Menjajal Poco M3, Ternyata Kayak Gini Impresi Awalnya… – Halo Pembaca! Pada posting sebelumnya, Tuxlin Blog udah cerita kalau ikutan flash sale perdana Poco M3 dengan metode pembayaran COD (Cash On Delivery). Udah lebih dari seminggu setelah Poco M3 mendarat di Tuxlin HQ dan lumayan puas nyicipin performanya. Semenjak awal peluncurannya, Poco M3 ini emang udah menggoda dengan warna Poco Yellow yang bener-bener nyolok mata minta dibeli ahahaha… Nggak cuma itu, Tuxlin kesengsem dengan baterai jumbo berkapasitas 6000mAh yang diusungnya. Kapasitas sebesar ini sebenarnya udah bukan hal yang baru, soalnya merk sebelah udah duluan ngeluarin smartphone baterai 6000mAh, meski spek-nya kentang. 🤣
Nah si Poco M3 ini nggak cuma modal tampang dan baterai 6000mAh doang, tapi juga didukung kinerja yang memadai karena udah pakai chipset Qualcomm Snapdragon 662 SM6115. Yah memang bukan yang paling kencang sih, tetapi setidaknya udah bisa ngelibas hape kentang dari merk sebelah yang suka joget-joget ituh… 😝 Nggak cuma itu, Poco M3 juga dipersenjatai dengan kamera di atas kertas yang cukup mentereng, 48MP cuy! Sebelumnya sih udah ada juga hape di bawah 2 juta yang pakai kamera 48MP juga, tapi chipsetnya kentang wkwkwk… Nah spek Poco M3 dengan harga yang ditawarkan kok rasa-rasanya too good to be true buat hape harga mulai 1,8 juta-an… 🙄 Apa ada yang dikurangi atau gimana? Ternyata… Simak impresi awal Tuxlin Blog pas pegang Poco M3 ini!
Table of Contents
Spesifikasi Poco M3
- Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka MIUI 12
- Chipset Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver 1,8GHz
- Grafis Adreno 610
- Triple kamera dengan kamera utama 48 megapiksel, sensor BSI CMOS 1/2 inci 0.8um piksel, lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.1, fixed focus
- Layar sentuh Dot Drop Display 6,53 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 394 ppi (pixel per inch), 400 nits, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 3
- Memori RAM 4GB atau 6GB LPDDR4X, ROM UFS 2.2 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, Wireless FM Radio, GPS, IR Blaster, Dual SIM, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
- Dual stereo speaker dengan sertifikasi Hi-Res Audio
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 162.3 x 77.3 x 9.6 mm dengan berat 198 gram
- Baterai 6000mAh non-removable, Fast Charging 18W, Reverse charging
- Warna Cool Blue, Poco Yellow, dan Power Black
Anda dapat membeli atau cek promo Poco M3 di Sini (Klik)
Menjajal Poco M3
Kdatangan Poco M3 ini menandai pengalaman pertama dalam sejarah Tuxlin Blog, yakni belanja online pakai metode COD! Bagi beberapa orang, COD menjadi metode yang paling aman. Bagi Tuxlin Blog yang sering keluyuran, tentu metode COD kurang tepat. Gimana ceritanya kalau kurir datang, Tuxlin pas lagi di luar? Kalau keluarnya di dalem sih enak… *eh 🤣 Oleh karena itu, Tuxlin nggak pernah sekalipun pakai metode COD.
Pengalaman COD perdana pada transaksi Poco M3 ternyata nggak terlalu mulus karena sang kurir ngacir setelah nganter barang. 🤦♂️ Padahal duit kan belum Tuxlin kasih, keenakan saya dongs hahahaha… 😂 Beruntung, si kurir LEX ini udah chat WhatsApp dulu sebelum nganter barang, jadi Tuxlin punya kontaknya. Langsung deh Tuxlin chat kurirnya supaya puter balik ambil duit COD-an Poco M3 😁 Ternyata kurirnya nggak nyadar kalau metodenya COD, soalnya kebiasaan nganter ke Tuxlin HQ pasti non-COD sih.
Baca juga:Review Poco F2 Pro: Smartphone Bertenaga Snapdragon 865 Termurah!
Langsung deh Tuxlin lakukan ritual unboxing dan segera menjajal Poco M3! Ternyata warna kuningnya Poco Yellow ini bener-bener menarique! Orang-orang langsung pada nengok liat kuning-kuning casing belakang Poco M3, berasa bersinar cerah! 😂 Btw kalau lihat warna kuningnya Poco M3 ini jadi pada keinget Realme nggak, sih? 🤔 Tekstur di casing belakang Poco M3 memang bikin nyaman digenggam dan lumayan berasa solid. Poco Indonesia menyebutnya sebagai Anti-fingerprint Textured Back dan memang nggak meninggalkan bekas sidik jari. Eh tapi jangan mentang-mentang begitu, trus abis makan gorengan terus cemek-cemek Poco M3 dengan semena-mena yah… 🤣
Hal yang paling Tuxlin Blog suka dari Poco M3 ini adalah performa speaker stereo-nya yang lumayan asik dan balance. Ternyata nggak aneh kayak Pocophone F1. Daya tahan baterainya layak diacungi jempol dah. Tuxlin nggak lihat detail statistiknya,tetapi penggunaan sosial media sehari-hari bisa tembus seharian lebih. 👍 Btw ngomongin soal layar, ternyata kualitas layar Poco M3 ini nggak jauh beda kalau dibandingkan sama Redmi 9. Yah lumayan bagus dan padat banget, soalnya resolusinya udah full HD+
Performa Kurang Mulus?
Kalian tentu tahu kalau Poco M3 diternagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 (11nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold yang berlari dengan kecepatan 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB atau 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 610. Di atas kertas, Poco M3 ini seharusnya udah oke banget.
Akan tetapi performa Poco M3 pas Tuxlin Blog cobain, nggak sesuai ekspektasi! Tuxlin buka beberapa aplikasi, eh udah ngelag. Paling ngeselin pas lagi di acara gitu dan musti buru-buru motret, eh Poco M3 masih loading buak aplikasi kamera 🤦♂️ Performa yang tersendat-sendat alias ngelag kayak motor yang udah mau abis bensinnya ini kayaknya berasal dari perangkat lunak atau mungkin optimasinya masih payah. Ini terbukti dengan dirilisnya dua kali update MIUI buat ngatasin system lag. Pas Poco M3 datang, dia pakai MIUI 12.0.3 dan lag parah… Kemudian dapat update ke MIUI 12.0.4, masih lag!
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 9: Baterai Badak, Kinerja Kencang!
Beberapa hari yang lalu Poco M3 dapat update ke MIUI 12.0.5 dan impresi awal sih, lag udah berkurang. Namun, performa secara umum masih belum segegas yang Tuxlin Blog harapkan. Ini si Poco buru-buru rilis apa gimana? Software belum mateng, udah main rilis aja… 🤦♂️ Tuxlin berharap update MIUI ke depannya bikin Poco M3 lebih matang dan performanya makin wass wuss…
Kamera Poco M3, Bagus Nggak?
Seperti yang udah Tuxlin singgung di atas, spek kamera Poco M3 ini sebenarnya cukup mentereng di kelasnya lho… Jadi Poco M3 dipersenjatai dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/2 inci 0,8um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus (PDAF), AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua dan ketiga Poco M3 ini mengusung spesifikasi yang sama dengan fungsi yang berbeda, yakni berkekuatan 2 megapiksel dengan sansor BSI CMOS 1.75um piksel lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro camera (fixed focus) dan depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh menggunakan mode Portrait.
Impresi awal hasil jepretan Poco M3 ini cukup bagus di kelasnya karena menghasilkan detail yang mantap di kelasnya. Warna yang dihasilkan itu cenderung agak warm dan punchy banget… Kadang warna biru dan hijau pada daun kelewat oversaturate 🤔 Tuxlin sarankan sih AI di aplikasi kamera dimatiin saja, soalnya suka bikin warna jadi ngaco. Meski lumayan bagus, ya jangan dibandingin Poco M3 dengan hape yang lebih mahal… 😅 Pas malam hari, kamera Poco M3 tergolong masih lumayanlah…
Ya mungkin sampai di sini dulu ulasan impresi awal Poco M3 oleh Tuxlin Blog! Nanti Poco M3 bakal diulas lebih lengkap melalui artikel review.
Sampel Foto Kamera Poco M3
Anda mungkin suka:Pengalaman Non Gamer Pakai Laptop Gaming Asus ROG Strix G15 G512LV
Katanya kameranya jelek, tapi ane lihat sampelnya di sini lumayan kok 🥲
Yah sebenarnya nggak buruk… Cuma ya jangan dibandingin sama kamera 48MP lain dengan harga yang lebiih mahal. Ya kasarannya, ada harga ada rupa gitu… 😀