Halo Pembaca!! Popularitas macintosh memang sudah menggema dimana-mana, termasuk di indonesia. Meski begitu, Pengguna OS buatan Apple di indonesia memang terbilang sedikit dan harganya mahal bagi sebagian besar orang indonesia. Apa sih istimewanya OS ini? Orang bilang istimewanya pada fitur-fitur yang diberikan dan tentu saja TAMPILAN alias user interface-nya. Banyak yang kepincut dengan tampilan OS buatan Apple ini. Jika di posting kemarin saya membahas OS windows xp yang dirubah tampilanya menjadi mirip macintosh, kini giliran OS Linux yang diubah tampilanya menjadi mirip Macintosh. OS yang saya gunakan pada pembahasan ini adalah distro favorit saya, Mandriva 2009.1 Gnome. Anda menggunakan distro lain?? Tenang, tetep bisa dipraktekan pada distro lain, khususnya yang menggunakan desktop Gnome.
Download Theme&Icon Macintosh
Langkah pertama, download dulu theme mirip macintosh di gnome-look.org, nama themenya mac4lin untuk yang mirip macintosh leopard dan aqua untuk macintosh tiger. Sedangkan iconya dapat menggunakan mac4lin icon. Sydah tau cara instalasi theme?? berikut panduan singkatnya, klik kanan di desktop>klik change desktop background>geser ke tab theme>klik install, arahkan ke direktori tempat anda menyimpan file-file theme dan icon.
Untuk menginstal icon baru, lakukan langkah yang sama seperti menginstall theme. Jika ingin lebih mirip lagi, silahkan download font, bootsplash dan login window macintosh di gnome-look.org, dalam posting kali ini saya tidak mengganti settingan font, bootsplash dan login window yang digunakan.
Membuat DOCK
Salah satu ciri khas Macintosh adalah memiliki dock, semacam bar/panel yang berisi icon-icon shortcut ke software yang terinstal. Sebagian orang tertarik menggunakan macintosh karena tampilan docknya yang cantik. Bagaimana membuat dock-nya di linux? Bagi pengguna linux yang terhubung dengan repository, dapat mencari package yang bernama ‘Avant Windows Navigator’ aka AWN. AWN ini dengan sedikit pengubahan setting, dapat menyerupai Dock milik macintosh Leopard lengkap dengan efek animasinya. Saya pernah menggunakan AWN ketika saya masih menggunakan Ubuntu 8.04. Bagi yang tidak terhubung dengan repository, jangan berkecil hati, kita dapat membuat Dock yang mirip dengan macintosh tiger menggunakan fasilitas bawaan Gnome. Caranya, hapus dulu panel bawah bawan Gnome dengan cara klik kanan pada panel>klik Delete This Panel. Langkah kedua, klik kanan pada panel atas>klik new panel, akan muncul panel baru, klik kanan pada panel baru tersebut>klik Properties, isikan parameter berikut..
Pada tab general, pilih orientation : Bottom;Size : 50 pixels; hilangkan tanda centang pada opsi ‘Expand’. Kemudian geser ke tab general.
Pilih opsi ‘solid color’, warna dan tingkat transparansi terserah, sesuai selera masing-masing, pda posting kali ini, saya menggunakan warna putih dengan tingkat transparansi sekitar 50%,klik close. Langkah berikutnya adalah menampilkan icon shortcut pada Dock yang telah kita buat, caranya? Caranya cukup simpel, cukup drag n drop saja, yaitu klik-tahan icon aplikasi yang akan ditampilkan melalui main menu gnome/application, drag n drop ke dock yang telah kita buat, beginilah tampang Dock ketika sudah terisi dengan icon shortcut aplikasi..
Hm… udah mirip kan?? Ya, mirip Dock milik macintosh tiger tanpa efek animasi.
Terapkan Theme&Icon
Setelah Dock Jadi-jadian selesai dibuat, mari kita terapkan theme berikut icon macintosh melalui appearance Preferences, dan lihatlah bedanya, berikut tampilan desktop sebelum di ubah menjadi macintosh…
Gambar diatas menggunakan theme dan icon bawaan mandriva 2009.1.
Screenshot diatas menggunakan theme ‘aqua’ yang menyerupai macintosh tiger.
Screenshot diatas menggunakan theme ‘Mac4lin’ yang menyerupai macintosh Leopard.
Gampangkan?? Memang menyenangkan menggunakan linux, bisa dicustomize sesuai selera. Hm.. sampai disini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat. See u next time!
hebat.. !!!
Bermanfaat sekali nich… Tapi ditambahin gnome global menu biar lebih mirips! 😛
Ngemeng2 sekarang pake mandriva nich…
@gadgetboi
xixixix… kalo soal distro, ane dari dulu suka mandriva bro…hehehehe sejak versi 2008.0 ampe sekrg,hehehe… ada 2 distro yang ane install di kompi, 1 mandriva, satunya buat nyoba2 yang laen,hehehehe… 🙂
pintar… aku kok ga kepikiran 😀
@waroeng ubuntu
begitulah gan, kadang kalo gak punya repo, yah utak atik yang ada,wkwkwkwk
gw udh pake hackintosh…jadi ga usah repot2…
hehehee
keren…..sudah saya praktekkan…..berhasil…
makasih ya bos.
keren…dah ane coba….trim’s