Review JBL GO Bluetooth Speaker: Square Box Harmony

Review JBL GO Bluetooth Speaker – Halo Pembaca! Pada posting kali ini Tuxlin Blog membahas review JBL GO Bluetooth Speaker yang merupakan speaker portabel kekinian dengan desain kotak. Desainnya jelas berbeda dengan JBL Micro Wireless atau Mifa F1 yang berdesain bulat seperti tahu bulat digoreng dadakan yang sudah Tuxlin Blog ulas pada review sebelumnya.

Tuxlin sebenarnya penasaran dengan speaker JBL GO ini karena desainnya yang kotak unik dan terkesan klasik gitu hihihih… Apakah bakalan nendang kayak JBL Micro Wireless? Daripada penasaran, simak review JBL GO Bluetooth Speaker oleh Tuxlin Blog! Sebagai informasi, speaker ini dijual dengan harga Rp 350 – 400 ribu-an di toko online maupun offline terkemuka tanah air.

Spesifikasi JBL GO Bluetooth Speaker

• Versi Bluetooth: 4.1
• Mendukung standar: A2DP V1.2, AVRCP V1.4, HFP V1.6, HSP V1.2
• Transducer: 1 x 40mm
• Output power: 3.0W
• Frequency response: 180Hz – 20kHz
• Signal-to-noise ratio: ≥80dB
• Tipe dan Kapasitas Baterai: Lithium-ion polymer (3.7V, 600mAh)
• Waktu isi ulang baterai: 1.5 jam
• Daya tahan memainkan musik: hingga 5 jam (bervariasi, dipengaruhi volume dan konten audio)
• Dimensi (H x W x D): 68.3 x 82.7 x 30.8 (mm)
• Berat: 130g
• Warna: Black, Red, Pink, Grey, Yellow, Blue, Orange, dan Teal

Anda dapat membeli atau sekadar cek harga JBL Go Bluetooth Wireless Speaker di Sini (Klik) atau di Sini (Klik)

Paket Penjualan JBL GO Bluetooth Speaker

• JBL Go Bluetooth Speaker
• Kabel USB
• Buku manual
• Kartu garansi

Baca juga:Review Speaker Bluetooth JBL Micro Wireless

Desain JBL GO Bluetooth Speaker

Desain menjadi salah satu keunggulan pada review JBL GO Bluetooth Speaker menurut Tuxlin Sob! Speaker portabel ini hadir dengan desain square box yang mengingatkan Tuxlin pada desain speaker klasik dan dipadukan warna-warni mencolok yang kekinian.

Sudut-sudut speaker ini memang terlihat tegas dan lancip, tetapi nyaman kok saat Tuxlin pegang. Unit JBL GO yang Tuxlin Blog pegang berwarna merah, tapi kok rasa-rasanya terlihat seperti warna oranye ya? 😆 *kucek-kucek mata* Seluruh body speaker JBL GO ini dilapisi dengan rubber, sehingga terasa kampret karet banget saat kita menyentuhnya.

Dimensi atau ukuran speaker ini kompak Sob, sehingga enak dibawa kemana-mana. Speaker ini muat sih di saku celana, tetapi nggak bakalan nyaman soalnya speaker besutan JBL ini lumayan tebal. Penasaran? Berikut tampang speaker JBL GO dari pelbagai sudut.

Pada review JBL GO bluetooth speaker kali ini, sisi depan terdapat speaker grill dengan logo JBL berukuran besar. JBL ini singkatan dari apa sih? Bukan JeBoL kan? Sisi belakang speaker ini juga sama coy, cuma ada logo JBL lagi yang ukurannya sama besar dengan yang bagian depan 😆

Baca juga:Review Mifa F1 Bluetooth Speaker: Big Sound

Sedangkan sisi kanan speaker JBL Go ini terdapat port audio input 3,5mm, port microUSB, dan microphone. JBL menempatkan lima buah tombol karet pada sisi atas yang terdiri dari power, bluetooth, volume min, volume plus, dan tombol untuk mengangkat telepon. Sedangkan sisi kiri ada celah untuk menautkan gantungan kunci atau sejenisnya.

