Review Vivo Y17: Baterai Badak, Desain Cakep!

Review Vivo Y17: Baterai Badak, Desain Cakep! – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog mau lanjutin bahas review Vivo Y17! Yoi, sebelumnya Tuxlin Blog udah bahas fitur dan kemampuan triple kamera belakangnya yang menarik lengkap dengan hasil jepretannya. Kini Tuxlin mau bahas Vivo Y17 secara keseluruhan. Tumben-tumbenan ini Tuxlin bahas smartphone Vivo, biasanya ogah hehehe… Yah alasannya sih simpel aja, selama ini Vivo kalau ngasih spek emang keterlaluan, nggak jauh beda sama saudara se-BBK, yakni Oppo. Baru mulai rilis Vivo Y17 ini kelihatan menarik untuk di review.

Vivo Y17 ini cukup menarik perhatian Tuxlin Blog karena udah dilengkapi dengan tiga kamera belakang, baterai berkapasitas jumbo di kelasnya, fitur fast charging, memori internal super besar, dan desain yang cakep! Ya memang sih, layarnya masih HD+ dan performanya agak nanggung karena cuma bersenjatakan chipset MediaTek Helio P35 octa-core. Setelah kemunculan Vivo S1 dan kemudian disusul Vivo Z1 Pro, harga Vivo Y17 ini turun ke angka Rp 2.699.000. Penasaran? Simak review Vivo Y17 oleh Tuxlin Blog kali ini!

Spesifikasi Vivo Y17

• Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka FunTouch OS 9
• Chipset MediaTek Helio P35 MT6765 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 terdiri dari quad-core 2,3GHz dan quad-core 1,8GHz
• Grafis PowerVR Rogue GE8320
• Tiga kamera belakang. Kamera utama 13 megapiksel, sensor BSI, autofokus, sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.2 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel, sensor BSI, lensa 16mm f/2.2 ultra-wide + 2 megapiksel lensa aperture f/2.4 (depth sensor)
• Kamera depan 20 megapiksel fixed focus, sensor BSI, lensa aperture f/2.0
• Layar sentuh 6,35 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 1520 x 720 pixels, kerapatan 268 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD
• Memori RAM 4GB, ROM 128GB, dilengkapi slot microSD (dedicated)
• WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
• GSM / 3G HSPA / 4G LTE
• Dimensi 155.1 x 75.1 x 8.3 mm dengan berat 163 gram
• Baterai 5000mAh non-removable, Dual Engine fast charge 18W
• Warna Mineral Blue, Mystic Purple, dan Pearl Pink

Anda dapat membeli atau cek promo Vivo Y17 di Sini (Klik)

Paket Penjualan Vivo Y17

• Handset Vivo Y17 Mineral Blue
• Kepala charger
• Kabel microUSB
• SIM card ejector
• Headset
• Manual
• Kartu garansi
• Softcase
• Screenguard (terpasang)

Desain Vivo Y17

Soal desain pada review Vivo Y17 ini Tuxlin Blog akui emang cakep dan kekinian gaes… Akan tetapi nggak bisa dikatakan sitimewa istimewa! Vivo Y17 tampil dengan desain poni minimalis yang sering disebut dengan teardrop, waterdrop, dotdrop, dewdrop… apalagi ini istilahnya? ???????? Bezel layarnya lumayan tipis, kecuali bagian bawahnya emang agak tebal.

Casing belakang Vivo Y17 ini menggunakan finishing glossy yang keren dengan warna yang elegan… Kebetulan unit yang Tuxlin Blog ulas adalah varian warna Mineral Blue. Meski gradasi warna nggak mencolok, detail casing belakang Vivo Y17 ini cakep lho… Ada tekstur miring unik kalau kita lihat dari jarak dekat. Seperti kebanyakan ponsel dengan casing belakang glossy, casing belakang Vivo Y17 ini terasa agak licin… ???? Oiya, kamera belakangnya ini agak menonjol, sebaiknya pakai softcase bawaan biar nggak gampang tergores.

Tuxlin Blog nggak yakin kalau casing belakang Vivo Y17 ini terbuat dari kaca, kemungkinan besar sih polikarbonat. Frame ponsel ini juga terbuat dari polikarbonat yang cukup solid dan kuat. Dimenis Vivo Y17 ini memang agak tebal dan berat. Ini bisa dimaklumi karena kapasitas baterainya 5000mAh genks! Baterai badak biasanya memang membutuhkan space lebih, makanya bodi Vivo Y17 ini agak tebal.

