Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2

6 min read

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 1

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 – Halo Pembaca! Biasanya laptop itu kan ditenagai oleh prosesor dari Intel atau AMD, tapi Asus ExpertBook B3000 ini beda sob! Soalnya laptop convertible satu ini ditenagai SoC (System on Chip) dari Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 yang mengusung prosesor octa-core. Unik kan? Bisa dibayangkan sih ada laptop dengan sistem operasi Windows tapi ditenagai oleh prosesor dengan arsitektur ARM yang biasanya digunakan di smartphone atau tablet. 😎

Selain ditenagai chipset berbasis ARM, laptop Asus ExpertBook B3000 ini cukup menarik karena mengusung konsep 2-in-1 atau convertible yang mana keyboard-nya bisa dipotek alias dilepas dari layarnya… Kok canggih? 😎 Kalian bisa pakai Asus ExpertBook B3000 dengan mode laptop biasa atau mode tablet sesuai kebutuhan. Nggak cuma itu, pabrikan asal Taiwan ini juga udah melengkapi Asus ExpertBook B3000 dengan stylus pen lho… Harganya? Nggak sampe 8 juta hehehe… Daripada penasarn, langsung aja cek Asus ExpertBook B3000 review oleh Tuxlin Blog kali ini!

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 2

Spesifikasi Asus ExpertBook B3000

  • Layar sentuh IPS-Level berukuran 10,5 inci resolusi WUXGA 1920 x 1200 piksel, aspek rasio 16:10, 320 nits, 121% sRGB color gamut, 60Hz refresh rate, TÜV Rheinland low-blue light, NanoEdge Display, 178Β° wide-view, glossy touch panel, Asus Pen 2.0
  • SoC Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core Kryo 468 Gold 2,55GHz, dan hexa-core Kryo 468 Silver 1,8GHz
  • Grafis Adreno 618
  • Memori RAM 8GB LPDDR4x-3200MHz, onboard
  • Storage eMMC 128GB
  • Konektivitas WiFi 5 802.11ac, Bluetooth 5.1, 2x Port USB 3.2 Gen 2 Type-C (support Data Transfer, PowerDelivery, dan DisplayPort 1.4), port audio 3,5mm
  • Built-in speaker
  • Detachable keyboard dan Touchpad
  • Kamera depan 5 megapiksel dan kamera belakang 13 megapiksel
  • Baterai 2 Cell 2S1P 38WHr lithium-polymer Battery, fast charging 60% dalam 39 menit
  • Sistem Operasi Microsoft Windows 11 Home S Mode asli pre-installed
  • Tangguh dengan US MIL-STD 810H
  • Dimensi 26.03 x 17.21 x 0.89 ~ 0.90 cm berat 0,59 kilogram (tanpa keyboard dan cover stand)
  • Warna Star Black

Harga Asus ExpertBook B3000

Berapa harga laptop convertible ringkas Asus ExpertBook B3000 ini? Ternyata nggak mahal, sob. Harga resmi laptop hybrid Asus ExpertBook B3000 terbaru di Indonesia adalah Rp 7.399.000. Masih lumayan kompetitif ya. πŸ€”

Anda dapat cek harga dan promo terbaru Asus ExpertBook B3000Β di Sini (Klik)Β atauΒ di Shopee (Klik)

Paket Penjualan Asus ExpertBook B3000

  • Laptop convertible Asus ExpertBook B3000DQ1A
  • Stylus pen
  • ExpertStand cover
  • ExpertBoard keyboard
  • Charger
  • User guide
  • Kartu garansi

Desain Asus ExpertBook B3000

Sepeti yang sudah Tuxlin Blog singgung di atas, Asus ExpertBook B3000 ini tampil dengan desain convertible atau 2-in-1 dengan mekanisme detachable. Jadi kalian bisa dengan bebas memasang atau melepas keyboard tambahan di laptop Asus ExpertBook B3000 ini. Tuxlin coba lepas pasang keyboard dan terasa cukup mantap, serta nggak ringkih. Lepas pasang keyboard ini menggunakan pin magnetic yang berada di bawah badan laptop.

