Pengalaman Hampir Setahun Pakai Smartwatch Amazfit GTR – Halo Pembaca! Temen-temen pembaca Tuxlin Blog pada suka pakai smartwatch nggak sih? Atau cukup pakai jam tangan biasa aja? Jangan-jangan malah nggak suka ribet pakai jam tangan hehehe… Tuxlin Blog sendiri sebenarnya suka pakai jam tangan, cuma kadang ribet pakainya atau lupa gegara buru-buru pakai hehehe… Kali ini Tuxlin Blog bakal sharing alias berbagi pengalaman setelah hampir setahun menggunakan jam tangan pintar alias smartwatch Amazfit GTR! 😎👍
Yoi, smartwatch besutan Amazfit ini emang udah hampir setahun dirilis dan malah sekarang udah ada penerusnya, yakni Amazfit GTR 2. Berhubung nggak sempat bikin reviewnya di Blog ini, ya udah bikin artikel sharing santai saja. Amazfit GTR ini adalah salah satu smartwatch dengan kemampuan yang sebenarnya sih nggak sepintar smartwatch yang pakai Wear OS atau Apple Watch OS. Maklum, harganya aja jauh lebih murah hehehe 🤣 Murah begini, tampang Amazfit GTR ini mewah dan layarnya kinclong banget! Setelah hampir setahun pakai Amazfit GTR, apakah Tuxlin Blog puas? Atau malah jangan-jangan kecewa…? Makanya, simak postingan kali ini!
Table of Contents
Spesifikasi Amazfit GTR
- Product Model: Amazfit GTR
- RAM 16MB dengan ROM 40MB, not user accessible
- Compatible System: Android 5.0 atau lebih baru, iOS 10 atau lebih baru
- Sensor: BioTrackerTM PPG biological tracking optical sensor, 6-axis acceleration sensor, 3-axis geomagnetic sensor, Air-pressure sensor, Capacity sensor, Ambient light sensor
- Mode olahraga: Outdoor Running, Treadmill, Walking, Outdoor Cycling, Indoor Cycling, Open Water Swimming, Pool Swimming, Elliptical Trainer, Climbing, Trail Running, Skiing, Exercise
- Aplikasi: Amazfit App
- Screen Size: 1,39 inci 454 x 454 piksel, 326 piksel per inci
- Screen Type: AMOLED
- On-cell capacitive touchscreen, Corning Gorilla Glass 3 tempered glass dengan anti-fingerprint coating
- Bluetooth versi 5.0 BLE
- Positioning: GPS + GLONASS
- Kapasitas baterai: lithium polymer 410mAh
- Manipulation Mode: touchscreen + button
- Waterproof denga rating 5ATM
- Dimensi 47.2 x 47.2 x 10.75 mm berat 48 gram
- Warna Stainless Steel, Aluminium Alloy, dan Titanium
Anda dapat membeli atau cek promo Amazfit GTR di Sini (Klik)
Desain Mewah dengan Layar Ciamik
Pertimbangan pertama Tuxlin Blog sebelum membeli smartwatch Amazfit GTR ini dulu adalah karena desainnya yang elegan dengan strap faux leather yang mewah banget! 😍 Jadi jam tangan ini bentuknya bulat atau rounded dengan diameter mencapai 47mm, mayan besar kan? Nah kalau cewek mau pakai juga, bisa pilih Amazfit GTR yang diameternya kecilan, yakni 42mm.
Desainnya yang mewah bikin Tuxlin Blog pede kemana-mana, mulai dari acara gathering blogger, undangan peluncuran produk, hingga acara kondangan. Kalau kata istri, desain Amazfit GTR ini luwes dan cocok dipadukan dengan berbagai gaya dan acara. Oiya, meski jam tangan Amazfit GTR ini anti air, tapi strap faux leather bawaannya tidak… Kalau sering kena air, bisa rusak strapnya.😅 Solusinya? Tuxlin ganti strap-nya dengan model milanese magnetik. Kelebihan strap ini adalah tahan air dan cepet pakainya karena menggunakan magnet, jadi nggak perlu ribet ngepasin lubangnya. 😂
Selain soal desain, Tuxlin Blog juga suka banget sama kualitas layar smartwatch Amazfit GTR ini! Maklum, udah pakai teknologi Super AMOLED, jadi warna yang dihasilkan begitu vibrant alias gonjreng-gonjreng gitu. Nggak cuma itu, kalau nampilin warna hitam bisa pekat banget. Kelebihan layar model AMOLED ini lebih efisien konsumsi dayanya kalau dibandingkan dengan layar IPS atau LCD yang biasanya dipakai di smartwatch yang harganya lebih murah. 🤔
Baca juga:Review Xiaomi Mi Note 10 Pro, Smartphone Premium Berkamera…
Nggak cuma kinclong, layar Amazfit GTR ini juga bisa diandalkan di outdoor lho… Jadi kalau pas di luar terus lihat jam, langsung kelihatan dengan jelas jam berapa atau ada notifikasi apa. Performa layarnya makin joss berkat adanya fasilitas auto brightness, jadi kita nggak repot ngatur kecerahan layar. Oiya, layar Amazfit GTR ini udah Tuxlin pasangin tempered glass. Hebatnya, touchscreen-nya itu sensitif dan enak banget buat skrol-skrol… 👍
Fitur Lengkap
Sebagai sebuah smartwatch dengan harga yang terjangkau, fitur yang diusung oleh Amazfit GTR termasuk lengkap, sob. Buat yang suka olahraga, Amazfit GTR menyediakan sekitar 12 mode olahraga yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Tuxlin sendiri jarang pakai fitur ini, soalnya anaknya emang males olahraga sih… 🤣 Sayangnya, Amazfit GTR nggak nyediain mode rebahan, padahal Tuxlin penasaran kalau rebahan bisa bakar lemak apa nggak… *ngaco 😝
Fungsi secara umum Amazfit GTR ini sebenarnya nggak jauh beda dengan smartband macem Mi Band 4 atau Mi Band 5 gitu… Ada fitur buat ngecek detak jantung alias heart rate dan berdasarkan pengalaman Tuxlin Blog sih Amazfit GTR ini lumayan akurat. Fitur lain yang Tuxlin sering pakai di Amazfit GTR adalah analisa tidur. Penasaran, selama ini kualitas tidur Tuxlin Blog ini bagus nggak sih? Juga ditampilkan waktu tidur kita apakah udah ideal atau belum. Ini bermanfaat banget biar tidur kita cukup dan kondisi tetap fit!
Amazfit GTR ini juga perhatian banget lho sama kondisi dan perilaku kita. Contohnya udah duduk terlalu lama, maka si Amazfit GTR ini bakal ngingetin kita supaya gerak agar peredaran darah lancar. Duh lama-lama perhatian Amazfit GTR ini saingan sama perhatian dari istri nih hahahaha… *dilempar ulekan 🤣🤣🤣
Baca juga:Review Realme C3: Smartphone Gaming, Harga Tak Bikin Pusing
Meski menyandang gelar smartwatch, sebenarnya Huami Amazfit GTR ini nggak terlalu ‘smart’. Hal ini kelihatan banget kalau ada notifikasi masuk, kita cuma bisa baca doang tanpa bisa membalasnya… Kalau mau bales ya buka smartphone-nya dan bales deh. Padahal akalu smartwatch yang berbasis Wear OS bisa lho bales chat atau notif masuk begini. Untungnya notifikasi atau chat yang masuk ditampilkan dengan rapi, jadi Tuxlin enak bacanya.
Ada juga fitur receh di Amazfit GTR yang lumayan bermanfaat seperti informasi cuaca, altimeter, stopwatch, dan banyak lagi. Kalau bosen sama tampilan watchface, aplikasi Zepp (dulu Amazfit) menyediakan puluhan watchface yang bisa dipilih, mulai dari yang bergaya elegan, minimalis, sports, dampai yang ruwet pun ada…! Selain itu ada watchface custom yang memungkinkan kita pakai foto atau gambar sendiri sebagai watchface. Kece! 👍
Daya Tahan Baterai Badak!
Tuxlin Blog nggak sekali dua kali pakai smartwatch, tapi yang daya tahan baterainya paling badak ya Amazfit GTR ini! Kalau dipakai terus menerus, bisa tahan 14 – 20 hari. Kalau pemakaian ala Tuxlin Blog yang jarang olahraga bisa sebulan lebih baru di-charge 😝👍
Sebelumnya Tuxlin Blog pernah pakai Asus VivoWatch, baterai bisa tahan hingga 7 hari. Kemdian paling payah zaman pakai Microwear L7, baterai cuma tahan dua hari 🙄 Juga pernah pakai Honor Magic Watch yang rata-rata tahan hingga 4 – 5 hari pemakaian aja.
Yang Nggak Disuka dari Amazfit GTR
Setelah tumpukan paragraf di atas isinya muji-muji, kini saatnya caci maki mengungkap hal yang nggak Tuxlin suka dari Amazfit GTR! Yah namanya barang pasti ada plus minusnya dan manusia kayak Tuxlin Blog, pasti ada sisi subyektifnya, ye kan? Nah hal yang nggak Tuxlin suka dari Amazfit GTR adalah aplikasi pendukungnya, yakni Amazfit. Nggak tau siapa yang desain, tampilan UI-nya terkesan ruwet dan kurang user friendly.
Aplikasi Amazfit ini kalau nggak salah dua kali mengalami major redesign dan setelah ganti nama jadi Zepp, tampilannya masih nggak memuaskan dan agak ribet. 🙄 Berdasarkan pengalaman Tuxlin Blog, tampilan apikasi Huawei Health pas pakai Honor Magic Watch yang paling enak, user friendly, dan performa aplikasinya juga memuaskan.
Tau nggak kalau proses ganti watchface Amazfit GTR ini agak lama? Ya ini yang Tuxlin nggak suka. Proses download watchface dan transfer dari aplikasi ke smartwatch butuh waktu hingga 30 detik atau bahkan lebih. Ini aneh, ukuran watchface itu kan kecil-kecil, masak gantinya lama. Makanya Tuxlin Blog paling males gonta-ganti watchface di Amazfit GTR ini. Soal watchface, Honor Magic Watch lebih responsif dan nyaris instan lho kalau ganti watchface 😉
Setelah hampir setahun pakai smartwatch Amazfit GTR ini, Tuxlin Blog agak bosan karena nggak bisa nambah aplikasi atau nambah fungsionalitasnya. Ini nggak lepas dari sistem operasinya yang proprietary dan tidak menyediakan fasilitas untuk menambah aplikasi seperti smartwatch berbasis Wear OS. Ya nggak papa sih, udah dibayar dengan daya tahan baterainya yang badak! Coba pakai smartwatch berbasis Wear OS, bisa tiap hari nge-charge 🤣😝
Oke, mungkin sampai di sini dulu sharing mengenai pengalaman setelah hampir setahun menggunakan smartwatch Amazfit GTR. Mungkin temen-temen pembaca Tuxlin Blog juga punya pengalaman pakai smartwatch? Boleh lho di share di kolom komentar… 😉👍
Anda mungkin suka:Review Poco F2 Pro: Smartphone Bertenaga Snapdragon 865 Termurah!
