Pengalaman Non Gamer Pakai Laptop Gaming Asus ROG Strix G15 G512LV – Halo Pembaca! Gimana rasanya ya kalau bukan gamer macam Tuxlin Blog pakai laptop gaming canggih yang Asus ROG Strix G15 G512LV yang harganya puluhan juta itu?π€ Tuxlin Blog sebenarnya penasaran banget sama yang namanya laptop gaming karena selama ini belum pernah pakai. Beruntung banget nih, Asus Indonesia baik hati banget sama blogger males macam Tuxlin Blog karena mau memberi meminjamkan unit Asus ROG Strix G15 G512LV untuk dipakai sehari-hari selama kurang lebih sebulan! π
Siapa sih yang nggak seneng bisa nyobain laptop gaming kece Asus ROG Strix G15 G512LV? π Masalahnya adalah, Tuxlin Blog bukan seorang gamer. Jangankan gamer, main game di laptop aja udah nggak pernah lagi hehehe… Kalau jaman kuliah dulu sih masih sering main aneka game seperti GTA: Vice City, GTA: San Andreas, Call of Duty series, FarCry 2, dan terakhir main game adalah FarCry 3. Tuxlin pensiun main game setelah nggak punya PC Desktop dan laptop yang dipakai sekarang nggak memadai buat gaming. π Ya sudah, pada artikel ini Tuxlin Blog bakal cerita soal bagaimana pakai Asus ROG Strix G15 G512LV untuk komputasi sehari-hari dan kebutuhan non gaming lainnya.
Table of Contents
Spesifikasi Asus ROG Strix G15 G512LV
- Layar IPS-Level LCD dengan LED backlight 15,6 inci resolusi full HD 1920 x 1080 piksel, Anti-Glare Panel dengan 72% NTSC color gamut, 100%sRGB color gamut, refresh rate 144Hz, G-Sync, Asus Splendid
- Prosesor Intel Core i7-10750H hexa-core (12 thread) 2,6GHz TurboBoost hingga 5GHz (retail Indonesia)
- Prosesor Intel Core i7-10875H octa-core (16 thread) 2,3GHz TurboBoost hingga 5,1GHz (unit review Tuxlin Blog)
- Chipset Intel HM470
- Grafis Intel UHD Graphics 630 dan Nvidia GeForce RTX 2060 VRAM 6GB GDDR6
- Memori RAM 16GB DDR4 3200MHz, upgradeable to 32GB
- Storage SSD 512GB M.2 NVMe PCIe 3×4
- Konektivitas Wifi 6 Intel 802.11AX (2×2), Gb LAN, Bluetooth 5.0, Port USB 3.2 Gen1, Port USB 3.2 Gen2 Type-C (support DisplayPort dan Power Delivery), Port HDMI, card reader, port combo audio
- Aura RGB Chiclet 4 Zone RGB Lighting Keyboard, Aura sync, VR Ready
- 1080p 60fps external webcam (on selected models only)
- Dual stereo 2 x 4.2W speaker dengan teknologi Smart AMP dan ASUS Sonic Master Technology (1.5W speaker for W/O Smart AMP technology)
- Baterai 66WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion Battery
- Sistem Operasi Microsoft Windows 10 Home x64
- Dimensi 36,0 x 27,5 x 2,1~2,58 cm berat 2,395Kg
- Warna Glacier Blue
- Sertifikat UL, TUV, CE Marking Compliance, FCC Compliance, BSMI, Australia C-TICK / NZ A-Tick Compliance, CCC, GOST-R, CB, Energy star, WEEE, RoHS
Anda dapat membeli atau cek promo Asus ROG Strix G15 G512LV di Sini (Klik)
Paket Pembelian Asus ROG Strix G15 G512LV
- Laptop Asus ROG Strix G15 G512LV warna Glacier Blue
- Charger
- Manual
- Kartu garansi
- Asus ROG Backpack
Desain Kece Bingit!
