Poco M3 Review: Smartphone 1 Juta-an yang Nyaris Sempurna…! – Halo Pembaca! Setelah beberapa waktu lalu iseng jajan hape Poco M3, kini udah kelar uji pakai dan bakal dibahas di posting kali ini. Kehadiran Poco M3 ini emang bikin pasar smartphone entry-level kian panas…! Xiaomi emang siap ambil cuan tipis demi ngasih spek maksimal dengan harga yang seminimal mungkin 😎 Nggak heran, Poco M3 dikasih gelar “The New Entry-Level Killer” yang emang nyaris sempurna. Lho kok nyaris sempurna? Karena kesempurnaan hana milik Sang Pencipta 😏 Sebelumnya lini Poco ini juga udah bikin geger geden di segmen premium melalui Poco F2 Pro dan segmen menengah melalui Poco X3 NFC. Denger-denger segmen menengah bakal diobrak-abrik lagi sama Xiaomi pakai senjata rahasia yang mereka sebut dengan Poco X3 Pro yang pakai Snapdragon 860 🤣
Back to topik, Poco M3 ini spesifikasinya cukup mentereng dengan sokongan chipset Qualcomm Snapdragon 662 dan dibekali dengan tiga buah kamera belakang dengan kamera utama 48MP! Nah yang paling menarik adalah Poco M3 ini dilengkapi dengan fitur speaker stereo pada sisi atas dan bawahnya. Padahal sejauh ini Tuxlin melihat speaker stereo adalah salah satu fitur yang biasanya cuma ada di smartphone kelas premium dan flagship doang! Nah Xiaomi dengan berani ngasih fitur itu ke Poco M3! 👍 Baterainya juga gede lho…. 6000mAh! Eh tapi sebenarnya sebuah smartphone nggak bisa dinilai dari spesifikasinya doang, masih ada aspek lain seperti software, optimasi performanya, dan sebagainya. Lalu sehebat apa Poco M3? Simak Poco M3 review oleh Tuxlin Blog kali ini!
Table of Contents
Spesifikasi Poco M3
- Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka MIUI 12
- Chipset Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver 1,8GHz
- Grafis Adreno 610
- Triple kamera dengan kamera utama 48 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL Bright GM1 1/2 inci 0.8um piksel, lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 8 megapiksel, sensor OmniVision OV8856 1/4 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.1, fixed focus
- Layar sentuh Dot Drop Display 6,53 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 394 ppi (pixel per inch), 400 nits, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 3
- Memori RAM 4GB atau 6GB LPDDR4X, ROM UFS 2.2 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, IR Blaster, Dual SIM, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
- Dual stereo speaker dengan sertifikasi Hi-Res Audio
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 162.3 x 77.3 x 9.6 mm dengan berat 198 gram
- Baterai 6000mAh non-removable, Fast Charging 18W, Reverse charging
- Warna Cool Blue, Poco Yellow, dan Power Black
Anda dapat membeli atau cek promo Poco M3 di Sini (Klik)
Paket Penjualan Poco M3
- Handset Poco M3 4GB/64GB varian warna Poco Yellow
- Kepala charger 22,5W
- Kabel Type-C
- SIM card ejector
- Softcase
- Manual
- Kartu garansi
Desain Poco M3
Kalau di Redmi 9, Xiaomi bawa desain yang itu-itu aja dan sukses bikin bosen. Nah Poco M3 ini tampil dengan gaya desain yang beda banget lho! Lihat aja casing belakang Poco M3 ini, konsepnya unik, berani, dan bener-bener original… Kagak niru-niru merk sebelah. paling mencolok emang housing kamera warna hitam yang segede gaban dan dikasih logo Poco yang nggak kalah gede pula 😅
Keunggulan Poco M3 review kali ini ada pada casing belakangnya yang menggunakan tekstur khusus yang sekilas mirip faux-leather yang bikin nyaman digenggam, serta nggak licin. Nggak cuma itu, casingnya ini disebut Xiaomi Anti-fingerprint Textured Back karena emang nggak gampang ninggalin sidik jari… Nah Tuxlin langsung cobain cemek-cemek Poco M3 ini pas abis makan gorengan, ternyata emang nggak berbekas! Tapi berasa sih ada minyak yang nempel wkwkwkw… 🤣🤣🤣
Material casing belakangnya itu terbuat dari bahan plastik dan nggak terkesan premium. Chasis-nya juga terbuat dari bahan polikarbonat alias plastik juga, maklum namanya juga hape murah… Kalau mau premium ya saudara bele Xiaomi Mi 10T sadja… 😁 Tuxlin kurang suka pinggiran Poco M3 yang terlalu pipih, jadi agak susah kalau ngambil hape ini pas tergeletak di meja. Kalau dilihat dari depan, Poco M3 ini pakai desain poni minimalis dengan bezel yang agak tebal pada bagian bawahnya. Penasaran? Ini desain lebih detailnya.
Nah pada Poco M3 review kali ini, sisi depan ponsel terdapat layar sentuh dot drop atau poni minimalis berukuran 6,53 inci lengkap dengan sensor proximity dan ambient light. Sisi belakang terdaapt tiga buah kamera, LED flash, dan logo Poco dengan housing hitam berukuran cukup besar.
Xiaomi menempatkan fingerprint yang terintegrasi dengan tombol power dan volume rocker pada sisi kanan, serta tray SIM slot pada sisi kiri. Sisi bawah terdapat port USB Type-C, speaker grill, dan microphone, serta sisi atas terdapat speaker grill, port audio 3,5mm, dan infrared blaster.
Video Unboxing Poco M3
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)
Antarmuka & Fitur Poco M3
Poco M3 ini menggunakan sistem operasi Android 10 dengan antarmuka MIUI 12. Banyak yang bilang kalau MIUI ini adalah salah satu skin Android yang lumayan berat, apakah benar? Ya kalau menurut Tuxlin Blog sih iya dan makan RAM lumayan banyak hahaha… Nah performa MIUI 12 di Poco M3 agak ngelag. Perpindahan antar aplikasi berasa ngefreeze sekian detik baru jalan. 🤦♂️ Untung udah dua kali dapat update selama review dan performa Poco M3 jadi lebih responsif. Oiya, Tuxlin nggak tahu apakah Poco M3 bakal dapat jatah upgrade ke Android 11 atau nggak. 🤔
MIUI ini adalah salah satu antarmuka yang menawarkan tampilan yang rapi, keren, dan customizable banget. Kita bisa ganti tampilan wallpaper, theme, font, animasi, dan banyak lagi. Pokoknya nggak ngebosenin deh… Denger-denger nih Xiaomi lagi menggodok MIUI 12.5 yang menawarkan tampilan visual yang lebih kece lagi, kayak apa? Ya kita tunggu aja, sob!
Baca juga:Nyobain Lighting Armor Case Buat Asus ROG Phone 2: Sumpah, Keren Banget!
Aneka fitur unggulan MIUI yang digunakan pada Poco M3 review kali ini banyak banget gaes, sebut saja Child Mode, Do Not Disturb, Security, one handed mode, torch, barcode scanner, Document scanner, Mi Share, Enterprise mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Full Screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, split screen, dual space, Game speed booster, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.
Seperti biasa, MIUI adalah skin Android yang nyaris sempurna dari segi tampilan, fitur, maupun kemudahan penggunaan. Performanya juga smooth. Sayangnya nih, MIUI 12 di Poco M3 ini masih perlu dioptimasi lagi agar lebih smooth performanya. Selain itu, hal yang menyebalkan dari MIUI adalah masih nampilin iklan yang mungkin agak mengganggu.🙄
Performa Poco M3
Akui saja kalau yang bikin Poco M3 review kali ini menarik adalah performanya yang lumayan kompeten karena udah pakai chipset SnapNaga 😂 Yoi, ponsel ini pakai Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 (11nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold yang berlari dengan kecepatan 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB atau 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 610!
Snapdragon 662 pada Poco M3 review ini apanya Snapdragon 665 yang pernah dipakai di Redmi Note 8? Kalau dilihat dari spesifikasi dan informasi dari website resmi Qualcomm, Snapdragon 662 ini masih turunan dari Snapdragon 665 yang masih pakai teknologi fabrikasi 11nm. Performa kedua chipset ini nyaris nggak ada bedanya. Tuxlin Blog kadang suka heran kenapa Qualcomm bikin chipset yang mirip-mirip begini? Yah contoh aja Snapdragon 662 dan 665, terus ada juga Snapdragon Snapdragon 730 dan 730G 🤔 Hasil benchmarknya nggak jauh beda, terus ngapain dibikin SKU baru? 😅
Baca juga:Review Fiil T1XS, TWS Impian dengan Kualitas Suara Mantap
Ngomongin soal performa Poco M3, kalau mengacu hasil benchmark yang udah Tuxlin lakukan ternyata sesuai perkiraan. Kinerja Poco M3 ini berada di level yang sama dengan MediaTek Helio G80 yang dipakai Redmi 9. Poco M3 ini mencetak skor AnTuTu 180 ribuan. Angka segini udah lumayan tinggi untuk smartphone yang dijual dengan harga 1 juta-an, kecuali kalian termasuk pemuja skor AnTuTu 😂 Aneka game-game Android terbaru mustinya bisa dimainkan dengan lancar di Poco M3 ini dan untuk game berat macam Call of Duty Mobile atau PUBG Mobile perlu dikurangi setting grafisnya… Genshin Impact gimana? Grafis terendah pun kadang masih frame drop ehehehe… 😅
Seperti yang udah Tuxlin bahas pada artikel perkenalan dulu, Poco M3 ini pas awal-awal emang kadang ngelag untuk pemakaian sehari-hari seperti buka tutup aplikasi, perpindahan menu, dan sebagainya. Setelah dapat update MIUI dua kali, performanya udah mulai enak. Nah ini pentingnya optimasi sisi perangkat lunak alias software agar RAW power yang dimiliki dapat dirasakan optimal oleh pengguna… Lain kali Xiaomi musti cek dan uji dulu software-nya apakah benar-benar udah bug free dan optimal belum sebelum rilis ke pasar? Biar nggak ada kasus kayak Poco M3 gini… Malu-maluin lah, spek seganas ini masak buka tutup aplikasi kamera aja ngelag 🤣 Oiya, ini hasil benchmark Poco M3 oleh Tuxlin Blog!
Device Info HW Poco M3
Benchmark AnTuTu v8 Poco M3
Benchmark Geekbench 5 Poco M3
Benchmark PCMark Poco M3
Benchmark 3DMark Poco M3
Benchmark Basemark OS II Poco M3
Benchmark Androbench Poco M3
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Poco M3
Kamera Poco M3
Spesifikasi kamera yang diusung Poco M3 ini di atas kertas emang menarique dan bisa dikatakan unggul banget kalau dibandingin kompetitor terdekatnya… Jadi hape dengan casing kuning banget ini dipersenjatai kamera utama 48 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor ISOCELL Bright GM1 1/2 inci 0,8um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus (PDAF), AI, dan LED flash. Nggak banyak lho hape dengan harga 2 juta-an pakai kamera berkekuatan 48MP 😎
Sedangkan kamera kedua dan ketiga pada Poco M3 review kali ini mengusung spesifikasi yang sama dengan fungsi yang berbeda, yakni berkekuatan 2 megapiksel dengan sansor BSI CMOS 1.75um piksel lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro camera (fixed focus) dan depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh menggunakan mode Portrait. Buat penggemar swafoto, Poco M3 ini dilengkapi kamera depan resolusi 8 megapiksel dengan sensor OmniVision OV8856 dipadukan dengan lensa aperture f/2.1 fixed focus dan diperkuat fitur AI untuk foto selfie dan video call.
Baca juga:Nyobain Speaker Nyentrik Yamada YMD 328, Suaranya Bagus?
Mode kamera yang disediakan pada Poco M3 review kali ini bisa dikatakan lumayan lengkap untuk smartphone mid range killer, ada Slow Motion, Short Video, Video, Photo, 48M, Portrait, Night, Panorama, Document, Time-lapse, dan Pro. Mode Pro di Poco M3 ini memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO, dan shutter speed hingga maksimal 32 detik, serta mendukung mode pengambilan RAW. Tuh nggak banyak smartphone dengan harga di bawah 2 juta yang support pengambilan foto dengan format RAW 😎👌
Ya meski harganya murah meriah dan sebenarnya emang nggak menonjolkan kemampuan kamera, Poco M3 ini tetep memberi ruang buat kalian yang suka motret pakai smartphone dengan mode Pro dan mode lain yang disediakan. lalu hasil fotonya kayak gimana? Mengingat harganya yang terjangkau, tentu Tuxlin Blog gak bisa samai hasil foto 48MP milik Poco M3 dengan ponsel lain dengan harga lebih mahal yang resolusinya 48MP juga. 🤔 Penasaran? Cekidot hasiul foto Poco M3 oleh Tuxlin Blog!
Hasil Foto Kamera Poco M3 Siang Hari
Hasil Foto Kamera Poco M3 Portrait Mode
Hasil Foto Kamera Poco M3 Macro
Hasil Foto Kamera Poco M3 Malam Hari
Hasil Foto Kamera Poco M3 Night Mode
Hasil Foto Kamera Poco M3 Malam Hari dengan LED Flash
Hasil Foto Kamera Depan Poco M3
Hasil Foto Kamera Dedicated Macro Poco M3
Temen-temen pembaca Tuxlin Blog udah pada lihat kan beberapa sampel foto yang diambil pakai smartphone Poco M3 di atas? Gimana kesannya? Udah Tuxlin Blog bilang sejak awal kalau kualitas kamera 48MP smartphone murah kayak Poco M3 jangan disamain ama kamera 48MP yang ada di smartphone lebih mahal… Misal Vivo V20 SE atau saudaranya sendiri, Xiaomi Mi 9T yang pernah jadi daily driver Tuxlin Blog selama beberapa bulan. 🤔
Meski demikian, kualitas jepretan kamera Poco M3 ini masih di atas rata-rata smartphone dengan rentang harga yang sama menurut Tuxlin. Saat siang hari, kamera utama Poco M3 ini mampu menghasilkan jepretan dengan tingkat detail yang memuaskan, tone warna yang cenderung punchy, dan dynamic range bisa dikatakan pas-pasan. 🙄 Tuxlin Blog sih saranin agar fitur Ai dinonaktifkan aja karena bikin beberapa foto oversaturated kayak sampel foto macro di atas, warna hijau daunnya lebay banget 😝
Baca juga:Review Kamera Samsung Galaxy M30s Berkekuatan 48MP!
Kecepatan autofokus kamera utama Poco M3 ini lumayan oke dan menurut Tuxlin Blog udah enak banget buat sekadar foto macro. Kualitas foto macro Poco M3 ini lumayan mantap lho, detailnya dapet dan AI wajib dimatiin biar warna lebih natural. Mode portrait yang disediakan Poco M3 lumayan rapi separasinya, nggak jauh beda sama Redmi 9 yang udah Tuxlin bahas sebelumnya.
Nah buat yang suka jeprat-jepret di malam hari, kayaknya Poco M3 ini bukan pilihan yang tepat… Ente musti beli hape yang lebih mahal lagi hahaha… 🤣 Kualitas jepretan kamera utama Poco M3 pas malam hari tu sama sekali nggak istimewa, sob! Kalau mau jujur sih, kualitasnya 11-12 sama Redmi 9. Padahal ukuran sensor Poco M3 ini udah lumayan gede lho… Seperti yang kalian lihat, foto saat malam hari nggak terlalu detail, banyak noise, dan untungnya saturasi warnanya masih oke.
Beda sama Redmi 9, Xiaomi berbaik hati ngasih Night mode di Poco M3 dan hasilnya memang mengalami peningkatan detail dan dynamic range-nya lumayan terasa. Setidaknya, hasilnya nggak malu-maluin kalau dibagikan di Facebook atau Instagram hehehe… Oiya, LED flash-nya itu lumayan terang dan ngebantu banget buat foto pas kondisi bener-bener gelap.
Kamera depan pada Poco M3 review kali ini juga relatif biasa aja. Nggak cocok buat kalian jamaah narsisiyah yang pengen tampil super mulus buat foto profil hehehe… Karakter foto kamera depannya cenderung soft dan detailnya agak kurang. Kadang saturasi warnanya juga agak pudar. Btw Poco M3 ini ada kamera dedicated macro yang hasilya juga B-aja. Kalau mau usul, Xiaomi nggak usahlah ngasih kamera dedicated macro yang jatohnya gimik begini. Mending diilangin aja, biar harganya lebih murah atau mungkin buat ganti layar IPS-nya ke AMOLED hahaha… *ngarep 🤣
Poco M3 Review
Layar
Spesifikasi layar Poco M3 ini bisa dikatakan di atas rata-rata di kelasnya karena udah mengusung resolusi full HD+ IPS. Bandingkan dengan para pesaingnya yang rata-rata cuma HD+… Bahkan merk sebelah ada yang harganya mendekati 3 juta, layar masih HD+ juga…🤣 Tentunya resolusi tinggi bikin tampilan visual lebih tajam, padat, dan lebih memanjakan mata deh…
Walau smartphone murah, kualitas layar Poco M3 ini terbilang bagus lho… layarnya itu tajam dan mampu menghasilkan warna yang vibrant. Viewing angle luas dan pas dipakai di bawah sinar matahari masih bisa diandalkan. Buat main game, respon touchscren-nya lumayan responsif dan akurat kok… Nggak ada tu kasus layar sentuh loncat-loncat hehehe… 😁
Baca juga:Pengalaman Setahun Pakai Speaker Harman Kardon Onyx Studio 3
Audio
Nah salah satu keungggulan poada Poco M3 review kali ini adalah sektor audio! Sumpah, Tuxlin Blg belum bisa move on dari sensasi stereo dari dua speaker yang diusung oleh Poco M3 ini! Suara yang dihasilkan lumayan kencang, jernih, dan memang didominasi oleh mid. Buat dengerin musik atau nonton movie, asik banget lho… Awas! Kalau udah nyoba hape dengan speaker stereo, pasti ogah balik lagi ke single speaker wkwkwk…. 🤣 Tuxlin Blog juga dengerin musik pakai headset sih kualitasnya mayan mantap, kita bisa atur juga karakter dan kualitasnya sesuain selera pakai fitur Mi Sound Enhancer.
Memori
Pada Poco M3 review kali ini memori internal atau ROM yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 44,86GB. Sedangkan free RAM ponsel besutan vendor asal Tiongkok ini rata-rata 1,7 – 1,9GB. Ponsel ini mendukung USB OTG melalui port USB Type-C, dan masih dilengkapi slot microSD.
Baterai
Daya tahan baterai Poco M3 ini termasuk badak, Sob! Berbekal baterai berkapasitas 6000mAh, Poco M3 ini bisa bertahan hingga dua hari dengan pemakaian ala Tuxlin Blog, tanpa gaming. Kalau main game sih bisa daya tahan bisa lebih singkat, tergantu seberapa sering atau intensifnya main game.
Tuxlin heran sama Xiaomi, Poco M3 ini kan cuma support fast charge 18W tapi kok dibekali kepala charger 22.5W? Ya tetep pas dipakai cuma mentok di 18W. Btw kapasitas 6000mAh ini lumayan gede dang fast charge 18W itu berasa lambat banget kalau buat ngisi dari 5% sampai penuh, masak sampai lebih dari 2,5 jam. 🤦♂️
Baca juga:Review Kamera Infinix Hot 8, Masih Seperti yang Dulu…
Lain-Lain
Fitur konektivitas yang dimiliki oleh Poco M3 andalan Xiaomi ini berjalan dengan lancar tanpa kendala. Lock GPS juga terbilang gegas tanpa masalah dan tentu saja cukup akurat. Sensor sidik jarinya itu gegas, sensitif, dan minim kesalahan. Nggak cuma itu, performa Face Unlock-nya juga bagus selama cahaya oke.
Kesimpulan
Secara umum, Poco M3 ini merupakan salah satu smartphone entry-level yang nyaris sempurna dan sangat layak banget buat dipertimbangkan. Performanya memadai, baterai badak, kamera bisa diandalkan, dan ada speaker stereo! Terlepas dari kekurangan yang ada, Tuxlin menilai Poco M3 salah satu smartphone terbaik di kelas entry-level.
Kelebihan Poco M3
- Desain baru yang kece banget!
- Speaker stereo yang ajeb2 😎🤘
- Baterai awet banget
- Harga murah gila!
Kekurangan Poco M3
- Kadang lag pas pemakaian sehari-hari
- Ngecasnya lama
Anda mungkin suka:Asus ROG Phone 3 Review: Nggak Ada Lawan!
Mantap… Tumben reviewnya bang Tuxlin nggak molor kayak biasanya hehehe… Kameranya Poco M3 ini 48MP beneran gak ya, kualitasnya kaykanya pas-pasan gitu 😀
Yah lagi selow om hehehe… Idealnya sih begitu, segera dikelarin. Apa kayak yutuber tuh, hape belum rilis udah diunboxing wkwkwkw
Cakep ya warnanya, kuning bangettt… Cocok nggak ya buat cewek? 😁
Itulah kenapa saya pilih Poco M3 varian Poco yellow, karena memang nyolok banget warnanya hehehe
Mantap reviewnya… Ya soal kamera bisa dimaklumi lah… Yang penting speaker stereo nya ajeb2 hehhe
Nah itu fitur killer-nya Poco M3 yang emang nggak ada di kompetitornya 😁
Warnanya kuning banget yak hehehe…
jadi ciri khasnya Poco kak, warnaya kuning banget hehehe