Menjajal Asus Zenfone 11 Ultra, Nggak Nyangka Secanggih Ini! – Halo Pembaca! Asus Indonesia telah resmi meluncurkan smartphone flagship terbarunya, yakni Asus Zenfone 11 Ultra! 😎 Kalau dibandingkan Zenfone 9 dan Zenfone 10 yang notabene pendahulunya, Asus Zenfone 11 Ultra ini menawarkan perubahan konsep yang radikal! Kalau dulu mengunggulkan ukuran yang mungil dan performa gahar, kini Asus Zenfone 11 Ultra tampil dengan ukuran yang nggak jauh beda sama saudaranya, ROG Phone 8. 🤔 Konsep kayak gini malah menunjukkan image baru Zenfone 11 Ultra sebagai sebuah smartphone flagship sejati.
Kamera masih menjadi keunggulan utama Asus Zenfone 11 Ultra dan kini udah makin ditingkatkan lagi dari generasi sebelumnya. Sekarang kamera utama smartphone andalan Asus ini pakai sensor anyar Sony IMX890 dan ditandemkan fitur 6-axis Hybrid Gimbal OIS 3.0 alias generasi ketiga. Dijamin dah buat rekam video bakal ultra stabil dan fitur semacam ini jarang ditemui lho. 😎 Performa Asus Zenfone 11 Ultra juga semakin kencang dan efisien karena udah ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 ditandemkan RAM 12GB atau 16GB, mantap kan? Kebetulan nih Tuxlin Blog berkesempatan menjajal Asus Zenfone 11 Ultra dalam waktu yang amat singkat. Penasaran? Kayak gini impresi awal smartphone flagship andalan Asus ini!
Table of Contents
Desain Elegan Banget!
Pas pertama kali pegang unit Asus Zenfone 11 Ultra ini, wuih cakep bener ini hape! Smartphone flagship andalan Asus ini elegan dan mewah banget. Smartphone ini tersedia dalam empat varian warna, tapi unit yang Tuxlin Blog cobain adalah varian warna Eternal Black yang terkesan misterius. Dekorasi kamera Zenfone 11 Ultra ini berbentuk rounded minimalis dan agak menonjol gaes. Wajar sih, modul kameranya ada gimbal OIS-nya, jadi agak nonjol dikit. Ukurannya 163.8 x 76.8 x 8.9 mm, jadi masih nyaman digenggam.
Sisi belakang Zenfone 11 Ultra nggak banyak ornamen dan cenderung minimalis ya. Ada logo Asis Zenfone dan sentuhan garis segitiga yang sebenarnya adalah potongan dari logo monogram Asus yang bikin hape ini terkesan kian mewah. Logo monogram unik ini juga terdapat di laptop-laptop premium Asus lho. Casing belakangnya terbuat dari bahan kaca yang melengkung pada bagian pinggirannya, jadi menunjang kenyamanan pas menggenggamnya. Selain itu, casingnya menggunakan finishing matte yang nggak gampang kusam atau meninggalkan jejak sidik jari.
Sementara kalau dilihat dari depan, Zenfone 11 Ultra ini menampilkan layar punch hole berukuran 6,78 inci dengan bezel yang amat tipis. Sementara frame-nya terbuat dari bahan aluminium yang kokoh. Eits, ini bukan sembarangan lho… Bahan tersebut adalah 100% aluminium daur ulang dan layarnya terdiri dari lebih dari seperlima kaca daur ulang! Ini adalah komitmen Asus untuk lingkungan yang layak mendapat apresiasi.
Build quality Zenfone 11 Ultra pas Tuxlin Blog genggam rasanya solid dan begitu premium. Nggak jauh beda sama smartphone flagship di kelasnya. Selain itu, smartphone ini lumayan tangguh, sob! Soalnya memiliki kemampuan tahan air dengan kedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan debu dengan sertifikat IP68. 😎
Kameranya Emang Nggak Ada Lawan!