Sementara pada bagian belakang laptop terdapat stand yang menempel dengan mekanisme magnetic dengan finishing kanvas yang stylish. Nggak cuma stylish lho, stand tersebut juga multifungsi karena bisa jadi stand Asus ExpertBook B3000 secara vertikal atau horizontal sesuai kebutuhan, serta juga berfungsi sebagai cover. Bodi laptopnya sendiri menggunakan material metal yang kokoh.

Sementara layar laptop Asus ExpertBook B3000 ini dibekali layar sentuh berukuran 10,5 inci dengn bezel yang lumayan tebal. Nah penggemar bezel tipis jangan protes ya, soalnya kalau tablet bezelnya harus agak tebelan biar enak pegangnya. Kalau terlalu tipis, kesentuh mulu layarnya ehehe… Oiya, bobot Asus ExpertBook B3000 ini enteng banget, cuma setengah kilo lebih dikit dan ukurannya ringkas. Enak deh buat ditenteng kemana-mana.

Software Asus ExpertBook B3000

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 11

Nah yang beda dari laptop convertible Asus ExpertBook B3000 dengan laptop lain di kelasnya adalah sistem operasi yang digunakan. Perbedaan ini disebabkan karena Asus ExpertBook B3000 pakai arsitektur ARM, jadi harus pakai sistem operasi khusus yang disebut dengan Windows 11 S Mode. Jadi Windows 11 S Mode ini dikembangkan khusus oleh Microsoft untuk perangkat berbasis ARM dan memiliki tingkat keamanan yang baik karena hanya dapat instal aplikasi yang tersedia di Windows Store aja.

Baca juga:HP 14s fq1036AU Review, Laptop Powerful Bertenaga AMD Ryzen 7 5700U Octa Core

Sebenarnya Windows 11 S Mode ini bukan hal yang baru lho ya… Kalian pernah denger Windows RT yang dirilis bareng sama Windows 8? Nah Windows 11 S Mode ini adalah penerusnya. Kelemahannya adalah nggak bisa instal aplikasi di luar Windows Store. Nggak bisa jalanin aplikasi Windows yang masih berbasis win32 atau x86. Sebenarnya bisa sih keluar dari Windows 11 S Mode dan jadi Windows versi standar, tapi tetep bakal terkendala sama performa dan kompatibilitas aplikasi. πŸ₯²

Performa Asus ExpertBook B3000

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 12

Kalau mau jujur nih, sebenarnya performa emang bukan sektor yang diunggulkan pada Asus ExpertBook B3000 review kali ini. Jadi buat pembaca yang lagi butuh laptop kenceng, mending langsung ke ROG saja hehehe… πŸ˜‚ Eh tapi Asus ExpertBook B3000 ini menarik karena ditenagai prosesor berbasis ARM. Biasanya kan laptop Windows itu ditenagai prosesor x86 kayak AMD dan Intel. Apa kelebihannya ya?

Jadi laptop convertible Asus ExpertBook B3000 ini ditenagai chipset berbasis ARM dari Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Kryo 468 Gold berkecepatan 2,55GHz dan hexa-core Kryo 468 Silver berkecepatan 1,8GHz dipadukan RAM 8GB LPDDR4, serta diperkuat grafis dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 618.

Seperti yang pembaca ketahui, rata-rata prosesor berbasis ARM itu kan dipakai di smartphone dan tablet karena konsumsi dayanya yang efisien. Nah laptop hybrid Asus ExpertBook B3000 ini ditenagai chipset yang arsitekturnya sama dengan yang digunakan di smartphone, yakni ARM. Sama kayak di smartphone, Snapdragon 7c Gen 2 yang dipakai di Asus ExpertBook B3000 ini juga terdiri dari dua cluster, yakni dual-core Kryo 468 Gold (berbasis ARM Cortex-A76) berkecepatan 2,55GHz untuk nanganin tugas berat dan hexa-core Kryo 468 Silver (berbasis ARM Cortex-A55) berkecepatan 1,8GHz untuk nanganin tugas ringan.

