Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Kamera Poco F3 Berkekuatan 48MP dengan Sensor Sony IMX582

5 min read

Review kamera Poco F3

Review Kamera Poco F3 Berkekuatan 48MP dengan Sensor Sony IMX582 – Halo Pembaca! Banyak yang bilang kalau Poco F3 ini adalah smartphone gahar berkamera kentang! Betapa tidak? Poco F3 ini ditenagai chipset flagship Snapdragon 870 5G, tapi kameranya cuma 48MP. Udah gitu, kamera utama Poco F3 ini pakai sensor lawas, yakni Sony IMX582 dan nggak pakai OIS lagi. 😅 Tuxlin Blog pun penasaran pengen review kamera Poco F3 ini. Beruntung, tim Laptophia berbaik hati meminjamkan unit Poco F3 untuk Tuxlin ulas di blog ini. kalau dilihat dari spesifikasi kamera secara umum, Poco F3 ini memang mengalami kemunduran yang signifikan jika dibandingkan Poco F2 Pro yang bisa dikatakan pendahulunya.🤔

Tuxlin Blog sih sebenarnya maklum dengan spesifikasi kamera Poco F3 yang disunat atau downgrade dari pendahulunya. Alasan utamanya mungkin adalah lini Poco ini emang sejak awal nggak mengutamakan kamera, tapi performa! Maka Poco F3 ini milih pakai Snapdragon 870G tapi kamera disunat biar harganya lebih terjangkau. Soalnya nanti kalau harga Poco series mahal, pasti juga bakal dibully sama netizen dan juga kaum mendang-mending sendiri yang notabene adalah cheerleader utama Xiaomi 🤣 Eh tapi setelah Tuxlin coba selama kurang lebih dua minggu, sebenarnya kamera Poco F3 nggak jelek, kok. Penasaran? Makanya simak review kamera Poco F3 oleh Tuxlin Blog kali ini! 😎

Review Kamera Poco F3 Berkekuatan 48MP dengan Sensor Sony IMX582

Spesifikasi Kamera Poco F3

Dapu pacu Poco F3 memang kelas flagship, tapi spesifikasi kameranya memang jauh dari flagship. Itu bukan berarti hasil review kamera Poco F3 bakalan jelek lho ya… 😅 Jadi Poco F3 ini dipersenjatai dengan tiga buah kamera belakang berkekuatan menggunakan 48 megapiksel sensor Sony IMX582 yang menggunakan teknologi Exmor RS dengan ukuran 1/2 inci 0.8um piksel. Sama dengan kamera 48MP lainnya, kamera utama Poco F3 ini juga udah mendukung fitur quad-bayer filter yang menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel berukuran besar. Nantinya, secara default kamera utama menghasilkan foto resolusi 12MP saja.

Pembaca Tuxlin Blog pasti banyak yang bertanya-tanya, mengapa Poco F3 ini pakai Sony IMX582? Apa bedanya dengan Sony IMX586? Berdasarkan informasi yang Tuxlin Blog himpun, Sony IMX582 dan Sony IMX586 ini identik dan kualitas foto yang dihasilkan sama. Bedanya, Sony IMX 586 bisa merekam video hingga 4K @90fps. Sedangkan Sony IMX582 hanya mentok di 4K 30fps saja. Sayang banget nih, kamera utama Poco F3 ini gak dibekali fitur OIS (Optical Image Stabilization).

Anda dapat membeli Poco F3 dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Sedangkan kamera kedua Poco F3 berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor Sony IMX355 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K5E9 berukuran 1/5 inci 1.12um piksel ditandemkan lensa 50mm f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro atau telemacro camera yang juga dibekali fitur autofokus.

Nah buat kalian yang suka foto selfie, Poco F3 ini nggak malu-maluin, kok. Smartphone ini diperkuat dengan kamera depan berkekuatan 20 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K3T2 berukuran 1/3.4 inci 0.8um piksel dipadukan dengan lensa aperture f/2.45 fixed focus. Pada review kamera Poco F3 ini, kemampuan merekam videonya memang mengalami downgrade dari Poco F2 Pro karena baik kamera depan maupun belakang hanya mentok di resolusi 4K. Padahal kalau nggak salah inget, Poco F2 Pro bisa rekam video 8K! 🤯

Antarmuka & Fitur Kamera Poco F3

Antarmuka & Fitur Kamera Poco F3

Pada review kamera Poco F3 kali ini, aplikasi kamera bawaan smartphone ini relatif mudah dimengerti sob dan struktur menunya sama kayak smartphone Redmi atau Xiaomi lainnya menurut Tuxlin. Tampilannya terdiri dari viewfinder yang duapit dua baris menu pada sisi kanan dan kirinya. Bagian kiri terdapat hamburger menu, Google Lens, Filter, AI, HDR, dan LED flash.

