Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Asus Zenfone C, Ponsel Tanggung Pengganti Zenfone 4S

6 min read

Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog

Review Asus Zenfone C – Halo Pambaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog akan membahas review Asus Zenfone C yang merupakan ponsel tanggung penerus Zenfone 4S. Mengapa Tuxlin Blog sebut Zenfone C ini sebagai ponsel tanggung? Ya karena spesifikasi yang ditawarkan nanggung banget… Harga lebih mahal, tetapi sepsifikasi nggak beda jauh dari Zenfone 4 😀

Kasarnya, Zenfone C ini cuma menawarkan layar lebih besar, baterai lebih besar, LED flash, dan mode low-light. Itu aja kelebihan ponsel ini dibandingkan dengan Zenfone 4. Kehadiran ponsel Zenfone C yang saat ini dijual dengan harga resmi Rp 1.199.000 di Asus Store (turun lagi harganya wkwkwkw 😆 )ini menjadi pesaing kuat bagi trio Android One yang terdiri dari Mito Impact A10, Evercoss One X, dan Nexian Journey One… Penasaran dengan Zenfone C? Berikut tampang dan spesifikasi ponsel Asus Zenfone C.

IMG_20150515_155935 Spesifikasi Ponsel Asus Zenfone C

  • Sistem Operasi Android 4.4 KitKat dengan antarmuka ZenUI
  • Chipset/prosesor Intel Atom Z2520 dual-core berkecepatan 1,2GHz
  • Grafis PowerVR SGX544MP2
  • Kamera 5 megapiksel autofokus, aperture f/2.0, LED flash. Kamera depan VGA
  • Layar 4,5 inci dengan resolusi FWVGA 854 x 480 pixels, kerapatan 218 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, TFT kapasitif LCD
  • Memori RAM 1GB, ROM 8GB
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS , dual micro-SIM
  • Quad band GSM 850/900/1800/1900 & 3G 850/900/1900/2100
  • Dimensi 136.5 x 67 x 10.9 mm dengan berat 149 gram
  • Baterai 2100mAh

Paket Penjualan Ponsel Asus Zenfone C

IMG_20150515_153846_HDR Ponsel Zenfone C yang Tuxlin pesan berwarna hitam. Sebenarnya Tuxlin penasaran dengan yang varian warna putih, tetapi saat itu stok habis… Ya udah, daripada nggak dapet mending Tuxlin Blog ambil saja yang warna hitam ini. Ponsel ini hadir dengan boks dengan desain yang sama dengan ponsel Zenfone lainnya, yakni model sliding hehehehe… Jaman sekarang jangan banyak berhatrap paket penjualan ponsel bakal macem-macem karena sekarang lagi musim paket penjualan seadanya, hehehehe… Nggak ada tuh bonus microSD atau SP operator 😆 Berikut ini paket pembelian pada ponsel Zenfone C besutan Asus.

  • Handset Asus Zenfone C ZC451CG
  • Baterai 2100mAh
  • Kepala charger
  • Kabel data
  • Buku manual
  • Kartu garansi

Penampilan & Desain Ponsel Asus Zenfone C

IMG_20150515_154741 IMG_20150515_154756

Penampilan atau desain ponsel Zenfone C ini nggak jauh berbeda dengan Zenfone lainnya gan… Bahkan sekilas, Zenfone C ini seperti Zenfone 4 dengan ukuran yang sedikit lebih besar, hehehehe… Akan tetapi, perasaan semua ponsel Zenfone itu desainnya sama deh, yah kayak gitu semua cuma beda ukuran hahahaha…

Harus diakui, sebenarnya desain Zenfone series ini lumayan cakep kok dengan sudut yang curny, serta aksen bertekstur ZenBook di bawah tombol kapasitof membuatnya terlihat wah… 🙂 Sayangnya, bezel atau bingkai pada Zenfone C ini cukup besar gan… Jadi meski Zenfone C ini mengusung layar 4,5 inci, berasa bawa ponsel layar 5 inci :mrgreen: Nggak percaya? Ukuran Zenfone C ini mirip banget lho sama Xiaomi Mi 4i, cuma ponsel ini sedikit tebal karena bagian belakangnya melengkung.

Baca juga:Asus Zenfone Selfie Diluncurkan, Ini Spesifikasi & Harganya

Bagian depan ponsel Zenfone C ini terdapat earpiece, sensor proximity, ambient light sensor, kamera depan, layar sentuh berukuram 4,5 inci, dan tiga tonbol kapasitif yang terdiri dari Back, Home, dan Recent Apps. Oiya, layar Zenfone C ini sepertinya nggak pake Gorilla Glass 3 kayak Zenfone 5 atau Zenfone 4S.

Berdasarkan informasi dari GSM Arena dan Asus Store, layar ponsel ini dilindungi oleh stratch-resistant glass yang dipadukan dengan oleophobic coating. Tuxlin nggak tau sejauh mana kemampuan antigores pada layar Zenfone C ini, tetapi sepertinya masih di bawah Gorilla Glass 3 🙂 Bagian belakang terdapat lubang kamera, LED flash, logo Asus, dan speaker grill pada bagian bawah. Casing belakang Zenfone C ini terbuat dari plastik dengan finishing doff, serasa ada lapisan karetnya gitu… Sama kayak casing belakang Lumia 520 dan Zenfone 4 warna hitam.

IMG_20150515_154839IMG_20150515_155046IMG_20150515_155133Asus menempatkan tombol volume rocker dan power pada sisi kanan ponsel, sedangkan pada sisi kiri ponsel tidak terdapat tombol dan port apapun. Seperti biasa, port audio 3,5mm diletakkan di sisi atas dan port microUSB terdapat di sisi bawah ponsel Zenfone C. Berbeda dengan Zenfone series lainnya, Zenfone C ini baterainya bersifat removable alias dapat dilepas.

Kita harus melepas baterai untuk dapat mengakses slot SIM 1, SIM 2, dan microSD. Posisi slot microSD berada di atas SIM 2. Secara keseluruhan, desain Zenfone C memang tak jauh berbeda dengan Zenfone lainnya, tetapi bezelnya yang tebal membuat ukurannya lebih besar dari rata-rata smartphone dengan layar 4,5 inci. Satu hal yang Tuxlin suka adalah casing belakang dengan finishing doff yang tidak licin ketika digenggam 🙂

IMG_20150515_155245

Tampilan Antarmuka Ponsel Asus Zenfone C

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog19 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog20 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog21

Ngomongin Zenfone, kita pasti disuguhi tampilan antarmuka yang disebut dengan ZenUI. Tuxlin Blog sendiri sebenarnya cukup menyukai tampilan ZenUI yang intuitif dan memiliki fitur yang lengkap. ZenUI pada Zenfone C ini menampilkan lockscreen yang didalamnya terdapat informasi jam, tiga shortcut (kamera, telepon, dan pesan). serta Whats Next.

Tak jauh berbeda dengan ponsel Android lainnya, Zenfone C ini memiliki homescreen yang jumlahnya dapat ditambah sesuai kebutuhan. ZenUI juga memiliki App Drawer yang dapat diakses dengan menyentuh tombol menu di dock pada homescreen. Salah satu hal yang Tuxlin sukasi dari ZenUI adalah menawarkan pilihan kostumisasi yang cukup luas meliputi wallpaper, themes, scroll effect, icon packs, font, dan banyak lagi.

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog22 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog23 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog24

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog25 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog26 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog27

Asus ZenUI pada ponsel Zenfone C ini dilengkapi dengan banyak aplikasi bawaan, sebut saja Do It later, Power Saver, File Manager, Super Note, Asus WebStorage, Audio Wizard, Splendid, Asus Browser, dan banyak lagi. Asus juga membenamkan sejumlah aplikasi pihak ketiga di ponsel Zenfone C ini seperti Clean Master. Omlet Chat, Zinio, dan Amazon Kindle. Meski secara default Zenfone C ini sudah dilengkapi dengan banyak aplikasi, tetapi sistem berjalan cepat dan ringan. Tuxlin Blog belum mengalami lag yang signifikan sselama menggunakan ponsel ini.

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog28 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog29 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog30

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog31 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog32 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog33

Secara umum, tampilan Asus ZenUI ini cukup menarik dan bergaya flat. Sleain menawarkan banyak fitur dan aplikasi bawaan, Zen UI juga memiliki kinerja yang baik dan cukup ringan ketika dijalankan. Aplikasi Music bawaan Zen UI pada Zenfone C ini merupakan salah satu aplikasi yang Tuxlin sukai karena mudah digunakan, serta fiturnya juga cukup lengkap.

Oiya, Zenfone C ini masih menggunakan sistem operasi Android 4.4,2 KitKat. Tuxlin Blog belum mendapat informasi mengenai kapan Zenfone C ini akan menerima update Android Lollipop. beberapa pengguna Zenfone 5 diketahui telah mendapat update OS terbaru besutan Google tersebut… Meski Android M sudah di depan mata 😆

Baca juga:Review Xiaomi Redmi 2, Smartphone Dual SIM 4G LTE

Performa Ponsel Asus Zenfone C

IMG_20150515_160338 Jangan berharap performa yang emejing dari ponsel Asus Zenfone C ini gan… 😀 Kita musti sadar bahwa ponsel ini membidik pasar entry-level yang mengusung dapur pacu setara dengan Zenfone 4 atau Zenfone 5 Lite. Asus membekali ponsel Zenfone C dengan prosesor Intel Atom Z2520 dual-core yang berlari dengan kecepatan 1,2GHz yang didukung oleh memori RAM sebesar 1GB dan dipadukan dengan pengolah grafis dari PowerVR SGX544MP2.

Spesifikasi seperti ini relatif standar di kelas entry-level dan Tuxlin yakin kinetjanya bersaing dengan ponsel lain yang bertenaga chipset MediaTek MT6582. Berikut ini adalah benchmark ponsel Asus Zenfone C yang telah dilakukan Tuxlin Blog.

CPU-Z Asus Zenfone C

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog04 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog05 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog06

Benchmark AnTuTu Asus Zenfone C

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog10 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog11 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog12

Benchmark Geekbench 3 Asus Zenfone C

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog07 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog08 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog09

Benchmark Vellamo (Chrome & Metal) Asus Zenfone C

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog15 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog16

Benchmark Quadrant Standard Asus Zenfone C

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog14 Sensorbox for Android Asus Zenfone C

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog17 Multitouch Tester Asus Zenfone C

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog18

Review Ponsel Asus Zenfone C

Ponsel Asus Zenfone C ini menawarkan kinerja yang sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Dukungan prosesor dual-core Intel Atom Z2520 yang berlari dengan kecepatan 1,2GHz yang ditandemkan dengan memori RAM 1GB ini sudah mampu mengakomodasi kebutuhan komunikasi dasar dan menengah. Skor AnTuTu yang dihasilkan oleh Zenfone C memang sangat standar untuk ponsel dengan harga Rp 1 juta-an.

Namun, pada kenyataanya, Tuxlin cukup nyaman menggunakannya tanpa lag yang mengganggu. Lag memang terjadi, dan yang pa,ling mengganggu adalah saat membuka Google Now. Selain itu, buka tutup aplikasi dan berpindah menu cukup lancar di ponsel pengganti Zenfone 4S dan Zenfone 4 ini.

Setelah menginstal beberapa aplikasi sosial media, seperti Facebook, WhatsApp, Path, dan lainnya, memang terlihat adanya penurunan performa. Namun ini wajar menurut Tuxlin, semua smartphone Android juga bakalan menurun kinerjanya setelah diinstal banyak aplikasi 🙂

Asus mempersenjatai ponsel Zenfone C ini dengan layar sentuh berukuran 4,5 inci dengan resolusi FWVGA 854 x 480 piksel berteknologi TFT kapasitif. Kualitas layar yang ditawarkan oleh ponsel ini bisa dikatakan standar menurut Tuxlin, dan masih cukup nyaman di mata. Namun, kaca pada layar Zenfone C sangat reflektif dan kadang mengganggu pandangan. Saat digunakan di bawah sinar matahari dengan seting auto brightness, layar Zenfone C masih bisa dilihat oleh mata, meski tak terlalu jelas.

Sudut pandang atau viewing angle layar Zenfone C juga terbatas, kalah dengan layar berteknologi IPS yang digunakan oleh Android One. Layar ponsel ini dilindungi lapisan antigores stratch-resistant glass. Tuxlin tidak tahu pasti seperti apa kemampuan antogoresnya, tetapi selama pengujian, layar Zenfone C ini tidak meninggalkan koresan satu pun.

Baca juga:Review Lumia 430, Ponsel Windows Phone Termurah

Beralih ke sektor audio, Asus sepertinya membekali ponsel Zenfone C dengan speaker yang lebih bertenaga dari Zenfone 4 atau Zenfone 5 Lite yang Tuxlin review sebelumnya. Volume yang keluar dari speakernya lebih kencang dari dua saudaranya. Kualitas suaranya juga cukup bagus, detail, tetapi treble terdengar lebih dominan. Tuxlin mencoba Zenfone C dengan earphone Xiaomi Piston 3 untuk mendengarkan musik dan kualitas yang dihasilkan juga bagus, tapi malah bass terlalu dominan, dan treble-nya nggak terlalu terdengar 😀

Daya tahan baterai Zenfone C ini lebih baik dari Zenfone 4 dengan baterai 1600mAh atau Zenfone 5 Lite. Dengan penggunaan sosial media intensitas sedang, Zenfone C mampu bertahan seharian penuh. Meski demikian, kadang malam hari udah minta isi ulang, hehehehe… Zenfone C ini panas nggak gan? Selama Tuxlin Blog menggunakan Zenfone C, ponsel ini nggak panas gan,.. cuma hangat saja 🙂

Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog02 Screenshot Review Asus Zenfone C Tuxlin Blog03

Asus membekali ponsel Zenfone C ini dengan memori internal atau ROM berkapasitas 8GB dan saat pertama kali dihidupkan, memori internal yang kosong adalah 3,59GB. Free RAM Zenfone C saat pertama kali dihidupkan adalah 388MB. Fitur konektivitas yang diusung oleh ponsel Zenfone C ini cukup lengkap dengan dukungan WiFi, Bluetooth, dual SIM, GPS, dan 3G HSDPA. Semua konektivitas tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala 🙂

Ponsel cerdas besutan Asus ini telah mendukung USB OTG (On the Go), sehingga kita dapat menancapkan flash drive di ponsel ini untuk melakukan transfer data. Secara umum, Asus Zenfone C ini cukup bersaing dikelasnya dan menawarkan fitur yang cukup lengkap. Namun, kemampuan kamera Zenfone C ini bisa Tuxlin katakan di bawah rata-rata, penasaran? Review kamera Asus Zenfone C bisa di baca sini:Review Kamera Asus Zenfone C Berkekuatan 5 MP, Dukung Mode Low Light

Kelebihan Asus Zenfone C

  • Fitur dan aplikasi bawaan lengkap
  • Build quality dan desain solid
  • Mendukung USB OTG

Kekurangan Asus Zenfone C

  • Kamera kurang memuaskan
  • Kualitas layar kurang memuaskan, terutama di bawah sinar matahari
  • Dimensi agak besar dan berat

Outro…

Setelah menggunakan ponsel Zenfone C selama beberapa hari terakhir ini, Tuxlin merasa pengalaman penggunaannya tak jauh berbeda dengan Zenfone 4. Malah kayak dejavu review Zenfone 4 lagi, hahahaha… Akan tetapi, kualitas kamera Zenfone C ini agak disayangkan mengingat selama ini banyak orang yang beranggapan bahwa kamera zenfone bagus.

Seharusnya Asus mempertahankan kamera 8MP yang sebelumnya disematkan pada Zenfone 4S agar ponsel ini dapat lebih bertaring melawan para pesaingnya. Namun, akhornya Asus memilih jalan lain… yakni memangkas harga ponsel Zenfone C! 😆 Sampai di sini dulu posting mengenai review Asus Zenfone C, semoga bermanfaat bagi pembaca semua. 🙂

Anda mungkin suka:Hands On & Unboxing Ponsel 4G Asus Zenfone 2 ZE551ML RAM 2GB & ROM 16GB

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

100 Replies to “Review Asus Zenfone C, Ponsel Tanggung Pengganti Zenfone 4S”

  1. iya bener mendingan langsung zenfone 5 ya mas….tapi kalau duitnya adanya segitu ya gapapa.
    btw, borong hape terus nih Tuxlin..duitnya ga abis-abis hehehe…

      1. Gan.. Diulas dong kenapa zenfone c ane ram nya full terus.. aplikasi gak ane tambahin yg berat. Ram 1 GB kyak kurang spacenya. Enak enak dipakek aplikasi nge kill sendiri balik ke layar awal.
        Thanks.

  2. Kayaknya mas yg punya blog banyak banget handphonenya. Hehe setiap review pasti beli handphone dulu. Apa jualan handphone nih mas nya. Hehe

  3. sekarang lagi musim ram 2 gb mas, kalau ram 1 gb sudah nggak begitu musim hehehe 😀 saya jadi pengen beli hp baru lagi 😀

  4. ni asus kampret banget harga nya turun lagi :v , dulu pas beli harganya 1,4 gileee jauh sekaliiiiii nyesek sih haha, oh iya gan jika tutorial root nya sudah ada tolong di share ya
    matur thankyou

    1. Betul gan… yang paling kampret ya Zenfone C ini, hahaha… Kayaknya seri ini kurang diterima dengan baik sama pasar 😀

  5. Tadinya mau beli ni hp,tp skrg jd ragu… Dgn duit 1,2 bagusnya buat beli andro apa ya.. tks

  6. Gan..udah prnh review k-touch hexa apa blm ?
    penasaran ama spec-nya yg wah.. baterainya boros gk tuh..?

  7. min kenpa ya asphalt 8 unfortunately has stopped d zenfone c ane .. ane download d google play store please jwab

  8. Gan..mau tanya,apa benar ponsel wiko buatan prancis?trus kalo ponsel merk wiko layak beli gk? Soalnya itu kan vendor baru.

    1. Wiko itu merk prancis gan, dalam artian kantor pusat mereka disana. Unit smartphone nya diproduksi di china. Sekarang kan hampir smua merk produksi hapenya di china 😀 saya sendiri belum pernah pegang wiko gan, belum bisa banyak komentar 😀

  9. Gan asuszenfone C ram 2Gb bisa otg gak ya ? Trus saingan nya apa klo di versus sama lenovo ?
    Makasih gan 🙂

    1. Saya belum pernah pegang varian 2GB sih, tapi seharusnya mendukung USB OTG 🙂

      pesaing terdekat Zenfone C RAM 2GB mungkin Lenovo S580 atau A6000 🙂

  10. Mas aku baru beli zenfone C ram 2gb tapi malah bkin kecewa. Baru pakai 1 hari pas udah di restart malah muncul system.com sinuy terhenti gtu mulu kemudian terestar kembali. Aku bawa ke tempat service, lalu ada konfirmasi stelah 1 hari, katanya status sedang menunggu SPARE PART/UNIT. Rencana pengen make hp baru jadi belinya cepat2, eh malah masuk tempat service. Harus nunggu 2-3 minggu kan sadis :'(

  11. Gan ane dapet second Zenfone C ini dg kondisi touchscreen retak tapi masih bisa dipakai normal. Cuma baru berasa minusnya pas masukin memory eksternal. Udah coba 2 biji memory card tetap nggak bisa kebaca di storage. Pas buka file manager bawaan ada foldernya tapi begitu dibuka kosong. Udah coba diformat dg jenis NTFS ttp nggak bisa. Mohon pencerahannya gan. Apa hardwarenya yang rusak?

    1. Formatnya pakai file sistem FAT atau FAT32 gan, Kalau NTFS emang nggak support. Tapi jika pake file sistem tersebut tetep nggak bisa, mending di bawa ke service center 🙂

  12. gan mau nanya, sy pake zenfone c. waktu itu pas mau nyoba pc link ada menu animasi tiap di sentuh. pas saya aktifkan. ternyata bikin kagok ada bulet2 putih gitu tiap nyentuh menu. nyari menunya lagi di setelan ga ketemu buat di non aktifkan. mohon infonya gan. terimakasih

    1. Itu mah ente tinggal ke developer option/opsi pengembang, cari tampilkan sentuhan tinggal digeser off aja beres

  13. Gan asus z007 itu zenfone c ya gan … ini punya ku z007 versi ram 1 gb . Baru beli tp second hehehe . Kira2 udah support otg belum mas .. mohon pencerahannya

  14. Gan, mo nanya.. Apa semua hp yg prosesornya intel cepet panas? Ni aku pake c udah setaun, sering tak matiin d perjalanan soalnya suka panas sndiri trs nguras batre. *curhat. Produk asus zenfone semua cepet panas g? Soalnya suka sm desainnya asus. Mau ganti kalo ada yg bagusan. Thanks ?

    1. 1. Tidak semua smartphone dengan prosesor intel cepat panas. Namun, memang intel rata2 lebih panas dari Qualcomm/MediaTek.
      2. Tidak semua Zenfone gampang panas. Terakhir saya pegang Zenfone Selfie, panasnya tergolong wajar 🙂

      Panas sendiri itu bisa disebabkab : ada aplikasi jalan di background atau sinyal jelek 🙂

        1. Lakukan factory reset… Performa menurun bisa disebabkan banyaknya aplikasi terinstal dan file2 sampah yang perlu di cleaning 🙂

  15. Min, butuh pencerahan pilih hp oppo joy plus min mau nanya nih, bagus oppo joy plus apa zenfone C?? Dan zenfone c udah suport OTG gak?

    1. Saya belum pernah pakai Oppo 🙂 Saya sudah tulis di review atas mengenai dukungan USB OTG, mohon dibaca dengan lebih teliti 🙂

      Ponsel cerdas besutan Asus ini telah mendukung USB OTG (On the Go), sehingga kita dapat menancapkan flash drive di ponsel ini untuk melakukan transfer data.

          1. Gan katanya asus zenfone c internalnya 8 tp punya saya kok cuma 4,saya liatnya di pengaturan terunduh 427mb sisa 3,6gb.mohn penjlsanyya.

          2. 8GB itu keseluruhan. Sistem Android dan ZEN UI yang terinstal di Zenfone C juga makan tempat yang sama, sehingga hanya sekitar 4 – 5GB yang tersisa. Jika ROM nya hanya 4GB, bisa jadi yang tersisa hanya 1,5 – 2GB 🙂

  16. Gan aku punya hp asus c tapi waktu aku pasang memory card eksternal kok gak kebaca… Bingung aku

    1. Sudah dicoba dengan kartu memori lain? Jika dicoba dengan kartu memori lain nggak bisa, bisa jadi slotnya rusak atau bermasalah 🙂

  17. Punya saya kok zenfone c ram 2 gigabyte saat di cas lebih dari 60% hk nambah nambah lagi

    Tolong solusinya gan

  18. gan, gua pake asus zenfone c z007, apa bisa di masuk an memory 8 gb ke atas.. saya takut kalau di masuk an 8 gb keatas nanti nggk bisa.

    tolong jawab!☺

  19. Min, mau nanya cara ngapus apps bawaan gimana, tapi tanpa rooting ataupun di non-aktivkan, menurut saya sih agak mengganggu pemandangan heheee

  20. iya,gan.kemarin ada kerabat yg beli ini ponsel.ternyata speknya memang nanggung.sekelas sama andromax e2 saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *