Halo Pembaca!! Lama nggak posting nih, hehehe *bersihin debu* melanjutkan posting ebelumya mengenai review smartphone Nokia Lumia 520, saya akan melanjutkannya dengan melakukan review kemampuan kameranya. Spesifikasi kamera Lumia 520 ini terdengar biasa-biasa saja karena hanya dibekali oleh kamera belakang dengan resolusi 5 megapiksel dengan aperture f/2.4 dan sensor 1/4”, tanpa kehadiran LED flash dan kamera depan. Yah, di atas kertas memang spesifikasi kamera Nokia Lumia 520 memang terbilang standar untuk kelas entry-level, tapi hasilnya di luar dugaan
Berbicara mengenai aplikasi kamera yang dimiliki oleh Nokia Lumia 520, ada dua yang dibuat oleh Nokia, yakni Camera (terinstall secara default) dan Nokia Camera (sebelumnya disebut Nokia Pro Cam). Nah yang sering saya pakai dan memiliki fitur lengkap adalah Nokia Camera. Aplikasi Nokia Camera ini memiliki pengaturan manual yang sangat lengkap, yakni pengaturan Shutter Speed, Brightness, Focus, dan White Ballance! Sangat lengkap untuk smartphone dengan harga di bawah Rp 1,5 juta.
Memotret menggunakan aplikasi Nokia Camera ini berasa memotret menggunakan kamera prosumer, hehehehe, meski kameranya cuma 5 megapiksel . Kita bisa mengambil gambar atau foto dengan mengklik tombol shutter atau menyentuh ikon kamera yang ada di sisi kanan. kehadiran pengaturan manual di Nokia Lumia 520 ini memungkinkan kita belajar sedikit tentang fotografi dan bereksperimen dengan pengaturan yang disediakan . Saya sempat kaget aplikasi Nokia Camera ini menyediakan pengaturan fokus manual dan shutter speed manual, sehingga memungkinkan kita menyesuaikan fokus sesuai keinginan.
Nokia Camera juga memungkinkan kita untuk merekam video HD 720p dengan beberapa pilihan framerate dan tersedia mode Smart Sequence untuk memotret beberapa foto sekaligus dalam sekali pencet tombol shutter.
Sedangkan aplikasi Camera yang merupakan bawaan Nokia Lumia 520 ini juga dilengkapi pengaturan yang cukup lengkap, kecuali shutter speed dan fokus. Aplikasi Camera juga memungkinkan kita untuk merekam video HD dan WVGA.
Meski dilengkapi fitur yang tak kalah lengkap dengan Nokia Camera, aplikasi Camera ini jarang saya gunakan. Saya lebih suka menggunakan aplikasi Nokia Camera karena memiliki antarmuka yang lebih intuitif dan lebih mudah digunakan. Nokia juga melengkapi Lumia 520 dengan aplikasi edit foto yang disebut dengan Nokia Creative Studio yang mampu memoles hasil jepretan menjadi lebih keren . Penasaran dengan hasil jepretan Nokia Lumia 520? Ini hasilnya. (saya resize ke 1024 x 765px)
Hasil Foto Nokia Lumia 520
Sarang Tawon
Gunung Api Purba Nglanggeran
Foto Macro Nokia Lumia 520
Foto Malam Nokia Lumia 520
Nokia Camera, Auto
Nokia Camera, Manual
Foto Nokia Lumia 520 + Filter Nokia Creative Studio
Color pop
Opal + Color Vibrance
Filter Quartz
Filter Quartz
Secara umum, performa kamera Nokia Lumia 520 ini cukup memuaskan menurut saya. Kinerja saat memotret makro cukup baik dan dapat memanfaatkan fasilitas fokus manual. Saat malam hari, kehadiran mode manual sangat membantu untuk menghasilkan foto yang terang. Sayangnya, resolusi kameranya terbatas 5 megapiksel dan tak dilengkapi oleh LED flash. Terlepas dari itu, menurut saya kamera Nokia Lumia 520 ini termasuk terbaik di kelasnya . Sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat.
ini yang saya tunggu tunggu mas 😀
@fier
nanti tinggal duel sama Xperia 😀
wah .. sekarang di mana mana lagi mbahas Nokia Lumia ini ya, kenapa nggak Lumpia saja sih namanya? *dilempar klepon* 😀
@duniaely
emang dimana aja mbak yang mbahas Lumia? hehehe.. Perasaan cuma aq tok, ahihihi
kalo lumpia tar malah dimakan mbak
hmm saya lagi pilih2 lumia juga sih soalnya kepincut sama lensa carlzeissnya.. cuma kayaknya lebih prefer kakany deh yg 925 sory numpang lapak ya gan rental mobil bekasi
Ya iyalah, Lumia 925 lebih mahal
mantap filternya gan!
udah ganti sama lumia 535 ya? mantapan mana?
Kalau kameranya sih nggak beda jauh 🙂