Secara umum, build quality Vivo Y17 yang dilengkapi dengan tiga kamera belakang ini cukup solid dan terasa mantap saat digenggam. Eh tapi masih lebih mantap genggam tanganmu sih… eciyee… ???????????????? Penasaran? Berkut tampang lebih dekat dari smartphone Vivo Y17.

Baca juga:Review Realme C2: Murah Meriah, Namun Berkelas!

Pada review Vivo Y17 kali ini, sisi depan ponsel terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar HD+ 2.5D berukuran 6.35 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Y17 ini udah pakai on-screen button genks, kayak smartphone kekinian lainnya.

Layar smartphone Vivo Y17 sudah berkontur 2.5D tanpa dukungan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass dan sejenisnya. Meski demikian, layar Vivo Y17 ini sudah dilengkapi dengan screenguard yang terpasang dari pabrik. Bagi yang kurang puas atau pengen lebih aman lagi, bisa ganti ke tempered glass sob!

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Vivo Y17 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat sebuah tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD triple slot. Sisi atas ponsel triple kamera kelas menengah andalan Vivo ini tidak terdapat tombol atau port apapun.

Sedangkan bagian belakang ponsel Vivo Y17 ini terdapat triple kamera belakang, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Vivo. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan smartphone Vivo S1 dan Vivo Z1 Pro ini menempatkan port microUSB, speaker gril, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Vivo Y17

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Antarmuka & Fitur Vivo Y17

Pada review Vivo Y17 kali ini, sisi perangkat lunak alias software bisa jadi kelebihan sekaligus kekurangannya lho… Kelebihannya adalah Vivo Y17 ini menggunakan Funtouch OS yang kaya fitur, tampilan keren, dan smooth. Selain itu udah berbasis sistem operasi Android 9.0 Pie terbaru lagi! ????

Kekurangannya mungkin tampilannya yang masih terinspirasi iOS, nggak terlalu original jadinya… Bagi penggemar darah murni *eh* Android murni, bakalan nggak suka sama Funtouch OS yang perombakannya masif! Pernah denger Vivo ngasih upgrade Android? Misal Vivo V7 dan V9 dapat upgrade ke Android 9.0 Pie gitu? Nah itu! Vivo jarang banget ngurusin upgrade… Jadi, Vivo Y17 ini kemungkinan bakal Android 9.0 Pie hingga maut menjemput… ????????????

Ngomongin soal tampilan antarmuka, Funtouch OS ini dulu kelihatan banget njiplak terinspirasi Apple iOS pas Tuxlin review seri Y65. Sekarang review Vivo Y17, tampilan antarmukanya udah banyak perubahan dan terlihat lebih clean and smooth. Tampilan FuntouchOS ini terdiri dari Lockscreen dan Homescreen doang, nggak dikasih app drawer.

Hal yang unik adalah kita bisa mengakses quick toggles dengan cara swipe dari bawah ke atas… Ini beda dari kebanyakan smartphone yang ngaksesnya pakai swipe dari atas ke bawah. Sedangkan untuk notifikasi dapat diakses dengan swipe dari atas ke bawah. Vivo Y17 ini juga dilengkapi fitur Smart Launcher yang bisa diakses melalui swipe layar ke kanan.

Menu kostumisasi Funtouch OS di Vivo Y17 ini terbilang lengkap dan memungkinkan pengguna untuk mengatur widget, animasi, ikon pack, jenis dan ukuran font, dan juga themes, sehingga tidak mudah bosan dengan tampilan antarmukanya.

Baca juga:Ngobrol Bareng Xiaomi di Roadshow Redmi 7A Semarang

Beberapa fitur andalan Funtouch OS di smartphone Vivo Y17 antara lain adalah iManager, Smart Launcher, Easy Touch, Jovi, Ultra Game Mode, Motorbike Mode, Face unlock, Eye Protection, Super Power-Saving Mode, Task Timer, Smart Motion, Smart Mirroring, Smart Split, One-handed Mode, S Capture, App Clone, Smart click, dan banyak lagi.  ????????????

Aplikasi bawaan pada review Vivo Y17 ini nggak terlalu banyak genks, tetapi juga nggak bisa disebut sedikit hehehe… Saat pertama kali dinyalain, aplikasi yang udah terinstal di Vivo Y17 ini antara lain adalah Google Apps, V-Appstore, iThemes, vivo.com, EasyShare, WhatsApp, Lazada, Babe, WPS Office, Facebook, Twitter, dan TikTok.

