Halo Pembaca! Kesan pertama saya setelah menggunakan sistem operasi Windows 8.1 kurang lebih selama 5 bulan terakhir ini diungkapkan melalui postingan kali ini. Sebelumnya saya menggunakan sistem operasi Windows 8 di netbook purba tua Acer Aspire One 531H dan secara umum cukup puas. Banyak orang mengeluh tentang sistem operasi teranyar besutan Microsoft ini, saya sendiri sebenarnya juga mengeluh… terutama gara-gara tombol Start-nya hilang. Belum lagi aplikasi Live Tile Windows 8 yang tidak mau berjalan di layar dengan resolusi 1024 x 600 piksel di netbook, hadeh… ini sih netbooknya yang sudah terlalu tua . Entah kenapa saya tidak suka Live Tile di Windows 8/Windows 8.1, tapi cinta live tile di Windows Phone, hahahaha… Singkat cerita, setelah Microsoft merilis sistem operasi Windows 8.1, saya pun langsung mengunduh versi petani, hehehehe…
Menggunakan Windows 8.1
Setelah saya mengunduh ISO Windows 8.1 versi 64-bit dan 32-bit di teluk para pembajak, saya memutuskan untuk clean install saja daripada melakukan update. Proses instalasi Windows 8.1 ini sama seperti Windows 8, hanya saja prosesnya sedikit lebih cepat. Saat booting pertama, saya tidak kaget kalau desktop Windows 8.1 ada Start Menu-nya karena saya tahu itu cuma pajangan alias shortcut menuju Start Screen . Saya sih berharapnya Microsoft mengembalikan Start Menu di Windows 8.1. Kabarnya, Microsoft mempertimbangkan untuk merilis kembalis Start Menu melalui Windows 8.1 Update 2 atau paling lambat Windows 9.
Fitur Baru Windows 8.1
Windows 8.1 datang dengan sejumlah fitur baru, salah satunya adalah pada bagian Start Screen-nya. Rilis Windows 8.1 memungkinkan pengguna untuk merubah ukuran Live Tile dengan lebih mudah dan lebih banyak pilihan pada pengaturannya. Oiya, background Start Screen yang sebelumnya hanya bisa diatur warna dan motif yang disediakan, di Windows 8.1 dapat menggunakan Wallpaper yang digunakan di Desktop. Yah lumayanlah buat ngilangin bosen, hehehe… Pilihan untuk mengatur warna pada pengaturan Start Screen Windows 8.1 ini juga cukup kaya. Mengakses drawer aplikasi atau daftar aplikasi juga cukup mudah karena telah disediakan tombol panah ke bawah, klik saja itu… .
Baca Juga: Install Windows 8 di Netbook Acer Aspire One 531H
Task Manager Windows 8.1
Microsoft juga telah merombak aplikasi Task Manager di Windows 8.1. Saat pertama kali kita jalankan Task Manager, muncul tampilan Window yang sederhana yang menampilkan aplikasi apa saja yang sedang dijalankan. Tampak terlalu sederhana? Klik saja More details, maka Task Manager akan menampilkan proses apa saja yang sedang berjalan dengan lengkap dan detail, cek screenshot di bawah gan…
Task Manager Windows 8.1 ini cukup lengkap dengan menampilkan tujuh tab yang terdiri dari Processes, Performance, App History, Start Up, Users, Details, dan Services. Proses yang berjalan juga ditampilkan nama, status, penggunakan CPU, penggunaan memori RAM, penggunaan resource hard disl, dan penggunaan jaringan. Oya, kita bisa mengatur aplikasi apa saja yang berjalan di Start Up melaluo Task Manager ini .
Baca Juga: Bikin USB Installer Windows 8
Internet Explorer 11 di Windows 8.1
Sistem operasi Windows 8.1 ini juga datang dengan browser teranyar Microsoft, yakni Internet Explorer 11. Microsoft mengklaim bahwa browser Internet Explorer 11 ini hadir dengan kemampuan yang lebih baik, akses atau loading situs yang lebih cepat, dan sejumlah fitur baru. Tapi sejak saya menginstal Windows 8.1 sampai sekarang tidak pernah pake browser Internet Explorer 11 untuk internetan…heheheehe Saya lebih nyaman menggunakan Google Chrome.
Desktop Windows 8.1
Secara umum tampilan desktop sistem operasi Windows 8.1 ini tak jauh berbeda dengan Windows 8. Hal yeng membuatnya seddikit berbeda adalah hadirnya tombol Start abal-abal yang tak lain adalah shortcut untuk mengakses Start Screen . Saya sendiri menghabiskan waktu saya di lingkungan dan aplikasi desktop, lha gimana lagi aplikasi Live Tile aka Metro Style gak jalan di netbook saya, hehehe… . Satu fitur yang saya suka adalah file ISO yang tersimpan di komputer dapat langsung di-mount dan kita dapat dengan mudah mengakses isinya. Fitur ini sebenarnya sudah hadir sejak Windows 8 dirilis. Jika menggunakan Windows 7 atau versi sebelumnya, kita perlu menggunakan aplikasi seperti Winrar atau 7zip untuk mengakses isi file ISO Image.
Waktu booting Windows 8.1 yang cukup cepat juga merupakan salah satu hal yang saya suka. Bayangkan saja, netbook yang saya beli pada akhir 2009 lalu masih cukup perkasa untuk menjalankan sistem operasi baru ini. Tapi… pasti ada tapinya nih, hehehe… Tetap saja netbook tua saya ngos-ngosan menjalankan aplikasi masa kini, hehehehe… Ada satu hal yang tidak saya suka dari Windows 8.1, yakni tidak ada Net Framework-nya, kita harus menginstall Net Framework secara manual dengan menggunakan koneksi internet. Meski demikian, ada trik untuk menginstall Net Framework tersebut secara offline. Sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca semua .
Di Windows 9 nanti menunya mirip sama KDE/MintMenu loh hehehe … mari kita tunggu.
Mari kita tunggu saja bro, ane penasaran 😀
saya udah lama pake 8.1 pak tani
mau beli yang ori gk kesampean 🙁
sama, saya juga belum kesampaian nih pake yang Ori. hehehehe tar beli laptop aja yang OS nya udah Windows 8.1 wwith Bing, kan gratis tuh OS-nya 😀
Mulus mana performa nya ,pake Windows 7 apa Windows 8.1 gan?
Yah kalo pake netbook saya sih mulus win 7 gan, gak tau kalo pake sistem dengan spesifikasi lebih tinggi 🙂
Bro,driver apa saja yg harus diinstall di windows 8.1 ? Terus apa ada kendala saat install drivernya?
Nggak ada bro, untuk netbook yang saya gunakan sudah terdeteksi semua drivernya 🙂
Bro,driver apa aja yang harus diinstall di Windows 8.1 ini? Terus ada kendala kah saat menginstall drivernya?
Support driver untuk laptop saya cuma sampe Windows 7 kira kira bisa gak bro?
Ndak ada masalah atau kendala masbro untuk netbook yang saya gunakan. Mending dicoba saja, barangkali kompatibel 🙂
laptop gw kalo diinstalin windows 8.1 koq lemot, kena disk 100% di task manager, performa gag mulus
spek laptop gw(llaptop compaq 510)
proc: c2d t5870 2ghz
ram:2gb ddr2
Pastikan semua driver terinstal dengan baik dan bebas virus/malware 🙂