Kamera emang jadi salah satu fitur unggulan Asus Zenfone 11 Ultra. Jadi hape ini dibekali dengan tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel dengan sensor Sony IMX890 berukuran 1/1.56 inci 1um piksel ditandemkan dengan lensa 24mm aperture f/1.9 yang dilengkapi dengan fitur 6-axis hybrid gimbal OIS 3.0 (optical Image Stabilization), phase-detection autofokus, dan LED flash.
Fitur 6-axis hybrid gimbal OIS 3.0 emang udah jadi trademark Zenfone series, terutama sejak Zenfone 9 kalau nggak salah ya? Sekarang udah sampai generasi ketiga lho. Emang Gimbal apaan sih? Gimbal sendiri pada dasarnya adalah sebuah perangkat atau sistem yang dilengkapi dengan motor dan sensor untuk mengurangi getaran dan memungkinkan pengguna menggerakkan, memiringkan, ataupun memutar perangkat berdasarkan garis (axis) ketika mengambil gambar atau merekam video.
Apa manfaatnya sih sebenernya fitur 6-axis gimbal OIS? Ini bermanfaat banget buat content creator yang pengen videonya smooth dan stabil, serta bebas guncangan. Kan nggak asik kalau kita bikin video sambil jalan gitu hasilnya penuh guncangan kayak lagi gempa? 🤣 Nah kayak istri Tuxlin Blog yang suka bikin konten kuliner dan traveling pasti berguna banget biar videonya stabil dan audiens pun enak nonton konten kita.
Misal kita lagi traveling gitu kadang kan lagi naik motor atau jeep wisata sambil rekam video gitu, hasil video pasti bakal lebih stabil dan bebas guncangan. Bahkan bikin video sambil lari-lari kecil ala film Bollywood kayak ilustrasi di atas pun tetep stabil. Guncangan yang timbul selama kita bergerak atau guncangan dari tangan dapat direduksi oleh 6-axis gimbal OIS, sehingga tidak terlalu terlihat. Udah kayak action cam deh ini 😎
Kamera kedua smartphone flagship ini berkekuatan 32 megapiksel telephoto dengan 3x optical zoom yang menggunakan sensor OmniVision OV32C berukuran 1/3.2 inci 0.7um piksel ditandemkan dengan lensa 65mm aperture f/2.4 yang dilengkapi dengan OIS (optical Image Stabilization) dan phase-detection autofokus.
Kehadiran kamera telefoto ini menarik, mengapa? Selama ini kan Asus belum pernah lho rilis produk dengan kamera telefoto. Adanya kamera ini, kita bisa motret atau rekam video dengan jarak yang lebih jauh tanpa mengorbankan kualitas. Setup kamera di Zenfone 11 Ultra ini jelas jauh lebih versatile dari generasi sebelumnya. 😎
Sedangkan kamera ketiga Asus Zenfone 11 Ultra ini berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor OmniVision OV13B 1/3 inci 1.12um piksel dengan lensa 13mm aperture f/2.2 yang berfungsi sebagai kamera ultra wide-angle dengan field of view (FoV) 120 derajat yang didukung free-form lens.
Tak hanya itu, Asus Zenfone 11 Ultra ini juga dibekali dengan kamera depan yang mumpuni berkekuatan resolusi 32 megapiksel dengan sensor RGBW 1/4 inci 0,7um piksel yang ditandemkan dengan lensa aperture f/2.2 fixed focus guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Kamera belakang utamanya mampu merekam video 8K @24fps dan kamera depannya mampu merekam video 1080p @30fps.
Aplikasi kamera bawaan nggak jauh beda Zenfone 11 Utra ini nggak jauh beda sama ROG Phone 8 ya. Susunan menu dan user interface-nya relatif nggak jauh beda sama smartphone pada umumnya dan gampang digunakan. Tampilannya terdiri dari viewfinder yang diapit dua baris menu pada sisi kanan dan kirinya. Bagian kiri terdapat pengaturan aspek rasio, menu drop down, Google Lens, AI, HDR, dan pengaturan LED flash.
