Review iQOO Z7x 5G di 2024, Masih Smartphone Terbaik di Harga 2 Jutaan? – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog bahas smartphone yang sebenernya bukan keluaran terbaru, yakni iQOO Z7x 5G. Buat pembaca yang belum paham, iQOO ini adalah subbrand Vivo yang fokus memberikan performa kenceng dengan harga yang kompetitif. Ya posisinya mirip Poco sama Xiaomi gitu 🤔 Nah iQOO Z7x ini pertama kali dirilis April 2023 alias sudah setahun beredar di Indonesia. Kok Tuxlin baru review sekarang? Ya karena reviewer independen yang nggak dapat dukungan brand kayak Tuxlin gini reviewnya pas ada kesempatan pegang unitnya aja wkwkw 🥲
Spesifikasi iQOO Z7x 5G ini masih lumayan kompeten lho dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 695 5G ditandemkan dengan RAM 8GB. Ini masih lebih dari cukup untuk sosial media dan gaming tipis-tipis ya… Kelebihan utamanya sih ada di kapasitas baterainya yang di atas normal rata-rata, yakni 6000mAh lengkap dengan fast charge 80W. Oiya, harga iQOO Z7x 5G juga udah turun drastis dibandingkan dengan harganya pas pertama kali dirilis. Lalu apakah hape ini masih layak dipilih di 2024? Simak review iQOO Z7x oleh Tuxlin Blog kali ini!
Table of Contents
Spesifikasi iQOO Z7x 5G
- Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka FunTouch OS 13
- Chipset Qualcomm Snapdragon 695 5G SM6375 (6nm) dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Kryo 660 Gold 2,2GHz dan hexa-core Kryo 660 Silver 1,7GHz
- Grafis Adreno 619
- Dua kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 8 megapiksel fixed focus, sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh punch hole 2.5D berukuran 6,64 inci, dengan resolusi Full HD+ 2388 x 1080 piksel, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 120Hz refresh rate, panel IPS
- Memori RAM 8GB, ROM 128GB atau 256GB, dilengkapi slot microSD (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, port audio 3,5mm, USB OTG, GPS, dual SIM, NFC, fingerprint sensor (Side Mounted)
- Dimensi 164.6 x 75.8 x 9.1 mm berat 205 gram
- GSM / 3G HSDPA / 4G LTE / 5G
- Baterai 6000mAh lithium polymer, non-removable, FlashCharge 80W
- Warna Metallic Grey dan Tropical Blue
Harga iQOO Z7x 5G
Harga hape iQOO Z7x 5G ini udah mengalami penurunan signifikan, Sob! Berdasarkan pantauan Tuxlin Blog pas artikel ini dibuat, harga iQOO Z7x 5G berada di angka Rp 2.699.000 untuk yang varian 8GB/128GB. Nggak heran, ini jadi salah satu smartphone 2 jutaan terbaik, setuju nggak? 🧐
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone iQOO Z7x 5G di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Paket Penjualan iQOO Z7x 5G
- Smartphone iQOO Z7x 5G 8GB/128GB warna Tropical Blue
- Charger 80W
- Kabel USB Type-C
- SIM card ejector
- Screen protector (terpasang di layar)
- User guide
- Kartu garansi
- Silicon case
Desain iQOO Z7x 5G
Nggak cuma harganya yang terjangkau dan spek yang lumayan mantap, iQOO Z7x 5G ini tampangnya boleh juga lho… 😎 Smartphone subbrand Vivo ini menggunakan gaya bahasa yang serba melengkung. Ini agak berbeda dengan tren sekarang yang setba flat. iQOO Z7x 5G ini mengusung frame yang agak melengkung dipadukan dengan casing belakang yang pinggirannya agak melengkung juga. Ini bikin hape ini cukup nyaman digenggam.
Dekorasi kameranya lumayan simpel dengan ukuran yang agak besar berwarna hitam dengan pinggiran rounded, serta agak nonjol. Unit yang Tuxlin pegang ini adalah varian warna Tropical Blue yang birunya seger banget wkwkwk… Casing belakang iQOO Z7x 5G ini pakai finishing matte yang bikin warnanya kayak bergradasi kalau kena sinar. Finishing matte juga bikin hape ini nggak licin dan nggak gampang kusam karena jejak sensor sidik jari.
Kalau dilihat dari depan, iQOO Z7x 5G ini nggak jauh berbeda dengan smartphone Android lainnya dengan layar punch hole pada bagian atasnya. Bezel layarnya lumayan tipis dan yang agak tebel cuma bagian bawahnya. Oiya, ukuran iQOO Z7x 5G ini emang agak bongsor gaes… Berasa besar, tebal, dan agak berat. Maklum, baterainya gede hehehe… Build quality tergolong solid.
Pada review iQOO Z7x 5G kali ini pada sisi depan terdapat layar sentuh berdesain punch hole dengan ukuran 6,64 inci. Layarnya nggak disebutin adanya lapisan antigores macam Gorilla Glass dan sejenisnya, tapi udah terpasang screenguard Sementara pada sisi belakang ponsel ini terdapat triple camera, LED flash, dan logo iQOO.
