Xiaomi Mi Note 10 Pro Jatuh dan Layarnya Pecah

Xiaomi Mi Note 10 Pro Jatuh dan Layarnya Pecah – Halo Pembaca! Bulan kemarin alias Januari 2020 Tuxlin Blog khilaf beli Xiaomi Mi Note 10 Pro gegara iman goyah melihat penta kamera belakangnya wkwkwk… Eh baru tiga minggu pakai, Mi Note 10 Pro udah khilaf dan jatuh tuh hape harga hampir 7 juta… 😲😲🤯 Bayangin aja, kamu yang biasa pakai smartphone 4 jutaan trus pakai duit tabungan buat beli smartphone 7 jutaan, eh nggak lama pakai malah jatuh, pasti hancurnya ngalahin ditinggal nikah mantan, ye nggak? 😭

Flashback dulu, jadi smartphone Xiaomi Mi Note 10 Pro ini Tuxlin beli untuk menggantikan Xiaomi Mi 9T. Kamera yang mumpuni menjadi motivasi utama Tuxlin Blog buat meminang ponsel ini. Yah banyak yang mengkritik, hape mahal kok cuma pakai Snapdragon 730? Kenapa bukan Snapdragon 855 atau 865? Kalau pakai chipset flagship, nanti harganya lebih mahal dong wkwkwk… Selain soal kamera dan SoC, yang menarik dari Mi Note 10 Pro ini adalah layarnya melengkung di kedua sisinya dan udah pakai teknologi AMOLED lagi… Bayangin aja layar AMOLED udah mahal, apalagi model melengkung begini… Pasti makn mahal? Eh jatuh terus pecah… 🤦‍♂️

Kronologi Jatuhnya Xiaomi Mi Note 10 Pro

Kisah ini bermula ketika ibu ulang tahun dua minggu yang lalu. Guna merayakan ulang tahun beliau, kami makan-makan di sebuah resto di Boyolali. Yah seperti biasa, kalau lagi ngumpul atau lagi ada momen yang bahagia begini pasti ada ritual foto-foto, selfie, hingga bikin stories di sosial media 😍

Berhubung Xiaomi Mi Note 10 Pro milik Tuxlin Blog dianggap sebagai smartphone paling canggih kameranya, makannya dipakai sebagai gadget utama buat foto-foto. Oiya, kami nggak punya kamera kelas DSLR atau mirrorless ya, jadi setiap ada momen diabadikan menggunakan kamera ponsel masing-masing hehehe… Lagian kamera smartphone sekarang ini memang sudah lumayan oke kalau cuma sekadar foto dokumentasi aja, nggak perlu pakai kamera yang profesional 😎

Bencana pun tiba saat kami melakukan ritual selfie… Memang keluarga penganut jamaah narsisiyah memang tak bisa lepas dari ritual selfie di setiap kesempatan. Saat itu ponsel Tuxlin Blog dipegang oleh kakak karena posisi dia paling depan biar leluasa saat foto selfie. Mungkin karena Xiaomi Mi Note 10 Pro ini dimensinya agak besar dan agak berat, pas foto selfie ponsel ini lepas dari genggaman kakak… 🤦‍♂️

“Blarrr….” Eh bunyinya nggak gitu ya… Itu kalau meledak 🤣 “Prak…” begitu bunyi layar beradu dengan lantai beton setelah Xiaomi Mi Note 10 Pro terjun bebas dari ketinggian kurang lebih 1,5 meter. Bisa dibanyangkan ponsel Xiaomi Mi Note 10 Pro yang bobotnya mencapai 208 gram ini jatuh ke lantai beton dengan posisi miring, tepat di lengkungan layarnya… 🤦‍♂️ Itu waitress sama kasir resto sampai ikut teriak histeris gegara lihat hape jatoh 😅 Tuxlin Blog langsung cek kondisi Xiaomi Mi Note 10 Pro dan terlihat pecah seperti dua gambar di atas. 😭😭😭

Setelah melihat peristiwa yang luar biasa menyakitkan itu, Tuxlin Blog jadi nggak doyan makan wkwkwkw… Padahal acara makan-makan belum dimulai itu dan emang belum datang pesenan kami. Pikiran Tuxlin Blog udah melayang… Kalau ke Service Center, bayar nggak ya… Kan masih garansi? Yang pasti nggak ditanggung garansi, kan pecah begini adalah kesalahan pengguna, bukan kesalahan pabrik.

Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 8 Pro: Debut Helio G90T yang Kencang!

Hal pertama yang Tuxlin lakukan adalah buka laman resmi support Xiaomi buat cek harga spare part Xiaomi Mi Note 10 Pro. Eh tipe ponsel tersebut belum ada. Paling mahal adalah Xaiomi Mi 8 Lite yang kalau ganti layar harganya 948.000 + 120.000 perbaikan mesin, jadi total adalah 1 juta lebih. Itu adalah Xiaomi Mi 8 Lite dengan layar jenis IPS. Tuxlin gak bisa bayangin layar AMOLED kayak Xiaomi Mi Note 10 Pro dan desainnya melengkung gini pasti mahal… Bisa nggak makan sebulan 😭😭😭

Adek Tuxin nyletuk, “Xiaomi Mi Note 10 Pro kan layarnya Gorilla Glass 5, masak bisa pecah?”