Secara umum, Funtouch OS yang digunakan oleh Vivo Y17 ini udah memuaskan Tuxlin Blog. Tampilan antarmukanya bagus, customizable, fitur lengkap, dan performanya terbilang smooth. Mungkin Vivo cuma perlu rajin kasih upgrade ke versi Android yang lebih baru, minimal 1x deh… ????????????

Anda mungkin suka:Review Xiaomi Redmi Note 7: Primadona di Kelas Menengah

Performa Vivo Y17

Ngomongin soal performa atau kinerja, mungkin bukan keunggulan pada review Vivo Y17 kali ini. Malah menurut Tuxlin Blog, Vivo Y17 ini di atas kertas masih jauh kalah kenceng dibanding pesaing dekatnya seperti Redmi Note 7, Realme 3 Pro, dan Samsung Galaxy M20. Ini karena pabrikan asal Tiongkok ini cuma pakai chipset MediaTek Helio P35 yang notabene biasa dipakai di smartphone entry-level. ????????????

Vivo Y17 ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio P35 MT6765 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yangterdiri dari quad-core 2,3GHz dan quad-core 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR GE8320. Chipset ini juga dipakai oleh smartphone murah seperti Honor 8A atau Xiaomi Mi Play.

Sebagai tambahan informasi, MediaTek pertama kali memperkenalkan Helio P35 ini akhir 2018 silam dan diproduksi dengan teknologi 12nm yang efisien konsumsi dayanya. Sebenarnya sih nggak ada yang salah dengan Helio P35 ini, kalau dipakai di smartphone murah… Lah ini dipakai di Vivo Y17 yang pada saat artikel ini dibuat harganya masih kisaran 2,6 juta-an ????????

Berdasarkan hasil benchmark sintetis, skor yang dihasilkan Vivo Y17 ini terbilang lumayan. Skor AnTuTu-nya tembus 87 ribu-an! Yah bisa dikatakan setara dengan Snapdragon 625 lah… Kinerja untuk komunikasi sehari-hari sudah memadai dengan animasi transisi yang smooth dan buka tutup aplikasi yang cukup responsif. ????

Kalau buat gaming gimana? Review Vivo Y17 ini emang nggak menonjolkan performa gaming karena emang GPU-nya standar banget… Tapi tenang, masih bisa kok kalau cuma main game macam AoV, Mobile Legends, dan bahkan PUBG Mobile dengan baik, tentunya dengan penyesuaian setting grafis. Lebih joss lagi kalau Ultra Gaming Mode diaktifkan, lumayan memberi dampak performa dan kenyamanan lho.. 😀

Secara umum, review Vivo Y17 disisi performa bisa dikatakan lumayan dan memadai kalau cuma buat kebutuhan komunikasi dan sosial media yang ringan. Kalau butuh untuk gaming dan multitasking kelas berat, mending pindah ke lain hati… *eh* ke lain merek atau langsung cus ke Vivo Z1 Pro ???? Berikut ini hasil benchmark Vivo Y17 oleh Tuxlin Blog!

Baca juga:Akhirnya Pilih Asus Vivobook Ultra A412FA Sebagai Pengganti Si Merah!

CPU-Z Vivo Y17

Benchmark AnTuTu v7 Vivo Y17

Benchmark Geekbench 4 Vivo Y17

Benchmark Vellamo Vivo Y17

Benchmark PCMark Vivo Y17

Benchmark 3DMark Vivo Y17

Benchmark Basemark OS II Vivo Y17

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Vivo Y17

Anda mungkin suka:Review Asus Zenfone Live L2: Si Cantik Harga Terjangkau

Review Vivo Y17

Vivo Y17 merupakan salah satu smartphone menengah yang cukup menarik. Setelah kemunculan seri S1 dan Z1 Pro, harga ponsel ini mengalami penurunan. Vivo Y17 ini masih cukup kompetitif dan laik dipertimbangkan di kelasnya, terutama bagi konsumen yang pengeng ngrasain triple camera belakang dengan harga yang cukup masuk akal.

Baterai jumbo juga menjadi daya tarik Vivo Y17 dengan kapasitas mencapai 5000mAh. Sayangnya, Vivo cuma ngasih MediaTek Helio P35 sebagai dapur pacu utamanya… Jelas kesikat sama pesaingnya yang udah pakai Snapdragon 636, Snapdragon 660, Snapdragon 710 atau Helio P60/70! Idealnya sih pakai Helio P60/70 di segmen ini. Satu lagi hal yang paling kampret di Vivo V17, layarnya cuma HD+!????

