Halo Pembaca! Lama gak posting nih, lumayan, akhir-akhir ini banyak kerjaan, hehehehe… Posting kemarin saya curhat membahas mengenai upgrade komputer yang telah lama menemani dan membantu berjuang :D. Pada posting tersebut saya hanya kemasukan kandidat dari generasi Stars 45nm alias anak turunan Phenom II. Sebenernya, generasi ini sudah cukup lama dan segera digantikan oleh arsitektur baru, AMD Bulldozer. Selain Bulldozer, di segmen desktop juga terdapat seri baru yaitu APU (Accelerated Processing Unit) Llano. Entah kenapa saya gak belum tertarik dengan dua generasi baru dari AMD ini.
APU Llano
APU adalah sebuah produk hasil inovasi AMD Fusion dengan menggabungkan prosesor dengan grafis dalam 1 die. APU ini masih menggunakan arsitektur Stars 45 alias Phenom II namun dengan dengan proses yang lebih kecil, 32nm. Generasi Llano ini hadir berbagai varian jumlah core dan grafis yang digunakan. AMD A8-3850 sementara ini menjadi flagship generasi Llano yang masuk di Indonesia. A8-3850 ini memiliki 4 inti dengan grafis Radeon HD 6550D dengan TDP 100W. Tersedia juga 3 core dan dual core dengan grafis yang lebih rendah. AMD Llani ini menggunakan soket baru, soket FM1.
Secara umum, AMD Llano ini termasuk sukses. AMD Llano ini menarik bagi yang ingin membangun sistem yang murah dengan grafis mumpuni. Saya sendiri kurang tertarik kerena sebagai pengguna soket lama AM2+ jelas harus upgrade mobo untuk menikmati platform ini. Saya malah lebih tertarik dengan penerus Llano, AMD Trinity. Trinity hadir dengan dukungan grafis radeon seri 7000 dipadukan dengan core Piledriver. Piledriver sendiri adalah hasil pengembangan dari arsitektur Bulldozer. Lumayan, tar sekalian upgrade keseluruhan sistem, sekerang bertahan dulu ahihihihi :mrgreen:.
AMD Bulldozer
Nah ini dia arsitektur baru prosesor AMD yang digadang-gadangkan mampu menggulung performa Intel Sandy Bridge! Akhirnya diluncurkan generasi Bulldozer ini walo udah delay beberapa kali (AMD banget, delay terus
). Yang unik dari Bulldozer ini adalah arsitekturnya yang terdiri dari beberapa modul (modular). Setiap Bulldozer modul terdiri dari 2 integer core dan sebuah FPU (Floating Point Unit) dan dilengkapi dengan L3 cache 8MB. Flagship generasi Bulldozer adalah FX 8150, 8 core 4 Bulldozer module dengan kecepatan 3,6 GHz. Bulldozer sudah menggunakan proses produksi 32 nm. Performa generasi Bulldozer ini tidak seperti yang digembar-gemborkan, dari hasil benchmark di berbagai sumber, performa nya masih sedikit dibawah i7 2600K, bahkan beberapa benchmark, Bulldozer ini kalah dengan sodara tuanya, Phenom II X6. Bulldozer ini menggunakan soket AM3+ yang juga kompatibel dengan soket AM3.
Sampai saat ini, prosesor generasi Bulldozer ini kuarng begitu populer. Di Indonesia, Bulldozer ini juga gak sepopuler Phenom II atau Athlon II. Saya sendiri juga agak kecewa melihat performa yang dihasilkan prosesor seri FX, seperti deja vu pas peluncuran Phenom generasi pertama. AMD terlalu sering telat meluncurkan prosesornya, selain itu performa yang dihasilkan selalu dibawah ekspektasi konsumen yang telah termakan gembar-gembor performa sebelum produk diluncurkan. Menurut saya sih, ada beberapa hal yang bikin kecewa dari generasi Bulldozer :
1. Penamaan Jumlah core/module
FX 8150 ini terdiri dari 4 module, namun terdapat 8 integer core. Namun FX 8150 ini disebut prosesor dengan 8 core, tentu konsumen beranggapan dengan jumlah core yang banyak (8 core) performanya akan melibas semua prosesor quadcore yang ada di pasaran. Keenyataanya, sama Phenom 6 core aja masih bersaing dan masih kurang bertenaga untuk bertarung dengan Intel Sandy Bridge secara clock-to-clock.
2. Penggunaan nama ‘FX’
Penggunaan nama ‘FX’ ini menurut saya juga termasuk faktor yang bikin kecewa. Sudah lama AMD tidak memiliki line up seri FX. Seri FX dari AMD ini identik dengan image enthusiast, hardcore gamer, prosesor tercepat. Saya masih ingat ketika AMD generasi K8 keluar, AMD meluncurkan prosesor FX-51, FX-53, FX-55 dan disusul FX-57. Seri FX saat itu memiliki performa yang dahsyat, gak ada lawan :D. Adapun seri FX dual-core yaitu AMD FX-60 dan FX-62, FX dual-core ini dengan mudah melibas prosesor Intel tercepat saat itu, Intel Extreme Edition 965. Performa yang tinggi harus dibayar dengan harga yang sangat tinggi, FX saat itu menjadi prosesor termahal.
Tentu ketika kabar bahwa AMD akan meluncurkan kembali seri FX, maka konsumen akan berekspektasi bahwa FX baru ini bakal superior soal performa. FX 8150? Prosesor ini tidak seperti FX yang dulu :(, jangankan berhadapan dengan Intel Core i7 EE, lha lawan i5 2500K aja lumayan ngos-ngosan :mrgreen:. Gak pantes deh menyandang gelar legendaris AMD FX. Kabarnya, AMD bakal meluncurkan Phenom II X8 berbasis arsitektur Bulldozer. Dari pada pake nama FX, mending pake nama Phenom II saja :).
3. Harga
Ini nih poin paling penting, hahahahaha… FX seri paling rendah, FX 4100, 2 Bulldozer modul harganya di kisaran 1 jtaan. Kalo saya sih milih Phenom II 955 dari pada Bulldozer :D.
Misteri Arsitektur Bulldozer
Insinyur AMD mengatakan bahwa arsitektur Bulldozer ini dirancang untuk multitasking. Tapi kok performanya jeblok? Konon, arsitektur Bulldozer ini gak optimal di Windows 7. Baru-baru ini Microsoft mengeluarkan patch untuk Bulldozer, kabarnya setelah patch tersebut terinstall, OS windows tidak lagi membaca FX 8150 sebagai 8 core, namun terbaca 4 core 8 thread. Kenapa sih AMD bikin arsitektur aneh ini? 2 integer core dengan 1 FPU dalam satu modul? beberapa orang menyebut ini adalah teknologi Hyper-Threading secara fisik. Saya sendiri juga gak tau pasti, lha belum pernah pegang langsung :D. Konon kabarnya, performa Bulldozer ini meningkat sekitar 10% di Windows 8, benar tidaknya kita tunggu saja.
Baca-baca dulu bro.
Pas banget nih dah lama ga mengikuti perkembamgan AMD. Suwun mas bro
Jujur, saya sebenanrya lebih memilih AMD lho, ketimbang Intel…
@asop
sayang, AMD sekarang gak seperti dulu, saya rindu AMD kayak pas dia ngluarin AMD 64 :D. btw macbook Intel smua tuh :-p
sepertinya Price/performance saat ini emang milik generasi intel Core i series
Ide2 AMD emang lumayan cerdas cuma kadang implementasinya yg kurang greget.
Ya sbg pemakai AMD kecewa jg dg buldoser
@hanson
kapan ya bro AMD kayak jaman AMD64 keluar, 🙁
Kalo gk salah aku pernah baca cuma lupa linknya, di sana AMD menyatakan mengundurkan diri dari persaingan prosesor X86 dg Intel untuk sementara waktu, AMD akan berkonsentrasi pada chipset dan VGA.
Semoga AMD lekas bangkit lagi aja,sepertinya AMD jg kecewa n rugi besar dg proyek buldozernya
Kita tunggu aja di tahun2 mendatang, semoga ARM segera terjun juga ke persaingan prosesor X86
@hans
sebenernya ane kepincut pindah kubu ke Intel next upgrade, tapi muhul juga harganya 😀 malah selain seri ‘K’ gak bisa di OC 😀
Ya, harapan AMD mungkin hanya ada di vishera/piledriver…Karena denger2 AMD Piledriver masih menggunakan penamaan ‘ FX ‘..mudah-mudahan bisa melibas intel core i7 3960X
@rogan
piledriver? wah saya kok masih tetep pesimis ya 😀
gan, saya cman mau tanya, kira-kira menurut agan graphics card/VGA card yg bagus itu milik nvidia ato ATI/AMD dngn asumsi tipe dan performanya selevel.