Lho Gorilla Glass 5 itu kaca antogores, bukan anti pecah… Yah memang terus dikembangkan agar dapat menahan benturan supaya nggak gampang pecah. Gegara ngomongin Gorilla Glass, Tuxlin Blog jadi inget kalau Xiaomi Mi Note 10 Pro sudah Tuxlin pasangin tempered glass dari Nillkin. 🤔 Setelah Tuxlin cek dengan seksama, ternyata bagian yang pecah di atas cuma tempered glass-nya saja. Bukan layar Xiaomi Mi Note 10 Pro. Tuxlin langsung lega, nggak jadi kena shock berat wkwkwkw…

Ini Menyelamatkan Xiaomi Mi Note 10 Pro

Jadi kurang lebih dua minggu sebelum Xiaomi Mi Note 10 Pro dirilis di Indonesia, Tuxlin udah lebih dulu pesen hard case Nillkin Super Frosted dan tempered glass Nillkin 3D CP+ Max untuk Mi Note 10 Pro. Hard case ini penting, soalnya casing belakang Mi Note 10 Pro terbuat dari kaca Gorilla Glass 5. Meski antigores, tetapi tetap berisiko pecah kalau jatuh… Kan nggak disebut anti pecah wkwkw… 🤣

Nah untuk tempered glass, Tuxlin pilih Nillkin 3D CP+ Max karena desainnya melengkung, sehigga bisa melindungi layar Mi Note 10 Pro yang memang desainnya melengkung dengan sempurna. Sejak zaman pakai Xiaomi Mi 4c, Tuxlin udah pakai aksesoris besutan Nillkin ini coy, soalnya mantap. Nggak cuma kuat, tetapi juga dilapisi oleh oleophobic coating biar layar nggak mudah kotor dan meninggalkan sidik jari.

Paket pembelian tempered glass Nillkin 3D CP+ Max untuk Mi Note 10 Pro ini cukup lengkap, yakni unit tempered glass, tisu kering, tisu basah, dan stiker buat bantu pasang agar nggak miring. Kemasan Nillkin 3D CP+ Max juga terlihat meyakinkan coy…. Beberapa waktu lalu di forum, Tuxlin lihat banyak pengguna Mi Note 10 Pro yang nyari tempered glass yang bisa melengkung untuk layar Mi Note 10 Pro. Jawabnya ya Nillkin 3D CP+ Max ini.

Lengkungan Nillkin 3D CP+ Max memang tidak terlalu ekstreme seperti layar asli Mi Note 10 Pro. Namun, setidaknya bagian yang melengkung itu bisa terlindungi. Pas tempered glass ini terpasang, bagian pinggir layar memang agak sedikit terpotong gambarnya. Tapi ini dikit banget kok hehehehe…

Minus dari Nillkin 3D CP+ Max adalah adanya lingkaran di tengah layar yang menjadi tanda adanya sensor sidik jari under screen di Mi Note 10 Pro. Lingkaran itu nggak terlalu mengganggu sebenarnya, tetapi terlihat banget pas layar nyala atau mati. Positifnya, tempered glass Nillkin 3D CP+ Max nggak mengganggu performa sensor sidik jari di Xiaomi Mi Note 10 Pro. Oiya, ini juga kompatibel dengan Mi Note 10 biasa atau non Pro.

Penasaran? Anda bisa beli tempered glass Nillkin Nillkin 3D CP+ Max untuk Xiaomi Mi Note 10 Pro di sini (Klik)

Spesifikasi Xiaomi Mi Note 10 Pro

• Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 11
• Chipset Qualcomm Snapdragon 730G SDM730 dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core Kryo 470 Gold 2,2GHz, dan hexa-core Kryo 470 Silver 1,8GHz
• Grafis Adreno 618
• Lima kamera belakang resolusi 108 megapiksel, sensor Samsung Bright HMX 1/1.33 inci 0.8um piksel, 8p lensa 25mm aperture f/1.69, OIS, phase-detection autofokus, laser autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 12 megapiksel, sensor BSI 1/2.55 inci 1.4um piksel, Dual Pixel PDAF, Laser AF, lensa 50mm aperture f/2.0 telephoto + 5 megapiksel sensor BSI 1um piksel, lensa aperture f/2.0, PDAF, Laser AF, OIS telephoto 5x optical zoom + 20 megapiksel, sensor BSI 1/2,8 inci 1um piksel, autofokus, lensa 13mm aperture f/2.2 ultra-wide angle + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro)
• Kamera depan 32 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL S5KGD1 1/2.8 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/2.0, fixed focus
• Layar sentuh 6,47 inci melengkung di sisi kanan dan kiri, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 398 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel AMOLED, HDR10, DCI-P3, Corning Gorilla Glass 5
• Memori RAM 8GB LPDDR4X, ROM 256GB, tidak dilengkapi slot micoSD
• WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor under display, face unlock, NFC
• GSM / 3G HSPA / 4G LTE
• Dimensi 157.8 x 74.2 x 9.7 mm dengan berat 208 gram
• Baterai 5260mAh non-removable, Fast charging 30W (USB Power Delivery)
• Warna Aurora Green, Glacier White, dan Midnight Black

Anda mungkin suka:Review Xiaomi Redmi 8A: Smartphone Murah Berfitur Menengah