Layar

Vivo Y17 memang dibekali layar sentuh berukuran agak besar, yakni 6,35 inci. Layar berukuran besar tentunya lebih leluasa buat main game atau menikmati konten multimedia. Masalahnya adalah, layar Vivo Y17 ini resolusinya cuma HD+ doang… Jelas kalah tajam kalau dibandingkan pesaingnya yang rata-rata layarnya udah full HD+! ????????

Untuk penggunaan sehari-hari sih memang layar Vivo Y17 yang cuma HD+ ini nggak ada masalah. Saturasi warnanya oke, dan brightness yang ditawarkan juga oke… Cuma ya kalau dibandingkan pesaingnya jelas kalah tajam, kalah kelas! Untung aja respon touchscreennya lumayan gegas dan enak dilihat di bawah sinar matahari… Sedikit terobati????

Baca juga:Review Realme 3 Pro: Terbaik di Kelasnya?

Audio

Loudspeaker bawaan mungkin bisa menjadi dalah satu kelemahan review Vivo Y17 kali ini! Suara yang dihasilkan memang kencang dan cukup jelas. Namun menurut kuping kaleng Tuxlin Blog, keluaran suaranya kurang detail treble dan bass-nya. Kurang enak kalau buat dengerin musik.

Nah Tuxlin Blog kemudian menjajal mendengarkan musik menggunakan headset Sennheiser HD 202 II, kualitas audio pada review Vivo Y17 ini terbilang solid. Bass yang dihasilkan cukup kuat, treble yang detail dan tidak menusuk, dan juga suara vokal yang cukup jelas.

Memori

Pada review Vivo Y17 kali ini yang mengunggulkan triple kamera belakang, memori internal atau ROM yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 113GB. Sedangkan free RAM ponsel dengan kamera andal besutan vendor asal Tiongkok ini rata-rata 2,1 – 2,3GB. Ponsel ini mendukung USB OTG dan bisa ekspansi memori melalui microSD (dedicated slot).

Baterai

Kapasitas baterai yang besar menjadi daya tarik utama Vivo Y17 karena mencapai 5000mAh! Daya tahan baterai Vivo Y17 berdasarkan pengalaman Tuxlin Blog bisa bertahan hingga dua hari penuh dengan penggunaan sosial media dan streaming yang cukup instensif.

Kalau dipakai untuk tugas berat seperti multitasking atau gaming, mungkin bisa bertahan 1 – 1,5 hari saja. Untungnya, Vivo Y17 ini dibekali teknologi Dual Engine fast charging dengan daya 18W. Ini setara dengan Quick Charge 3.0 milik Qualcomm. ????

Lain-Lain

Konektivitas yang diusung oleh Vivo Y17 ini terbilang lengkap dan semuanya dapat berfungsi dengan baik. Lock GPS terbilang gegas dan akurat. Sedangkan sensor sidik jarinya lumayan sensitif. Fitur face unlock pada Vivo Y17 ini cukup responsif, selama kondisi cahaya memadai ya gaes… Tuxlin Blog sendiri lebih menyukai pakai sensor sidik jari, responsif!

Kesimpulan

Secara umum, Vivo Y17 merupakan smartphone menengah yang mengandalkan kemampuan kamera yang mumpuni dan baterai berkapasitas besar sebagai daya tarik utamanya. Selain itu, fitur yang diusung oleh Vivo Y17 juga terbilang lengkap dan membuatnya cukup kompetitif.

Sayangnya, Vivo Y17 ini terbilang nanggung performanya dibanding pesaingnya karena hanya berbekal chipset MediaTek Helio P35. Selain itu, resolusi layarnya rendah, cuma HD+ bisa bikin orang yang ngerti spek bakal mundur teratur. Akan tetapi ini nggak akan jadi masalah dengan marketing yang agresif dan pembelinya yang kebanyakan kaum hawa. ????????

Baca review kamera Vivo Y17 di Sini: Review Kamera Vivo Y17: Ternyata Begini Kualitas AI Triple Camera

Kelebihan Vivo Y17

• Kamera bersaing di kelasnya
• Daya tahan baterai badak!
• Memori internal besar

Kekurangan Vivo Y17

• Resolusi layar masih HD+
• Performa kurang kencang
• Masih menggunankan port microUSB
• Speaker kurang enak

Anda mungkin suka:Review Xiaomi Mi Play: Bukan Smartphone Gaming!