Sisi kiri smartphone iQOO Z7x 5G ini tidak ada tombol atau port apapun. Sedangkan tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan volume rocker pada sisi kanan. Bagian atas hape ini terdapat slot tray sim card dan microphione, serta pada sisi bawahnya terdapat port USB Type-C, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone.
Video Unboxing iQOO Z7x 5G
Antarmuka & Fitur iQOO Z7x 5G
Hape iQOO Z7x 5G pakai sistem operasi Android 13 gaes… Berhubung iQOO ini adalah subbrand dari Vivo, makanya dia pakai antarmuka FunTouch OS 13. Dukungan update gimana? Sejauh ini Tuxlin belum dapat informasi resminya ya, tapi beberapa sumber nyebutin kalau iQOO Z7x 5G ini bakal dapat 2x OS upgrade. Kalau ini benar, hape ini bakal update sampai Android 15 🤔
Tampilan antarmuka Funtouch OS 13 yang digunakan oleh iQOO Z7x 5G ini rapi dan nyaman dipakai. Nggak bikin sakit mata kayak merk sebelah 😂 Antarmukanya terdiri dari lockscreen, homescreen, dan app drawer. Akses app drawer juga gampang, tinggal swipe up aja. Opsti kostumisasi yang disediakan Funtouch OS ini lumayan lengkap dan hampir semua elemen bisa dikostumisasi sesuai selera.
Fitur di Funtouch OS 13 ini tergolong lengkap lho… Beberapa fitur unggulannya antara lain Extended RAM (hingga 8GB), iManager, App Encryption, Jovi Home, Ultra Game Mode yang dilengkapi eSports Mode, Multi Turbo, Easy Touch, Smart Motion, Smart Split, Face beauty for video call, Parental Control, Face unlock, Eye Protection, One-handed Mode, S-Capture, App Clone, EasyShare, Smart Mirroring, screen capture protection, dan banyak lagi.
Aplikasi bawaan iQOO Z7x 5G ini lumayan gaes, pas pertama kali dihidupkan udah terinstal antara lain Google Apps, V-Appstore, Agoda, Lazada, Tokopedia, LinkedIn, Truecaller, Helo, Facebook, NovelToon, Netflix, Shopee, Snack Video, Spotify, TikTok, Viu, iQOO.com, dan iQOOCloud. Kalian bisa hapus aplikasinya kalau emang nggak butuh.
Secara umum, Funtouch OS 13 yang berbasis Android 13 di smartphone iQOO Z7x 5G ini menawarkan tampilan antarmuka yang keren, rapi, dan customizable. Performanya juga cukup ringan, gegas, dan minim bug. Iklan ada, tapi nggak ngganggu… Cuma beberapa aplikasi bawaannya nongolin notifikasi yang nggak penting alias spam notifikasi.
Performa iQOO Z7x 5G
Kinerja iQOO Z7x 5G emang bukan yang paling kencang di kelasnya, tapi masih lumayan kompeten kok untuk harga 2 jutaan. Hape subbrand Vivo ini pakai chipset Qualcomm Snapdragon 695 5G SM6375 (6nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Kryo 660 Gold yang berlari dengan kecepatan 2,2GHz dan hexa-core Kryo 660 Silver dengan kecepatan 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 8GB didukung fitur extended RAM sebesar 8GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 619.
Kalau mau jujur, penggunaan Snapdragon 695 5G ini tergolong lumayan sebenernya… Chipset ini lumayan kenceng, hemat energi, dan sejauh ini nggak ngelag kayak Snapdragon 680 atau 685. Kinerja secara umum masih bisa bersaing dengan kompetitornya yang rata-rata pakai Helio G99, Dimensity 6100+ atau Dimensity 6020. 👍🏼 Skor AnTuTu-nya aja masih bisa tembus 440 ribuan lebih pas Tuxlin cobain.
Baca juga:HP Victus 15 FB0009AX Review, Laptop Gaming Murah dan Powerful
Optimasi dari sisi perangkat lunak alias software juga cukup mateng. Selama sebulan pakai smartphone iQOO Z7x 5G, Laptophia merasa hape ini responsif! Buka tutup, pindah aplikasi, dan multitasking berasa lancar tanpa lag… Tuxlin sendiri pakai hape ini buat editing foto ringan di Snapseed, edit video ala-ala di CapCut, sosial media, dan sebagainya cukup nyaman sejauh ini. Nggak ada keluhan.
Apakah iQOO Z7x 5G bisa dipakai buat ngegame? Woh ya jelas bisa dongs…! Aneka game mainstream dapat dimainkan dengan lancar di hape ini, sebut saja MLBB, COD Mobile, PUBG Mobile, dan Tuxlin sendiri main Pokemon Go juga lancar jaya! Nah kalau mau main yang agak berat kayak Genshin Impact, iQOO Z7x ini masih sanggup kok, tapi pakai setting grafis Low ajah… Mayan lancar kok.