Lalu kayak gimana performa Asus ExpertBook B3000? Meski sama-sama berbasis ARM, jangan mengira kalau kinerja Asus ExpertBook B3000 bakal ngebut kayak Apple M1 atau M2 yah… Jauh hehehe… Kayaknya sih implementasi dan optimasi Windows on ARM masih belum mateng. Berdasarkan hasil benchmark, performa Snapdragon 7c Gen 2 masih di bawah laptop entry-level dengan prosesor x86. πŸ˜…

Baca juga:MSI Vector GP66 12UGS Review: Laptop Gaming Dewa Bertampang Kalem

Tuxlin sendiri pakai laptop Asus ExpertBook B3000 untuk kerja sehari-hari seperti buka browser Edge dengan puluhan tab, ngetik di Google Docs, streaming YouTube, dan sebagainya berasa kurang gegas. Meski demikian, masih lumayan nyaman sih. Nggak sampe bikin emosi hehehe… Apakah Asus ExpertBook B3000 bisa buat main game? Bisa sih kalau cuma game 2D doang, itu pun yang ada di Windows Store doang lho ya hehehe…πŸ₯²

Benchmark

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 13
AIDA64
Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 14
Cinebench R23

Storage

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 15

Bagian storage alias ruang penyimpanan mungkin bisa jadi nilai minus menurut Tuxlin Blog. Masak iya laptop hybrid Asus ExpertBook B3000 keren begini storage pakai eMMC? Kenapa nggak SSD atau minimal UFS yang performanya jauh lebih kencang? Tuxlin nggak tahu sih apakah chipset Snapdragon 7c Gen 2 ini cuma support eMMC doang atau pihak Asus-nya pengen mangkas harga sehingga cuma pakai eMMC? 🧐

Kekurangan utama eMMC itu adalah performa read/write-nya yang terbatas. Pembaca lihat sendiri noh, eMMC di Asus ExpertBook B3000 cuma mampu menghasilkan sequential read 260MB/s dan sequential write 233MB/s doang. πŸ₯² Anggap saja performa storage-ya kayak hard disk ya… Bagi Tuxlin yang biasa pakai laptop dengan SSD, performa Asus ExpertBook B3000 jadi kurang responsif. Kurang sat-set!

Asus ExpertBook B3000 Review

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 16

Layar

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 17

Laptop convertible Asus ExpertBook B3000 ini layarnya nggak terlalu gede, yakni cuma 10,5 inci doang. Mengingatkan Tuxlin pada era netbook yang ukuran layarnya nggak jauh beda, yakni 10,1 inci hehehe… Meski ukurannya kecil, kualitas layar Asus ExpertBook B3000 ini termasuk bagus lho… Warna yang tampil terlihat hidup dan tajam karena kedalam warnanya mencapai 121% sRGB, keren kan? Oiya, Asus ExpertBook B3000 ini resolusinya WUXGA 1920 x 1200 piksel dengan aspek rasio 16:10, jadi lumayan tajam!

Oiya, Asus ExpertBook B3000 ini kan laptop convertible, udah pasti memiliki kemampuan sentuh. Tuxlin coba navigasi dan kerja pakai mode tablet untuk sekadar browsing, ternyata respon touchscreen-nya sensitif dan enak dipakai. Layar laptop Asus ExpertBook B3000 juga udah dukung stylus pen dengan standar MPP 2.0. Asus juga berbaik hati karena laptop ini udah dilengkapi stylus pen yang disimpen di sudut kanan atas layarnya. Mayanlah buat insan kreatif yang suka bikin gambar atau sketsa 😎

Audio

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 18

Laptop yang berwujud tablet Asus ExpertBook B3000 ini dilengkapi dengan dua buah speaker yang menghadap ke atas kalau kita pakainya landscape. Suaranya gimana? Kedua speaker ini suaranya nggak terlalu nyaring sih. Kualitas suaranya lumayan bening, tapi masih kurang bertenaga. Kalau cuma sekadar buat dengerin musik sambil ngetik atau kerja sih masih oke.

Baca juga:Asus ExpertBook B7 Flip B7402FEA Review: Laptop Bisnis Hybrid udah Dukung 5G

Keyboard & Touchpad

Asus ExpertBook B3000 Review: Laptop Convertible Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 19

Kalian pernah lihat laptop convertible canggih Microsoft Surface nggak? Nah Asus ExpertBook B3000 bisa dikatakan versi ‘lite’-nya karena menawarkan mekanisme yang sama. Jadi Asus ExpertBook B3000 dilengkapi dengan mekanisme detachable keyboard yang mana kita dapat melepas atau memasang keyboard ke badan Asus ExpertBook B3000 sesuai kebutuhan.