Siapa sih yang meragukan kegantengan desain lini laptop Asus ROG? Lihat logonya aja orang-orang udah pada kesengsem hehehe… Begitu juga dengan Asus ROG Strix G15 G512LV, desainnya kece banget! Berdasarkan informasi yang Tuxlin Blog himpun, desain laptop ini dikembangkan dari desain ROG Face Off. Appan tuh ROG Face Off? Jadi ROG Face Off ini adalah sebuah prototipe laptop gaming yang didesain bareng oleh Asus dan BMW Designworks. Nah konsep desain tersebut kemudian diturunkan ke Asus ROG Strix G15 G512LV ini. ππ
Nah yang menurut Tuxlin Blog paling kece adalah desain LID cover atau penutup depan laptop yang menggunakan dua tekstur berbeda dan dipisahkan dengan garis diagonal… keren! π Sayangnya nih, logo ROG yang berada agak menyamping ini nggak nyala. Sebagai gantinya, logo ROG tersebut pakai finishing krom yang mengkilap! Kalau mau jujur sih, Tuxlin lebih suka logonya nyala kayak dulu, baik dengan warna merah doang atau RGB… Aura garangnya lebih terpancar hehehe. Oiya, bagian bawahnya terdapat RGB LED yang pas nyala tetep bikin laptop ini terkesan garang! Sementara pada bagian belakang engsel terdapat sedikit space yang berfungsi untuk membuang panas.
Baca juga:Pengalaman Pakai Monitor Dell S2419H, Ternyata Kayak Giniβ¦
Kita beralih ke interior, gaes! Pas pertama kali Tuxlin buka nih laptop, langsung takjub dengan bezel layarnya tipis banget pada bagian kanan, kiri dan atasnya. Bahkan kalau dibandingin sama laptop Vivobook Ultra A412FA yang Tuxlin Blog gunakan, rasanya sedikit lebih tipis bezelnya Asus ROG Strix G15 G512LV ini. Konsekuensi bezel tipis ini ternyata mengorbankan weebcam gais! Jadi kita musti pakai webcam eksternal kalau mau meeting online atau sekadar video call π€¦ββοΈ Sedangkan bagian palmrest dan keyboard mengusung gaya senada dang LID cover dengtan finishing brushed metal. Oiya, material casing laptop Asus ROG Strix G15 G512LV ini adalah polikarbonat yang cukup tebal dan nggak berasa murahan. Cekidot foto di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Asus ROG Strix G15 G512LV Glacier Blue ini bagian depannya nggak port atau tombol apapun. Sedangkan sisi kanan terdapat tiga buah port USB 3.0, port combo audio, dan speaker grill. Sedangkan pada sisi kiri, terdapat lubang ventilasi dan speaker grill. Sedangkan pada sisi belakang Asus ROG Strix G15 G512LV ini terdapat dua buah lubang ventilasi, port RJ45, port HDMI, port USB Type-C, dan port power.
Performa Ngebut
Soal performa sih nggak usah ditanya, laptop gaming macam Asus ROG Strix G15 G512LV ini udah pasti ngebut banget kalau dipakai harian. Gimana nggak ngebut? Ini laptop didesain buat mainin game-game eSports terkini yang notabene butuh performa prosesor dan grafis yang intensif! Nah kebetulan unit Asus ROG Strix G15 G512LV yang Tuxlin terima ini agak berbeda karena menggunakan prosesor Intel Core i7-10875H generasi ke-10 Comet Lake-H octa-core (16 thread) yang berlari dengan kecepatan 2,3GHz dengan TurboBoost maksimal 5,1GHz dan ditandemkan dengan RAM sebesar 32GB DDR4-3200MHz. Lalu apa yang aneh? π
Nah yang aneh adalah varian tersebut nggak beredar di Indonesia. Berdasarkan informasi dari Asus Indonesia, seri Asus ROG Strix G15 G512LV untuk pasar tanah air menggunakan prosesor Intel Core i7-10750H generasi ke-10 Comet Lake-H hexa-core atau 6-core (12 thread) yang berlari dengan kecepatan 2,6GHz dengan TurboBoost maksimal 5GHz dan ditandemkan dengan RAM 16GB DDR4-3200MHz. yah akalu dibandingkan dengan prosesor di atas, performa Core i7-10750H jelas kalah sekian persen, terutama untuk komputasi yang melibatkan banyak thread atau multi-core.
Meski kedua prosesor di atas itu beda, tetapi sebenarnya masih berasal dari keluarga yang sama, yakni Intel Core generasi ke-10 yang menggunakan nama sandi Comet Lake dan menggunakan teknologi fabrikasi 14nm++! Nah arsitektur Comet Lake ini sebenarnya masih turunan dari Skylake alias Intel Core generasi k-6. Jadi Intel tuh mengoptimasi arsitektur Skylake dan menelurkan generasi baru seperti Kaby Lake, Whiskey Lake, Coffee lake, dan terbaru adalah Comet Lake. Mereka semua itu masih sodara π€£ Sejak AMD rilis Ryzen series, baru Intel kaget dan buru-buru rilis arsitektur baru wkwkwk…
Baca juga:Kembali Ngeblog dan Bikin Konten dengan Asus Vivobook S14 S433
Duh seneng banget deh kalau bahas prosesor begini, jadi inget awal-awal ngeblog dulu bahas prosesor AMD Athlon 64, Intel Pentium 4, Core2 Duo sampai kehadiran AMD Phenom hehehehe.,.. Berasa nostalgia gitu. Bagi pembaca Tuxlin Blog yang udah ngikutin sejak 2008 atau 2009 mungkin nggak asing lagi kalau blog ini bahas prosesor hehehe… π
Beralih ke grafis, laptop gaming Asus ROG Strix G15 G512LV ini menggunakan GPU Nvidia GeForce RTX 2060 yang umum digunakan oleh laptop gaming di kelasnya. GPU ini berbasis chip TU106 dan mengandalkan 1920 CUDA core berkecepatan 960MHz dan turbo 1200MHz yang dipadukan dengan 120 TMUs, dan 48 ROPs. Kartu grafis GeForce RTX 2060 yang diusung oleh laptop gaming Asus ROG Strix G15 G512LV ini dikawinkan dengan memori VRAM 6GB GDDR6 berkecepatan 14Gbps dengan antarmuka memori 192-bit.
Selama sebulan penuh menggunakan laptop gaming Asus ROG Strix G15 G512LV, Tuxlin Blog sama sekali nggak ada kendala performa. Malah kaget, kok ngebut banget? Gimana nggak kaget, biasa pakai Core i3 gen 8 yang cuma dual-core itu kemudian tiba-tiba pakai mesin dengan proseor octa-core 16 thread π€£ Render video enak banget, sangat menghemat waktu. Kalau buat kebutuhan sehari-hari seperti mengetik dan browsing sih nggak begitu berasa. Oiya, Tuxlin udah benchmark Asus ROG Strix G15 G512LV ini dan berikut adalah hasilnya.
CPU-Z Asus ROG Strix G15 G512LV
GPU-Z Asus ROG Strix G15 G512LV
Benchmark CPU-Z Asus ROG Strix G15 G512LV
Benchmark Cinebench R15 Asus ROG Strix G15 G512LV
Benchmark Cinebench R20 Asus ROG Strix G15 G512LV
Benchmark PCMark Asus ROG Strix G15 G512LV
Benchmark WPrime Asus ROG Strix G15 G512LV
Benchmark CrystalDiskMark Asus ROG Strix G15 G512LV
Benchmark AS SSD Asus ROG Strix G15 G512LV
Pengalaman Menggunakan Asus ROG Strix G15 G512LV
Tentunya Asus ROG Strix G15 G512LV ini memberikan pengalaman yang luar biasa bagi Tuxlin Blog. Ini perdana Tuxlin nyobain laptop gaming dengan harga puluhan juta buat penggunaan sehari-hari hehehehe… Penampilan adalah salah satu yang Tuxlin Blog suka dari Asus ROG Strix G15 G512LV ini… Garang! Image Asus ROG itu nggak kalah wah lho dibandingkan dengan laptop sebelah yang berlogo buah tergigit itu hehehe… Nyatanya pas dibawa ke coffee shop, orang-orang pada ngeliatin Asus ROG Strix G15 G512LV ini… Betapa tidak, RGB bagian bawah bodinya nyala keren banget. Gengsi langsung nambah! Wakakaka… πππππ
Sebenarnya yang paling berkesan saat menggunakan Asus ROG Strix G15 G512LV ini adalah performanya yang kenceng banget! Tuxlin Blog sering banget itu batch convert foto yang jumlahnya ratusan atau kadang sampai seribu lebih pakai aplikasi Fastone Image Viewer. Nah pas pakai Asus ROG Strix G15 G512LV ini kerasa banget bedanya jika dibandingkan dengan laptop daily driver Tuxlin yang cuma pakai Core i3 lawas itu π Biasanya kalau batch convert gitu suka ditinggal bikin teh atau kopi… Pas pakai laptop gaming ini nggak perlu ditinggal, udah kelar…
Begitu juga dengan render video full HD 1080p, pakai Asus ROG Strix G15 G512LV ini enak banget! Perbedaannya sangat signifikan banget kalau dibandingkan dengan laptop yang biasa Tuxlin gunakan. Udah gitu proses transfer atau copy file berukuran besar juga berlangsung lebih ngebut… Maklum, SSD yamh digunakan jelas beda… Soal performa, pakai laptop gaming Asus ROG Strix G15 G512LV ini berasa pakai PC desktop deh.π
Kalau gaming, Tuxlin Blog cuma punya game lawas banget… Paling berat cuma FarCry 3 yang dirilis 2012 atau hampir 8 tahun yang lalu wkwkwk… Udah bisa ditebak, Asus ROG Strix G15 G512LV ini bisa mainin game tersebut tanpa masalah dengan setting grafis dan resolusi tertinggi sekalipun! Mustinya sih kalau nyobain gaming di Asus ROG Strix G15 G512LV pakai game-game terbaru, tapi Tuxlin Blog nggak punya. Masak iya musti beli game dulu, tar kalau udah beli game trus Asus ROG Strix G15 G512LV dibalikin, Tuxlin mainin game tadi pakai apa? π€£π
Baca juga:Pengalaman Setahun Pakai Speaker Harman Kardon Onyx Studio 3
Tadi udah bahas yang disukai, nah sekarang bahas yang nggak Tuxlin suka dari Asus ROG Strix G15 G512LV. Nah yang pertama adalah ukuran dan beratnya! Laptop ini ukurannya lumayan besar, tebal dan beratnya jauh dibandingkan laptop daily driver Tuxlin. Nggak cuma laptopnya, charger original Asus ROG Strix G15 G512LV ini gedenya udah kayak batu-bata dan berat banget π Tuxlin pernah bawa laptop ini plus chargernya pakai backpack buat jalan-jalan di Jogja dan numpang ngetik di Coffee Shop, hasilnya? Punggung pegel coy!
Yah Tuxlin Blog maklum sih dengan ukuran dan berat laptop gaming macam Asus ROG Strix G15 G512LV. Laptop ini kan butuh pendingin berupa heatsink dan kipas yang lebih powerful dari laptop biasa… Makanya ukurannya jadi agak besar. Absennya webcam bikin Tuxlin ribet kalau mendadak ada acar meeting online plus nggak punya webcam eksternal. Alhasil musti pakai smartphone deh… π
Kesimpulan
Secara umum, Asus ROG Strix G15 G512LV ini merupakan sebuah laptop gaming yang solid dengan fitur yang lengkap, desain futuristik, dan kinerja tinggi. Nggak cuma gamer, kreator konten dan editor video rasanya juga cocok pakai laptop ini.
Cuma kalau kayak Tuxlin Blog yang cuma ngetik dan browsing doang, rasanya sayang dan daya tahan baterainya kurang panjang. Apalagi yang punya mobilitas tinggi, bawa Asus ROG Strix G15 G512LV ini rasanya kok berat hehehehe… Ini laptop bagus, tapi mungkin kurang cocok untuk kebutuhan Tuxlin Blog. nah kalau mau cocok, kayaknya sih Tuxlin lebih milih lini Asus Zenbook. π
Sampai di sini dulu ulasan singkat Asus ROG Strix G15 G512LV oleh Tuxlin Blog, semoga bermanfaat. π
Anda mungkin suka:Pebisnis dengan Mobilitas Tinggi Wajib Pakai Asus ExpertBook B9, Ini Alasannya!
Mantap! Kalau aku sih sukanya yang tipis tapi batre awet… Nggak pernah ngegame juga sangat sih hehhe
Sebenernya selera kita sama, aku juga suka laptop yang kayak gitu… Pilihannya kalau di Asus ya lini Zenbook π