Halo Pembaca! Lama nih gak posting, mendadak sok sibuk dengan kerjaan yang mengharuskan saya lembur hahahaha… Kembali ke pakem awal blog ini yang membahas sistem operasi Linux . Blog ini jadi jarang bahas Linux gara-gara saya udah mulai jarang pake OS ini, lho! malah buka kartu?! Akhirnya saya kangen juga buat artikel yang gak berguna tentang linux, yakni cara bikin live USB atau USB installer Linux Mint 14 Nadia menggunakan software USB Image Writer bawaan Linux Mint. Oke, sebelum dimulai, siapkan dulu senjatanya :
- Laptop/komputer yang pake OS Linux dan terinstall software USB Image Writer. Pada posting kali ini saya pake Linux Mint 14 Mate.
- USB Flashdisk dengan kapasitas minimal 2GB.
- File Iso Image Linux Mint 14, download disini.
- Secangkir kopi biar gak ngantuk .
Langkah pertama, hidupkan komputer atau laptopnya dan tancapkan USB Flashdisk, trus jalankan software USB Image Writer yang dapat diakses melalui Menu->Accessories->USB Image Writer. Berikut tampang software USB Image Writer :
Tampilan software USB Image Writer ini cukup simpel dan mudah dimengerti. Oiya, dengan software ini, kita gak perlu format flashdisk dengan file sistem tertentu, karena software ini bakal menghapus semua isi flashdisk tanpa pandang bulu . Jadi, pastikan tak ada data di flashdisk yang akan digunakan untuk membuat live USB Linux Mint. Oke, langkah berikutnya adalah buka file iso image Linux Mint 14 yang telah dimiliki dengan mengklik field yang berada di samping tulisan Write Image.
Pilih lokasi tempat kita menyimpan file iso image Linux Mint 14, kemudian klik Open. Setelah itu, pilih device atau flashdisk yang akan digunakan sebagai live USB Linux Mint. Awas! Jangan sampai salah memilih flashdisk, karena data dalam flashdisk akan dihapus dan akan diformat ulang oleh USB Image Writer.
Setelah flashdisk yang akan digunakan dipilih, kemudian klok tombol Write to device yang berada di sudut kanan bawah dan akan muncul kotak dialog otorisasi administrator, isi dengan password root, kemudian klik Authenticate.
Setelah klik Authenticate, maka proses pembuatan live USB atau USB Installer Linux Mint 14 akan berjalan. Proses ini berlangsung cukup lama, kira-kira 35 menitan lah, bisa ditinggal tidur dulu… hehehee .
Setelah selesai, klik OK.
Setelah selesai, live USB Linux Mint 14 siap digunakan, caranya? Tancapkan saja flashdisk yang telah dibuat sebagai live USB ke komputer atau laptop, restart komputer dan masuk ke BIOS. Atur boot priority ke flashdisk.
Set boot priority ke USB flashdisk
Setelah berhasil boot, pilih Start Linux Mint
Linux Mint 14 Nadia siap digunakan
Secara umum, pembuatan Live USB Linux Mint 14 Nadia menggunakan software USB Image Writer ini cukup simpel dan tidak rumit. Kelemahan menggunakan software ini adalah terhapusnya data yang ada di flashdisk. Tak hanya itu, flashdisk juga harus dipartisi ulang jika ingin digunakan sebagai media penyimpanan biasa karena software ini membuat partisi baru berukuran sekitar 1,2GB dan sisa kapasitas flashdisk yang tak terpakai tidak dapat digunakan. Opsi lain selain menggunakan software USB Image Writer ini adalah menggunakan Unetbootin. Sampai disini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat.
mau download lelet pula akses internet…huh 🙁
@sopcumacumi
ngopy aja sama yang udah punya 😀
Wah mantap mas tutorialnya, boleh minta link download .iso linux mintnya mas?
@ahmad solihin
sudah ada di artikel diatas mas, mohon dicek lagi 🙂
wah, pasti akan sangat bermanfaat ni buat pengguna linux. salam kenal n semoga sukses slalu 😀
@Andika Xp
salam kenal juga 🙂
hemm…. linuxMint 14 ya, , Saya mau setia dulu lah sama LM 13, mumpung LTS dan udah bnyak software yg saya install. lagipula ga punya internet yg cukup untuk download ISO nya. hehee…
@sfirsttama
ini aja download pas kuota internet masih ada 😀
kok lebih lama dari unetbootin yah prosesnya …
@gadgetboi
mungkin karena dia ngancurin file sistem yang ada, trus bikin partisi baru dulu, makanya lama
thanks bgt infonya 🙂
dipartisi ulang? apa artinya ka?
@yisha
partisi itu bagian dalam sebuah media penyimpanan… kalo di hardisk partisi ada banyak kayak C,D,E dll kalo partisi ulang artinya semua partisi yang ada di hardisk di hapus, terus dibuay bagian-bagian baru, analoginya kayak kue tart yang dipotong-potong 😀
@tuxlin :hahaa… kalo kuota habis bisa bertahun2 baru slsai download.. .
Oh iya, saya punya award untuk anda, mohon tuk diterima http//tamaadhi.wordpress.com/2013/02/04/very-inspiring-blogger-award/
ana dah bberapa kali buat usb installer lm13 dg unetbootin terbaru..
saat diinstal ketika mau selesai selalu dibilang file corrupt, install gagal, pdhal dg cara yg sama utk ubuntu 10 dan 12 lancar..
akhirnya terpaksa buat dvd installer utk lm13 dan berhasil, tapi kl pakai dvd proses instalasi jadi lbh lama..
mau coba cara diatas.. thanks ya.
@yurizalku
kalo cara diatas, yang ribet ketika mo hapus installer dari flashdisk, harus pake software partisi kayak Easeus Partition Master atau Gparted 😀
kok bisa yah, nama Flashdisk-nya di BIOS pake nama Tuxlin ? :p
@bawang bombai
ah tinggal klik kanan rename ajah 😛
wah jadi pingin pake mint, biasa pake debian
Linux Mint simpel gan, makanya ane pake itu 😀