI.
- Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI 1.12um piksel, lensa aperture f/2.0, fixed focus, AI Camera, LED Flash
- Layar sentuh 6,3 inci 2.5D, aspek rasio 19:9 dengan resolusi HD+ 1520 x 720 pixels, kerapatan 269 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
- Memori RAM 3GB atau 4GB, ROM 32GB atau 64GB, dilengkapi slot microSD max 512GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, face unlock
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 158 x 76 x 7.7 mm dengan berat 160 gram
- Baterai 4000mAh non-removable
- Warna Midnight Black, Space Blue, dan Meteor Silver
Anda dapat membeli atau cek promo Asus Zenfone Max M2 di Sini (Klik)
Paket Penjualan Asus Zenfone Max M2
- Handset Asus Zenfone Pro M2 3GB/32GB Midnight Black
- Kepala charger
- Kabel USB
- SIM card ejector
- Kartu garansi
- Manual
- Softcase
Desain Asus Zenfone Max M2
Ngomongin soal desain, Asus Zenfone Max M2 ini sama sekali nggak mirip kakaknya, Max Pro M2 yang bling-bling itu. Ponsel ini cenderung mirip dengan Zenfone Max Pro M1 dengan balutan casing berbahan metal. Jika dilihat dari belakang, agak susah bedain mana Zenfone Max M2 dan mana Zenfone Max Pro M1! Soalnya penempatan kameranya juga sama… 😀
Harus diakui kalau penampilan Zenfone Max Pro M2 terlihat lebih menarik dari Zenfone Max M2 ini. Namun, saat digenggam casing metal terasa lebih nyaman dan nggak licin dibandingkan material akrilik milik Zenfone Max Pro M2. Build quality Asus Zenfone Max M2 ini terbilang solid untuk harga segini menurut Tuxlin Blog. Baterai yang mencapai 4000mAah nggak bikin bodi jadi gandut… *eh gimana? 😆
Kalau dilihat dari depan, baru deh ketahuan bedanya Zenfone Max M2 dengan Zenfone Max Pro M1! Pada review Asus Zenfone Max M2 kali ini memang mengandalkan desain kekinian dengan poni di bagian atas layarnya. Apakah poni masih kekinian saat ini? Sebagian vendor sebelah memang sudah beralih ke desain teardrop atau waterdrop yang mana poninya bener-bener minimalis. 🙄 Tuxlin sih menilai Zenfone Max M2 ini masih lumayan keren saat ini 😀 Berikut tampangnya lebih detail.
Baca juga:Review Asus Zenfone 5z: Si Cantik dengan Performa Gahar!
Pada review Asus Zenfone Max M2 kali ini, sisi depan ponsel terdapat lubang kamera depan, ambient light sensor, proximity sensor, earpiece, LED flash depan, LED notifikasi yang tersimpan pada notch-nya, layar full HD+ berukuran 6,3 inci, dan udah nggak dilengkapi tombol kapasitif genks! Soalnya Zenfone Max M2 ini udah pakai on-screen button. Sedangkan sisi belakang terdapat lubang kamera ganda yang tersusun vertikal, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Asus.
Smartphone Asus Zenfone Max M2 gaming murah ini menempatkan tombol volume rocker dan tombol power pada sisi kanan ponsel, serta tray triple slot atau dedicated slot pada sisi kiri ponsel. Sisi atas Asus Zenfone Max M2 terdapat microphone dan port audio 3,5mm. Sisi bawah Zenfone Max M2 terdapat port microUSB, speaker grill, dan microphone.
Video Unboxing Asus Zenfone Max M2
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)
Antarmuka & Fitur Asus Zenfone Max M2
Sama seperti seri Max lainnya, Asus Zenfone Max M2 ini menggunakan sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan antarmuka Android pure. Tentunya penggunaan antarmuka Android stock ini ada plus minusnya. Plusnya, performa jadi enteng dan nggak banyak bloatware. Minusnya, fitur nggak selengkap Zen UI yang dipakai Asus Zenfone 5 (2018). 🙄
Secara teori, penggunaan antarmuka Android pure macam Asus Zenfone Max M2, Max Pro M2, dan Max Pro M1 bisa lebih cepat pengembangan upgrade ke Android versi sebelumnya. Namun prakteknya, upgrade molor gaes… Sampai artikel ini ditulis, Asus Zenfone Max Pro M1, Max Pro M2 dan Zenfone Max M2 belum ada yang dapat upgrade ke Android 9.0 Pie wkwkwkw… 😆 Kata orang bijak, kuncinya SABAR. Sabar sampai kapan? Ya sabar… 😛
Pada review Asus Zenfone Max M2 oleh Tuxlin Blog kali ini, tampilan antarmukanya standar aja. Kalau pernah pakai Android pure seperti Nokia atau Motorola, yah seperti itu wujudnya hehehehe.. Kita bakal disuguhi tampilan Lockscreen, Homescreen, dan App drawer. Opsi kostumisasi tampilan juga terbatas banget.
Aplikasi bawaan di smartphone Asus Zenfone Max M2 ini terbilang nggak banyak. Saat pertama kali dihidupkan, ponsel ini udah ada aplikasi Google Apps, Facebook, File Manager, FB Messenger, dan Instagram. Tuxlin Blog bersyukur Asus akhirnya mengeliminasi aplikasi Caping di Zenfone Max M2. Soalnya, Caping ini ngajak ribut kalau di Zenfone Max Pro M2… Emang nggak guna tuh aplikasi 😆
Fitur smartphone Asus Zenfone Max M2 ini cenderung standar saja, ya fitur asli dari Android itu sendiri seperti notification dots, night light schedule, mode battery saver, split screen, dan sebagainya. Untungnya, Asus masih menyelipkan fitur Zen Motion yang memungkinkan fungsi seperti double tap to wake 😀
Secara umum, antarmuka Android pure di Asus Zenfone Max M2 menawarkan performa yang gegas dan ringan, serta bebas bloatware. Namun, alangkah baiknya Asus memberikan keuntungan lebih seperti jaminan update. Kalau bisa malah mending ikutan Android One, bener gak? 😀
Anda mungkin suka:Review Asus Zenfone 5 ZE620KL: Mantap di Kelasnya, Tapi…
Performa Asus Zenfone Max M2
Pada review Asus Zenfone Max M2 kali ini, yang istimewa ada di dapur pacunya gaes! Yah memang ponsel ini nggak dibekali dengan chipset dewa Snapdragon 845 macam Pocophone F1, iya kali harga 2 jutaan pakai Snapdragon 845… 😆 Asus Zenfone Max M2 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 632 yang merupakan penerus dari Snapdragon 625 dan 626. 😎
Sejak awal, Asus memang menonjolkan dukungan chipset anyar tersebut. Chipset ini cukup oke speknya dengan dukungan prosesor octa-core Kryo 250 yang berlari dengan kecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB atau 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 506 yang powerful! Yah memang bukan yang paling kencang, tetapi udah lebih dari cukup. 😎
Snapdragon 632 ini menggunakan prosesor arsitektur baru besutan Qualcomm yang disebut dengan Kryo 250! Tuxlin Blog nggak tau custom core Kryo 250 ini dikembangkan dari basis apa, tetapi Qualcomm mengklaim menawarkan lompatan kinerja hingga 40% jika dibandingkan dengan Snapdragon 625/626 yang menggunakan ARM Cortex-A53! Hal ini sebenarnya terbukti kok di benchmark 😎
Selain peningkatan kinerja, Snapdragon 632 yang dipakai Asus Zenfone Max M2 ini juga menawarkan konsumsi daya yang sangat efisien dengan teknologi 14nm dan didukung modem yang lebih cepat, yakni Qualcomm Snapdragon X9 LTE. Nggak ada tuh cerita smartphone kepanasan terus overheat hehehhe… 😀
Baca juga:Review Kamera Asus Zenfone 5z: Mantap dengan Sensor Sony IMX363
Kalau dibandingkan dengan Snapdragon 636, mungkin Snapdragon 632 ini setingkat di bawahnya. Namun, secara umum lompatan kinerjanya signifikan kalau dibandingin dengan Snapdragon 625. Jelas, performa yang ditawarkan udah memadai buat kebutuhan komunikasi masa kini, gaming, multitasking, dan sosial media. Berikut hasil bencmark Asus Zenfone Max M2 yang ditenagai Snapdragon 632. 😎
CPU-Z Asus Zenfone Max M2
Benchmark Geekbench 4 Asus Zenfone Max M2
Benchmark AnTuTu 7.1.2 Asus Zenfone Max M2
Benchmark Vellamo Asus Zenfone Max M2
Benchmark PCMark Asus Zenfone Max M2
Benchmark 3DMark Asus Zenfone Max M2
Benchmark Basemark OS II Asus Zenfone Max M2
Multitouch Tester & Sensorbox for Android Asus Zenfone Max M2
Anda mungkin suka:Perbedaan Asus Zenfone 5z vs Zenfone 5, Ternyata di Bagian Ini…
Review Asus Zenfone Max M2
Asus Zenfone Max M2 ini merupakan smartphone pertama di Indonesia yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 632. Sebagai smartphone mainstream, apa yang ditawarkan oleh Asus Zenfone Max M2 cukup menarik: kinerja powerful, baterai besar, kamera ganda, dan desain berponi. Satu lagi gaes, harganya terjangkau! 😎
Layar
Asus Zenfone Max M2 ini dibekali dengan layar sentuh berukuran sama dengan Zenfone Max Pro M2, yakni 6,3 inci. Namun, resolusi layar Asus Zenfone Max M2 cuma mentok di HD+ dengan teknologi panel IPS. Nggak disebutin adanya proteksi antigores di layar ponsel gaming murah ini.