Sedangkan sebelah kanan ada opsi untuk berganti lensa dari 1x untuk kamera wide, 0,6x untuk kamera ultra wide angle, dan 2x untuk digital zoom. Sayangnya kalau mau pakai kamera super macro, musti masuk menu Setting dulu. Sedangkan mode kamera dapat diakses melalui menu rolodex sebelah kanan dan susunannya bisa diatur sesuai kebutuhan. Tak luap ada tiga tombol di paling kanan untuk switch ke kamera depan, tombol shutter, dan shortcut untuk mengakses galeri.

Baca juga:Review Kamera Poco M3 Pro 5G Berkekuatan 48MP Sensor OmniVision OV48B

Review Kamera Poco F3 Berkekuatan 48MP dengan Sensor Sony IMX582 1

Mode yang disediakan pada aplikasi kamera Poco F3 ini cukup lengkap gaes, antara lain ada Slow Motion (hingga 960fps), Short Video, Video, Photo, 48M, Portrait, Night, Panorama, Document, Time-lapse, Vlog, Dual Video, Long Exposure, Clone, Movie Effect dan Pro. Seperti biasa gaes, mode Pro yang disediakan menawarkan opsi dan parameter yang sangat! Kita bisa atur aneka parameter di mode ini seperti white balance, fokus, shutter speed (hingga 30s), ISO (hingga 6400), EV, dan tentu saja lensa yang mau dipakai.

Fitur unik pada review kamera Poco F3 kali ini adalah Audio Zoom! Ini nggak Tuxlin Blog temui di smartphone Xiaomi yang pernah diulas sebelumnya. Fungsi Audio Zoom ini adalah menghasilkan suara perekaman video yang lebih jelas dan nyaring mengikuti zoom kamera. Jadi kalau kita zoom jarak agak jauh saat ngrekam video, maka suaranya tetep nyaring seakan-akan mic-nya berada dekat dengan subyek perekaman. Ini bisa dilakukan karena terdapat microphone khusus di modul kamera untuk menjalankan Audio Zoom ini, canggih kan? 😎👍

Review Kamera Poco F3 Berkekuatan 48MP dengan Sensor Sony IMX582 2

Jadi pembaca Tuxlin Blog pada penasaran dengan hasil jepretan kamera Poco F3? Oke, langsung scroll ke bawah saja… Seperti biasa, foto hasil jepretan kamera Poco F3 ini sudah Tuxlin Blog resize ke 800 x 600 piksel agar mudah diunggah ke blog.

Video Unboxing Poco F3

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Hasil Foto Kamera Poco F3 Siang Hari

Hasil Foto Kamera Poco F3 Portrait

Hasil Foto Kamera Poco F3 Macro

Hasil Foto Kamera Poco F3 Malam Hari

Hasil Foto Kamera Poco F3 Night Mode

Review Kamera Poco F3 Berkekuatan 48MP dengan Sensor Sony IMX582 31
Night mode off
Review Kamera Poco F3 Berkekuatan 48MP dengan Sensor Sony IMX582 32
Night mode on

Hasil Foto Kamera Depan Poco F3

Baca juga:Review Kamera Realme C25 Berkekuatan 48 Megapiksel

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Poco F3

Hasil Foto Kamera Super Macro Poco F3

Review Kamera Poco F3

Review Kamera Poco F3

Setelah melihat sampel foto yang dihasilkan Poco F3 di atas, gimana menurut pembaca? Apakah masih disebut kentang juga? Wkwkwkwkw… 🤣 Ya memang hasil jepretannya bukan yang paling bagus di kelasnya, tetapi juga nggak bisa dibilang jelek. Nggak bisa dibilang burik. Hasil review kamera Poco F3 ini masih kategori lumayan bagus dan bisa diandalkan menurut Tuxlin. 🤔 Kalau memang niatnya butuh kamera yang joss, bisa beralih ke Vivo X60 yang harganya udah mulai turun atau malah Xiaomi Mi 10T Pro yang harganya nggak jauh beda dari Poco F3 ini.