Sedangkan sebelah kanan ada opsi untuk mengaktifkan beautify dan berganti lensa dari 1x untuk kamera wide, 0,7x untuk kamera ultra wide angle, dan 2x/3x untuk optical zoom. Sedangkan mode kamera dapat diakses melalui menu rolodex sebelah kanan dan susunannya bisa diatur sesuai kebutuhan. Nggak lupa, ada tiga tombol di paling kanan untuk switch ke kamera depan, tombol shutter, dan shortcut untuk mengakses galeri.
Sampel Hasil Foto Kamera Zenfone 11 Ultra
Pas pertama kali nyobain Asus Zenfone 11 Ultra, istri langsung ngebet pengen ngajak selfie. Ya udah gas, cekrek… Ganteng dan cantik dah hahaha… 🤣 Hal yang Tuxlin suka dari kamera depannya ini adalah tone warnanya natural banget, mendekati warna kulit aslinya. Dynamic range juga wide banget, ini kelihata belakang subyek masih detail dan nggak ada bayangan yang terlalu gelap atau cahaya yang pecah (blown out). White balance juga akurat nih, mantap kamera depannya!
Nah pas mode portrait, coba Tuxlin lakukan zoom… Ternyata separasinya lumayan rapi gaes! Itu bagian rambut Tuxlin Blog bisa ditangani dengan baik oleh mode portraitnya Zenfone 11 Ultra.
Udah lihat kan kayak gimana mantapnya hasil jepretan kamera Zenfone 11 Ultra di atas? Ya nggak salah sih kalau hasil fotonya mantap surantap, kan emang Zenfone 11 Ultra ini merupakan smartphone flagship yang kameranya bisa diandalkan 😎 Nggak heran, Asus bener-bener meracik hardware yang kompeten dan dipadukan optimasi yang maksimal, sehingga hasilnya nggak nanggung.
Meski dijepret di dalam ruangan dengan kondisi agak low-light, kamera utama Zenfone 11 Ultra ini masih mampu menghasilkan tingkat detailnya luar biasa tinggi, white balance akurat, kontasnya juga pas…! Fokus pada foto close-up (botol dan gelas) akurat, subyek kelihatan berdimensi, dan post-processing nya mateng. Nggak kelihatan lebay atau oversharpening di foto-nya, bahkan ketika Tuxlin Blog lakukan zooming. Noise? Nggak kelihatan dengan mata telanjang tuh… Jernih banget! 👍
Hasil foto yang diamik di Zenfone 11 Ultra ini juga ada peran AI di dalamnya lho… Smartphone ini dibekali HyperClarity dan AI Object Sense yang bikin foto lebih realistis dan mengabadikan setiap momen kehidupan. HSedangkan yperClarity aktif pas kita pakai fitur zoom, secara signifikan meningkatkan kejernihan gambar melalui model pembelajaran mendalam, merekonstruksi gambar dan menambahkan detail berdasarkan pengenalan AI.
Buat yang suka foto macro, Zenfone 11 Ultra ini bisa banget kalian andalkan. Kamera utamanya itu all-rounder banget karena ada ultra wide angle dan telefoto yang kompeten! Autofokus-nya ngebut. Sat-set wat-wet, langsung fokus akurat. Sayangnya, Tuxlin Blog belum sempat nyobain langsung kamera telefoto dan ultra-wide angle di hape ini.
Performa Ngebut Buat Kreasi Konten dan Gaming
Soal performa, Zenfone 11 Ultra ini jelas powerful karena emang ‘kembarannya’ ROG Phone yang super kencang itu! Jadi hape ini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 SM8650-AB (4nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X4 3,3GHz, triple-core ARM Cortex-A720 3,2GHz, dual-core ARM Cortex-A720 3GHz, dan dual-core ARM Cortex-A520 2,3GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 12GB atau 16GB LPDDR5X, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 750 .
Berdasarkan informasi dari GSM Arena, Snapdragon 8 Gen 3 ini merupakan chipset kelas flagship yang terkencang dan cukup efisien konsumsi dayanya. Performanya emang nggak perlu diragukan lagi sih, unit Zenfone 11 Ultra yang di-benchmark sama GSM Arena bisa tembus skor sampe 2,1 juta di AnTuTu v10! Ini sedikit di bawah ROG Phone 8 gaes… Performa Zenfone 11 Ultra ini andal banget buat gaming, kreasi konten, atau multitasking kelas berat!
Performa tinggi Asus Zenfone 11 Ultra apa manfaatnya buat kreator konten kayak Tuxlin Blog? Lho penting banget ino! Saat traveling ke sebuah tempat wisata atau bikin video kuliner, Tuxlin bikin konten bareng istri yang terdiri dari foto dan video. Nah kumpulan video tadi diedit pakai aplikasi editor video kayak InShot atau CapCut. Setelah proses editing selesai, maka harus dirender agar jadi sebuah konten video siap publish. Sering juga sambil edit foto dan opening video Canva dan Snapseed.
Kalau pakai Asus Zenfone 9 Ultra yang memiliki performa paling kenceng, proses editing, apply filter, dan rendering di aplikasi video editor bakal berjalan lebih cepat dan lebih hemat waktu! Jelas, produktivitas bakal meningkat pesat karena kan kerja jadi lebih efisien dan nggak buang-buang waktu karena hape lemot! Ini juga bikin mood bagus dan lebih semangat editnya. Coba kalau performanya lambat dan baru nambah filter aja loading, pasti mood bikin konten langsung bubar…🤣
Kualitas Layar Mantap!
Smartphone Asus Zenfone 11 Ultra dibekali layar sentuh punch hole berukuran 6,78 inci yang disematkan teknologi 10-bit panel LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) flexible AMOLED (Active Matrix Organic Light Emiting Diode) dengan resolusi full HD+ 2400 x 1080 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 388 piksel per inci yang cemerlang dengan brightness hingga 1600 nits HBM atau 2500 nits peak brightness.
Layar AMOLED yang diusung oleh Asus Zenfone 11 Ultra ini menawarkan refresh rate 144Hz yang mampu mengeliminasi efek screen stuttering dan tearing saat bermain game. Selain itu, layar Zenfone 11 Ultra mendukung kedalaman 1,07 milyar warna, HDR10, akurasi warna tinggi dengan Delta E < 1, dan 107% DCI-P3 color gamut yang mampu memanjakan mata, serta mendukung fitur Always on Display. Layar Asus Zenfone 11 Ultra ini dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass Victus 2.
Pas Tuxlin Blog cobain, kualitas layar Zenfone 11 Ultra nggak cuma bagus di atas kertas spesifikasi aja, tapi kenyataannya memang mantap!😎 Layarnya agak flat dan mampu menampilkan warna yang vivid dan manjain mata banget. Abis liat layar Zenfone 11 Ultra terus lihat layar hape sendiri, langsung sakit mata wkwkwk. 😂Refresh rate layar Zenfone 11 Ultra udah 144Hz (bisa aktif pas main game), jadi mulus banget animasinya. Teknologi LTPO yang diusungnya bisa bikin baterai lebih efisien karena secara dinamis mengubah refresh rate layar dari 1Hz – 120Hz sesuai konten yang dtampilkan di layar.
Pas dipakai di luar ruangan, layar hape ini sangat bisa kalian andalkan. Bagi penikmat konten multimedia, layar Zenfone 11 Ultra udah support standag HDR10+ dan Dolby Vision, serta tangguh dengan proteksi antogores dari Corning Gorilla Glass Victus 2 yang tangguh.
Fitur AI yang Berguna
AI atau kecerdasan buata memang perkembangannya pesat banget! Kalau di laptop atau PC, kita bisa pakai ChatGPT atau CoPilot dan diperintah sesuai kebutuhan buat meringankan kerjaan kita. Lha kalau AI di Zenfone 11 Ultra buat apa? Nah ini beberapa fitur AI yang disematkan Zenfone 11 Ultra yang mungkin berguna untuk penggunaan sehari-hari:
- Semantic Search: Fitur ini memungkinkan kita mencari foto dengan cepat. Apa bedanya dengan fitur search yang ada saat ini? Jelas beda. Kalau Search yang biasa, menggunakan kata kunci dan rata-rata nggak bekerja dengan baik kalau kita lagi nyari foto yang tersimpan di smartphone. Nah kalau pakai Semantic Search, kita tinggal perintah dengan bahasa natural yang mengandung events, time, locations, dan objects. Contohnya: Foto wisata Candi Borobudur bulan lalu. Nanti foto liburan kita bulan lalu ke Candi Borobudur bakal tampil, canggih kan? 😍 Mantapnya lagi, fitur ini bisa jalan secara offline lho…
- AI Noise Cancellation: Ini sebenarnya bukan fitur baru dan udah ada di laptop Asus sejak lama. Meski demikian, ini fitur yang sangat berguna menurut Tuxlin Blog! Manfaat fitur ini adalah meredam noise atau suara bising di sekitar kita menggunakan AI. Jadi pas kita telepon atau rekam suara di tempat berisik, suara kita bakal tetap jernih.
- AI Call Translator: Nah ini fitur canggih banget! Fitur ini memungkinkan kita ngobrol dengan orang berbahasa asing dengan mudah. Kita cukup ngomong atau chat dengan bahasa kita, dan AI akan otomatis menerjemahkannya ke bahasa lawan bicara. Enak nih bisa telepon oppa-oppa koreah tanpa belajar bahasa koreah, keren! 🤣 Tuxlin Blog belum cobain secara langsung fitur ini, jadi nggak tahu apakah bisa jalan dengan baik dengan bahasa Indonesia atau nggak. 🤔
- AI Transcript: Ini juga fitur keren. Kita bisa rekam suara orang pidato dan AI akan secara otomatis bikin teksnya dan bikin ringkasannya dengan sekali klik. Enak banget nih kalau seminar atau wawancara, tinggal pakai fitur ini udah dapat ringkasan materinya tanpa repot.
- AI Wallpaper: Ini fitur canggih juga, tapi ya cuma buat seru-seruan aja. Jadi hape ini pakai AI yang memanfaatkan NPU (Neural Processing Unit) di Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 untuk bikin wallpaper yang sesuai dengan kepribadian kita. Unik sih ini 👍
Jujur sih, Tuxlin Blog agak terkejut dengan Asus Zenfone 11 Ultra ini karena implementasi teknologi AI-nya bisa sejauh ini? Kecanggihan AI di level ini viasanya kita bisa temukan dengan mudah di PC zaman sekarang dan Asus membawanya dalam genggaman! Fitur-fitur AI-nya juga bukan sekadar gimik doang, tapi memang bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari 🤔
Fitur Lengkap
Fitur lengkap juga jadi keunggulan Zenfone 11 Ultra gaes. Hape ini dilengkapi dua buah speaker stereo yang mumpuni didukung teknologi Dirac Audio dan Snapdragon Sound! Ini bakal meningkatkan pengalaman saat menikmati konten multimedia dengan suara yang lebih imersif. Selain itu, pas bikin konten juga bisa merasakan sensasi audio yang lebih nyata saat preview file project, asyik kan? Udah gitu, ini hape udah tersertifikasi Hi-Res Audio, jadi penikmat musik lossless seperti format FLAC bakal lebih maksimal pakai hape ini.
Ada juga fitur ASUS GlideX yang memungkinkan kita dapat melakukan streaming aplikasi dari ponsel ke perangkat lain seperti layar PC. Alat ini menyederhanakan transfer file, meningkatkan panggilan konferensi, dan mengkonsolidasikan kontrol perangkat. Bisa mirroring dari layar ponsel pada PC, canggih kan? Juga dilengkapi aplikasi Phone Link memungkinkan transfer file melalui seret dan lepas, mengirim pesan dari PC, manajemen panggilan, dan kustomisasi notifikasi untuk menunjang produktivitas.
Sisi stamina, Asus Zenfone 11 Ultra ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5500mAh untuk mencukupi kebutuhan dayanya dan telah mendukung fitur fast charge HyperCharge dengan daya 65W. kapasitas segini termasuk besar dan di atas rata-rata smartphone flagship lain yang ada di kisaran 4500mAh – 5000mAh aja. Daya tahan bateranya cukup buat seharian penuh dan ngecharge juga ngebut, nggak sampai sejam udah penuh.
Tak hanya itu, Zenfone 11 Ultra ini juga mendukung fitur Qi wireless charging dengan daya 15W. Jadi kalau males nancep kabel charger, tinggal tempel aja hapenya di wireless charger, praktis kan? 😁
Kesimpulan
Secara umum, Tuxlin menilai Asus Zenfone 11 Ultra ini bener-bener mengejutkan canggihnya! Kameranya mumpuni untuk bikin bahan ‘mentah’ konten berkualitas dengan video stabil bebas blur, layarnya ciamik, dan performa kenceng buat kerasi konten atau ngegame. Udah gitu fitur lengkap dengan bodi tangguh yang memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Zenfone 11 Ultra ini layak diangkut untuk mereka yang butuh smartphone flagship all-rounder.
Harga dan Promo Asus Zenfone 11 Ultra
Promo penjualan perdana smartphone alias Zenfone 11 Ultra First Sales Promo (Periode 11 Juni – 30 Juni 2024):
- Asus Zenfone 11 Ultra 12/256 diskon 1Jt, dari 10,999,000 jadi cuma 9,999,000
- Asus Zenfone 11 Ultra 16/512 diskon .1Jt. dari 14,999,000 jadi cuma 13,999,000
Spesifikasi Asus Zenfone 11 Ultra
- Sistem Operasi Android 14 dengan antarmuka Zen UI
- Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 SM8650-AB (4nm) dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X4 3,3GHz, triple-core ARM Cortex-A720 3,2GHz, dual-core ARM Cortex-A720 3GHz, dan dual-core ARM Cortex-A520 2,3GHz
- Grafis Adreno 750
- Tiga kamera belakang dengan kamera utama resolusi 50 megapiksel, sensor Sony IMX890 1/1.56 inci 1um piksel, lensa 24mm aperture f/1.9, phase-detection autofokus, 6-axis hybrid gimbal OIS 3.0 dilengkapi LED flash + 32 megapiksel telehoto dengan 3x optical zoom, sensor OmniVision OV32C 1/3.2 inci 0.7um piksel, lensa 65mm aperture f/2.4, phase-detection autofokus, OIS + 13 megapiksel sensor OmniVision OV13B 1/3 inci 1.12um piksel, lensa 13mm aperture f/2.2 ultra wide-angle
- Kamera depan 32 megapiksel dengan sensor RGBW 1/4 inci 0.7um piksel, lensa 22mm aperture f/2.5 fixed focus
- Layar sentuh punch hole 6,78 inci, aspek rasio 20:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 388 ppi (pixel per inch), 1,07 milyar warna, panel LTPO Flexible AMOLED, 10-bit HDR10, 107% DCI-P3, Delta E < 1, 2500 nits (peak), 144hz refresh rate, teknologi Pixelworks, Corning Gorilla Glass Victus 2
- Memori RAM 12GB atau 16GB LPDDR5X, ROM UFS 4.0 256GB atau 512GB, tidak dilengkapi slot micoSD
- Wi-Fi 7 802.11a/b/g/n/ac/ax/7, Bluetooth 5.4, port USB Type-C, port audio 3,5mm, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor under display, face unlock, NFC
- Dual 12 x 16mm Super Linear Speaker, Hi-Res audio 192kHz/24-bit, Dirac Virtuo, Snapdragon Sound, OZO Audio
- Tahan air dan debu dengan sertifikat IP68
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE / 5G
- Dimensi 163.8 x 76.8 x 8.9 mm dengan berat 224 gram
- Baterai 5500mAh non-removable, HyperCharge 65W, Qi Wireless Charging 15W
- Warna Eternal Black, Skyline Blue, Misty Gray, dan Desert Sand
Artikel ini diikutsertakan pada Zenfone 11 Blog Writing Competiton di Blog Oom Yahya
Source: Asus, GSM Arena, Blog Oom Yahya
Anda mungkin suka:Andai Aku Punya Asus Zenbook Duo (UX8406)…