Berikut ini hasil benchmark iQOO Z7x 5G oleh Tuxlin Blog!
Device Info HW
Benchmark AnTuTu v10
Benchmark Geekbench 6
Benchmark PCMark
Benchmark 3DMark
Benchmark Basemark OS II
Benchmark Storage Test
Sensor & Multitouch Tester
Review iQOO Z7x 5G
Layar
iQOO Z7x 5G ini dibekali layar 6,64 inci dengan teknologi IPS resolusi full HD+. Meski belum pakai Super AMOLED, kualitas layar hape ini tergolong bagus kok… Warna yang dihasilkan vibrant, tajam, dan padat. Layarnya diklaim udah support 100% DCI-P3 color gamut. Viewing angle luas dan touchscreen responsif.
Hal yang menarik dari layar iQOO Z7x 5G adalah udah support refresh rate 120Hz yang smooth banget… Kita bisa atur refresh rate sesuai kebutuhan, ada 60Hz, 90Hz, dan 120Hz. Brightness-nya juga cukup terang, sehingga bisa kalian andalkan untuk pemakaian luar ruangan atau outdoor dengan cahaya matahari yang lumayan terik.
Audio
Nah yang bisa jadi deal breaker saat mau beli hape iQOO Z7x 5G ini adalah speakernya yang masih satu biji alias mono. Padahal sekarang udah umum banget hape harga 2 jutaan pada dikasih spaker stereo, walau beberapa cempreng wkwkw… Speaker mono bawaan iQOO Z7x 5G ini kualitas suarany lumayan bertenaga, nggak cempreng, dan volume suaranya juga cukup nyaring. Andai speakernya stereo, kayaknya bakal lebih menarik.
Memori
Unit iQOO Z7x 5G yang Tuxlin ulas kali ini adalah varian dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB yang pakai storage jenis UFS 2.2. Pas pertama kali dihidupkan, memori internal yang tersisa adalah 106.33 GB. Sedangkan free RAM smartphone ini rata-rata 3,1 – 3,5GB. Hape ini udah dukung USB OTG melalui port USB Type-C.
Baterai
Kelebihan utama pada review iQOO Z7x 5G kali ini emang di sektor stamina alias baterainya, sob! Kapasitas baterainya itu di atas rata-rata lho, yakni 6000mAh! 😎 Selama sebulan pakai hape ini sebagai smartphone kedua, baterainya bisa tahan 2 hari untuk pemakaian non gaming. Aman deh dibawa main jauh tanpa charger atau power bank.
Di atas kertas, iQOO Z7x 5G ini mendukung fast charge tercepat di kelasnya, yakni dayanya 80W. Bandingkan dengan kompetitor terdekatnya paling mentok di 67W. Pas Tuxlin cobain, ternyata nggak cepet-cepet amat. Butuh waktu sejam lebih untuk ngisi baterai iQOO Z7x hingga penuh. Mungkin karena kapasitasnya juga gede kali ya?
Lain-Lain
Fitur iQOO Z7x 5G ini tergolong lengkap lho… Ada NFC, fingerprint sensor, dan sebagainya. Fingerprint sensor ada di samping menyatu dengan tombol power. Pas Tuxlin cobain, performanya bisa diandalkan kok… 🤔 NFC-nya juga lancar pas dipakai buat cek saldo e-money atau top-up.
Nah buat yang suka nonton layanan streaming seperti Netflix dan sejenisnya, iQOO Z7x 5G udah support Widevine L1. Ini artinya kalian bisa menikmati konten streaming dengan resolusi HD atau lebih.
Kesimpulan
Meski iQOO Z7x 5G bukan smartphone keluaran terbaru, tapi masih sangat layak dipertimbangkan di tahun 2024 ini. Bahkan, masih bisa dikatakan salah satu yang terbaik untuk harga 2 jutaan. Keunggulan utamanya ada di baterai yang besar, awet, dan fast charge tercepat di kelasnya (80W!) 😎 Performanya juga oke, meski bukan yang terkencang di kelasnya.
Cek hasil foto iQOO Z7x di sini:Review Kamera iQOO Z7x 5G, Bagus Nggak Hasil Fotonya?
Selama sebulan lebih menggunakan iQOO Z7x 5G, Tuxlin Blog nggak ada komplain. Fitur dan optimasi dari sisi software juga udah matang dan minim bug. Sayangnya nih, kamera iQOO Z7x 5G tergolong biasa aja dan nggak ada kamera 0.5x alias ultra-wide angle. Selain itu, speakernya juga masih mono. Kalau kalian ndak masalah dengan kekurangan ini, gass pinang aja iQOO Z7x 5G! 👍🏼
Kelebihan iQOO Z7x 5G
- Baterai gede, awet, dan udah fast charge 80W 😎
- Performa masih bersaing di kelasnya
- Harga masih kompetitif
Kekurangan iQOO Z7x 5G
- Nggak dikasih kamera ultra-wide angle
- Speaker-nya masih mono
Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy A54 5G, Masih Nyaman Digunakan di 2024?
