Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Inikah Alasan Mengapa Pocophone F1 Harganya Murah?

3 min read

Pocophone F1

Inikah Alasan Mengapa Pocophone F1 Harganya Murah? – Halo Pembaca! Setelah membaca postingan Tuxlin sebelumnya mengenai Pocophone F1, mungkin pembaca pada mikir kok bisa smartphone dengan spesifikasi flagship dibandrol dengan harga yang terjangkau? Ya nggak terjangkau banget sih, setidaknya masih jauh lebih muraj jika dibandingkan dengan smartphone flagship dengan chipset sejenis. Pocophone F1 ini dijual dengan harga mulai Rp 4.499.000.

Sebagai gambaran, smartphone flagship murah paling dekat adalah Asus Zenfone 5z dengan harga Rp 6.699.000 (Snapdragon 845) dan Honor 10 yang dibandrol Rp 6.999.000 (HiSilicon Kirin 970). Pasti memang ada sektor yang ‘dikorbankan’ agar harga smartphone Pocophone F1 ini bisa terjangkau. Berdasarkan pengalaman menggunakan Pocophone F1 selama hampir seminggu, Tuxlin punya sedikit gambaran mengapa Pocophone F1 bisa dijual dengan harga yang lebih murah.

Pocophone F1

Desain Biasa Saja

Harus diakui bahwa pertama kali yang dilihat orang pada smartphone Pocophone F1 ini adalah spesifikasinya, bukan desainnya. Termasuk Tuxlin Blog, melihat Pocophone F1 dari sisi Snapdragon 845 termurah dan kamera ganda dengan sensor berukuran besar! Yoi, secara umum, Pocophone F1 terlihat menarik dari spesifikasinya yang gahar.

Sial enampilan atau desain fisik, Tuxlin Blog menilai Pocophone F1 ini biasa saja. Untung aja dikasih notch, jadi terlihat lebih kekinian hehehe… 😛 Walau sebenarnya nggak semua orang suka layar yang dilengkapi notch atau poni. Mungkin Xiaomi berniat memangkas harga Pocophone F1 dengan memangkas anggaran R&D desain, jadi nggak ada inovasi soal tampang ini. 🙄

Casing Plastik

Pocophone F1 ini hadir dengan balutan casing berbahan plastik atau nama kerennya adalah polikarbonat. Nggak cuma casingnya saja, tetapi juga frame yang digunakan ponsel ini juga terbuat dari plastik juga coy! Mungkin emang material plastik lebih murah harganya ketimbang metal atau kaca seperti yang banyak digunakan oleh smartphone kekinian. Bos Xiaomi sendiri mengatakan bawah plastik ini lebih durabel ketimbang kaca. Hidup plastik! 😆

Baca juga:Pre-order Asus Zenfone 5z ZS620KL Laris Manis, Sanggup Hadang Pocophone F1?

Casing plastik sebenarnya bukanlah deal breaker selama plastiknya bukan plastik ember menurut Tuxlin Blog, tetapi cuma menghilangkan kesan premium aja. Jadi pas menggenggam Pocophone F1 ini rasanya biasa aja, gengsi terasa nggak naik hehehe… Beda cerita kalau Tuxlin lagi menggenggam ponsel merk sebelah yang casing belakangnya bling-bling dan frame metalnya terasa kuat banget. 😎 Bos Xiaomi bilang lagi, buat apa casing belakang bling-bling kalau sayang kegores dan nantinya pakai casing, ngak kelihatan lagi. 😛 Emang kerad ini bos Xiaomi 😆

Nggak Ada NFC

NFC atau Near Field Communication saat ini memang menjadi salah satu fitur wajib bagi smartphone kelas menengah ke atas. Nah, Pocophone F1 ini nggak dikasih fitur itu gaes. Di negara-negara maju, NFC juga digunakan untuk metode pembayaran. Jadi kalau bayar tinggal tempel aja ponselnya. Kirim terima file melalui Android Beam juga bisa. Sebenarnya ada banyak fungsi NFC yang belum begitu populer, setidaknya di sekitar Tuxlin Blog.