Review JBL GO Bluetooth Speaker

Oke, seperti apa hasil review JBL GO bluetooth speaker ini? Setelah pemakain lebih dari sebulan, Tuxlin Blog merasa puas dengan speaker ini. Ukurannya kecil sob, enak banget dibawa kemana-mana tanpa membebani. Bobot speaker ini juga ringan banget. Desain kotak klasik dengan balutan warna kekinian ini membuat JBL GO tampil keren Sob! Yah menurut Tuxlin, tampang speaker ini keren… Soal desain, itu agak subyektif sih 😀

Kualitas Suara

Jelas, kualitas suara adalah bagian yang paling dinantikan dari review sebuah speaker. Bermodalkan telinga kaleng yang jauh dari seorang audiophile, Tuxlin Blog menjajal performa speaker JBL GO ini 😀 Track pertama yang Tuxlin putar adalah Dirty Window dari Metallica. Keluaran suaranya mantap, treble yang keluar begitu detail dan crisp, tapi nggak nusuk telinga. Vokalnya Om James Hetfield juga terdengar oke. Sayangnya, terasa kurang bertenaga karena low-bass nya nggak terasa 🙁

Lagu kedua yang Tuxlin putar pada review JBL GO adalah In Waves dari Trivium, langsung puter volume pol… Sambil headbang dikit wkwkwkw… 😆 Sama seperti tadi, kualitas suaranya secara umum sudah bagus dikelasnya, cuma minus bass aja. Speaker ini terasa kurang jedag-jedug gitu 😀

Baca juga:Review Xiaomi Mi Speaker MDZ-15-DA: Clear Sound

Lagu ketiga, Tuxlin Blog ganti yang slow dan adem, yakni Angels Fall First dari Nightwish. Kayaknya speaker JBL GO ini cocok buat muter lagu akustik kayak ini deh. Petikan gitar saat intro begitu nikmat sob, seolah-olah yang main gitar ada didepan mata. Begitu juga suara vokal tante Tarja Turunen yang merdu dan nggak terlalu maju.

Secara umum, kualitas suara speaker JBL GO ini bisa dikatakan bagus jika dilihat dari ukuran dan harganya. Minusnya hanya suara bass kurang dalam, sehingga terdengar kurang bertenaga 🙂 Meski dimensinya kecil, volume suara yang dihasilkan oleh JBL GO terbilang kencang, cukup memenuhi sebuah kamar berukuran besar. Namun, nggak sekencang JBL Micro Wireless atau Mifa F1.

Kompatibilitas

Selama proses review JBL GO, Tuxlin Blog sama sekali nggak ada masalah kompatibilitas. Beberapa perangkat yang sudah disambungin ke JBL GO antara lain adalah Xiaomi Redmi 3S, Mi 4C, Redmi Pro, Asus Zenfone 3 ZE520KL, dan Infinix Zero 3. JBL GO ini juga Tuxlin pasangkan ke Apple Macbook Air MMGF2 dan Dell Vostro 5470 tanpa masalah.

Baterai

Kapasitas baterai yang diusung oleh JBL GO ini memang nggak terlalu besar, yakni 600mAh. Pengisian daya dari habis sampai penuh dengan charger ori Asus Zenfone 3 bisa penuh dalam waktu kurang dari 1,5 jam. Daya tahan baterai JBL GO ini bisa dibilang pas-pasan Sob! Dengan volume rata-rata 70 – 85%, speaker ini bertahan nggak sampai 5 jam, bahkan kadang 4 jam udah K.O 😀 *perlu diminumin obat kuat nih 😛

Kelebihan JBL GO Bluetooth Speaker

• Kualitas suara bagus
• Desain & build quality oke
• Ukuran kompak dan ringan
• Harga masuk akal

Kekurangan JBL GO Bluetooth Speaker

• Bass kurang bertenaga
• Tidak dilengkapi slot microSD
• Daya tahan baterai standar

Anda mungkin suka:Unboxing Xiaomi Redmi Pro: Dual Kamera di Kelas Menengah