Keeyboard-nya sendiri bernama soft keyboard dengan ukuran tuts yang nggak terlalu besar. Sekilas, Tuxlin jadi inget netbook Acer Aspire One 531h alias Si Merah. Ukuran keyboard dan tuts-nya sekecil itu. Bedanya, di Asus ExpertBook B3000 desainnya chiclet dan lebih nyaman digunakan ngetik dalam waktu lama, feedback juga enak. Minusnya cuma keyboard nggak ada backlight-nya. Touchpad juga tersedia, tapi ukurannya kecil. Performanya lumayan oke dan akurat buat navigasi.

Konektivitas

Biasanya nih laptop ukuran tipis dan ringkas itu konektivitasnya minim, apakah benar? Ya benar. Dan Asus ExpertBook B3000 juga termasuk hehehe… Ini laptop convertible cuma dikasih satu port USB Type-C. Satu doang… πŸ₯² Jangan ngimpi kalian bisa nancepin dongle mouse atau flashdisk di laptop ini. Harus beli dongle multifungsi dulu. Ini berarti harus siap hidup bersama dongle wkwkwk… 🀣

Konektivitas lain kayak WiFi 5 dan Bluetooth juga tersedia. ya memang sih Asus ExpertBook B3000 belum support WiFi 6. Tidak masalah, toh harganyan juga terjangkau. Kalian kalau mau pakai mouse tambahan di Asus ExpertBook B3000, mending beli yang wireless via Bluetooth ya. Biar nggak perlu nancepin dongle lagi.

Baterai

Daya tahan baterai laptop 2-in-1 Asus ExpertBook B3000 ini layak mendapat acungan jempol atau dua jempol deh sekaligus hehehe… Selama seminggu lebih pakai Asus ExpertBook B3000 untuk ngetik, editing foto ringan, browsing dengan puluhan tab, dan juga streaming YouTube, baterainya bisa tahan 9 – 10 jam, dahsyat! Bahkan baterai sisa 25% aja santai2 aja lanjut kerja di coffee shop hehehe…

Kapasitas baterainya sendiri nggak terlalu gede, yakni cuma 2 cell 38Whrs. Kok bisa hemat bateri begini ya? Nah inilah kelebihan chipset Qualcomm Snapdragin 7c Gen 2 yang berbasis ARM, lebih efisien dan hemat daya kalau dibandingkan dengan prosesor x86 macam AMD atau Intel.

Kesimpulan

Secara umum, laptop Asus ExpertBook B3000 ini sebenarnya lumayan menarik lho menurut Tuxlin Blog. Konsep convertible-nya itu bener-bener fleksibel dan enak buat kerja dengan gayak kayak gimana aja. Baterainya juga awet dan ukurannya ringkas, cocok banget ini buat ditenteng kemana-mana dan nggak bikin pinggang pegel. πŸ˜‚

Cuma ya perfoma Asus ExpertBook B3000 nggak terlalu kenceng ya, nggak cocok buat tugas yang berat-berat. Udah gitu Windows 11 S Mode ini masih terbatas fungsi dan fiturnya. Ketersediaan aplikasi juga terbatas. Semisal pindah ke Windows biasa, performanya tetep kurang oke. Asus ExpertBook B3000 tetep cocok kalian pertimbangkan untuk komputasi dasar, kerja ringan, dan bisa jadi pesaing kuat untuk Chromebook. πŸ‘πŸΌ

Kelebihan Asus ExpertBook B3000

  • Ukuran ringkas, tipis, dan ringan. Udah kayak buku sekolah πŸ˜‚
  • Konsep convertible yang fleksibel
  • Udah dilengkapi stylus pen
  • Baterai awet, cuy!
  • Harga tergolong murah

Kekurangan Asus ExpertBook B3000

  • Port minimalis banget, masak cuma satu USB Type-C 😝
  • Nggak banyak aplikasi yang bisa jalan di Windows 11 S Mode
  • Kinerja kurang sat-set, kurang wat-wet

Anda mungkin suka:Realme Book Prime Review: Laptop Kencang untuk Kreator Muda

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *