Realme C15 Review: Baterai 6000mAh Buat Apa?

Realme C15 Review: Baterai 6000mAh Buat Apa? – Halo Pembaca! Pertengahan 2020 kemarin Realme meluncurkan tiga varian smartphone murah dari lini C series, yakni C11, C12, dan Realme C15. Nah dari ketika seri C tersebut, ternyata nggak ada yang performanya segahar Realme C3 wkwkwk… 🤣 Tuxlin suka heran, kenapa Realme rilis ampe tiga varian begitu tapi spek nggak dibikin lebih bagus dari Realme C3 yak… 🤔 Tuxlin Blog sendiri memutuskan buat review salah satu dari tiga smartphone Realme seri C, tebak yang mana? Udah pasti ketahuan dari judulnya, Realme C15 alias varian tertinggi dari tiga seri C andalan Realme di kelas entry-level.

Keunggulan atau pesona utama Realme C15 adalah kapasitas baterainya yang gede banget, yakni 6000mAh! Nggak banyak sih hape dengan harga di bawah 2 juta yang dipersenjatai baterai segede itu. Nggak cuma gede, tapi ngecasnya juga cepet karena udah dibekali dengan fitur fast charge 18W. Btw, Realme C15 ini performanya kalah jauh kalau dibandingin Realme C3 karena hanya dipersenjatai dengan chipset MediaTek Helio G35. Yah Helio G series emang chipset yang didesain untuk gaming, tapi kalau G35 ini kan sebenarnya cuma semacam “rebranding” dari Helio P35. 😅 Pembaca Tuxlin Blog penasaran kan kayak gimana hape ini? Simak Realme C15 review oleh Tuxlin Blog kali ini!

Spesifikasi Realme C15

• Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka Realme UI 1.0
• Chipset MediaTek Helio G35 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 2,3GHz
• Grafis PowerVR GE8320 680MHz
• Empat kamera belakang. Kamera utama 13 megapiksel, sensor BSI, phase-detection autofokus, sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.2 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.3 + kamera 2 megapiksel, lensa f/2.4, B/W sensor + kamera 2 megapiksel, lensa f/2.4, depth sensor
• Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.0, fixed focus
• Layar sentuh 6,5 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 1600 x 720 pixels, kerapatan 270 ppi (pixel per inch), aspek rasio 20:9, 16 juta warna, panel IPS LCD, Corning Gorilla Glass 3
• Memori RAM 3GB atau 4GB, ROM 32GB, 64GB atau 128GB eMMC 5.1 dilengkapi slot microSD maksimal 256GB (dedicated slot)
• WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
• GSM / 3G HSPA / 4G LTE
• Dimensi 164.5 x 75.9 x 9.8 mm dengan berat 209 gram
• Baterai 6000mAh non-removable, fast charge 18W, reverse charging
• Warna Marine Blue dan Seagull Silver

Anda dapat membeli atau cek promo Realme C15 di Sini (Klik)

Paket Penjualan Realme C15

• Handset Realme C15 3GB/64GB warna Seagull Silver
• Charger 18W
• Kabel microUSB
• SIM card ejector
• Manual
• Kartu garansi

Desain Realme C15

Kesan pertama Tuxlin Blog saat menggenggam tanganmu Realme C15 adalah besar, tebal, dan agak berat! Yah ini bisa dimaklumi sih mengingat Realme C15 dibekali dengan baterai jumbo 6000mAh dan layarnya juga lumayan gede ukurannya. Ponsel ini mengusung desain layar berponi alias teardrop design dengan ukuran bezel yang sebenarnya nggak terlalu tipis. Apalagi kalau lihat bezel bawahnya, tebel bet dah… 😅 Kalau pembaca Tuxlin Blog punya telapak tangan yang kecil, kayaknya bakalan kurang nyaman menggenggam Realme C15 ini. 🤔

Hal yang menarik pada Realme C15 review kali ini adalah desain casing belakangnya yang terbilang unik. Realme menyebut desain ini sebagai gradien geometris dengan dekorasi trapesium yang membuat sekilas casing belakangnya terbagi menjadi tiga bagian dengan tekstur yang berbeda. Nggak cuma itu, kalau kena cahaya juga bisa menimbulkan pantulan yang dinamis… Mayan keren. 😉 Oiya, teksturnya ini timbul ya, jadi makin enak menggenggamnya dan nggak licin.

Body Realme C15 yang meliputi frame dan casing belakangnya terbuat dari bahan plastik alias polikarbonat. Ya pas Tuxlin genggam emang rasanya jauh dari kesan mewah, tapi juga nggak berasa murahan… Build quality secara umum solid dan kuat. Sayangnya, bobotnya itu lho… Mayan berat, sampai 209 gram. Berikut tampilan Realme C15 lebih detail.

Baca juga:Review Poco F2 Pro: Smartphone Bertenaga Snapdragon 865 Termurah!

Pada Realme C15 review kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar HD+ 2.5D berukuran 6,5 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Layar smartphone kekinian Realme C15 sudah berkontur 2.5D dengan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass dan masih ditambah screenguard yang terpasang dari pabrik.

Tombol power dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Realme C15 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot atau dedicated slot. Sisi atas tidak terdapat tombol atau port apapun. Sedangkan bagian belakang ponsel Realme C15 ini terdapat empat buah kamera yang tersusun dadu, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Realme. Realme menempatkan port microUSB, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Realme C15

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Antarmuka & Fitur Realme C15

Sektor perangkat lunak emang nggak terlalu istimewa sih di Realme C15 review kali ini karena nggak jauh beda sama pesaingnya. Smartphone ini dibekali dengan sistem operasi Android 10 dengan balutan antarmuka Realme UI 1.0. Kabar yang Tuxlin Blog terima, Realme C15 ini bakal dapat upgrade ke Android 11 dengan antarmuka baru Realme UI 2.0.

Sejak lini Realme beralih dari Color OS ke Realme UI, Tuxlin Blog turut seneng karena tampilannya jadi lebih simpel. Color OS sendiri yang juga menjadi UI standar Oppo, sebenarnya juga nggak jelek. Realme UI di Realme C15 review ini tampil dengan gaya desain yang simpel, nyaman dipakai, dan ikon-ikon bergaya kartun yang lumayan cakep. Tampilan UI nya terdiri dari Lockscreen, Homescreen dan App drawer. Fasilitas customisasinya juga lumayan lengkap.

Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 9 Pro: Beneran Jawaranya Kelas Menengah?

Fitur yang cukup lengkap menjadi hal yang Tuxlin Blog suka dari Realme UI yang digunakan oleh smartphone dengan baterai jumbo ini. Beberapa fitur andalannya antara lain adalah Eye Care, Dark Mode, screen recording, long screenshot, One-Tap Lockscreen, assistive ball, Kid Space, Private Safe, smart driving, Phone Manager, fullscreen multitasking, Smart Assistant, Game Space, App Cloner, dan banyak lagi. Kita juga dapat melakukan kostumisasi dengan menghilangkan app drawer jika diinginkan.

Banyak yang nanya ke Tuxlin Blog pas review Realme C15 ini: apakah Realme UI menampilkan iklan? Jawabannya sih iya… Tapi hanya di beberapa aplikasi bawaan tertentu dan nggak terlalu mengganggu kayak UI merk sebelah. Btw aplikasi yang udah terinstal secara default antara lain Google Apps, Agoda, Lazada App, App Market, Realme Community, Baca Plus, J&T Express, Facebook, HeyTap Cloud, dan Webnovel.

Secara umum, Realme Ui yang digunakan pada Realme C15 review ini relatif memuaskan. Performanya cukup responsif dan gegas, meski hanya berbekal RAM sebesar 3GB saja. Selain itu, fitur yang ditawarkan lengkap dan tak banyak bloatware. Ya emang masih ada iklan sih nongol di beberapa tempat, tetapi nggak begitu mengganggu.🤔

Baca juga:Alasan Asus ROG Phone 3 Jadi Smartphone Impian Pokemon Go Trainer

Performa Realme C15

Hahahaha… Baterai jumbo, kok pakai chipset kentang? hahaha… *Kata anak alay pas liat Realme C15* 🤣🤣🤣 Dasar anak jaman sekarang, sopankah begitu? 🤭 Begini-begini, Realme C15 dibekali dengan chipset “gaming” lho… Nyatanya MediaTek Helio G-series jadi dapur pacu utamanya… 🤣 Ya kalau Helio G90T atau G85, okelah….

Lah pada Realme C15 review kali ini kan cuma bermodalkan chipset MediaTek Helio G35 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang berlari dengan kecepatan 2,3GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB atau 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR Rogue GE8320 dengan kecepatan 680MHz. Btw unit yang Tuxlin Blog gunakan adalah varian dengan RAM sebesar 3GB.

Kalau Tuxlin Blog lihat, spesifikasi Helio G35 ini sebenarnya nggak jauh beda lho sama Helio P35. Bedanya, Helio G35 di Realme C15 ini udah dikasih fitur HyperEngine yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang menakjubkan, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan tercepat dan paling andal.👍

Performa Realme C15 secara umum sebenarnya udah lebih dari cukup kok untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari, sosial media, dan juga gaming kasual. Selama lebih dari tiga minggu menggunakan Realme C15, Tuxlin nggak ada kendala performa. Perpindahan menu dan buka tutup aplikasi lumayan mulus kok… 🤔 Cuma ya kurang cocok buat yang butuh performa kenceng untuk editing video atau gaming serius.

Baca juga:Nyobain Haylou H8, Nggak Nyangka Headset di Bawah 100 Ribu Kayak Gini!

Hasil benchmark Realme C15 aja cuma 100 ribu-an di AnTuTu 😝 Yah kalau dibandingkan dengan Redmi 9 atau Poco M3 yang notabene pesaing terdekatnya, ya kalah jauh… Cuma yang perlu kita ketahui, nggak semua orang butuh performa kenceng. Nah pda Realme C15 review kali ini, sektor performa bukan daya tarik utamanya. Btw, ini benchmark Realme C15!

Device Info HW Realme C15

Benchmark AnTuTu v8 Realme C15

Benchmark Geekbench 5 Realme C15

Benchmark PCMark Realme C15

Benchmark 3DMark Realme C15

Benchmark Basemark OS II Realme C15

Benchmark Androbench Realme C15

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Realme C15

Kamera Realme C15

Selain kapasitas baterainya yang gede banget, Realme C15 ini juga ngandelin kemampuan dan daya tarik kameranya. Smartphone ini dipersenjatai dengan empat buah kamera! Yoi, sekarang ini lagi pada lomba banyak-banyakan kamera. Sebenarnya sih nggak masalah menurut Tuxlin, asal kameranya emang memiliki manfaat buat pengguna. Bukan sekadar gimmik doang. 🤔

Baca juga:Review Fiil T1XS, TWS Impian dengan Kualitas Suara Mantap

Jadi empat kamera belakang Realme C15 terdiri dari kamera utama berkekuatan 13 megapiksel dengan lensa aperture f/2.2 yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/3.1 inci 1,12um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash. Tuxlin Blog nggak tahu sensor apa yang digunakan pada Realme C15 review kali ini, apakah Sony IMX, Samsung ISOCELL atau bisa juga OmniVision PureCell 🙄

Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.3 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga dan keempat berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai B/W sensor (retro filter) dan depth sensor. Syukurlah, nggak ada kamera macro di sini… Nggak guna deh 🤣 Eh tapi itu kamera B/W yang fungsinya bikin efek retro… Yang jadi pertanyaan Tuxlin adalah: efek retro kan udah bisa pakai filter, ngapain musti pakai kamera B/W? 🤔🙄

Buiat jamaah narsisiyah, Realme C15 ini terbilang lumayanlah menurut Tuxlin kalau cuma sekadar swafoto doang mah… Smartphone ini dipersenjatai dengan kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS dengan lensa aperture f/2.0 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Baik kamera depan maupun belakang, bisa buat merekam video resolusi full HD.

Tampilan antarmuka kamera Realme C15 ini nggak jauh beda dengan smartphone Realme lainnya dan bahkan masih mirip lho sama saudaranya, Oppo. Tampilan aplikasi kamera Realme C15 didominasi oleh viewfinder dengan kehadiran dua panel menu pada sisi kanan dan kirinya. Menu sebelah kiri terdapat pengaturan shortcut untuk mengakses Settings, Color Filter atau effect, Chroma Boost, mode HDR (on, off, dan auto), dan LED flash (off, on, auto).

Aplikasi kamera Realme C15 ini juga terdapat shortcut untuk mengaktifkan fitur beautify berbasis AI dengan level 0 – 100. Sisi kanan terdapat tombol untuk mengakses galeri, tombol shutter, dan tombol switch camera. Sedangkan pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat kita pilih dengan melakukan swipe atau model rolodex, yakni Night, Video, Photo, Portrait, Time-Lapse, Slo-Mo, Expert, dan Pano.😎👌

Baca juga:Nyobain QCY T5, TWS 200 Ribu-an yang Mengejutkan!

Bagusnya, Realme C15 yang notabene smartphone murah meriah ini juga dibekali mode Expert yang menawarkan banyak parameter yang bisa kita atur sesuai kebutuhan gaes, Kita bisa atur parameter White Balance, EV, ISO (maksimal 6400), Shutter Speed (hingga 16s), dan fokus. Penasaran kayak gimana hasil jepretan kamera pada Realme C15 review kali ini? Cekidot genks…

Hasil Foto Kamera Realme C15 Siang Hari

Hasil Foto Kamera Realme C15 Portrait Mode

Hasil Foto Kamera Realme C15 Macro

Hasil Foto Kamera Realme C15 Malam Hari

Baca juga:Realme Buds Classic, Headset Murah yang Cocok untuk Basshead

Hasil Foto Kamera Realme C15 Malam Hari dengan Night Mode

Hasil Foto Kamera Realme C15 Malam Hari dengan LED Flash

Hasil Foto Kamera Depan Realme C15 (Selfie dan Portrait Mode)

Hasil Foto Kamera Realme C15 Ultra Wide Angle

Hasil Foto Kamera Realme C15 Black And White

Udah lihat kan kayak gimana hasil jepretan kamera Realme C15 di atas? Yah sebagai smartphone dengan harga terjangkau, tentu kita nggak bisa berharap lebih… Sama kayak kalian yang cuma dianggap temen, nggak usah berharap lebih deh 😋😝

Saat siang hari dengan kondisi cahaya yang melimpah, hasil jepretan kamera Realme C15 ini sekilas udah memuaskan. Saturasi warnanya sedikit lebih dari aslinya dan cukup tajam dan kadang warnanya agak warm gitu… Detail yang dihasilkan juga lumayan oke untuk kelas 13MP. Namun, Tuxlin lihat dynamic range yang dihasilkan masih kurang memuaskan. Ketika mode HDR diaktifkan, dynamic range meningkat dan diikuti saturasi warnanya, jadi kadang malah terlihat kurang natural 🤦‍♂️

Sedangkan mode portrait pada Realme C15 review kali ini udah lumayan rapi menurut Tuxlin. Yah memang masih kalah rapi kalau dibandingkan dengan merk sebelah. 😅 Sedangkan untuk foto macro, Realme C15 ini enak banget soalnya fokusnya termasuk responsif dan akurat. Hasil jepretan macro Realme C15 ini juga nggak malu-maluin, sob! Tingkat detailnya udah oke dan karakter warnanya lumayan punchy… 👍

Penggemar dunia malam… Eh maksudnya buat yang suka foto pas malam hari, sebaiknya balik kanan deh dari Realme C15 ini. Hasil jepretan pas malam hari biasa banget, banyak noise dan detailnya payah. Nggak cuma itu, kelen juga musti steady kalau motret malam hari biar hasilnya nggaj ngeblur. Sebenarnya ada mode Night, tetapi hasilnya masih belum sesuai harapan Tuxlin Blog. 🤦‍♂️ LED flash bawaannya udah lumayan terang, tetapi nggak cukup ampuh untuk membasmi noise. 🤨

Baca juga:Review Kamera Xiaomi Mi Note 10 Pro: Terbaik di Kelasnya, Tapi…

Sedangkan performa kamera depan pada Realme C15 review ini tergolong biasa saja. Foto yang dihasilkan berkarakter soft dengan saturasi warna yang lumayan oke. Ini cocok banget buat mereka yang pengen terlihat mulus wajahnya…  Mode portrait kamera depan Realme C15 ini kurang begitu rapi separasinya dan kadang terlihat ada grain gitu.

Kamera ultra wide angle yang dimiliki Realme C15 ini bisa diandalkan saat kondisi cahaya memadai, tapi kalau malam ya nggak bagus hehehe… Btw kamera BW yang diusung Realme C15 ini mampu menghasilkan efek foto hitam putih, tapi kok rasa-rasanya nggak jauh beda sama foto hitam putih yang pakai modal filter doang… 🙄

Realme C15 Review

Layar

Langsung aja deh, kualitas layar smartphone Realme C15 ini emang nggak istimewa alias biasa benget menurut Tuxlin Blog. Ini bisa dimaklumi sih soalnya ukurannya kan gede tuh, yakni 6,5 inci, tapi resolusinya cuma HD+ 🤦‍♂️ Untungnya sih layar Realme C15 bisa menampilkan warna yang memuaskan, meski kurang tajam atau padat.

Respon touchscreen Realme C15 ini lumayan was-wus kok untuk kebutuhan sehari-hari seperti sosmed, ngetik teks, dan sekadar browsing. Eh tapi kalau buat ngegame yang butuh perpindahan sentuhan yang ngebut, ya berasa kurang wus… hehehe… Viewing angle luas, tapi kalau pas dilihat di bawah sinar matahari, brightness-nya kurang terang dikit… 🤔

Audio

Loudspeaker bawaan Realme C15 ini lumayan keras suaranya, tapi kualitasnya sih biasa aja. Seperti kebanyakan hape kelas entry-level dan menengah, suara speakernya didominasi mid dan treble. Meski demikian, masih lumayan bertenaga dan nggak cempreng kok. Kalau pakai headset Senfer DT6 Pro yang jadi andalan Tuxlin, suara Realme C15 ini lumayan memuaskan. 👍

Memori

Pada Realme C15 review kali ini yang mengunggulkan quad kamera dengan baterai jumbo di kelasnya, memori internal atau ROM yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 49,8GB. Sedangkan free RAM ponsel dengan kamera andal besutan vendor asal Tiongkok ini rata-rata 1,1GB – 1,3GB. Ponsel ini juga udah mendukung USB OTG.

Baca juga:Pengalaman Setahun Pakai Speaker Harman Kardon Onyx Studio 3

Baterai

Daya tahan baterai menjadi daya tarik utama Realme C15 review kali ini, coy! Emang sejak awal kapasitas baterainya yang sampai 6000mAh ini jadi nilai jual utama Realme C15 dan masih diperkuat dengan fitur fast charge 18W!

Penggunaan sosial media intensif, komunikasi standar, dan sesekali main Pokemon Go, baterai Realme C15 bisa tahan hampir dua hari! Tuxlin cek SoT (Screen on Time) rata-rata penggunaan ala Tuxlin mencapai 8 – 9 jam. Dahsyat lah soal baterai ini. Cuma ngecharge Realme C15 ini agak lama, yakni 2,5 jam lebih… 😅

Lain-Lain

Konektivitas yang diusung oleh Realme C15 ini terbilang lengkap dan semuanya dapat berfungsi dengan baik. Lock GPS terbilang gegas dan akurat. Sedangkan sensor sidik jarinya lumayan sensitif dan enak digunakan.

Kesimpulan

Secara umum, Realme C15 merupakan smartphone yang menawarkan daya tahan baterai yang mantap di kelasnya, fitur lengkap, dan harga yang terjangkau. Dukungan upgrade ke Android 11 juga menjadi nilai tambah smartphone murah ini.

Smartphone ini cocok buat kalian yang butuh daya tahan baterai badak, misal kang ojol atau kalian yang kegiatannya jauh dari colokan listrik. Buat yang nyari performa buat gaming dan tugas berat lainnya, mending yang lain. 😉

Kelebihan Realme C15

• Daya tahan baterai salah satu yang terbaik di kelasnya
• Build quality solid
• Dapat jatah upgrade ke Android 11

Kekurangan Realme C15

• Performa pas-pasan
• Kamera B/W kurang berguna
• Meski udah fast charge, waktu pengisian masih lama

Anda mungkin suka:Pengalaman Pakai Sony Xperia XZ1 AU Ex Jepang