Huawei HiSilicon Kirin 710 Diperkenalkan, Siap Tantang Snapdragon 660? – Halo Pembaca! Belum lama ini Huawei telah resmi memperkenalkan SoC terbarunya melalui seri HiSilicon Kirin 710. Yoha, chipset ini merupakan penerus dari Kirin 659 yang sudah digunakan oleh beberapa smartphone besutan Huawei dan Honor. Chipset Kirin 710 ini diklaim menawarkan peningkatan performa yang signifikan jika dibandingkan dengan Kirin 659.
Ini tak lepas dari penggunaan arsitektur ARM Cortex-A73 dan grafis generasi baru. Berdasarkan pengujian melalui benchmark, performa HiSilicon Kirin 710 ini mampu mendekati Qualcomm Snapdragon 660, benarkan demikian? Berikut ulasan singkat mengenai chipset Huawei HiSilicon Kirin 710 oleh Tuxlin Blog!
Performa Meningkat Signifikan dari Kirin 659
Huawei secara resmi telah memperkenalkan SoC (System on Chip) terbarunya melalui seri HiSilicon Kirin 710. Pabrikan asal Tiongkok ini menggunakan nama belakang yang sama dengan pesaingnya, yakni Qualcomm Snapdragon 710 yang juga belum lama diperkenalkan ke pasar. Meski mengusung nama belakang yang sama, spesifikasi keduanya jauh berbeda.
Kirin 710 besutan Huawei ini diproduksi dengan teknologi manufaktir 12nm dari TSMC, sehingga diklaim lebih dingin dan efisien ketimbang Kirin 659 yang tak lain adalah pendahulunya yang diproduksi dengan teknologi 16nm. Namun, Kirin 710 masih selangkah di belakang Snapdragon 710 yang diproduksi dengan teknologi maufaktur yang lebih maju, yakni 10nm FinFET.
Pabrikan berlogo kipas merah ini cukup percaya diri mengklaim HiSilicon Kirin 710 ini mampu menghasilkan lompatan kinerja yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya, Kirin 659. Huawei mengatakan bahwa Kirin 710 menawarkan kinerja 75% lebih baik dibandingkan Kirin 659. Tak hanya itu, performa multi-core Kirin 710 ini juga 68% lebih baik ketimbang pendahulunya tersebut.
Baca juga:Review Kamera Honor 9 Lite: Mengejutkan!
Peningkatan performa ini cukup masuk akal mengingat Kirin 710 menggunakan arsitektur prosesor yang lebih baru dan lebih kencang, yakni ARM Cortex-A73. HiSilicon Kirin 710 ini mengusung prosesor octa-core big.LITTLE dengan konfigurasi quad-core ARM Cortex-A73 2,2GHz untuk mode performa tinggi dan quad-core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan 1,7GHz untuk mode hemat energi.
Tak hanya itu, Kirin 710 ini juga menawarkan peningkatan kinerja grafis yang signifikan, yakni 1,3x lebih kencang dari Kirin 659. hal ini tak lepas dari penggunaan GPU (Graphics Processing Unit) generasi baru dari Mali-G51 MP4. Selain itu, Huawei juga menyuntikkan teknologi GPU Turbo untuk mendongkrak performa grafis secara keseluruhan dari Kirin 710.
Chipset Kirin 710 ini telah didukung DSP dan ISP generasi baru untuk meningkatkan kualitas kamera, terutama untuk kondisi low-light. Kirin 710 juga telah mendukung fitur scene recognition dan face unlock. Chipset ini menggunakan modem yang telah mendukung LTE Cat. 12, LTE Cat. 13, dan 4G VoLTE.
Huawei Nova 3i konon menjadi smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset Kirin 710 ini. Ponsel ini sudah diperkenalkan di Filipina dan akan diluncurkan di Indonesia pada 31 Juli 2018 mendatang. Penasaran? Mari kita nantikan kehadirannya. 🙂
Spesifikasi Huawei Kirin 710
- Platform SoC HiSilicon Kirin 710
- Teknologi manufaktur 12nm LPP
- Prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 2,2Ghz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,7GHz
- Grafis Mali-G51 MP4
- Modem mendukung LTE Cat. 12 dan Cat. 13
Source: GSMArena, Wccftech
Anda mungkin suka:Qualcomm Snapdragon 845 Diperkenalkan, Ini Kelebihannya