Tuxlin sendiri nggak terlalu butuh fitur NFC. Smartphone daily driver saat ini, Xiaomi Mi 5s, juga udah dilengkapi fitur NFC dan cuma dipakai buat ngecek saldo e-money atau e-toll wkwkw… Akan tetapi buat pengguna yang dalam kesehariannya menggunakan fitur NFC, jelas absennya NFC di Pocophone F1 menjadi masalah. Kalau butuh banget NFC, Pocophone F1 bisa dicoret. 😀

Pocophone F1

Nggak Tahan Air dan Debu

Kemampuan tahan air dan debu ini memang sudah menjadi trend dan salah satu hal yang dimiliki oleh kebanyakan smartphone flagship macam Samsung Galaxy S9, Sony Xperia XZ3, dan sebagainya. Nah, smartphone flagship Pocophone F1 ini nggak memiliki fitur tersebut. Jadi kalau sayang sama Pocophone F1, jangan coba-coba dicelupin ke air atau bahkan ke laut. Ntar kalau wafat, nangis darah kita… hehehe… 😆

Meski demikian, absennya kemampuan tahan air dan debu pada Pocophone F1 ini sebenarnya nggak terlalu jadi masalah. Kalau kita cermati, dua flagship dengan harga terdekat dengan ponsel ini nggak dilengkapi dengan kemampuan serupa, sebut saja Asus Zenfone 5z dan juga Honor 10.

Kamera Nggak ada OIS

Kamera Pocophone F1 ini sebenarnya udah cukup mentereng di kelasnya, yakni udah pakai sensor berukuran besar seperti yang dipakai smartphone flagship lainnya dan didukung kamera kedua untuk depth sensing, serta lensa dengan aperture lebar. Namun, Pocophone F1 nggak dibekali dengan OIS (Optical Image Stabilization). Absennya OIS agak disayangkan sih, soalnya pesaing seperti Zenfone 5 dan Zenfone 5z udah dibekali fitur itu. OIS ini lumayan membantu kalau pas motret pada kondisi low-light.

Apalagi?

Ada satu fitur wajib ada di smartphone Xiaomi yang nggak ada di ponsel flagship killer Pocophone F1, apaan? Infred blaster! Yoi, smartphone Pocophone F1 ini nggak dilengkapi dengan infrared blaster yang biasanya nangkring di bagian atas ponsel dan berfungsi sebagai remote control peralatan elektronik. Ini fitur nggak terlalu krusial menurut Tuxlin Blog. Ada sukur, nggak ada juga nggak apa-apa. Mungkin itu aja sih yang bikin Pocophone F1 ini murah, atau pembaca ada yang mau nambahin? Komen aja gaes. 😀

ANDA DAPAT MEMBELI ATAU CEK HARGA PROMO POCOPHONE F1 DI SINI (KLIK)

Video Unboxing Pocophone F1

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Spesifikasi Pocophone F1

  • Sistem Operasi Android 8.1 Oreo dengan antarmuka MIUI 9.6 for Poco
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 845 SDM845 dengan prosesor octa-core Kryo 385 yang terdiri dari quad-core 2,8GHz dan quad-core 1,8GHz
  • Grafis Adreno 630
  • Kamera ganda 12 megapiksel dengan sensor Sony IMX363 1/2.55 inci 1.4 um piksel, lensa 24mm aperture f/1.9, Dual Pixel phase-detection autofokus, EIS, dual-tone LED flash. Kamera kedua 12 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL 1.12um piksel, lensa f/2.0 depth sensor
  • Kamera depan 20 megapiksel fixed focus dengan sensor BSI 0,9um piksel, lensa aperture f/2.0
  • Layar sentuh 2.5D berukuran 6,18 inci, dengan resolusi Full HD+ 2246 x 1080 pixels, kerapatan 403 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass
  • Memori RAM 6GB atau 8GB LPDDR4X, ROM 64GB, 128GB atau 256GB UFS 2.1 dilengkapi slot microSD maksimal 256GB hybrid slot
  • WiFi, Bluetooth, USB Type-C, dual GPS, dual SIM, fingerprint sensor, infrared face unlock, stereo speaker
  • Dimensi 155.5 x 75.3 x 8.8 mm berat 180 gram
  • GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
  • Baterai 4000mAh lithium polymer, non-removable, Qualcomm Quick Charge 3.0
  • Warna Graphite Black, Steel Blue, Rosso Red, dan Armored Edition with Kevlar

Anda mungkin suka:Menjajal Pocophone F1, Ternyata Kayak Gini Hasil Jepretan Kameranya

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *