Realme Narzo 50 Review: Masih Layak Dipertimbangkan? – Halo Pembaca! Masih ingat Realme Narzo 50? Yoha, sebenarnya Realme Narzo 50 bukan smartphone lawas sih, soalnya dirilisnya masih di tahun 2022 juga, tepatnya bulan Maret. Kenapa Tuxlin Blog baru review Realme Narzo 50 sekarang? Pertanyaan bagus… Soalnya baru pegang unitnya sekarang. Ya kali pegang press release sama gimmick marketing doang bisa jadi artikel review? Wakakaka… 🤣 Kebetulan, sepupu ada yang butuh smartphone dengan harga 2 jutaan yang kameranya oke dan performa kencang. Tuxlin pun milih Realme Narzo 50 sebagai kandidat utama dan kebetulan dia setuju. 😌
Harga Realme Narzo 50 ini masih di kisaran Rp 2 jutaan, tapi spesifikasinya masih lumayan bikin ngiler lho… Lihat aja layarnya udah full HD dengan refresh rate 120Hz, paling smooth di kelasnya! 😎 Kalau soal performa, Realme Narzo 50 ini masih lumayan kenceng untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari dengan ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G96 dengan RAM 4GB. Kalau dilihat lebih dekat, sebenarnya Realme Narzo 50 ini mirip banget sama Realme 8i yang udah Tuxlin review sebelumnya. Bedanya cuma di desain dan fitur fast charge yang lebih kenceng, yakni Dart Charge 33W. Penasaran? Simak Realme Narzo 50 review oleh Tuxlin Blog kali ini!
Table of Contents
Spesifikasi Realme Narzo 50
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka Realme UI 2.0
- Chipset MediaTek Helio G96 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,05GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G57 MC2
- Tiga kamera belakang, kamera utama 50 megapiksel, sensor sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, lensa 26mm aperture f/1.8, phase-detection autofokus, LED flash + 2 megapiksel dengan sensor 1/5 inci 1.75um piksel, lensa 27mm aperture f/2.4 (dedicated macro) + 2 megapiksel dengan sensor 1/5 inci 1.75um piksel, lensa 27mm aperture f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 16 megapiksel fixed focus dengan sensor SK Hynix Hi-1364Q 1/3 inci 1um piksel, lensa aperture f/2.1, AI Beauty
- Layar sentuh 2.5D berukuran 6,6 inci, dengan resolusi Full HD+ 2412 x 1080 piksel, kerapatan 400 ppi (pixel per inch), 120Hz refresh rate Ultra Smooth Display, panel IPS
- Memori RAM 4GB, ROM 64GB UFS 2.1, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, USB OTG, GPS, dual SIM, fingerprint sensor (side mounted), port audio 3,5mm, AI Face Unlock
- Dimensi 164.1 x 75.5 x 8.5 mm berat 194 gram
- GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
- Baterai 5000mAh, non-removable, fast charge Dart Charge 33W
- Warna Speed Blue dan Speed Black
Anda dapat membeli smartphone Realme Narzo 50 dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Paket Penjualan Realme Narzo 50
- Handset Realme Narzo 50 4GB/64GB warna Speed Blue
- Kepala charger 33W
- Kabel USB Type-C
- SIM card ejector
- Softcase
- Screenguard (terpasang di layar)
- User guide
- Kartu garansi
Desain Realme Narzo 50
Seperti yang udah Tuxlin singgung di atas, Realme Narzo 50 ini sebenarnya ‘kembaran’ dari Realme 8i dengan desain yang sedikit berbeda. Meski mirip dengan Realme 8i, desain Narzo 50 ini tetep stylish dan memiliki ciri khas tersendiri menurut Tuxlin. 🤔 Smartphone Realme Narzo 50 tampil dengan layar punch hole pada sudut kiri atas dengan bezel yang lumayan tipis. Meski demikian, bagian dagu memang agak tebal sih.
Nah yang paling keren adalah casing belakang Realme Narzo 50 yang unik dengan tekstur mirip kevlar yang stylish. Tekstur ini nggak cuma bikin tampang makin kece, tetapi juga meningkatkan grip dan nggak gampang meninggalkan bekas sidik jari. Casing belakangnya ini juga agak melengkung pada sisi kanan dan kirinya, jadi lebih nyaman digenggam. Sementara kamera belakangnya terusun matrix, persis kayak Realme 8i.
Material yang digunakan casing belakang dan frame Realme Narzo 50 ini adalah polikarbonat. Build quality smartphone ini berasa cukup kokoh dan solid. Pokoknya hape ini nggak berasa murahan deh kalau digenggam. 😉 Berikut tampangnya lebih detail.
Baca juga:Realme 9 4G Review: Kamera Mantap dengan Desain Tipis
Pada Realme Narzo 50 review kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar full HD+ 2.5D berukuran 6,6 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Layar smartphone terjangkau Realme Narzo 50 udah terlindungi oleh screenguard yang terpasang dari pabrik, tapi nggak disebutin ada proteksi antogores semacam Gorilla Glass gitu atau nggak.
Tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari ditempatkan di sisi kanan ponsel Realme Narzo 50 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat volume rocker, tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot atau dedicated slot. Sisi atas tidak terdapat tombol atau port apapun. Sedangkan bagian belakang ponsel Realme Narzo 50 ini terdapat tiga buah kamera yang tersusun matrix, LED flash, dan logo Realme. Realme menempatkan port USB Type-C, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Antarmuka Realme Narzo 50
Pada Realme Narzo 50 review kali ini, smartphone ini udah menggunakan sistem operasi Android 11 dengan balutan antarmuka Realme UI 2.0. Berdasarkan informasi yang Tuxlin Blog dapet, Realme Narzo 50 udah dipastikan dapat jatah upgrade ke Android 12 dengan antarmuka Realme UI 3.0. Setidaknya masih oke lah dipakai 1 atau 2 tahun ke depan. Tuxlin nggak tahu selama apa software support yang dikasih Realme ke produk mainstream kayak Narzo 50 ini. 🤔
Antarmuka Realme UI 2.0 yang dipakai smartphone dengan layar 120Hz termurah ini hadir dengan tampilan yang cukup rapi dan mudah dimengerti. Udah gitu, opsi kostumisasinya juga cukup lengkap dan dapat diakses di satu tempat, yakni Settings > Personalization.
Kita bisa atur aneka macem parameter yang berkaitan dengan tampilan supaya nggak bosen, antara lain Themes, Wallpaper, Icon Styles, App Layout, Colors, Font, dan juga notification drawer. Kita juga bisa download themes dan wallpaper gratis.
Nggak cuma customizeable, Realme UI 2.0 ini juga kaya fitur lho. Beberapa fitur unggulan di Realme Narzo 50 review antara lain Eye Care, Dark Mode, Dynamic RAM Expansion (DRE), screen recording, long screenshot, One-Tap Lockscreen, assistive ball, Kid Space, Quick Return Bubble, smart sidebar, Private Safe, smart driving, Phone Manager, Split Screen, Smart Assistant, Game Space, App Cloner, 01 Ultra Vision Engine, dan banyak lagi.
Sayangnya nih, aplikasi bawaan alias bloatware di smartphone Realme Narzo 50 ini lumayan banyak. Pas pertama kali Tuxlin hidupin, beberapa aplikasi yang udah terinstal antara lain Google Apps, Agoda, Booking.com, Baca Plus, App Market, iQiYi, J&T Express, TikTok, LinkedIn, Lazada, PUBG Mobile Gift, Snack Video, Snapchat, Shopee, WPS Office, WeTV, ORoaming, Facebook, HeyFun, Twitter, dan sebagainya.
Meski nggak sebanyak merk Xebelah, Realme juga menampilkan iklan lho… Iklan ini muncul dan paling sering Tuxlin alami pas abis download aplikasi di Play Store terus instal, abis itu ada proses scanning gitu… Muncul dah iklan. 🤦🏻♂️
Secara umum, Realme UI 2.0 di smartphone Realme Narzo 50 review kali ini hadir dengan antarmuka yang rapi dan mudah digunakan. Kostumisasi yang disediakan lengkap dan fiturnya juga banyak, serta berguna. Optimasinya juga udah matang, sehingga performa UI terasa responsif dan minim bug.
Baca juga:Xiaomi Redmi Note 11 Review: Layar Apik, Desain Ciamik
Performa Realme Narzo 50
Kinerja yang solid adalah salah satu daya tarik Realme Narzo 50 review kali ini gaes. Smartphone yang diperkenalkan akhir 2021 ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G96 dengan teknologi 12nm yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 yang berlari dengan kecepatan 2,05GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 dengan kecepatan 2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta diperkuat dengan dengan fitur virtual RAM 5GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 MC2.
MediaTek Helio G96 yang digunakan oleh smartphone Realme Narzo 50 ini emang nggak sekenceng Helio G95, tetapi fiturnya lebih lengkap dan mendukung refresh rate layar yang tinggi. Kalau dibandingkan dengan Snapdragon 680 yang banyak dipakai di smartphone baru, Helio G96 ini masih lebih kencang. Namun, kalah soal efisiensi atau konsumsi daya baterainya.
Selama hampir sebulan menjajal smartphone Realme Narzo 50, Tuxlin ngerasa cukup puas dengan kinerjanya untuk kebutuhan sehari-hari. Buka tutup aplikasi dan menjalankan banyak aplikasi sosial media sekaligus nggak terasa ada lag. Udah gitu, perpindahan antar aplikasi juga berasa smooth. Pokoknya udah lebih dari cukup performa Realme Narzo 50 untuk kebutuhan sehari-hari.
Lalu bagaimana performa gaming Realme Narzo 50? Hampir semua game Android terkini seperti PUBG Mobile, COD Mobile, Mobile Legends, dan sebagainya bisa dimainkan dengan lancar di smartphone ini. Bahkan kalau mau, kalian masih bisa mainkan game Genshin Impact di smartphone Realme Narzo 50 dengan setting grafis terendah. Berikut benchmark Realme Narzo 50 oleh tim Laptophia!
Device Info HW
Benchmark AnTuTu v9
Benchmark Geekbench 5
Benchmark PCMark
Benchmark 3DMark
Benchmark Basemark OS II
Benchmark Androbench
Sensorbox for Android & Multitouch Tester
Realme Narzo 50 Review
Layar
Layar yang super smooth dengan refresh rate 120Hz menjadi nilai jual utama Realme Narzo 50 review kali ini. Meski bukan menggunakan panel AMOLED, kualitas layar Realme Narzo 50 ini terbilang bagus lho. Panel IPS yang digunakan bukan kaleng-kaleng dan resolusinya juga udah full HD+. Nggak kayak merk sebelah, jual hape mahal layarnya masih HD+… 🤣 Respon touchscreen senesitif, warnanya lumayan memuaskan mata, dan masih oke di bawah sinar matahari. 👍🏼
Ya harus diakui kalau Realme Narzo 50 ini smartphone dengan layar 120Hz termurah saat ini.😎 Ya memang nggak semua game atau aplikasi support refresh rate segini, tetapi kalau buat penggunaan sehari-hari seperti scrolling sosmed, mulusss… Game yang support refresh rate 120Hz juga terasa lebih mulus animasinya.
Audio
Realme Narzo 50 ini cuma dibekali dengan satu buah spaker aja di sisi bawah ponsel. Ini agak gimana gitu nggak sih? Soalmnya udah banyak pesaingnya udah ada yang pakai speaker stereo dengan harga segini. Meski demikian, suara yang dihasilkan oleh loudspeaker Realme Narzo 50 ini cukup nyaring, jernih, dan memadai buat sekadar dengerin musik. Karakter suaranya dominan mid dan treble, sama kayak kebanyakan speaker ponsel.
Memori
Pada Xiaomi Realme Narzo 50 review kali ini memori internal atau ROM yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 46,1GB. Sedangkan free RAM smartphone layar ciamik dengan desain tipis ini rata-rata 1,5 – 1,8GB. Smartphone Realme Narzo 50 ini mendukung USB OTG melalui port USB Type-C dan tersedia slot microSD (dedicated) buat pengguna yang pengen ekspansi ruang penyimpanan.
Baterai
Daya tahan baterai smartphone Realme Narzo 50 ini tbisa diandalkan banget sih menurut Tuxlin! Pola pemakaian Tuxlin Blog biasanya nggak main game, cuma sosmed agak kenceng plus sering edit foto juga. Rata-rata Realme Narzo 50 ini tahan seharian lebih lho dan gampang sih nglewatin 1,5 hari 😎 Bahkan SoT bisa rata-rata 7 jam, kece kan?
Maklum sih, kapasitas baterai Realme Narzo 50 ini lumayan gede, yakni 5000mAh. Selain itu, Helio G96 sendiri juga lumayan efisien sih konsumsi dayanya, makanya daya tahan baterainya bisa diandalkan. Beda dari Realme 8i yang cuma modal fast charge 18W, Realme Narzo 50 ini dibekaki Dart Charge 33W yang bisa ngisi baterai 5% hingga penuh cuma 1,5 jam aja. Mayanlah harga segini.
Lain-Lain
Fitur konektivitas yang dimiliki oleh Realme Narzo 50 ini berjalan dengan lancar tanpa kendala. Lock GPS juga nggak ada masalah dan relatif akurat. Sensor sidik jarinya yang terintegrasi dengan tombol power kinerjanya cukup baik dan responsif. 👍🏼
Kesimpulan
Secara umum, Realme Narzo 50 ini masih merupakan sebuah smartphone yang layak dipilih dengan harga Rp 2 jutaan. Meski bukan keluaran terbaru, smartphone ini masih menawarkan performa yang lebih dari cukup, layar smooth, kamera andal, dan daya tahan baterai yang mumpuni.
Sayangnya sih, Realme Narzo 50 nggak dikasih kamera ultra-wide angle dan speaker-nya masih mono. Tuxlin sendiri sih nggak masalah dengan dua kekurangan ini, toh dengan harga yang ditawarkan masih bisa dimaklumi. Jelas, Realme Narzo 50 masih layak banget kalian pertimbangkan.
Baca review kamera Realme Narzo 50 di sini: Review Kamera Realme Narzo 50: Triple Kamera 50MP yang Bisa Diandalkan
Kelebihan Realme Narzo 50
- Desain keren
- Performa bersaing
- Layar refresh rate 120Hz yang smooth
Kekurangan Realme Narzo 50
- Nggak dilengkapi kamera ultra wide
- Nggak dilengkapi speaker stereo
Anda mungkin suka:Samsung Galaxy A23 Review: Desain Minimalis, Performa Memadai