Meski resolusi layarnya hanya HD+ dengan kerapatan layar 200++ ppi, kualitasnya lumayan bagus kok. Layar Asus Zenfone Max M2 mampu menghasilkan warna yang cukup cemerlang, tajam, dan kerapatan layarnya nggak masalah… Respon touchscreen standar saja, viewing angle luas, dan saat digunakan di bawah sinar matahari nggak terlalu oke sih.. 🙄
Audio
Loudspeaker Asus Zenfone Max M2 ini terletak pada sisi bawah, jadi nggak terhalang kalau dengerin musik sambil hp diletakkan di meja. Speakernya memang terbilang kencang, meski didominasi treble, tapi nggak cempreng lho. Kalau dimaksimalin volumenya, suara agak pecah sih… 🙄
Baca juga:Kamera Asus Zenfone 5 ZE620KL Terbaik di Kelasnya? Ini Hasil Jepretannya!
Kalau dengerin pakai headset Sennheiser HD 202 II, keluaran suaranya lumayan enak… Bass-nya lumayan kuat, meski ngga senendang yang Tuxlin harapkan. Secara umum, kualitas suaranya okelah untuk harga segini.
Memori
Pada review Asus Zenfone Max M2 kali ini yang mengunggulkan kemampuan gaming, memori internal atau ROM yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 22,3GB. Sedangkan free RAM ponsel besutan vendor asal Taiwan ini rata-rata 1,7 – 1,8GB. Ponsel ini mendukung USB OTG dan bisa ekspansi memori melalui microSD (dedicated slot).
Baterai
Asus Zenfone Max M2 dibekali baterai berkapasitas 4000mAh dan diklaim udah mendukung fitur fast charging proprietary. Tuxlin Blog sih lebih suka Asus pakai Quick Charge dari Qualcomm biar gak terkesan gimmik fast charge-nya 😀
Daya tahan baterai yang mencapai 4000mAh ini udah cukup kok buat memenuhi kebutuhan komunikasi seharian penuh! Prosesornya efisien dan nggak panas, jadi kalau buat main game lama juga oke… 😎
Lain-Lain
Fitur konektivitas pada review Asus Zenfone Max M2 ini semuanya dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Lock GPS terbilang cepat dan akurat kok… Sensor sidik jarinya sensitif dan face unlock juga lancar! Cuma kalau gelap, face unlock suka nggak detek wajah hehehe…
Kesimpulan
Secara umum, Asus Zenfone Max M2 merupakan smartphone mainstream yang memiliki performa cukup tinggi di kelasnya. Kamera yang diusungnya bisa diandalkan, meski bukan yang terbaik di kelasnya. Baterai mumpuni dan harganya yang masuk akal menjadi daya tarik ponsel ini.
Aplikasi kamera bawaan Asus Zenfone Max M2 ini emang ketinggalan banget UI-nya dan fiturnya juga standar. Selain itu, menggunakan Android pure memang enteng tapi minim fitur. Hal ini juga tak dibayar dengan jaminan update seperti Android One.
Baca review kamera Asus Zenfone Max M2 di Sini:Review Kamera Asus Zenfone Max M2: Tetep Keren Meski Low Light!
Kelebihan Asus Zenfone Max M2
- Performa bersaing di kelasnya
- Kamera bisa diandalkan
- Triple slot
- Dukung perekaman 4K UHD
Kekurangan Asus Zenfone Max M2
- Aplikasi kamera bawaan kuno, fitur kurang
Anda mungkin suka:Review Asus Zenfone Max Pro M2: All in One Gaming Phone!
Desain cakep. Baterai dan kameranya boleh juga. Bisa juga ni jadi pertimbangan..