kelebihan n kekurangan dri tiap tuh chipset apa aja, trims gan, ane bru pemula di dunia pervgaan 😀
@Firdaus
kalo setau saya sih
NVIDIA
+ Dukungan game lebih bagus (TWIMTBP), teknologi GPGPU CUDA
– price/performance kurang, terutama pasar kelas menengah bawah,
AMD Radeon
+ Playback video HD lebih mantap (menurut saya), price/performance,power management bagus (fitur power play)
– Fitur GPGPU kurang berkembang, Support terhadap game gak sebaik Nvidia
ini menurut saya sih 🙂
numpang gan
saya sendiri baru beli amd FX 8150 sedikit kecewa masalah perform sebetulnya ga terlalu selisih ama intel i5 cuma dari penggunaan listrik bro boros banget, meskipun saya jarang pake game ga sprt pake i5 ( sementara saya kandangin sebulan untuk liat gmn pake amd ) tapi kok tagihan listrik malah bengkak ……. mending pake intel i5 saya
yang buat narsis yaitu VGAnya….. saya belikan amd 7950, untuk kelancaran game sih oke2 aja tapi effek game kaya asap, debu, debris air, partikel, n shadhow tidak sebagus nvidia ya bahkan beberapa ada efek yg g muncul sprti gerakan kain sobek yg kena angin di cod mw3… ?? ( intel i5 sy sandingkan ma nv gtx570) padahal semua opsi sudah nyalak….. heh ehe
ane sudah bandingkan di game batman ac, nfs run n hot purst, buletstrom, cod mf3, battlef 3, …. etc
atau mungkin driver or ane yg kurang informasi
ada solusi ga gan???
kasih masukan ya agan 2, masbro
thanks
@yus
kalo masalah prosesor FX8150 nya AMD eamng dari sononya masbro, mending pake APU AMD aja… Kalo VGA Radeon kelemahanya emang di situ bro, kebanyakan game yang ente sebutin lebih optimize ke Nvidia. Sebaliknya kalo main game yang optimize ke Radeon pake GeForce juga ada yang kurang. Solusinya sih rajin-rajin update driver aja 🙂
izin repost ke blog ku ya mas ,,,,, 😀
@http://komputer-fix.blogspot.com
itu kok i7 2500K mas, i5 2500K dong
si bulldozer ini masih dilindas sama i3 (SB) nya intel, dari FX 4100-6100 semua kelindes
@guanteng
oya baru nyadai 2500K itu i5 yah 😀 thanks koreksinya 😀
semoga amd berjaya lagi, pas dikantong dan oke performanya …
laptop seri apa yah sob yg make amd yg bagus -_-
bngung cari spek lptop amd 🙁
mhon bimbingan ,,
@anggit
wah laptop AMD kebanyakan sekaraang pake APU E series yang notabene lebih mengedepankan efisiensi konsumsi daya. Kalo nyari performa ya intel aja masbro 🙂
hallo semua..
minta masukan..saya mau tanya apakan laptop dengan prosesor AMD ini kuat utk aktifitas lapangan. kebetulan saya adalah pekerja di bidang telekomunikasi yg seyogyanya utk memaintenace perangkat perangkat BTS.yg kemungkinan dalam 1 hari harus buka tutup laptop ke lokasi satu dan yg lainnya..apabila ada masalah mungkin laptop akan on atau 24 hours…harus dowload sofware ke perangkat dll.tapi tidak utk game.
nah apakh laptop dengan prosesor AMD cocok dengan type pekerjaan seperti saya?
@youdhe
pake prosesor AMD atau Intel sih sama saja, soal daya tahan atau durabilitas laptop tergantung pada produsen laptopnya mas 🙂
hallo mau tanya… mau ganti motherboard dari socket am2 ke yg fm1. tapi kalo processor nya pake yg lama (AMD athlon x2) *soalnya budget mau buat beli vga card dulu. bisa gak ya? saya ganti mother board soalnya mobo yg lama gak ada PCI expressnya.. thanks:)
@reyno
Kalo pake procie lawas yang notabene msh pake soket am2,gak bisa dipake di fm1. Btw prosesor fm1 khususnya seri A kan dah ada vga terintegrasi?
windows 7 nya itu yg ga mendukung amd 8 core gan coba deh cari patch nya win 7 buat fx 8 core udah ada .udah di patch abis itu instal trus klik menu tulis run di search abis itu buka runnya ketik msconfig nah klik boot pilih advance trus centang number procesor nah kalo punya u 8 core pilih 8 procersor..mudah mudahan ngebantu..
@andra
thanks sharingnya masbro, semoga bermanfaat bagi pembaca semua 🙂
owhh iya amd yg udah 8 core itu kalo mau kinerja maximum harus pake win 7 yang 64 bit