Saat siang hari, foto yang dihasilkan kamera utama Poco F3 ini cukup prima. Fotonya tajam, tingkat detail lumayan tinggi untuk kelas 48MP, dan saturasi warnanya memang cenderung agak punchy. Terutama kalau kalian aktifin fitur AI, warnanya makin gonjreng. Dynamic range terbilang wide dan bisa diandalkan buat motret dalam kondisi cahaya yang menantang.

Kecepatan fokus kamera utama Poco F3 ini gegas dan akurat. Tuxlin menjajalnya untuk memotret macro, jarang yang hasilnya ngeblur atau nggak fokus. hasil fotonya juga memuaskan dengan detail yang tinggi dan warna yang puncy. Hal yang Tuxlin suka dari Poco F3 ini adalah post-processing setelah foto dijepret terbilang cepat banget! Bahkan pas HDR aktif pun juga sangat cepat. Nggak salah deh Poco F3 pakai Snapdragon 870 5G. 😁

Baca juga:Oppo Reno 5 Review: Paket Komplet dalam Bodi Tipis dan Ringkas

Buat kalian yang suka mode portrait, kamera belakang Poco F3 ini mampu menghasilkan foto yang memuaskan. Separasi antara subyek dengan background sangat rapi. Bahkan di sampel foto atas, rambut Tuxlin Blog agak acak-acakan saja bisa disajikan dengan rapi separasinya. 👍

Kalau pas siang hari, level kualitas kamera Poco F3 memang bagus tapi masih kalah dengan Redmi Note 10 Pro yang 108MP itu. Akan tetapi kalau pas malam hari, ternyata kamera Poco F3 lebih andal dari saudaranya. Tuxlin Blog juga nggak nyangka kalau hasilnya bakal sebagus itu. Foto malam hari mampu menghasilkan eksposure yang pas dan detail yang masih sangat memadai. Saturasi warnanya masih terjaga dan tidak terlihat pucat, serta noise yang relatif terkendali.

Poco F3 ini menyediakan mode Night yang proses pengambilannya agak lama. Tuxlin heran, mode Night yang dimiliki Poco F3 ini ternyata nggak menghasilkan perbedaan kualitas yang signifikan. 🤔 Atau mungkin musti dicoba dalam kondisi super low-light baru ada bedanya kali, ya?

Sedangkan kamera depan Poco F3 mampu menghasilkan foto yang bagus dengan detail yang terbilang mantap. Biasanya kan kalau kamera depan agak soft atau pucat gitu, tapi ini nggak berlaku di Poco F3. Kalian bakal puas dengan kamera depan Poco F3 ini dan kode portrait-nya juga rapi.

Kamera ultra-wide angle Poco F3 ini bisa diandalkan kalau kondisi cahaya melimpah alias siang hari. Detail yang di[hasilkan emang nggak setinggi kamera utama, tetapi masih lumayan bagus dan saturasi warna yang baik. Kalau pas malam hari, hasil foto kamera ultra wide angle Poco F3 ini agak kurang, sob. Detailnya merosot drastis dan kalau kondisi terlalu gelap, hasilnya nggak layak buat di-share di sosmed.

Nah kalau kamera telemacro alias super macro di Poco F3 ini agak berguna! Nggak kayak kamera macro di kebanyakan smartphone yang kualitasnya ampas dan cuma jadi gimmik doang. Foto yang dihasilkan kamera macro Poco F3 ini beneran bagus, warnanya hidup, dan detail yang tinggi. Cuma kalau malam ya gelap hehehe… Setidaknya kamera macro Poco F3 ini make sense ya.

Secara umum, hasil review kamera Poco F3 kali ini memang bukan yang terbaik di kelasnya. Eh tapi juga nggak pantes disebut kentang juga. Kamera utamanya dapat diandalkan di berbagai kondisi cahaya dan memadai banget buat sekadar jeprat-jepret. Kamera ultra wide terbilang oke dan kamera macro yang cukup baik.

Anda mungkin suka:Vivo V20 2021 Review: Cantik, Ringkas dan Cocok untuk Selfie

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *